Sabtu, 03 Februari 2018

Kisah penuh hikmah tentang Si pencuri Roti


Image result for Pencuri roti

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam
Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba
Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya.
Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.
Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.

Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya.

Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.
Wanita itupun sempat berpikir: “Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!?.

Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.

Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua.

Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi.

Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : "Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih?.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan.

Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang.

Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih”. Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya.

Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget.Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya !!!
Koq milikku ada disini erangnya dengan patah hati.

Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi.

Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih.

Bahwa sesungguhnya

dialah yang kasar, tak tahu terima kasih.
Dan dialah pencuri kue itu !
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi.

Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya
Orang lainlah yang selalu salah
Orang lainlah yang patut disingkirkan
Orang lainlah yang tak tahu diri
Orang lainlah yang berdosa
Orang lainlah yang selalu bikin masalah
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran

Padahal....
Kita sendiri yang mencuri kue tadi
Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih.

Kita sering mempengaruhi, mengomentari , mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain .
Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.
Benarlah Allah yang berfirman di quran surat 31 Luqman ayat 32

Dan apabila mereka digulung ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.
Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus.

Adapun yang mengingkari ayat-ayat Kami hanyalah pengkhianat yang tidak berterima kasih.

Astaghfirullah
Ampunkan kami ya Allah
Ampunkan kami ya robb

Izinkan kami terus
memperbaiki diri ini

Jumat, 02 Februari 2018

Lembutnya nasihat ini...


Image result for Lembutnya nasihat

Adalah hal biasa jika kau melihat perahu di atas air, namun bahaya bila melihat air dalam perahu. Maka engkau boleh berada di hati dunia tapi jangan kau tempatkan dunia di dalam hatimu.

Jika suatu hari kau pernah merasa rugi akan sesuatu yang tidak pernah kau sangka, maka sesungguhnya Allah suatu hari akan memberimu rezeki yang tidak pernah kau kira akan memilikinya.

Optimislah saat segala urusan terasa sulit bagimu, karena Allah telah bersumpah dua kali "Sesungguhnya sebuah kesulitan bersama kemudahan, sesungguhnya sebuah kesulitan bersama kemudahan".

Kehidupan bertanya kepada kematian (maut):
mengapa manusia mencintaiku dan membencimu?
maka maut menjawab: "Karena kau adalah kebohongan yang indah, sedangkan aku adalah kenyataan yang menyakitkan".
Kita tidak tahu setelah Allah merahmati kita, apalagi yang bisa membuat kita masuk syurga?
Apakah itu rukuk atau sedekah, atau air yang kita berikan, atau keperluan orang beriman yang kita tunaikan, atau doa, ataukah dzikir kita?

maka beramal lah dan jangan mempertikaikan!
:rose::broken_hea
Letakkan sedikit perasaan pada akalmu agar dia lembut
dan letakkan sedikit akal pada perasaanmu agar dia lurus.

:rose::broken_he
Aku takjub kepada hati yang menerima kesakitan dengan diam, dan menilai kesalahan orang lain dengan niat yang baik.

:rose::broken_hear
Ketika kau meyakini bahwa setelah kesengsaraan adalah sebuah kebahagiaan dan setelah air mata yang mengalir adalah senyuman, maka sesungguhnya kau telah melaksanakan ibadah yang amat agung yaitu berprasangka baik kepada Allah.

:rose::broken_heart
Jika sakitnya dunia membuatmu lelah maka janganlah bersedih......... barangkali Allah ingin mendengar suaramu dalam doamu... dan jangan kau tunggu kebahagiaan untuk tersenyum... namun tersenyumlah sehingga kau bahagia... mengapa kau berfikir banyak sedangkan Allah adalah yang Maha Mengatur... mengapa gundah akan sesuatu yang tidak kita ketahui sedangkan segala sesuatu Allah sudah tahu... oleh karena itu tenanglah sebab engkau selalu berada dlm pengawasan Allah yang Maha Menjaga... dan ucapkan dengan hatimu sebelum dengan lisanmu... aku serahkan segala urusanku kepada Allah.
:rose::broken_heart
Jika kau tidak tahu alamat rezekimu...... janganlah takut......karena rezeki Allah tahu dimana alamatmu...jika kau tidak boleh sampai kepadanya......niscaya dia akan sampai kepadamu.

:
Sebagai penutup..
Jika engkau berniat utk menshare petuah ini...
Jangan lah lupa utk dibarengi dg niat baik...
Semoga dengan niat baik itu Allah SWT memberikan kelancaran dalam segala urusan kita...
Keberkahan dalam rezeki kita...
Dijaga dari segala mara bahaya...
Diluaskan rezeki kita...
Dijaga aqidah kita beserta keluarga dan anak cucu dari segala aliran dan ajaran yang menyimpang...
Dan ditutup umur kita semua dlm keadaan husnul khotimah...

Hadiah untuk saudaraku yang kucinta...
Berbagilah akan petuah ini kepada handai taulan supaya mereka kelak menjadi saksi akan ibadah ini.