Sabtu, 26 November 2022

RENUNGAN TENTANG REZEKI

 


Renungkan ini.. 

Sadarkah bahwa selama ini yang tercetus dalam doa-doa kita adalah permintaan yang cocok dengan kebutuhan kita di dunia. 

Minta harta lebih banyak, mobil, tanah, perhiasan, anak keturunan yang banyak, tubuh yang sehat dan menawan.

Renungkan ini...

Kita ingin KAYA padahal hidup itu sendiri adalah sebuah Kekayaan. Betapa banyak yang kita dapat dalam hidup? Oksigen gratis, matahari yang menghangatkan, panca indera yang luar biasa..

Renungkan ini... 

Mengapa kita begitu PELIT memberi jika semua yang kita terima adalah PEMBERIAN Allah? Rezeki yang banyak itu pemberian ALLAH, bukan?

Renungkan ini.. 

Mengapa kita harus sedih, saat KEBERUNTUNGAN tak berpihak pada kita? Padahal dalam keterpurukan ALLAH ingin kita belajar banyak. Bisnis yang bangkrut, usaha yang gagal, rezeki yang sedikit bukan akhir segalanya.

Renungkan ini.. 

Tak ada yang SULIT kecuali kitalah yang membuat sulit. Rezeki kita sulit bukan karena Allah benci dan tak suka tapi mungkin kita sendiri yang mengundang kesulitan itu

Renungkan ini.. 

Rezeki itu tidak terbatas pada harta dan makanan, rezeki ALLAH itu sangat luas. 

Bisa jadi rezeki itu berupa teman yang SHOLEH, 

Diberikan kesempatan selalu bisa IBADAH

Bersyukur,  Berdoa. 

Atau selalu ada kesempatan Bersedekah, sedangkan ada yg punya banyak harta malah enggan untuk sedekah. 

Atau PIKIRAN yang TENANG , BAHAGIA dan RILEKS  , 

Atau TIDUR YANG NYENYAK, dan SEHAT. 

Atau TEMPAT BERNAUNG yang membuatmu tidak butuh pada orang lain dan terhina,

Atau berupa PEMANDANGAN yang MENYEJUKKAN HATI dan MENGUBAH moWod MU,

Atau berupa orang orang Yang MENCINTAIMU dan BERSABAR atas SEGALA KESALAHANMU,

Atau berupa KATA-KATA INDAH yang engkau baca, 

Atau berupa KASIH SAYANG IBU DAN AYAH,

Atau berupa pundak orang yang ENGKAU CINTAI sebagai tempatmu BERBAGI, 

Atau berupa kesempatan duduk bersama saudara-saudari yang membuatmu bisa MENGHAPUS kesedihan, 

Atau berupa rasa HORMAT dari orang-orang disekelilingmu, 

Atau berupa hadiah dari orang yang begitu BERARTI bagimu,

Atau berupa kemampuanmu untuk MELAYANI DIRIMU SENDIRI. 

BEGITULAH.. 

Disetiap kondisi selalu ada REZEKI ALLAH untuk kita. 

YA ALLAH kurniakan kami RIDHO - MU, sesungguhnya Engkau sebaik-baik PEMBERI REZEKI.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

REZEKI DAN AMALAN KITA

 


Kalau dilihat secara hirarkis, tingkatan rezeki berbading lurus dengan tingkatan amal.

AMAL STANDAR (hanya mengerjakan yang wajib), yaa rezekinya juga standar. Amal standar, rezekinya harus dijemput.

AMALNYA MENINGKAT (bukan hanya yang wajib, yang sunnah pun dikerjakan),

Puasa senin kamis,  membahagiakan orang tua.

rezekinya juga meningkat. Rezeki bisa Allah antar, kapan pun kita mau. Kapan pun kita butuh.

AMALNYA LEBIH MENINGKAT LAGI (dilengkapi dengan syukur, tawakkal, pasrah diri, taubat, banyak istighfar, takwa), ditambah tahajud dijadikan kebiasaan,  dhuha,  sholat hajat , dzikir setiap saat (Terutama Sholawat Nabi dan Istigfar) dan sedekan setiap hari. 

siap-siap untuk mendapatkan suprise dari Allah. Rezeki yang tidak diduga.

Al-Quran dan hadits berikut ini melengkapi dan mempertegas hal itu. Ada kaitan antara iman, takwa, ibadah, shalat, dan rezeki. Jika rezeki seret, mari introspeksi, istighfar, dan segera menuju ampunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi.” (QS Al-A’raf : 96).

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”  (QS Ath-Thalaq:2-3)

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”  (QS Thaha: 132).

Jika rezeki seret, pailit, omzet menurun, bisnis lesu, dan sejenisnya, mari introspeksi diri: apakah ibadah kita menurun, sedekah menurun, zakatnya gak dibayar? Jika merasa sudah semua, apakah ikhlas?

Jika merasa sudah semua dan ikhlas, maka yakinlah, ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala

sedang menguji untuk rezeki dan keberkahan yang terbaik


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


EMPAT PROSES TAHAPAN DALAM MENCINTAI TAHAJUD


 DIPAKSA

Paksakan diri untuk Tahajjud,suka atau tidak,ringan ataupun berat..paksakan diri untuk bangun tengah malam menjelang subuh...

KEBIASAAN

Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'.

Kita akan merasaa aneh jika tidak TAHAJUD, kita akan terbiasa bangun saat jam tahajud, walaupun tanpa alarm.

Lanjutkan.

KEBUTUHAN

Kebiasaan yg terus di lakukan akan berubah menjadi 'kebutuhan'.

Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta TAHAJUD, Akan merasa rugi jika tidak tahajud...

KENIKMATAN

Pada tahap ini TAHAJUD sudah menjadi candu. sholat tahajjud berlama lama adalah 'kenikmatan'.

Sedangkan ketika terlewat tidak tahajud akan membuat diri resah.

Yang perlu kita lakukan adalah 'istiqomah' dan mengajak sebangak banyak nya orang untuk TAHAJJUD agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya BERTAHAJUD..

Ada ditahap manakah kita?

Saat sudah merasa mencintai Tahajud 

Maka hidup ini menjadi bermakna,  bermanfaat dan apapun yg kita lakukan selalu melibatkan Allah,  sehingga perjalanan hidup menjadi sangat indah jauh dari masalah. 

Kalaupun ada masalah Allah akan memberikan pertolongan dan kemudahan jalan keluarnya. 

Jumat, 25 November 2022

Waktu bersedekah paling baik


 Dalam bersedekah tentu ada waktu yang baik dan tepat. Waktu terbaik diantaranya adalah:

PADA WAKTU SUBUH

Pada waktu subuh, dikatakan bahwa Dua Malaikat datang ke bumi untuk mendo’akan orang – orang yang menafkahkan hartanya di hari itu.

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa:

“Tiada sehari pun sekalian hamba memasuki suatu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari malaikat berkata, ‘Ya Allah, berikanlah rezeki kepada orang yang menafkahkan hartanya’. Sementara yang lain berkata, ‘Ya Allah, kurangkanlah dari yang dimiliki orang yang menahan hartanya’.” 

(HR Bukhari dan Muslim).

Maka bagi siapapun yang menafkahkan hartanya akan dido’akan untuk mendapatkan ganti atas apa yang telah dikeluarkan berlipat ganda. Dan sebaliknya bagi yang menahan hartanya akan ditahan pula rezekinya.

Sedekah subuh memiliki keutamaan dibandingkan sedekah pada waktu lainnya. Saat sebagian orang masih terlelap, kamu sudah sibuk meraih ridha Allah SWT dengan BERSEDEKAH.

Tak selalu berupa uang, sedekah subuh juga bisa dilakukan dengan berzikir, membagi makanan, mengajar ngaji, atau melakukan kebajikan lain yang bersifat sosial.

Sedekah subuh dimulai sejak AZAN SUBUH SAMPAI TERBIT FAJAR. Lakukan sedikit demi sedikit sampai kamu bisa konsisten setiap hari.

Dilipat Gandakan Hartanya

Berbagi tidak akan membuat kamu miskin. Begitu juga jika kamu rutin melakukan sedekah subuh. Membiasakan diri bersedekah justru akan mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, dengan jumlah yang berlipat banyaknya. 

FORMULA REZEKI DENGAN TABUNG SEDEKAH SUBUH

1. Masukkan derma seikhlas walaupun  Seribu Rupiah setiap hari pada waktu Subuh. Jangan tidak walau sekali pun. Ingat, Allah tak pandang nilai uang, tetapi keikhlasan saat kita memberi.

2. Cukup sebulan, dermakan ke masjid atau beri makan kepada anak yatim, orang yang memerlukan atau kepada mereka yang sangat layak untuk menerima sumbangan. Mungkin

saudara kita sendiri, sahabat yang dalam kesusahan atau kurang berkemampuan.

3. Waktu tiap kali menderma ke “Tabung Subuh” tu, lakukan ia sambil berdoa dengan spesifik dan jelas serta penuh tenang dan rasa gembira (elevated emotion). Kemudian, ucapkan alhamdulillah penuh kesyukuran dan keyakinan. Ingat, ALLAH Maha Mendengar.

Yakinlah bahwa ganjaran dari ALLAH itu melalui rezeki yang tidak disangka-sangka (oleh akal fikiran kita yang terbatas ini) serta daripada berbagai pintu dan arah. Yakin juga bahwa tidak ada yang sukar bagiNya. Dan Dialah Al Ghanni (Maha Kaya) dan Al Mughni (Maha Pemilik Kekayaan).

4. Jika tidak sempat sediakan “Tabung Subuh” di rumah, kumpulkan setiap hari dan sedekahkan kepada masjid/mushola Jika bertugas di luar kota ,jangan lupa bawa uang sedekah dan masukkan dalam tabung masjid/mushola

5.Tabung Subuh Buat Anak - Anak

Kalau anak-anak kita diberikan pemahaman untuk bersedekah dan memilik Tabung Subuh

masing-masing lagi baik. Mudah-mudahan ada keajaiban buat anak-anak juga ALLAH beri

nanti.

Setelah Rutin Sedekah Subuh setiap hari pasti ada rezeki yang tak disangka sangka.

Sedekah subuh ini banyak keajaiban asalkan kita ikhlas dan istiqamah.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


MENJADI PRIBADI YANG TENANG DAN MENENANGKAN

 


Ketenangan adalah kebutuhan setiap orang. kaya, miskin, tua, muda semua mendambakan sebuah ketenangan. Tidak jarang, seseorang rela mengeluarkan banyak uang demi memeperoleh ketenangan dan kedamaian. Dan atau seseorang rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk membuat diri dan hatinya tenang dan bahagia. Lalu...bagaimana dan dimanakah sebenarnya ketenangan itu?

dan bagaimana menjadikan diri kita seorang pribadi yang tenang dan menenangkan?

Pribadi yang tenang bukan berarti yang berlaku lamban, tapi tenang adalah tentang cermat dalam berpikir dan hati-hati dalam memilih. 

Tenang adalah tentang penyampaian kabar buruk dengan cara yang bijak, penyampaian fakta keras dengan cara yang lembut. 

Tenang juga adalah tentang perealisasian sebuah kerumitan dengan cara yang sederhana, pemberitahuan berita panas dengan cara yang dingin dan atau penolakan berat dengan cara yang ringan, dll.

Dan cara mendapatkan semua sumber ketenangan yang abadi itu adalah Menjadikan diri kita mempunyai  keintiman hubungan bersama ALLAH , KETENANGAN seperti inilah yang menjadi obat dari SEGALA PENYAKIT HATI dan KEKACAUAN HIDUP.

7 Orang Ini Jangan Sampai Kamu Tahan Kedermawananmu Terhadap Mereka:


 1. Orang tuamu

2. Mertuamu

3. Isterimu

4. Anak2 mu

5. Keluargamu

6. Gurumu

7. Sahabatmu

Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 215

Sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang harta apa yang harus mereka infakkan, dan di mana mereka harus menaruhnya? 

Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Harta -yang halal lagi baik- yang kalian infakkan hendaknya diberikan kepada KEDUA ORANG TUA, KARIB KERABAT TERDEKAT kepada kalian sesuai kebutuhan, ANAK- ANAK YATIM yang membutuhkan santunan, orang-orang MISKIN yang tidak punya harta, dan MUSAFIR yang jauh dari keluarga dan kampung halamannya.” 

Kebajikan yang kamu lakukan -wahai orang-orang mukmin- baik sedikit maupun banyak, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Sallam mengatakan bahwa setiap harinya ada dua malaikat yang turun. Yang satu berdo’a:

“Ya Allah berikan kepada orang yang berinfak itu ganti.”

Yang satu lagi berkata:

“Ya Allah berikan kepada orang yang kikir itu kehancuran pada hartanya.”  (HR. Bukhari dan Muslim)

Bayangkan.. Malaikat mendo’akan kehancuran pada harta orang yang kikir. Malaikat mendo’akan keberkahan supaya orang-orang yang dermawan itu diganti oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dunia dan akhirat.

Saudaraku sekalian, jangan khawatir ketika Anda mensedekahkan harta Anda, apakah harta akan berkurang? 

Tidak demi Allah! Kata Rasulullah:

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.”  (HR. Muslim)

Justru dia akan terus memberkahi dan memberkahi. Dan jangan lupa, ketika ia bersedekah ia mengharapkan pahala di kehidupan akhirat. 

Dan itulah yang paling besar yang kita harapkan. Karena hakikat harta kita yang telah kita infaqkan dalam kehidupan dunia. Yang belum kita infaqkan, kita akan wariskan atau menjadi bagian pencuri dan perampok. 

Atau mungkin terbakar oleh api. Sedangkan yang kita sudah infaqkan di jalan Allah, itulah yang akan menjadi harta kita selama-lamanya. Bahkan sampai dalam kehidupan akhirat nanti.


Kamis, 24 November 2022

Masalah... Ya Tidak Masalah, Ada Allah Yang Maha Segalanya.

 


Untuk melihat seseorang itu suka dengan masalah, yaitu dengan membesar-besarkan dan membanggakan masalah

Coba anda lihat di status facebook Yang sering berganti adalah status di  WA,  Line , IMO,  dan banyak yg isinya keluh mengeluh.. So what gitu lhoo.. 

saya sering melihat status yang isinya tentang masalah, menangis, bingung dan sebagainya. 

Masalah kok malah membanggakan, dan tanpa sadar sebenarnya menyukai masalah. Karena justru dipamerkan kepada orang lain, ya artinya senang dengan masalah itu. 

Ada sebuah hukum kerja pikiran, yaitu “SEMAKIN DIPIKIRKAN MAKA SEMAKIN TERJADI”. Semakin anda yakini semakin terjadi. 

Hantu aja anda yakini bisa jadi mengacaukan pikiranmu,  padahal blom tentu hantu itu ada,  karena yakin banget ya jadi hadir dlm pikiranmu. 

Jika sebuah masalah itu yang kita pikirkan adalah masalahnya maka semakin terjadilah masalah itu, atau semakin membesar. 

Coba anda renungkan ya, masalah yang terjadi dalam hidup anda, awalnya pasti mulai dari kecil kan, anda masih tidak terlalu bingung, semakin hari semakin anda berpikir masalahnya maka tentu masalah itu menjadi membesar dan semakin masuk ke dalam hidup anda, benar kan?

Pasti anda bertanya, “lalu bagaimana caranya?”, caranya untuk mengatasi masalah itu adalah dengan tidak memikirkannya,dengan tidak memamerkannya, dengan tidak mengharap kasihan dari orang lain”,

Ya fokus pada solusi dan mencari jalan keluar. 

Libatkan Allah agar masalah menjadi cepat terselesaikan,  gunakan LOA (Law Of Allah) 

cobalah anda geser pikiran anda ke sebelah masalah itu, maka yang anda temui adalah solusi. 

Sesuai dalam Al-Quran

“Sesungguhnya dalam kesulitan itu ada kemudahan”. 

Dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan. 

Saya  ilustrasikan seperti ini. 

Coba anda bayangkan, anda berada dalam sebuah kamar dan terkunci didalamnya, pintu kamar itu terkunci dan kuncinya rusak sehingga anda tidak bisa membuka, dan celakanya ketika anda berteriak maka dijamin tidak ada satupun orang yang akan datang membantu anda. Anda rasakan jika anda yang berada dalam situasi itu.

Lalu yang anda lakukan hanya fokus kepada pintunya saja?

hanya berteriak saja?

apa yang akan terjadi jika anda hanya terfokus, hanya memikirkan pintu itu saja, tentu yang ada hanya ketakutan, bahkan anda bisa melemas dalam ruangan itu. 

Tetapi, bagaimana jika anda menenangkan diri sejenak, lalu menjauh dari pintu itu dan mulai melihat sisi lain dari kamar itu, bukan pintunya, tetapi bagian lainnya dari kamar, Anda cari-cari secara tenang dikamar itu, nah lalu anda melihat anda sebuah perangkat pertukangan yang berada dalam lemari dikamar itu, nah…itu solusi kan. 

Coba jika anda hanya fokus kepada pintunya, apakah anda bisa menemukan perangkat pertukangan untuk membuka pintu itu?tentu tidak. 

Sama halnya dalam hidup anda, jika yang anda lakukan saat bertemu masalah adalah memamerkannya, meratapinya, mengeluh, mencari alasan terjadinya. Maka saya jamin masalah tetap menjadi masalah. 

Cara yang benar adalah dengan melihat di sebelah masalah itu, masih ada ruang besar yang bisa anda lewati untuk menemukan solusi. Jadi mulailah untuk berhenti selalu memperbesar perasaan memiliki masalah, namun mulailah berpikir solusinya.

Jika sudah berusaha secara maksimal masih ada Allah yg maha segalanya bisa membantu hambanya. 

Libatkan Allah dalam semua sendi kehidupanmu maka dijamin selalu ada kemudahan.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


MEETING DENGAN ALLAH

 


Obrolan antara seorang bos dan sekretarisnya, di pagi hari.

B = BOSS

S = SEKRETARIS

B : Tolong atur jadwal, jam 11.45 saya ada meeting sama ALLAH. Siapkan pakaian terbaik, sama parfumnya yah. Saya enggak enak kalau meeting bajunya kurang bagus.

S : Siap Pak. Tapi kebetulan Pak, jam tersebut ada pertemuan sama direksi Pak.

B : Geser saja, ini lebih penting. Kan mereka mau nunggu sampe jam 3-an. Kalau sempet, nanti saya meeting sama direksi.

S : Siap Pak

B : Oiah, jam 15.00 juga saya ada meeting lagi sama ALLAH. Ingetin yah, pokoknya 15 menit sebelum saya harus udah ada di rumah ALLAH. Gak enak kalau terlambat, soalnya ditungguin.

S : Siap Pak. Oia Pak, tapi jam segitu juga Bapak ada pertemuan sama pemilik saham.

B : Ah, tenang aja, cuman pemegang saham doang, gak penting. Kan masih ada waktu sampai jam 6, nanti kalau sempet, saya meeting sama pemilik saham.

S : Baik Pak.

B : Oiya, mohon atur juga yah, jam 6 saya ada meeting lagi sama ALLAH. Habis itu kosongin waktu sampai jam stengah 8, karena masih lanjut ada meeting juga sama ALLAH jam 7 nya. Agar siapkan pakaian saya yang bagus yah.

S : Siap Pak. Tapi Pak, jam 6 sampai jam 7 ini ada agenda ketemu klien Pak.

B : Sudah, geser saja. ini lebih penting. Klien bisa nunggu kok sampai subuh. Nanti kalau saya gak cape, kalau enggak ketiduran, saya meeting lah sama klien.

S : Baik Pak.

B : Sekalian, reminder saya pukul 3:45 subuh nanti. Saya ada meeting sama ALLAH jam setengah 5 pagi. Tapi katanya Allah mau sidak di 1/3 malam terakhir.

S : Siap Pak. Tapi bukannya itu jamnya Bapak buat istirahat ? Kalau enggak istirahat bukannya nanti capek ?

B : Enggak, ini meeting penting soalnya. Gak bisa saya tinggalin. Tidur bentar juga cukup kok, gausah dilama-lamain.

S : Siap Pak kalau begitu.

Pada kenyataannya, justru kisah diatas terbalik dari apa yang seringkali terjadi.

Meeting sama manusia, sesibuk apapun disempatkan. Meeting sama ALLAH, sesantai apapun dilalaikan.

Meeting sama manusia, sesulit apapun, kita akan menggunakan pakaian terbaik. Meeting sama ALLAH, kaos oblong ama sarung juga udah cukup, tapi akan lebih baik lagi kenakan pakain terbaikmu,  karena kita sedang menghadap sang pemilik dunia seisinya dan akhirat. 

Meeting sama manusia, telat sedikit aja malunya minta ampun. Meeting sama ALLAH, telat banget juga gak merasa malu malu, kadang juga gak minta ampun.

Meeting sama manusia, pasti bisa. Meeting sama ALLAH, liat nanti deh di waktu yang tersisa.

Padahal ALLAH itu yang menciptakan, tapi kita mendahulukan yang ia ciptakan.

Padahal Allah lah yang memberi rezeki, tapi kita mendahulukan perantaranya.

Apakah pejabat, klien, sahabat, teman, kerabat & sudah memberi kita hidup sampai kita mendahulukan mereka dibanding SANG MAHA PEMBERI HIDUP ?

Padahal jadwal meeting sama ALLAH enggak pernah berubah, selalu di waktu dan jam yang sama, tapi kadang seringkali kita terlambat datang ke meetingnya, seringkali kita datang dengan pakaian seadanya, seringkali kita datang dengan sisa tenaga yang ada.

Maka, tatkala seorang manusia mendahulukan sesuatu dibandingkan Tuhannya, maka dia sedang mencintai dunia dan melupakan urusan akhiratnya.

Semoga, kita bisa mulai berbenah diri untuk

MEETING

berikutnya bersama ALLAH Subhanahu WA Ta’ala.

Semoga kita bisa menjadi terbaik setiap MEETING Dg ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


ALLAH CEMBURU PADA HAMBANYA


 Cemburu adalah perasaan tidak suka ketika kita melihat seseorang yang kita sayangi melakukan sesuatu yang kita tidak suka atau lebih memilih orang lain dibandingkan kita.

Tentunya kita sangat paham dengan perasaan yang satu ini. Dan suatu hal yang wajar ketika kita mempunyai rasa cemburu, karena itulah salah satu bukti tanda cinta kita.

Rasa cemburu Allah adalah ketika kita sebagai hamba-Nya melakukan perbuatan-perbuatan yang DIHARAMKAN oleh ALLAH. Ini membuktikan bahwa betapa Allah sangat mencintai kita sebagai hamba-Nya. Karena, bukankah rasa cemburu akan hadir ketika kita sangat mencintai seseorang?

ALLAH cemburu jika kita berpaling dari- NYA. Semakin seseorang dicintai oleh ALLAH semakin cemburu juga terhadap umat tersebut. Cinta dan cemburu itu ibarat dua sisi mata uang. ALLAH adalah DZAT MAHA PENCINTA sekaligus Maha Pencemburu. Disebutkan dalam hadis di bawah ini:

Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburunya Allah itu ketika seorang melanggar apa yang diharamkan Allah kepadanya (HR Bukhari dan Muslim)

Bentuk kecemburuan ALLAH tersebut tidaklah seperti perasaan yang biasa hadir dalam hati manusia yang berpusat pada dirinya sendiri. Cemburunya ALLAH justru untuk melindungi manusia dan membawanya pada jalan KESELAMATAN.

Jika kita sadar akan semua yang telah ALLAH berikan pada kita selama ini, maka kita akan mengetahui betapa ALLAH sangat mencintai kita. Hingga IA cemburu jika kita melakukan perbuatan-perbuatan yang DIHARAMKAN.

Karena sesungguhnya ALLAH tahu, hal-hal yang diharamkan oleh- NYA adalah hal yang akan merusak diri kita sendiri. ALLAH hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada diri kita. ALLAH hanya menginginkan kita BAHAGIA, bahkan tidak hanya sekadar bahagia tapi SANGAT- SANGAT BAHAGIA.

Sekarang kita mengetahui bahwa ALLAH itu cemburu kala kita berbuat apa yang dilarang oleh- NYA. Dan masihkah hendak membalas cinta ALLAH yang begitu besar dengan melanggar larangan-Nya? 

Jika benar kita ingin semakin DICINTAI AllEah, maka jalannya adalah dengan MEMATUHI PERINTAH-NYA DAN MENJAUHI LARANGAN -NYA.

Cara membalas cinta ALLAH

Mengikuti dan taat kepada Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam 

Allah Ta’ala berfirman,

“Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imrān/3: 31)

Beribadah hanya kepada ALLAH Ta’ala.

Karena kecintaan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, Allah Ta’ala menciptakan manusia agar beribadah kepada-Nya.

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. al-Dzāriyāt/51:56)

Beribadah kepada-Nya adalah berlari kepada-Nya dari kejaran dunia.

Bersyukur Kepada- NYA.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 

bersabda, tidak akan bergerak kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya 4 hal:

Pertama, Tentang umurnya dimana dia habiskan.

Kedua, Tentang masa mudanya dimana dia gunakan.

Ketiga, Hartanya, dari mana dia peroleh dan kemana digunakan.

Keempat, Tentang cintanya kepada Rasulallah dan keluarganya.

Allah Maha Pencemburu, maka jagalah diri agar menjadi kekasih sejati.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Rabu, 23 November 2022

Tadabur Al Waqiah 40 Hari.


 Lalu, apa itu Tadabbur?

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah mendefinisikan tadabbur sebagai berikut.

“Merenungkan lafal-lafal untuk sampai kepada kandungan-kandungan maknanya”

Dengan demikian, orang yang bertadabbur adalah orang yang memperhatikan suatu perkara secara berulang-ulang atau dari berbagai sisi.

Tadabbur Al-Qur’an akan menambah keimanan

Orang yang mentadabburi Al-Qur’an apabila bertemu dengan peristiwa dalam hidupnya mereka langsung teringat dengan ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengannya. Salah satu yang bisa menguatkan tadabbur Al-Qur’an adalah menghafal Al-Qur’an. Karena dengan menyimpannya di memori kita, respon kita akan lebih cepat ketika bertemu dengan ayat yang berhubungan dengan sebuah kejadian dalam kehidupan kita.

Sedangkan Riyadhoh terambil dari kata Ar-Riyadhu, Ar-Raudhu semakna dengan At-Tamrin yang mengandung arti: latihan atau melatih diri.

Dalam riyadhoh, kita berlatih untuk membiasakan diri melaksanakan ibadah-ibadah mahdhoh (membangun karakter ) dan ghairu mahdhoh. Sehingga, kedua macam ibadah itu menjadi karakter hidup kita sehari-hari.

Surat Al Waqiah sendiri merupakan surat ke-56 yang ada di dalam jus ke-27. Dalam Surat Al Waqiah ini terdapat ayat sebanyak 96 dan dinamakan Surat Al Waqiah karena sesuai dengan ayat yang pertama yakni al-waqiah atau memiliki arti kiamat. Sedangkan isi dari Surat Al Waqiah menceritakan tentang bagaimana hari kiamat tersebut akan terjadi dan juga balasan bagi orang mukmin dan juga orang kafir.

Dari sekian banyak fadhilah dari Surat Al Waqiah, yang paling banyak terdapat dalam surat ini adalah tentang kekayaan. Akan tetapi, tidak hanya sekedar kekayaan yang akan anda dapatkan saat membacakan Surat Al Waqiah

Dalam Surat Al Waqiah ini memang tidak secara langsung menerangkan ayat tentang kekayaan, rezeki dan hal semacamnya. Akan tetapi di dalam surat ini mengajarkan tentang TAUHID yang membuat kita percaya pada ALLAH dan semakin membuat kita yakin jika semuanya sudah diatur dengan baik oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala termasuk dalam urusan REZEKI.

Rasakan Pengalaman Hati saat memahami arti Al Waqiah , 

Apakah kalian pernah mengalami keajaiban setelah rutin membaca surat Al-Waqiah?

Sudahkan Membaca Surah Al Waqiah Hari Ini?


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Efek Spiritual Tahajud

 


Energi shalat tahajud yang terpancar akan membuat seseorang menjadi penuh optimis, bahagia, lapang dada, penuh semangat, memiliki tubuh yang sehat, cerdas, dan lain sebagainya.  

Maka, tahajud memiliki banyak awaban dari semua kebutuhan manusia, baik secara lahir maupun batin, baik material maupun spiritual. Sungguh shalat ini merupakan karunia yang sangat besar dari Allah, yang hanya diberikan kepada makhluk-Nya yang beriman. 

Kita akan benar-benar sangat merugi jika menyia-nyiakannya.

Mengangkat Derajat

Allah akan mengangkat derajat orang yang gemar melakukan sholat tahajud. Sebagaimana Allah berfirman, "Dan pada sebagian malam, dirikanlah sholat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS.Al-Isra:79)

 Doa Dikabulkan Allah

Diyakini doa akan lebih mudah dikabulkan. Bagi kamu yang ingin meminta untuk mendapatkan jodoh, kamu dapat meniatkan dan melakukan sholat tahajud dengan khusyuk.

Lakukanlah sholat tahajud selama 40 hari, sebagai bagian untuk membangun krbiasaan bertahajud,  maka doa kita akan didengar Allah. Karena Allah menyukai hamba-Nya yang banyak meminta.

 Dibimbing Allah

Allah Subhanahu wa ta'ala akan membimbing setiap kali tahajud sehingga menjalani awal pekerjaan atau aktivitas dengan mudah.

 Diberi jalan keluar terbaik

Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan jalan keluar terbaik dari persoalan yang dihadapi. Bukannya tidak diberikan ujian oleh Allah, namun sebelum diuji, Allah ringankan masalahnya sehingga mudah dilalui.

 Langsung ditolong Allah

Allah Subhanahu wa ta'ala akan menolong langsung orang yang sholat tahajud ketika ada orang di sekitarnya yang akan menyakiti

 Pikiran Jadi Tenang dan Segar

Ketika kita bangun untuk melakukan sholat tahajud di 1/3 malam, maka kita akan merasakan pikiran jernih serta kembali segar. Pada saat itu adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran sehingga perasaan pun merasa lebih tenang.

Pembersih penyakit hati dan jasmani

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)

 Memperoleh Cinta Allah

Ketika orang lain sedang menikmati tidur, kamu lebih memilih mendekatkan diri kepada Allah. Janji Allah nyata bahwa orang-orang yang senantiasa mendekatkan dan meminta kepada-Nya, maka akan dikabulkan. Allah akan lebih cinta terhadap hamba-Nya yang mau mendekatkan diri.

Tidak perlu modal materi untuk mengamalkannya, hanya perlu sebuah niat dan tekad untuk memulainya. 

Mari di antara kita saling mengingatkan dan menguatkan, agar bisa mengistiqomah-kan.

Yuk mulai mendirikan sholat malam!

SEMUT


 Semut itu kecil & mungil. Semut tidak bisa bekerja sendirian, tetapi berada dalam koloni. Semut-semut selalu bergerak ke depan, mencari makanan bukan hanya untuk diri sendiri. Makanan yang ia dapatkan dikumpulkan bersama untuk persiapan musim dingin. Pekerjaan itu dilakukan bukan "berebut jabatan" atau "mencari popularitas".

Pernahkan kita melihat semut berdiam diri? Tidak, semut tidak berdiam diri. Ia bukan binatang pemalas. Kalau diibaratkan, semut itu seperti “seorang aktivis”. Para aktivis, meskipun tidak ada pekerjaan, mereka selalu “mencari kerjaan”.

Dalam bekerja, banyak semut gugur dalam tugas. Ada yang mati di mangsa musuh, ada yang tertimpa benda berat, ada yang keinjak manusia, atau hanyut dibawa air. Pendek kata, tidak semua semut menikmati hasil dari kerja kerasnya.

Semut juga tidak pernah mengenal sikap berkhianat kepada koloni. Tidak pernah terjadi, seekor semut hitam, lantaran kecewa, dia menyeberang ke koloni semut merah.

Semut mengajarkan banyak inspirasi kepada kita, bagaimana menjadi pekerja keras, lalu memberi manfaat kepada orang lain.

Setiap semut adalah pahlawan bagi semut-semut lainnya. Tubuhnya memang kecil dan mungil, tetapi ternyata ia mengerjakan hal-hal besar dalam hidupnya. Luar biasa..

Kisah semut ada dalam Al Qur'an surat An-Naml ayat 18, Allah Ta'ala berfirman:

*"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”*

Selasa, 22 November 2022

ADAKAH SELAIN ALLAH YANG MENGATUR HIDUP KITA


 Seorang sahabat bertanya tentang mimpi raja Mesir yang ditakwilkan oleh Nabi Yusuf. Apakah hikmah dari mimpi tersebut? Sungguh suatu pertanyaan yang menarik untuk dibahas. Mari kita awali dengan ayat ke-43 dari Surat Yusuf.

وَقَالَ ٱلْمَلِكُ إِنِّىٓ أَرَىٰ سَبْعَ بَقَرَٰتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنۢبُلَٰتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَٰتٍ

_Raja berkata, "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering."_

Para penasihat menganggap mimpi ini hanya bunga tidur saja, namun raja tidak merasa demikian. Karena ia melihat keteraturan angka tujuh di sana. Seandainya jumlah sapi gemuk berlainan dengan sapi kurus dan berlainan pula dengan jumlah gandum hijau maupun gandum kering, mungkin saja mimpi ini tak ada arti. 

Namun melihat fakta bahwa semua objek tersebut berjumlah tujuh, raja yakin ada Yang Maha Mengatur di balik keteraturan mimpinya itu. Singkat cerita dipertemukanlah ia dengan Nabi Yusuf yang bisa menjelaskan arti mimpinya. 

Sang Nabi melihat antara sapi dengan gandum juga memiliki hubungan sebab akibat yang teratur. Sapi digunakan untuk membajak sawah dan ladang, hingga menghasilkan tanam-tanaman seperti gandum. 

Tentu sapi tidak dimanfaatkan untuk membajak setiap hari. Karena dalam satu tahun ada periode tanam, dan ada periode panen. Sapi hanya membajak pada waktu mulai menanam saja dalam setahun. Maka tujuh sapi menjadi isyarat untuk tujuh tahun. Demikianlah takwil Nabi Yusuf.

Apalagi waktu penyimpanan untuk bulir-bulir gandum tahan hingga tujuh tahun. Bila disimpan lebih dari itu, bisa jadi bulir-bulir tersebut akan rusak dan tidak bisa dikonsumsi. 

Kelak mimpi tersebut menjadi akhir dari musibah Nabi Yusuf, karena beliau akhirnya menduduki jabatan penting di kerajaan. Jika kilas balik ke belakang, awal dari musibah juga ditunjukkan oleh mimpi. Yaitu sebelas bintang, bulan, dan matahari bersujud dalam mimpi Nabi Yusuf.

Hal ini lagi-lagi memperlihatkan adanya keteraturan. Bahwa mimpi yang menjadi awal cerita, bukan kebetulan jika mimpi pula yang menjadi akhir cerita. Sungguh menunjukkan bahwa segala sesuatu dalam pengaturan Allah.

Oleh karena itu, salah satu hikmah yang lembut ingin disampaikan oleh Al-Quran pada kisah Nabi Yusuf adalah mengingatkan kita untuk senantiasa pasrah dan tunduk diatur oleh Allah. Jangan keluar dari aturan-Nya, karena tak ada selain Allah yang mengatur kehidupan ini.

Allah mengatur kita tentang mana yang halal dan mana yang haram, maka tinggal kita ikuti. Jika kita mau diatur, insya Allah kehidupan dunia kita akan teratur. 

Allah mengatur kapan waktunya ibadah kapan pula waktunya mencari dunia. Maka tinggal kita taati. Jangan melanggar waktu ibadah karena sibuk dengan dunia. Saat kita mau selaras dengan pengaturan Allah, niscaya bukan hanya di dunia bahkan kehidupan di akhirat akan teratur. 

Bukankah dalam Al-Quran ada surat bernama Az-Zumar yang artinya berkelompok-kelompok. Karena Al-Quran ingin menunjukkan kelak di akhirat para _ahlul jannah_ diarahkan menuju pintu surga dalam keadaan berkelompok demi kelompok yang tertib dan teratur.

Hiduplah dengan teratur di dunia, masuklah ke surga dengan teratur di akhirat. 

HANDPHONE

 


Saat handphone kita pakai buat membaca inspirasi yang bikin kita semangat untuk memperbaiki diri, itu berarti kita sudah bijaksana menggunakan teknologi.

Apalagi saudara suka mengikuti tulisan saya, handphone saudara pasti senang seandainya bisa bicara, hehe :)

Tapi peran terbesar handphone tuh ternyata bukan disitu. Bukan karena kemampuannya memembus dunia internet, tapi lebih kepada seringnya handphone menasihati kita setiap saat.

Saat kita isi pulsa handphone untuk membeli paket, dia berpesan sama kita, 

"Mas luar biasa rezekinya banyak bisa isikan saya pulsa 100.000, nanti jangan lupa shalat jumat amalnya 100.000 juga buat masjid. Masjid kan lebih penting buat masa depan mas sendiri"

Saat kita tanggap sekali membalas pesan yang masuk di grup dan media sosial, dia nasihat lagi, 

"Mas yang dahsyat banget jawab pesan saya dengan sigap. Nanti jangan lupa jawab panggilan azan sigap juga. Shalat kan lebih penting buat masa depan mas sendiri"

Saat saya kehilangan handphone, saya takut sekali, eh ternyata saya cuma lupa nyimpen dimana, dia malah tegur saya,

"Mas sudah setakut itu kehilangan saya, harusnya mas juga lebih takut lagi kehilangan iman. Maka jangan lupa baca Al-Quran setiap hari mas, untuk menjaga iman. Karena iman itu lebih penting buat masa depan mas sendiri"

Kena banget ya ini nasehat handphone kita. Diam-diam saya makin bersyukur punya handphone yang pandai mengingatkan seperti ini.

KETIKA AJAL DATANG


 Jika engkau telah dibaringkan di kuburmu..  

Dan engkau telah menghadap Rabbmu. 

Maka tidak akan berguna lagi pujian dan sanjungan manusia kepada kita. 

Tidak akan bermanfaat lagi banyaknya orang yang bertepuk tangan untuk kita. 

Tidak akan ada efeknya lagi banyaknya like pada status kita, begitu pula banyaknya teman dan follower kita. 

*Yang nantinya akan bermanfaat dan berguna bagi kita adalah sujud yang kita sembunyikan.* 

*Linangan air mata yang kita teteskan karena takut kepada Allah*

*Amal jariyah yang kita salurkan untuk agama Allah Ta'ala*

*Bacaan Quran dan dzikir yang kita lirihkan karena dorongan keikhlasan.*

*Uluran tangan kita dalam membantu dan meringankan beban hidup orang lain..*

*Dan amal sholeh apapun yang kita lakukan dengan keikhlasan yang sebenarnya.*

*Oleh karenanya* 

Jadikanlah akherat sebagai tujuan hidup kita. 

Itulah yang akan selamanya kita nikmati di alam baka.


Senin, 21 November 2022

NASIHAT PALING RINGKAS


 Salah satu buku favorit saya adalah _Latoiful Quran wal Arabiyah_ karena pada buku tersebut dikupas keindahan bahasa Al-Quran dan keunikan bahasa Arab. Selain itu ada pula nasihat-nasihat. Satu yang sangat saya suka, yang disebut sebagai khutbah paling ringkas dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

لقمة في بطن جائع خير من بناء ألف جامع، وخير ممن كسا الكعبة وألبسها البراقع، وخير ممن قام لله راكع، وخير ممن جاهد للكفر بسيف مهند قاطع، وخير ممن صام الدهر والحر واقع، وإذا نزل الدقيق في بطن جائع له نور كنور الشمس ساطع، فيا بشرى لمن أطعم جائع

_Sesuap makanan untuk perut orang yang lapar adalah lebih baik daripada membangun seribu masjid dan lebih baik daripada memberi kiswah pada Ka'bah dan menutupinya dengan kain. Lebih baik daripada berdiri rukuk kepada Allah, lebih baik daripada memerangi kekufuran dengan pedang terhunus. Lebih baik daripada puasa sepanjang zaman saat cuaca panas. Jika gandum singgah di perut orang yang lapar ia peroleh cahaya bagaikan cahaya matahari yang bersinar terang. Bergembiralah wahai siapapun yang memberi makanan orang yang lapar._

Jangan salah mengartikan kalimat tersebut. Nasihat itu hendak menegur kepada orang yang berlomba membangun masjid dengan megah, namun tetangganya lapar di sebelah rumahnya ia tidak peduli. Padahal menyelamatkan hidup seorang manusia, setara dengan menyelamatkan hidup seluruh manusia. Seperti disebutkan dalam ayat ke-32 surat Al-Maidah.

وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا

_"Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya."_

Intinya adalah kepedulian terhadap sesama. Islam adalah agama kasih sayang, bukan agama individualis. Kita diwajibkan zakat untuk membentuk hati yang punya sifat perhatian pada orang lain. Kita diperintah shalat berjamaah agar terbangun rasa kebersamaan.

Ketika orang-orang di zaman maju dan modern sudah menganut sistem kapitalisme dan egoisme, kaum muslimin setiap hari justru masih mendoakan orang lain, meskipun mereka tidak saling kenal. Bukankah salah satu bacaan wajib dalam shalat adalah doa bagi orang-orang muslim.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

_"Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami (kaum muslimin) dan kepada hamba-hamba Allah yang salih."_

Siapakah "kami" dalam doa tersebut? Yaitu diri kita sendiri dan orang lain yang beragama Islam. Siapakah hamba-hamba Allah yang salih? Ini juga orang lain. Terbukti shalat melatih kepedulian kita kepada orang lain.

Mari kita niatkan agar diri ini punya rasa peduli terhadap orang lain. Mungkin kita belum bisa membangun seribu masjid, belum pula bisa memberi kiswah Ka'bah. Tapi bukankah kita masih bisa bersikap perhatian kepada sesama. Jika sedang mendapat rezeki, jangan lupa berbagi. Siapa tahu mereka membutuhkan.

Bukan hanya perhatian urusan perut, tetapi juga urusan agama. Jika kita sedang mendapat nasihat yang bagus, jangan lupa berbagi. Siapa tahu mereka membutuhkan. Termasuk tulisan saya di WhatsApp seperti sekarang, seratus persen bebas dibagikan kembali.

Atau ada cara yang lebih praktis, ajak saja sahabat kita yang lain untuk mendaftarkan nomor Wa mereka, sehingga otomatis mendapatkan tulisan motivasi satu pekan sekali seperti ini. Jika Anda merasa tak pandai merangkai kalimat ajakannya, saya akan kirimkan dalam satu jam ke depan. Tinggal copy dan paste saja ke grup-grup Wa kita masing-masing.

Tetapi hal ini bukan paksaan. Bagi yang mau saja. Kita niatkan kepada Allah, kelak dari satu-dua tulisan yang terbaca mungkin ada yang tergerak dan hidup hatinya. Semoga menghidupkan hati seorang manusia, juga bernilai seperti menghidupkan hati seluruh manusia. Amiiin.

Ajak sebanyak-banyaknya teman kita ya. 

MULUT HANYA SATU TELINGA ADA DUA


 Dalam berbicara dengan lawan bicara...,_

_Kita harus menggunakan tata krama dan tutur kata yg baik._

_Jangan sampai bahasa kita menyakiti orang lain, ketus, nyelekit dan menimbulkan permusuhan....._

_*AKHLAK yang baik akan mengeluarkan BAHASA yang baik....*_

_Dalam istilah Teko,_

_*“Teko akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya....*_

_*Di dalamnya AIR KOPI maka jika dituangkan akan keluar AIR KOPI*_

_*Jikalau di dalamnya AIR TEH maka jika ditungakan akan keluar juga AIR TEH.*_

_*Begitu juga dengan manusia,*_

_Jika *AKHLAQNYA baik* maka *TUTUR KATA* yang keluar juga baik dan sebaliknya....”_

_Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,_

_من يومن بالله واليوم الآخر 

فليقل خيرا او ليصمت

Barang siapa beriman  kepada Allah dan hari akhir , maka berkatalah yg baik atau DIAM.”*_

(HR. Al-Bukhari, Muslim)

_Imam *Abu Hatim Ibnu Hibban Al-Busti* berkata;_

 _*Orang yang BERAKAL selayaknya lebih banyak DIAM daripada bicara.....*_

 _*Orang yang BERAKAL seharusnya lebih banyak mempergunakan kedua telinganya daripada mulutnya.*_

_*Dia perlu menyadari bahwa dia diberi dua telinga, dan diberi hanya satu mulut,*_

_*Supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara.*_


ARTI SEBUAH NAMA

 


Ceritanya keponakan saya menyelenggarakan resepsi pernikahan di _ballroom_ sebuah hotel bintang lima. Untuk memudahkan keluarga yang datang dari luar kota, ia juga sudah _booking_ beberapa kamar hotel untuk menginap.

Keluarga saya juga masuk daftar yang disiapkan sebuah kamar. Tentu kami tak melewatkan kesempatan ini. Kapan lagi bisa menginap di hotel bintang lima.

Pada hari yang direncanakan saya sekeluarga berangkat ke hotel yang dimaksud. Ia sudah memberi arahan agar nanti cukup konfirmasi saja kepada resepsionis di hotel tersebut untuk kamar nomor sekian, yang sudah dipesan dengan nama dia.

Benar saja, ketika saya menyebutkan nama dia, petugas hotel mengecek sebentar di komputer kemudian ia memberikan kartu akses menuju kamar yang dituju. Kami langsung mengambil langkah seribu karena tidak sabar ingin menikmati semua fasilitas kamar tersebut.

Kasur yang sangat nyaman, televisi super besar yang menayangkan acara luar negeri, kamar mandi dengan air hangat dan dingin, dan aneka kemewahan lainnya dapat dirasakan sepuasnya. Betapa hebatnya arti sebuah nama. Bayangkan jika tadi saya tak menyebut namanya kepada resepsionis, tentu kami semua akan tertahan masuk.

Padahal ia hanya penyewa saja, bukan pemilik. Coba bayangkan jika keponakan saya itu adalah pemilik hotel bintang lima tersebut. Ketika saya datang ke resepsionis dan mengawali pembicaraan dengan menyebut nama dia, tentu saya akan mendapatkan pelayanan yang jauh lebih istimewa lagi!

Barangkali inilah sebabnya mengapa setiap pagi kita harus mengawali hari dengan menyebut nama Allah. Karena langit dan bumi serta apa yang ada di antaranya adalah kepunyaan Allah. Sebagaimana salah satu zikir yang dibaca Rasulullah di pagi hari dan petang berikut ini.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

_"Dengan menyebut nama Allah yang bila disebut nama-Nya tidaklah berbahaya suatu apapun di bumi dan di langit, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."_

Allah adalah Pemilik alam raya ini. Maka sudah sepantasnya kita menyebut nama-Nya disertai keimanan dan kepasrahan, agar kita diberi kesempatan menikmati segala fasilitas di alam ini dengan keridhaan-Nya.

Udara yang kita gunakan untuk bernapas, sumber makanan nabati dan hewani yang kita konsumsi, hujan yang turun, matahari dan bulan yang tak pernah jenuh terbit dan tenggelam demi kita bisa menikmati siang dan malam. Semua karunia ini bisa kita akses setiap hari.

Selain mengingat nama Allah pada pagi dan petang, ucapkanlah _Bismillah_ (dengan nama Allah) pada setiap kali kita memulai perbuatan. Karena seluruh anggota tubuh kita adalah kekuasaan Allah. Kita hanya dipinjamkan saja, bukan pemilik.

Allah yang menciptakan tubuh ini, membesarkan, merawat, menjaga, melindungi dari penyakit, kita tinggal pakai. Oleh karena itu setiap aktivitas yang dilakukan, awali dengan menyebut nama-Nya.

Sepertinya sebuah hal yang dianggap kecil, padahal efeknya besar. Orang yang tak ingat untuk menyebut nama-Nya, maka jangan salahkan siapa-siapa bila perlahan-lahan ia tertahan untuk menikmati aneka macam nikmat-Nya. Bukan hanya nikmat di dunia, bahkan di akhirat.

Minggu, 20 November 2022

TAK ADA WAKTU UNTUK MENGELUH


 Kita paham kalau nikmat Allah sungguh tak sanggup untuk kita hitung.

Allah  berfirman: *"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."*

(QS. An Nahl: 18).

Kita juga paham kalau Allah pasti juga menguji kita. 

*"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"* (QS Al-'Ankabuut : 2)

Ketahuilah... 

Musibah yang menimpa kita hanyalah sesekali, sementara kenikmatan terus tercurah tiada henti. 

Logikanya jika nikmat Allah Ta'ala itu banyak dan gak bisa kita hitung maka harusnya *'Tak Ada Waktu Untuk Mengeluh!'.*

Allah berfirman : *"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya"*

(QS Al-'Adiyaat : 6)

Al-Hasan Rahimahullah berkata :

Yaitu orang yang menghitung-hitung musibah (yang sedikit) dan melupakan kenikmatan-kenikmatan Robbnya (yg telah banyak diberikan kepadanya).  (Tafsir Ibnu Katsir 8/467)

Sekarang apakah kita termasuk ingkar ? 

Atau termasuk yang sabar ?

Ingat, jika Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba, Dia akan segerakan hukumannya di dunia dengan diberikan musibah sehingga ia keluar dari dunia dalam keadaan bersih dari dosa.

Semakin kuat iman, semakin berat cobaan, namun semakin Allah  cinta. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, *"Sesungguhnya balasan terbesar dari ujian yang berat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridho, maka Allah pun ridho. Dan barangsiapa murka (tidak suka pada cobaan tersebut), maka baginya murka Allah"* (HR. Tirmidzi no. 2396).

*"Stop Complaining, Keep Fighting"*

Wallahu A'lam Bisshawab

cash


 OBROLAN SIANG ITU DI SEBUAH DEALER MOBIL... MENCEKAM!!

"Mbak, beli ini satu yaa.. Bungkus!"

"Eh maaf pak.. Beli apa ya pak?" 

"Mobil ini, saya dah cocok dengan warna dan tipenya. Bungkus langsung mbak.."

"Oooh iya.. iya pak, ini ada list harganya, ada penawaran kredit hingga 5 tahun pak, bunga hanya 6% setahun. Langsung kami proses hari ini juga.."

"Wah, saya belinya cash mbak.. Nih sudah saya bawakan segepok uang, pas 210 juta ya mbak.. "

"Waduh apa gak kredit aja pak? Cukup 50 juta saja pak. Yang 160 juta bisa bapak bawa pulang buat modal usaha dulu, diputar lagi pak biar dapat rejeki lagi.."

"Lho, saya mau beli cash kok malah disuruh kredit to mbak.. Hehe, kamu pasti minta saya kredit karena dapet bonus dari perusahaan leasing kan.. Hayooo ngakuuu... Hehe"

"Eh! Bapak tau aja.. Ya monggo pak kalau mau bayar cash, saya langsung buatkan nota pembelian dan surat serah terimanya.."

"Hehe.. Saya sih pengennya juga bisa nyicil mbak, tapi ada daya ternyata ada akad riba di dalamnya, saya sampai tanya ke 3 ustadz yang paham fiqih muamalah mbak, ternyata memang tidak boleh akad jual beli kredit dicampur dengan akad utang bunga berbunga.. Ngeri saya mbak dengan dosanya, ya sudah saya sabar aja sampai terkumpul uangnya hari ini.. Beli cash laaah! Alhamdulillaaah.."

"Mmmm... Begitu ya pak, saya malah baru tau kalo kredit mobil dengan leasing ada ribanya.. Eh riba itu apa ya pak?"

"Waduh! Ya begitulah mbak, ini silahkan dihitung uangnya, saya bawa sekarang juga mobilnya.. STNK nanti sebulan saya ambil lagi gakpapa. Pakai surat jalan sementara.."

Si mbak sales pun segera memproses jual beli mobil seperti membeli kerupuk itu.. Bungkusss!! 

Ada anak muda yang kemudian mendekati pembeli mobil itu..

"Selamat siang pak, mobil baru ya pak Alhamdulillah.. Sekalian fasilitas asuransinya pak? Kami punya produk jaminan All Risk, semua resiko dari lecet sampai hilang mobil kami ganti... Ini pak brosur asuransinya.."

"Oooh gitu ya mas.. Lecet dibayari? Hilang diganti?" 

"Betul pak.. Semua kami yang nanggung, pokoknya bapak ikut asuransi kami, beresss semua kami yang urus.."

"Berapa biaya asuransi mobil seperti itu All Risk untuk setahun mas?"

"Hanya 3,5 juta saja pak, selama setahun mobil bapak kami cover total. Tapi kalau setahun tidak ada klaim maka uang hangus, tahun berikutnya bapak harus bayar lagi, lebih murah pak, sekitar 3,2 juta saja.. "

"Mmmm.. Gitu yaa, baik saya akan ikut asuransi juga.."

"Alhamdulillaaaah... Ini pak formulirnya, silahkan diisi, setelah premi bapak bayarkan besok sertifikat asuransi saya kirimkan ke rumah.."

"Lho, aku gak ikut asuransi di perusahaanmu mas.. Aku mau bayar premi asuransinya kepada ALLAH langsung saja.. 3,5 juta kan? Akan saya bayarkan ke 3 panti asuhan, biar bermanfaat untuk anak-anak yatim piatu dan duafa disana.."

"Loooh.. Kok gitu pak?"

"Lah iya kan mas.. Hanya ALLAH yang menjamin keselamatan saya dan mobil saya selama di perjalanan, maka saya ikut ilmunya ALLAH saja.."

Anak muda itu makin bengong...

"Mas, pesan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, sedekah itu punya banyak manfaat diantaranya: mendatangkan rejeki, menjauhkan bala petaka, memanjangkan umur, menyembuhkan penyakit, dan lain sebagainya.. Saya memilih asuransi ALLAH saja lewat sedekah, agar saya didoakan anak-anak yatim yang dicintai Nabi itu, agar saya selalu selamat selama perjalanan dimanapun.. "

Makin bengong... Klakep...

"Sekarang coba mas fikirkan, ada ribuan mobil di jalan, siapa yang bisa menjamin saya selamat? Perusahaan asuransi? Enggak kan.. ALLAH yang bisa menjamin saya selamat. Mobil saya parkir, apakah perusahaan asuransi menjamin mobil saya gak dipecah kacanya oleh maling? Enggak kan? Hanya ALLAH  yang bisa mengalihkan mata para pencuri sehingga mobil saya lolos dari incaran mereka.. Begitu mas.. Maaf yaaa.."

"Eh iya.. iya pak... Selamat siang..."

Sumpaaah... Dialog itu kereeeen banget!! Mau beli mobil aja tetap pakai ilmu TAUHID! ALLAH dulu.. ALLAH lagi.. ALLAH terussss!

Kamu pasti bertanya, dialog itu terjadi dimana, siapa pelakunya.. 
Hehe... Saya juga tidak tau! Yang jelas dialog itu pasti terngiang-ngiang memenuhi isi kepala saya dan kepalamu... 

Mari kita berdoa bersama!
"Ya ALLAH jadikan kami sebagai pelaku yang membeli mobil di dealer mobil siang itu, mampukan kami ya ALLAH.. Membeli mobil cash, dan membayar premi asuransinya kepada-Mu langsung.. Aamiin"

Eh.. Kamu pengen beli mobil apa

10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN


 1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.

2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.

3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?

4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Terseyumlah.

5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.

6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.

7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.

8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.

9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.

10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafs u. Jauh dari nafsu tanda

nya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.