Sabtu, 10 September 2022

Sedekah Dengan Menggunakan Otak Kanan

 


Sedekah itu Ajaib

Sedekah itu hasilnya diluar hitungan logika

Sedekah bisa sebagai Magnet Rezeki dan bisa mempercepat segala keinginan dan menyelesaikan berbagai problem kehidupan. 

Otak kiri berhitung

Otak kanan kuat berimajinasi

Karena sedekah itu hitungannya diluar logika,  maka sebaiknya saat sedekah,  Bismillah saja,  jangan dihitung jangan dipikir,  serahkan saja semua dengan Allah. 

Sedekah sebenarnya juga dapat menjadi latihan untuk bersyukur dan menghindarkan diri dari pola pikir kekurangan.



Sedekah adalah salah satu cara mewujudkannya rasa bersyukur , dengan  bersyukur bearti merasa cukup dan puas dengan apa yang telah kita dapatkan.

Perasaan ini akan menciptakan pola pikir kaya, dg pola pikir kaya kita akan memancarkan energi positif ke alam semesta dan semestapun akan mewujudkan apa yang terus menerus kita pikirkan,  akhirnya kita mendapatkan ganti yang lebih banyak dari apa yang kita sedekahkan,  ajaib kan? 


Hati Hati Dengan Komentarmu

 


SUATU ketika saya mendapatkan seseorang berkomentar tentang hujan gerimis, ia berujar, Hujan (gerimis) seperti ini, bukan hujan sebenarnya. Ini cuma air kencingnya malaikat. Dan disambut tawa kecil beberapa orang di sekitarnya. Allahu Akbar, dia telah berkomentar tentang rahmat Allah, dan komentarnya/bicaranya sangat jauh dari ilmu.

Apalagi zaman media sosial sekarang ini, sangat mudah kita jumpai orang-orang dengan serampangan tanpa berpikir dua kali langsung ringan berkomentar tentang suatu hal. Padahal mungkin baginya diam adalah lebih baik. Sebab lisannya yang diwakilkan oleh tulisannya dapat menjerumuskannya kepada kemurakaan Allah.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggapnya penting, dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya penting dengan sebab satu kalimat itu dia terperosok di dalam neraka Jahanam,. (HR. Bukhari).

Hadits di atas adalah ancaman serius bagi kita apabila kita tidak dapat mengendalikan lidah kita. Sehingga kita dengan mudah dan ringan bicara atau mengomentari sesuatu tanpa ilmu. Tidak pula dengan maksud untuk bercanda. 

Kita tidak memerhatikan ucapan, dengan pikiran kita, dan tidak pula berpikir akibat perkataan kita. Terkadang tak pernah menduga bahwa kalimat tersebut dapat mempengaruhi sesuatu.

Ketahuilah, sesungguhnya semua ada hisabnya. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua. 

PERGAULANMU, MENENTUKANMU

 


Setiap manusia akan saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga dari interaksi tersebut muncullah suatu hubungan yang kita sebut ‘persahabatan’, yaitu tingkat kedekatan tertinggi dalam pertemanan. 

Diantara banyaknya teman yang kita miliki, ada yang sangat dekat dan akrab, sering berkumpul dan berkomunikasi dengannya, saling memberi atau berbagi berbagai hal dengannya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa tatkala seseorang bersahabat, maka ada dua kemungkinan pengaruh yang timbul, ia yang mempengaruhi atau ia yang terpengaruh

Maka Imam Abu Laits membuat rumusan mengenai pertemanan.

~ Orang yang berkumpul dengan orang kaya, akan bertambah rasa cintanya pada harta benda.

~ Berkumpul dengan orang tak berpunya, akan tambah bersyukur atas nikmat yang diberikan tuhan padanya.

~ Orang yang kumpul dengan penguasa, hatinya akan semakin keras dan bertambah sombong.

~ Orang yang bercampur baur dengan perempuan, ia akan bertambah bodoh dan bertambah syahwatnya.

~ Orang yang berkumpul dengan anak kecil akan suka bermain.

~ Berteman dengan orang fasik akan merasa ringan untuk berbuat dosa dan menunda taubat.

~ Orang yang selalu dekat dengan orang yang shaleh, maka ketaatannya kepada Allah akan bertambah.

~ Berkumpul dengan orang alim, akan bertambah wara' dan rasa cintanya terhadap ilmu pengetahuan akan bertambah.

Begitu pentingnya sebuah pergaulan sehingga Mukmin yang berkumpul dengan Nabi mendapat predikat Sahabat, mereka yang berkumpul dengan Sahabat disebut Tabiin, dan seterusnya.

Perbanyak berkumpul dengan orang sholeh... Semoga kelak kita juga dikumpulkan dg orang sholeh di surga ALLAH. Aamiin....

MAKNA SUJUD​ ​KETIKA SHOLAT

 


Sayidina Ali pernah ditanya tentang makna sujud pertama. Ia menjawab, itu artinya: Allahumma innaka minha khalaqtana (Ya Allah sesungguhnya Engkau menciptakan kami dari tanah). Makna bangkit dari sujud ialah: 

Wa minha akhrajtana (Dan daripadanya engkau mengeluarkan kami). 

Makna sujud kedua ialah: Wa ilaina tu'iduna (Dan kepadanya Engkau akan mengembalikan kami). Bangkit dari sujud kedua maknanya: Wa minha takhrujna taratan ukra (Dan daripadanya Engkau akan membangkitkan lagi).

​1. Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu :​

 - Dahi,

 - Hidung,

 - Kedua telapak tangan,

 - Lutut, dan

 - kedua ujung kaki (jari).

​2. Sujud adalah konsep

- Merendahkan diri,

- Memuji Allah Subhanahu wa ta’ala, dan

- Memohon segala macam hajat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

​3. Sekaligus, mengikis sifat tercela                                                 

- Riya,                                                                                      

 - Sombong,                                                                                                          

- Ujub, dan 

- Takabur dan lain-lain.

Membangun Pribadi yg rendah hati,  menghargai orang lain dan kita sebenarnya sama derajatnya.

Sehingga dg selalu melakukan sholat dg baik dan benar serta selalu ontime, sebenarnya banyak terkandung makna yg dalam utk kehidupan ini. 

Melipatgandakan Rezeki Dengan Cepat

 


Taukah bahwa rezeki tau dimana kita berada!!!!

dan kita tidak tau dimana rezeki itu berada?

tapi kita bisa mendatangkan dan melipatgandakan rezeki itu.

Yang pasti kita wajib berusaha dan berusaha lalu berdoa

karena kekuatan doa itu seperti GPS yang menggiring kita pada datangnya keajaiban.

Lakukan segala sesuatu bukan hanya biasa biasa saja.

Lakukan hal yang diatas rata rata artinya harus luarbiasa.

Keyakinan harus dalam level tertinggi bahwa rezeki akan kita dapatkan.

Bentuk karakter, mental dan pribadi pemenang walaupun ada kegagalan harus tetap yakin akan keberhasilan itu.

Berani melakukan memberi dan memberi atau give and give,

bukan take and give disaat memberi anda maunya ada balasan menerima, dengan memberi dan memberi maka secara otomatis hukum timbal balik akan terjadi, fokus saja dengan selalu memberi.

Taukah anda?

bahwa para pengusaha hebat selalu memberikan sedekah diatas rata rata, bisa dikatakan hampir 30% dari keuntungannya, dan dampaknya semakin bertambah keuntungannya.

Lakukan ibadah diatas rata rata.

mau datang rezeki setiap saat lakukan DHUHA

Mau terkabul doa dan keinginan lakukan sholat HAJAT

Mau mendapatkan kemudahan hidup lakukan TAHAJUD

Mau berlimpat ganda rezeki kita dengan cepat lakukan SEDEKAH dengan ekstrim, yaitu diatas rata rata, jangan biasa dengan sedekah kelas kacangan jika ingin cepat rezeki berlipat.

Lakukan dengan berani dan yakin

Lihat lalu rasakan apa yang akan terjadi?

Amazing....

Fantastic......

Seni melipatgandakan rezeki dengan cepat.


salam barokah, berkah dan tambah rezekinya.


Jumat, 09 September 2022

REZEKI DAN USAHA

 


Allah telah menyiapkan rezeki untuk semua hamba-Nya, 

Namun  rezeki yang disiapkan Allah tersebut berbandingan lurus dengan kualitas dan kuantitas usaha manusia dalam menjemputnya rezekinya

Idealnya usaha menjemput rezeki tersebut merupakan gabungan antara olah otot, olah pikir, dan olah batin. Karena itu Allah tidak akan memberikan rezeki-Nya kepada siapa pun yang berusaha sesuai sunnatullah secara maksimal tanpa memandang ketaatannya kepada Allah.

Sehingga tidak mengherankan banyak orang yg tidak taat namun mereka kaya harta lantaran rajin bekerja. 

Sebaliknya, ada orang yang rajin beribadah tapi miskin, bisa jadi usahanya kurang maksimal.

Dengan demikian kerja keras dalam bidang apapun sesuai dengan keterampilan tiap-tiap orang adalah kunci sukses dalam kehidupan dibarengi doa. 

Sebab, setiap kerja yang baik akan selalu menjadi doa yang tulus, dan setiap doa yang tulus akan selalu menjadi kerja yang baik bagi manusia.

Kerja yang baik adalah bekerja untuk mencari rezeki yang halal dan diinfakkan pada jalan yang halal pula sehingga harta tersebut dapat menjadi sarana untuk meraih kebahagian hidup dunia dan akherat. 

BERMANFAAT DALAM HIDUP

 


Salah satu ciri pribadi yang baik adalah mampu menyenangkan saudaranya dan orang lain yang ada di sekelilingnya. 

Menebarkan kebaikan dan energi positif. 

Kehadirannya memberikan manfaat, mampu mengganjilkan yang genap dan menggenapkan yang ganjil. 

Ringkasnya, orang lain bisa merasakan manfaat akan kehadirannya.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

 (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus kita dimiliki . 

Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih). Bahkan orang-orang yang telah berbuat baik itu sebenarnya telah berbuat baik kepada dirinya sendiri juga. Sebagaimana disebutkan dalam suatu ayat Alquran: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra’: 7).

“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).

Agar kita benar-benar mendapatkan manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas, karena ikhlas adalah salah satu kunci diterimanya amalan kita.

Dan hanya amalan yang diterima Allah Jalla fii ‘Ulaah yang akan memberikan manfaat kepada kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Jangan Khawatirkan Rezeki, Khawatirkan Jika Rezeki Yg Dimiliki Tak Berkah

 


Jangan khawatirkan tentang rezeki, cukup ajarkan saja hati untuk senantiasa berharap yang terbaik kepada Allah. Dan ketika sudah diberi, maka belajarlah untuk senantiasa amanah menggunakannya.

Lalu bagaimana dengan rezeki yang sedikit atau rezeki yang hilang? Tidak usah takut dan jangan pernah khawatir, karena yang patut kamu takuti bila rezeki yang kamu miliki tidak berkah.

Rezeki Yang Sedikit Tidak Usah Dipermasalahkan Atau Dieluhkan, Karena Rezekimu Sudah Allah Takarkan Sesuai Dengan Kebutuhanmu

Intinya jangan pernah kamu mengkhawatirkan rezeki yang sudah menjadi ketentuan Allah, jangan mempermasalahkannya, dan jangan mengeluhkannya.

Apalagi hanya karena tahu bahwa rezeki yang kamu dapatkan saat ini lebih sedikit dari biasanya, sebab bagaimanapun Allah sudah tahu kadar kebutuhanmu.

Tidak Usah Takut Kekurangan, Karena Rezeki Allah Datang Darimana Saja Dan Tidak Disangka-Sangka

Lebih tepatnya lagi, tidak usah kamu merasa takut kekurangan, karea rezeki yang Allah datangkan sudah pasti akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.

Tapi ingat ya, kebutuhan hidup bukan keinginan hidup, karena rezeki banyak sekalipun akan tidak cukup bila terus kamu pakai memenuhi segala keinginanmu.

Dan satu hal yang perlu kamu ingat lagi, dikala sumber rezeki yang biasanya tidaklah lancar, percayalah rezeki yang lain akan datang, sebab Allah mendatangkan rezeki darimana saja dan dari arah yang kadang tak disangka-sangka.

Takutlah Dikala Rezeki Yang Kamu Miliki Tak Berkah, Karena Tak Ada Gunanya Rezeki Banyak Namun Tak Ada Keberkahan Didalamnya

Karena yang harus kamu takuti ketika kamu banyak memiliki rezeki namun tidak ada keberkahan didalamnya.

Sebab, tak jarang seseorang yang ada banyak harta, tapi sayang harta tersebut tak pernah membawanya pada kebaikan, atau tak beberkah.

Sedikit Tapi Berkah Itu Jauh Lebih Mendamaikan Daripada Banyak Namun Kamu Tak Pernah Amanah Menggunakannya

Jadi, bila dibanding-bandingkan maka lebih beruntung yang biasa-biasa saja dalam memiliki rezeki, tapi ia mampu menjadikan rezekinya tersebut penjemput rezeki yang lebih baik.

Karena sedikit tapi berkah itu jauh lebih mendamaikan daripada banyak namun kamu tak pernah amanah menggunakannya.

Jangan Dangkal Hati Mengkhawatirkan Tentang Rezeki, Karena Selagi Kamu Bernyawa Maka Rezekimu Akan Allah Takarkan Dengan Sempurna

Jangan sampai rasa khawatirmu tentang rezeki yang sedikit menjadikanmu seseorang yang lupa caranya bersyukur, karena bagaimanapun pemberian Allah kepadamu selama ini jauh lebih besar.

Jadi, jangan pernah kamu dangkal hati terus-terusan merasa khawatir tentang rezeki, karena selagi kamu bernyawa maka rezekimu akan Allah takarkan dengan sempurna.


Semakin Berderma Semakin KAYA!

 


“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” ( HR Ibnu Hibban No. 1084)

Miskin kaya itu sudah ada yang atur

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat *kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu'AlaihiWaSallam berkata, Abdurrahman bin Auf RadhiyaAllahu Anhu akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya!

Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama. Karena pertanggungjawaban setiap hartanya.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman Bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. 

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik para sahabat tadi dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf.

Sahabat gembira. 

Abdurrahman bin Auf r.a pun gembira.

Semua happy!

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.

Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga sebab...berharap

jatuh miskin!

MasyaAllah..hebat.

Coba kalau kita? 

Usaha goyang dikit, udah teriak tak tentu arah.

Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun.. Subhanallah..Rencana Allah itu memang terbaik..

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a. dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

Allahuakbar..Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal. Benarlah firman Allah:

"Wahai manusia, di langit ada rezki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian " (Qs. Adz Dzariat, 22 )

Jadi..yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala lah yang Memberi Rezeki.

Ibroh dari kisah ini sangat spesial buat kita, sebab ini membuat kita harus YAKIN bahwa rezeki itu totally dari Allah. 

Bukan hanya karena usaha kita, bukan hanya krn kepintaran kita, bukan hanya  krn manajemen yg  sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak. TETAPI ada faktor lain yg org sering mengatakan KEBERUNTUNGAN ( ndilalah...)

Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat dgn janji Allah.

Semoga kisah ini dapat membangkitkan kembali semangat dalam diri kita semua, yang mungkin sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita!  

Allahu Akbar

Kamis, 08 September 2022

Coba Pikirkan Dan Rasakan, Apa Harta Kita Selama Ini Sudahkah Membawa Pada Keberkahan Hidup?

 


Harta yang berkah merupakan harta yang disenangi dan diridhoi oleh Allah. Tidak harus banyak, sedikit tapi berkah lebih baik daripada yang banyak tetapi tidak berkah. Untuk mendapatkannya tentu harus dengan jalan yang benar dan halal.

Akan tetapi, yang sering terjadi sekarang ini banyak orang yang masih sulit membedakan antara mana rezeki yang berkah dan tidak. Bahkan, tidak sedikit beberapa orang yang justru mencampuradukkan penghasilan halal dan haram lantaran kurang mengerti tentang konsep keberkahan rezeki.

Ini Merupakan Ciri Harta Yg Tidak Membawa Keberkahan 

#Mudah Menguap. 

Bekerja siang dan malam dengan berharap mendapatkan rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga. 

Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kemana mana. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan. 

Bahkan ada saja musibah secara beruntun dan terus tiada henti 

Jika kondisi keuangan kita seperti ini bisa jadi rezeki kita tidak berkah.

Perbanyak Istigfar memohon ampunan Allah,  introspeksi lebih dalam lagi tentang dari mana harta kita. 

#Membawa penyakit. 

Sering kena penyakit, Besok yg kena kita,  besok nya lagi anak,  istri bahkan keluarga. 

Kemungkinan rezeki ini tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup. 

Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, dan menghasilkan Sari-sari makanan .

Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan mempengaruhi kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 

Allah menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits, menunjukkan sesuatu yang menjijikkan seperti kotoran dan bangkai busuk serta tidak pantas untuk dikonsumsi karena akan merusak tubuh. 

#Tidak membawa ketenangan.

Secara psikologis harta mampu mempengaruhi hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah, was-was tanpa sebab kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah. 

Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram. 

Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat, makruh, haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam, mengalami kebutaan hati nurani karena tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jika perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Allah melihat. 

#Sulit dipakai taat pada Allah.

Rezeki haram tidak bisa dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi, Riba, menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Allah karena Allah hanya menerima yang baik. 

Apa jadinya harta yang banyak jika hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram, ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Allah ? Tentu tidak!

Semoga kita adalah bagian dari orang yang mendapatkan rezeki berkah. Semua itu hanya titipan.


Kepribadian Seseorang Berdasarkan Al-Qur'an

 


Menyibak Rahasia Karakteristik Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahirnya Menurut Al-Qur’an. Percaya atau tidak terserah bagaimana anda menyikapinya, yang pasti ini hanya prediksi manusia saja 

Tanggal 1 = Surat Al Fatihah (Pembukaan)

Sifat dan Karakternya : Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pandai memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang angkuh dan sulit ditaklukkan.

Tanggal 2 = Al Baqarah (Sapi Betina)

Sifat dan Karakternya : Pekerja keras, taat akan hukum dan aturan, memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jika dia mampu ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.

Tanggal 3 = Al Imran (Keluarga Imran)

Sifat dan Karakternya : Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet, jika wanita ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.

Tanggal 4 = An Nisa (Wanita)

Sifat dan Karakternya : Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap keluarga, kreatif, kompak tapi mudah dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.

Tanggal 5 = Al Maidah (Hidangan)

Sifat dan Karakternya : Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, memiliki insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.

Tanggal 6 = Al Anaam (Binatang Ternak)

Sifat dan Karakternya : Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.

Tanggal 7 = Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)

Sifat dan Karakternya : Cermat dan teliti, mudah mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.

Tanggal 8 = Al Anfaal

Sifat dan Karakternya : Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, gampang berubah pendirian, saat marah suka menyakiti diri sendiri.

Tanggal 9 = At Taubah

Sifat dan Karakternya : Pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah.

Tanggal 10 = Yunus

Sifat dan Karakternya : Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, mudah menyangkal dan banyak alasan.

Tanggal 11 = Huud

Sifat dan Karakternya : Dibutuhkan banyak orang, mudah menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.

Tanggal 12 = Yusuf

Sifat dan Karakternya : Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak mudah percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.

Tanggal 13 = Ar Ra’du (Guruh / Petir)

Sifat dan Karakternya : Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, mudah menarik perhatia, logis, suka berdebat, tempramental, lambat memahami sesuatu.

Tanggal 14 = Ibrahim

Sifat dan Karakternya : Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.

Tanggal 15 = Al Hijr (Batu)

Sifat dan Karakternya : Perfeksionis, keras kepala, telaten, gampang goyah pendiriannya, mudah dipengaruhi.

Tanggal 16 = An Nahl (Lebah)

Sifat dan Karakternya : Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.

Tanggal 17 = Al Israa

Sifat dan Karakternya : Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).

Tanggal 18 = Al Kahfi

Sifat dan Karakternya : Suka menolong, pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.

Tanggal 19 = Maryam

Sifat dan Karakternya : Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka mengajar, sabar, memiliki banyak cara menyelesaikan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.

Tanggal 20 = Thaha

Sifat dan Karakternya : Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.

Tanggal 21 = Al Anbiyaa

Sifat dan Karakternya : Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, menerima apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.

Tanggal 22 = Al Hajj

Sifat dan Karakternya : Segala sesuatu harus sempurna, mudah dipengaruhi, gampang terpengaruh, terburu-buru ingin cepat sampai tujuan, menyukai keramaian, sering berfikir muluk.

Tanggal 23 = Al mu’minuun

Sifat dan Karakternya : Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, mudah terpancing emosinya.

Tanggal 24 = An Nuur

Sifat dan Karakternya : Mudah memberikan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, mudah tersinggung, suka mengungkit-ungkit, gampang menyalahkan.

Tanggal 25 = Al Furqan

Sifat dan Karakternya : Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.

Tanggal 26 = Asy Syuara

Sifat dan Karakternya : Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.

Tanggal 27 = An Naml

Sifat dan Karakternya : Insting kuat, memiliki perencanaan yang baik, pandai memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, mudah panik, tidak bisa disalahkan, mudah tersinggung, tidak bisa ditentang.

Tanggal 28 = Al Qashash

Sifat dan Karakternya : Berani menyampaikan keinginan dan pendapat, memegang komitmen, mudah bergaul, tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.

Tanggal 29 = Al Ankabuut

Sifat dan Karakternya : Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, kurang pandai memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, mudah tersinggung.

Tanggal 30 = Ar Ruum

Sifat dan Karakternya : Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.

Tanggal 31 = Lukman

Sifat dan Karakternya : Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.

Sesuaikah karakteristik sifat Anda berdasarkan Surat di atas ? 

Wallahu’alam


CARA MENDATANGKAN KEAJAIBAN HIDUP (LAW OF MIRACLE )

 


Cara ini cukup sederhana namun banyak yang tidak tahu, atau sudah tahu tapi belum di amalkan. baik sebelum saya menjelaskan tentang bagaimana cara mendatangkan keajaiban hidup saya akan jelaskan tentang apa itu keajaiban hidup. 

Saya kira dalam setiap detik kita ini menerima keajaiban hidup cuma kita tidak sadar saja. Misalnya nafas kita, kalau kita mau menyadari maka nafas inipun keajaiban hidup. Namun tentunya yang anda inginkan dalam keajaiban hidup adalah hal hal yang membuat anda bahagia secara excited. Misalnya ketika anda tiba tiba mendapat tawaran proyek, ketika anda mendapat kesembuhan secara mendadak, ketika anda mendapat keberuntungan secara tidak anda duga.

Jadi untuk mendatangkan keajaiban ini saya menggunakan METODE SYUKUR. namun metode nya akan saya sebutkan satu persatu

1. Memohon kepada Allah dengan berdoa : 

Ya Allah jadikan saya hambamu yang selalu Bersyukur. doa ini harus anda panjatkan kepada Allah agar Allah menjadikan anda hamba yang bersyukur, dengan dikabulkannya anda sebaga hamba yang bersyukur maka anda akan menjadi orang yang selalu bersyukur. nah dengan bersyukur ini maka keajaiban hidup akan anda peroleh

2. Melakukan syukur secara terus menerus. syukur ini tidak sekedar mengucap alhamdulillah terus mennerus, tapi lebih pada sikap syukur kepada Allah. Sikap syukur ini merupakan sikap berterimakasih kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Sikap ini akan memancarkan gelombang positif pada lingkungan sekitar anda dan akhirnya gelombang positif ini hasilnya akan kembali kepada anda yang berbentuk keajaiban hidup.

3, Jangan pernah menduga macam keajaibannya. 

Misalnya  anda punya hutang maka yang anda lakukan cukup bersyukur dan bersyukur kepada Allah jangan mengharap dengan syukur ini akan lunas hutang. karena mengharap hutang dapat mengganggu vibrasi positif yang anda pancarkan. sebaiknya anda murni bersyukur kepada Allah saja tidak di campur dengan lainnya.

4. Saat anda bersyukur ada vibrasi yang terjadi pada diri anda sendiri, anda akan besemangat, dan anda merasakan gairah kerja maka ketika anda mendapatkan energi itu segera ikuti dengan perilaku atau ikuti dengan perbuatan untuk bertindak. dengan tindakan ini maka vibrasi syukur yang anda pancarkan akan semakin kuat dan anda akan semakin besar dan semakin cepat mendapatkan keajaiban hidup.

5. Semakin anda mendapatkan keajaiban, langsung sampaikan kepada Allah rasa terimakasih, hal ini nanti akan semakin memperkuat rasa syukur anda kepada Allah dan keajaiban berikutnya akan semakin besar lagi. dan tentunya keajaiban ini akan membuat anda semakin yakin kepada Allah, dan kalau semakin yakin maka anda akan semakin semangat dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Baik jalankan metode saya ini dan rasakan hidup anda nanti akan berubah. ikuti saja perubahan hidup ini dan selalu kita BERSYUKUR dan BERSYUKUR.


SIAPA BILANG HARTA TIDAK DIBAWA MATI ??'

 


Haji Usman, pemilik salah satu usaha batik dan olahan texstil terkemuka di Yogyakarta, memang dikenal masyarakat atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya.

Seakan dunia telah begitu hina dimatanya.

Inilah mungkin sosok nyata orang yg dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda yg bersemangat mendatangi beliau.

'Ajarkan pada kami Ji, bagaimana caranya agar kami seperti haji Usman.

Bisa bisnis maju sukses, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan..hingga seperti haji Usman, bersadaqah terasa ringan'.

'Wah', sahut Haji Usman tertawa, 'Antum salah alamat' !

'Lho ?'

'Lha iya...kalian datang pada orang yg salah.

Lha saya ini *SANGAT SAYANG JG MENCINTAI HARTA SAYA.*

Saya ini sangat mencintai Aset yg saya miliki '.

'Lho ?'

'Kok lho. Lha sebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI.

AKAN SAYA BAWA MATI DIKUBUR DENGAN HARTA BISNIS SAYA..

Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya.

Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu :

TITIP pada Masjid.

TITIP pada anak Yatim.

TITIP pada Fakir miskin.

TITIP pada Madrasah.

TITIP pada Pesantren.

TITIP pada pejuang fii sabilillah.

TITIP pada Guru2 Agama.

TITIP pada Karyawan yg rajin Ibadah.

TITIP pada sodara dan karyawan yg dirawat sakit.

Alhamdulillah ada yg berkenan mau dititipi, saya senang sekali.

Alhamdulillah ada yg sudi diamanati, saya bahagia sekali.

Insya Allah DI AKHIRAT NANTI SAYA BISA AMBIL LAGI, TITIPAN SAYA.

Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat dialam kubur dan diakhirat'.

Jadi..! Siapa bilang harta tdk dibawa mati ?

Harta itu dibawa mati !!

Caranya ? 

JANGAN BAWA SENDIRI...minta tolong dibawakan oleh anak Yatim, Fakir miskin, orang-orang yg berjuang di jalanNYA dll..dll.

Karena anak dan keluarga sy cuma kasih kain kafan putih saja ketika saya sdh meninggal nanti.

Semoga menjadi renungan kita para sahabat yg soleh dan solehah.

Share jika memang bermanfa'at !

RIBA Penghalang Rezeki Dan Penghilang Keberkahan

 


Menolak untuk diatur seakan sudah menjadi tabi’at manusia, hingga sampai pada satu titik dimana ia merasakan dampak dari perbuatannya tersebut. Begitu sama  halnya dengan  RIBA, padahal sudah tegas pengharamannya didalam Al Qur’an danHadits, seperti firman-Nya:

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnyajual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (QS Al Baqarah: 275)

Namun orang-orang tidak mengindahkan aturan ilahi ini, disatu sisi ia mengharap REZEKI dari Allah Ta’ala, namun disisi lain ia tidak mengikuti prosedur yang dibuat oleh-Nya untuk mendapatkan rezeki itu.

Apakah mereka baru jera dari RIBA sampai mereka betul-betul bangkrut dan kehilangan semuanya?

Mereka tidak menyadari bahwa RIBA telah merusak semua yang mereka miliki tanpa terlihat oleh kasat mata. Dimata mereka semuanya baik-baik saja: Usaha mereka lancar, rumah dan kendaraan mereka bagus, Anak Istri mereka mendapatkan penghidupan yang layak. Namun sejatinya semua itu semu: 

Tidakkah mereka merasa bahwa usaha mereka hanyalah pekerjaan yang membuat stress dan menambah penyakit? 

Gaji mereka yang langsung habis untuk cicilan rumah dan kendaraan? Istri pembangkang, atau suami bejat, anak-anak yang durhaka, yang hanya mementingkan diri sendiri? 

Dan hubungan keluarga yang semrawut, dan seterusnya. semuanya adalah efek negatif RIBA yang seperti kanker, baru terasa jika sudah stadium tinggi.

Hal  inilah yang dimaksudkan oleh Baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk (melakukan) perintah yang disampaikan kepada para nabi. Kemudian beliau membaca firman Allah, ‘Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang shaleh. ’ Dan firman-Nya, ‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu. ’ Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh (lama), tubuhnya diliputi debu lagi kusut, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa, ‘Ya Rabbku, ya Rabbku’. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan.” 

(HR. Muslim)

Bagaimana mendapatkan REZEKI berkah dari usaha yang bermodalkan pinjaman haram? 

Bagaimana mendapatkan ketenangan dirumah yang dibeli dari uang haram? 

Bagaimana mendapatkan perjalanan yang menyenangkan dengan kendaraan yang ada dan jalan dengan biaya haram? 

Bagaimana mendapatkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah jika anak istri disuapi dengan makanan haram?

Jawabannya adalah:

“Maka orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya’’.( QS Al Baqarah:275)

PILIHLAH HIDUPMU DENGAN BENAR


 Banyak orang bisa komentar dan prihatin atas masalah Anda tanpa memberi solusi dan merasakan betapa sakitnya Anda. 

Ingat! Anda berhak punya kehidupan dan kebahagiaan. Anda pulalah yang menjalankan kehidupan.

Jadi tetap melangkah dg keyakinan untuk mencari solusi bukan terus meratapi.

Pasti hidup anda akan lebih terpuji dg kemampuan diri sendiri berani melewati tantangan ini. 

Bukankah hidup itu memilih? 

Sejak bangun pagi, setiap hari, kita harus membuat pilihan. Mulai memilih pakaian, memilih makanan, memilih tindakan, memilih perasaan, memilih pikiran, memilih perilaku, memilih kata-kata, memilih gerak, memilih tontonan, memilih bacaan, memilih keputusan, memilih liburan, memilih sikap, dan terus membuat pilihan yang tak terhitung jumlahnya, yang sebagian terbesarnya tak pernah kita sadari.

Hidup adalah aliran pilihan yang terjadi secara otomatis. Kadang-kadang pilihan yang kita buat mendatangkan kemudahan dan kesenangan, tapi kadang-kadang pilihan yang kita buat mendatangkan kesulitan dan kesedihan.

Setiap hari kita terus memilih, semua pilihan kita itu memiliki nilai sebab-akibat, dan semua yang kita rasakan saat ini adalah hasil pilihan kita sendiri oleh hukum sebab-akibat.

Bila kita mampu melengkapi diri kita dengan kesadaran diri dan manajemen diri yang kuat, maka semua pilihan sejak pagi hari sudah dapat kita rencanakan dan kita kendalikan, agar tidak mendatangkan kesulitan dan kesedihan buat kita.

Jadi andalah yg bisa memilih menyelesaikan persoalan hidupmu. 

Pilih yg terbaik untuk menentukannya. 


Rabu, 07 September 2022

Misteri Rezeki (tanya Jawab Tentang Rezeki)

 


Sebuah teka-teki kehidupan, yang sadar atau tidak sering timbul di dalam pikiran kita, mengapa saya tidak sekaya orang lain ? mengapa mereka yang banyak bermaksiat justru semakin sukses dalam bisnisnya? Apakah ini sudah takdir saya? Untuk itu perlu kita kaji firman Allah Ta”ala berikut ini :

“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”( QS. Az Zukhruf : 32)

Bahwa Allah-lah yang mengatur pembagian rezeki kepada hambanya, Allah-lah yang mengatur penghidupan kita (ma”isyah kita) bukan orang lain, bukan pelanggan, bukan pimpinan perusahaan dan bukan diri kita, tapi Allah-lah yang menentukan seberapa banyak rezeki kita hari ini dan esok.

Lalu Mengapa Allah Menentukan Rezeki Saya Hanya Sedikit ?

Boleh jadi karena Allah tahu batas kemampuan kita, jika diberi kekayaan melimpah kita tidak lagi ingat kepadaNya, kita akan banyak berbuat maksiat. Karena Allah Maha Tahu, Dia mengetahui kadar kemampuan kita dalam menerima fitnah harta.

“Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah : 233)

“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuura : 27)

Semua itu terjadi karena Allah tahu kapasitas dan kemampuan kita dalam menerima ujian kekayaan, semua karena kasih sayang Allah kepada hambanya, ada orang yang jika diberi kemiskinan maka dia akan bermaksiat sedangkan jika dia dalam kecukupan maka dia banyak beramal kebajikan. Sebaliknya ada orang-orang yang diberi kemiskinan justru banyak beribadah, sedangkan jika diberi kekayaan akan bermaksiat.

“Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan, dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda” HR. Tirmidzi

Kalau Rezeki Sudah Ditakdirkan Lalu Mengapa Kita Harus Berusaha dan Bekerja ?

Kita tidak pernah tahu takdir kita sebelum takdir itu terjadi, oleh karena itu tetaplah berusaha bekerja sungguh-sungguh dan banyak beramal kebaikan untuk menyambut takdir kita, karena kita akan dipermudah menuju takdir kita.

Tentang masalah ini, jangankan kita, sahabat Rosulullah-pun menanyakan hal yang sama, buat apa berusaha dan bersusah payah jika sudah ditakdirkan buruk ?

“Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita berserah diri kepada takdir kita dan meninggalkan amal-usaha? Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang berbahagia, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang berbahagia. Dan barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang sengsara, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang sengsara. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Beramallah! Karena setiap orang akan dipermudah! Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang berbahagia, maka mereka akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang bahagia. Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang sengsara, maka mereka juga akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang sengsara. Kemudian beliau membacakan ayat berikut ini: Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar.” (Shahih Muslim No.4786)

Jadi bersyukurlah jika Anda termasuk orang-orang yang dimudahkan dalam berbuat kebaikan. Selain dari itu, perbaiki kualitas agama kita agar kita lebih siap menerima ujian baik kekayaan dan kemiskinan, karena jika kita sudah berbuat baik dengan banyak bersedekah dan bertakwa maka Allah akan memudahkan jalan kesuksesan kita, sekali lagi renungkan firman Allah Ta”ala berikut ini :

“Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (QS. Al-Lail : 4 – 7)

Lalu Bagaimana dengan Mereka yang Berbuat Dosa, Mengapa Mereka Justru Sukses di Dunia ini ?

Karena mereka telah melupakan peringatan Allah, maka Allah akan memberikan semua kenikmatan dunia sehingga mereka semakin lupa dan semakin banyak berbuat dosa yang akhirnya akan di azab dengan sekonyong-konyong, sesuai dengan firmannya :

“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al An”aam : 44)

Jadi berhati-hatilah jika disaat kita banyak berbuat dosa dan maksiat justru Allah memberi rezeki melimpah!

Ingatlah :

“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS Al Baqarah :212)

JANGAN MINDER KARENA BELUM KAYA HIDUPMU

 


Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras

Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu.

Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA

Serta jangan lupa semua itu harus  dihiasi dg akhlak yg mulia karena  tanpa Akhlak yg mulia semuanya akan sirna.

Namun bila tetap belum sejahtera hidupmu  juga.Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA.

Seorang anak bertanya kepada ibunya : 

Ibu, mengapa kita kekurangan? 

Dengan tenang sang ibu berkata : 

Nak, hidup ini seperti jalan jalan di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.

Siapa yg membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti,

Siapa yg membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti. 

Sementara kita tak mungkin membawa apa apa,  Karena tak punya uang untuk membelinya.

Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja.

Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.

Saat orang orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.

Saat orang orang  kaya ditanya tentang 

Darimana hartanya mereka peroleh ?.

Dan kemana hartanya mereka gunakan ?

Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.

Lebih enak bukan !.

Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.

Anakku 

Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang belum kaya

BERSABARLAH SEJENAK,

Karena hidup ini setelah beribadah tugas kita berusaha dan berdoa selebihnya Allah yg atur hasilnya

BERPIKIRLAH POSITIF,

Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa.

Mungkin juga, dengan belum kaya kita akan lebih  mudah meraih SURGA-NYA.

JANGAN PERNAH MINDER, 

Karena kaya dan belum kaya bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia.

Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Singkirkan cemburu, buanglah tanda tanya,

Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat dan Rezeki. 

Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di SURGA., Menunggu kita Siap Menerima.

Selalu bersyukur dalam keadaan apapun agar jiwa kita tenang dalam hidup ini. 

Wisdom Motivation

 


Jangan Suka Melihat Kekurangan Orang Lain, Lupa Kekurangan Diri Sendiri Akan Lebih Baik Lagi Fokus Memperbaiki Diri Sendiri

Suatu hal yang sangat disayangkan ketika kebanyakan kita melupakan aib yang melekat pada diri, serta menutup mata dari kekurangan yang ada. Lebih parah lagi, ada yang bersikap sebaliknya, yaitu berbaik sangka dan menganggap diri telah bersih dan sempurna. 

Seolah olah yg lainnya dianggap tidak baik,  tidak benar dan akhirnya menjadi selalu merasa benar, itulah EGOIS Sejati. 

Imam Ibnu Qudamah rahimahullah berkata,

“Ketahuilah bahwa apabila seorang hamba dikehendaki kebaikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, Dia akan menjadikannya sebagai orang yang mengetahui kekurangannya. Orang yang terbuka mata hatinya, niscaya tidak akan samar segala kekurangannya. Jika dia mengetahui kekurangan dirinya, dia bisa mengobatinya.

Namun, sayang sekali, kebanyakan orang tidak mengetahui kekurangannya. Bahkan, salah seorang dari mereka bisa melihat kotoran kecil yang melekat pada mata saudaranya, tetapi tidak bisa melihat batang pohon yang ada di matanya sendiri.

Dan terkadang, ada dari kita yang melakukannya, karena rasa iri hati, dengki, dan kepo, sehingga kehidupan orang yang yang kita iri tersebut menjadi begitu sangat menarik untuk kita ikuti, atau tanpa kita sadari kita terobsesi dengan orang yang ikuti dan cari tahu kehidupannya. 

Jika sebabnya karena kita kepo,iri dan dengki, bisa saja, kita jadi suka atau senang bila kita melihat orang yang kita iri tersebut mendapat kesusahan dan kita akan merasa susah, jengkel dan semakin bertambah iri hati, bila melihat orang yang kita iri tersebut, mendapat kebahagiaan.

Atau SMS (Senang Melihat Orang Susah. 

Susah Melihat Orang Senang) 

Mulai saat ini lebih baik introspeksi diri,  perbaiki hati,  pikiran dan mental agar selalu di Positif Mental Attitute. 

Metode Percepatan Pertolongan Allah (Dalam Menghadapi Masalah)

 


Dalam Hidup Masalah pasti ada,  tidak mungkin tidak.

Ada yg menghadapi dg keluhan dan lari dari masalah terkadang menyalahkan keadaan bahkan ada yg mengatakan  "Allah Tidak Adil"

Padahal semua ini akibat dari perbuatan diri sendiri. 

Tapi jika yg imannya kuat,  maka rumus yg digunakan yaitu

Allah Dulu,  Allah Lagi, Allah Terus

Lillah,  Fillah,  Billah

Berikut Metode saat dihadapkan pada Masalah 

Kembali Mendekat dan Lebih Dekat Lagi Pada Allah 

Perbanyak mohon ampunan dg istigfar,  lakukan sholat taubat,  agar diri kita lebih tenang dan introspeksi untuk lebih dekat pada Allah,  menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. 

Bersabar dan Tenang Lalu Dominasi Rasa Syukurmu 

Saat Menghadapi masalah hadapi dg tenang maka solusi akan lebih mudah didapat, dan muncul ketenangan jiwa disertai rasa syukur, karena setiap kehidupan ini atas kehendak Allah, dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, asal kita tetap yakin dan dijalur Allah. 

Tapi Terkadang Seringkali ada yg berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.

Allah Ta’ala berfirman,

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)

Mengenai ayat di atas,  faedah yang bisa kita ambil, Di balik satu kesulitan, ada dua kemudahan

Lalu Dominasi rasa syukurmu walaupun lagi ada masalah,  karena rasa syukur ini akan membuat diri kita paham makna kehidupan dan kenikmatan yg telah Allah berikan pada kita. 

Semakin bersyukur semakin mudah hidup ini dan memberikan makna yang tidak terhingga. Allah telah menjamin dalam Al Quran, barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kepada orang tersebut.

Bersyukur adalah perintah Allah, kita akan mendapatkan pahala jika kita bersyukur dengan ikhlas.

Dengan bersyukur akan membuat kita lebih bahagia. Perasaan kita menjadi lebih enak dan nyaman dengan bersyukur. Bagaimana tidak, pikiran kita akan fokus pada berbagai kebaikan yang kita terima.

Lakukan Sholat dg baik dan Ikhlas

Banyak Masalah? 

Perbaiki Sholatmu maka Allah akan memperbaiki hidupmu 

Sholat merupakan jalan utama untuk mendekatkan diri setiap muslim kepada Allah SWT. Seluruh rukun qalbi (hati), rukun qauli (bacaan) dan rukun fi’li (gerakan)‎ dalam shalat memberikan kekuatan pada jiwa seseorang untuk mendapat pertolongan dari-Nya.

Orang yang sudah mencapai derajat dekat dengan Allah, akan mendapat berbagai fasilitas dan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Ia mampu menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di hadapannya dengan cepat dan mudah.

Setiap ada masalah ia akan menghadap dan memohon pada Allah lewat sholat agar memberinya jalan keluar dari kesulitan yang dihadapinya sesuai perintah Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 153 yang artinya,

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar".

Surat Al-Baqarah Ayat 45 

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', 

Setalah hal tersebut maka langkah selanjutnya,  belajar ikhlas. 

Segala sesuatunya terjadi karena ketetapan Allah. Dengan mengikhlaskan tentu hati akan menjadi lebih tenang dan bisa menghadapi hidup lebih baik lagi. 

Berusaha Dg Maksimal (Ikhtiar) 

Berusaha itu wajib,  agar kita mampu untuk menentukan hal yg terbaik dalam hidup.

Maka, segala sesuatu baru bisa dipandang sebagai ikhtiar yang benar jika di dalamnya mengandung unsur kebaikan.

Ikhtiar juga dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan, jika usaha kita gagal, hendaknya kita tidak berputus asa. Kita sebaiknya mencoba lagi dengan lebih keras.

Agar ikhtiar atau usaha kita dapat berhasil dan sukses, hendaknya melandasi usaha tersebut dengan niat ikhlas untuk mendapat ridha Allah, berdoa dengan senantiasa mengikuti perintah Allah yang diiringi dengan perbuatan baik.

Berikhtiarlah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kita, yakni: dengan memilih jalan-jalan keluar yang baik-baik dan yang diridhoi Allah Subhanahu wa-ta'ala.

Dalam ikhtiar juga terkandung pesan taqwa, yakni bagaimana kita menuntaskan masalah dengan dasar pertimbangan utama berupa apa yang digariskan hukum Allah, dan kemudian menjadikannya sebagai pilihan, apapun konsekuensinya dan meskipun tidak popular atau terasa berat.

Mengapa wajib berikhtiar secara optimal? Jawabnya, karena Allah berfirman:             

“...Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS.Ar Ra’du: 11).

Tawakal dan Istiqomah Pada Allah.   

Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.

istiqomah artinya menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus dan tidak berubah karena sesuatu (konsisten). Atau menjaga segala iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya.

Berbaik Sangka Dg Allah (Husnudzon) 

HUSNUZON adalah berbaik sangka, berpikiran baik kepada diri sendiri, kepada orang lain dan juga kepada Allah SWT. Husnuzon ini adalah sikap yang terpuji yang diperintahkan Allah kepada umat muslim.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Adapun manusia, apabila Rabbnya menimpakan ujian kepadanya dengan memuliakan dan mencurahkan nikmat kepadanya maka dia mengatakan, ‘Rabbku telah memuliakanku’. Dan apabila Dia mengujinya dengan membatasi rezkinya niscaya dia akan mengatakan, ‘Rabbku telah menghinakanku’. Sekali-kali bukan demikian…” (QS. al-Fajr : 15-17).

Maknanya adalah: Tidaklah setiap orang yang Allah berikan kemuliaan dan kenikmatan dunia kepadanya maka itu berarti Allah mengaruniakan nikmat yang hakiki kepadanya. Karena sesungguhnya hal itu merupakan cobaan dan ujian dari Allah baginya. 

Dan tidaklah setiap orang yang Allah batasi rezkinya -sehingga Allah jadikan rezkinya sebatas apa yang diperlukannya saja tanpa ada kelebihan- maka itu artinya Allah sedang menghinakan dirinya. Namun, sesungguhnya Allah sedang menguji hamba-Nya dengan nikmat-nikmat sebagaimana halnya Allah ingin mengujinya dengan musibah 

Wallahu a'lam bish-shawabi.

Melunasi Hutang Riba Paling Efektif.

 



Bertaubat Kepada Allah 

Segera bertaubat kepada Allah. 
Allah Ta’ala memerintahkan untuk melakukan taubat yang tulus terhadap segala bentuk dosa yang dilakukan, termasuk riba,  sebab riba merupakan perbuatan yg dilarang. 

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” 
(QS. At Tahrim: 8)

Segera Lunasi Hutang yang Ada

Meskipun riba merupakan sesuatu yang diharamkan, namun bagi mereka yang melakukan pinjaman riba tetap memiliki kewajiban untuk melunasinya. Cara untuk lepas dari riba pastinya adalah dengan segera melunasinya, sebagaiamana hadis berikut ini:

“Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkannya untuk melunasi utang tersebut di dunia”. 
(HR. Ibnu Majah no. 2399 dan An Nasai no. 4686. )

Hidup Secara Sederhana

Jeratan riba dapat menjerat anda bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sesuai dengan penghasilan yang diperoleh. Karena itu, hiduplah sederhana agar anda dapat menghindari riba. 
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman 
“Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Mahamengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Mahamelihat.”
(Asy-Syûra/42:27)

Merasa Cukup (Qanaah)

Dari ’Abdullah bin ’Amr bin Al ’Ash, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

“Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup) dengan rizki tersebut.” 
(HR. Ibnu Majah no. 4138, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Mohon Ampun Kepada Allah

Al Hasan Al Bashri membacakan surat Nuh,

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” 
(QS. Nuh: 10-12). 
L(Riwayat ini disebutkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 11: 98)

Melepaskan Hasil Yang Berkaitan Dengan Riba

Lepaskan harta benda yang anda dapatkan dari hasil riba. Sebab jikalau dipertahankanpun tidak akan memberi manfaat besar dalam kehidupan anda. Justru malah akan semakin menjerumuskan anda pada praktik riba. Sebisa mungkin jual semua aset yang anda dapatkan dari jalan riba agar tidak bercampur dengan aset lainnya yang anda peroleh dengan jalan halal.

Perbanyak Istighfar

Atsar dari Hasan Al Bashri rahimahullah yang menunjukkan bagaimana faedah istighfar yang luar biasa.

“Sesungguhnya seseorang pernah mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu Al Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.

Lakukan Pinjaman Dengan Pola Sesuai Syariah Islam

Saat ini sudah banyak sekali lembaga keuangan yang menerapkan sistem syariah islam tanpa praktik riba. Jadi hal ini dapat menjadi alternatif bagi anda disaat membutihkan dana tanpa harus terlibat riba. Dari sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).

Jangan Rakus Terhadap Dunia

Jangan merasa  bahwa kehidupan dunia yang bergelimang harta akan bisa menyamankan hidup anda. Ingatlah banwa masih ada kehidupan akhirat yang harus anda jalani. 
Jika anda merasa rakus maka anda tidak akan merasa cukup dengan pemberian Allah dan pada akhirnya merasa kuramg dan berhutang sana sini bahkan juga akan terjerumus pada praktik riba.

Memperbanyak Sedekah

Memiliki hutang bukan berarti membatasi anda untuk bersedekah. Justru dengan sedekah dan membantu orang membutuhkan maka anda akan mendapatkan keberkahan. Sehingga tentu akan dimudahkan dalam segala urusan. Tetmasuk juga dalam melunasi hutang riba.

Jual Aset yang Dimiliki

Agar dapat lepas dari hutang riba, maka sebaiknya jual aset berharga yang anda miliki. Dengan demikian maka tentunya anda akan mendapatkan hasil yang kemudian dapat digunakan untuk melunasi hutang. Sehingga anda akan lepas dri jerat riba.

Bekerja Lebih Giat

Hutan memotivasi diri anda untuk giat bekerja. Namun niatkan juga bahwa pendapatan anda ini yang kemudian akan digunakan untuk membayar hutang riba. Maka insyaallah niatan anda dan kerja keras anda akan dapat membuat lepas dari riba.

Perbanyak Doa

Jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa agar anda terhindar dari lilitan hutang. Doa nya adalah sebagai berikut ini.

Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom [Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan sulitnya utang] (HR. HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).