A'udzubillahi minasysyaithonirrajim...
Bismillahirrahmanirrahim..
Rabbish rahli shadri wayassirli amri wahlul uqdatan min lisani yafqahu qauli..
Allahumma inna nas-aluka ilman nafi'an, wa rizqon wasi'an halalan thayyiban wa amalan mutaqabbalan...
Allahumma inna na'udzubika min ilmin laa yanfa', wamin qalbin laa yakhsya', wa minnafsin laa tasyba', wa min da'watin laa yustajabulaha...
Kita tidak bosan-bosannya meminta rezeki dari Allah. Gak papa banyak, yg penting halal dan berkah?
Kenapa rezeki? Karena bisa mendekatkan diri kepada Allah.
Kenapa banyak? Karena kita ingin berbagi. Ya Allah, jangankan banyak, sikitpun saya berbagi.
Ada ibu-ibu yg puluhan tahun jual makanan yg ada gula merahnya. Sebelum meneteskan gula merah ke jualan, beliau tetaskan dulu ke tanah?
Apa jawaban beliau ketika ditanya?
"Setetes gula merah itu gak ada artinya bagi saya, tapi sangat berharga bagi semut. Bukankah semut juga makhluk Allah?"
Terdiam saye. Ade orang yg dikasih ilham seperti itu.
Alhamdulillah kate beliau, selama beliau jualan puluhan tahun gak pernah gak habis. Bukankah dengan menolong, kita akan ditolong? Itu rumusnya.
(Ada program baru, bonceng mamak-mamak kita berkendara menggunakan motor. Launching kemarin sore: "Riding Birrul Walidain." Jadi saat Sunday morning, kita bawa mamak kita jalan-jalan.)
Kemarin kita bahas persamaan dan perbedaan ujub dan sombong. Ujub dan sombong sama-sama menganggap diri lebih baik, sedangkan sombong sekaligus merendahkan orang lain.
Sombong itulah yg dilakukan oleh iblis.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗ قَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ
"(Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”" (QS. Al-A'raf 7:12)
Al-'Ujubu itu jelek. Namun, sombong itu lebih jelek lagi. Setan itu ada 2: dari golongan jin dan manusia. Kalau setan dari golongan jin, mendengar adzan lari terkentut-kentut. Bacakan Al-Qur'an akan lari ketakutan.
Dimana-mana ada. Makanya, ketika masuk ruangan yg baru, ucapkan salam. "Assalamu'alaikum, assalamu'alaina, wa 'ala ibadillahishsholihin."
Ini ada asbabun nuzul nya. Dulu, ada suatu lembah yg dipenuhi oleh jinnya. Ketika mendengar ada suatu kafilah yg lewat, mereka lari dari manusia semuanya. Hingga manusia kemudian mengucapkan, "permisi ya wahai penghuni tempat ini". Jin yg paling belakang sempat mendengar. Lalu mengatakan ke teman-temannya, "sebentar-bentar. Manusia ini takut sama kita."
Itulah asal muasal ada sesajen dan lain-lain.
Obrolan sederhana antara jin kafir dan jin kafir. Ketika ada manusia lewat, salah satu jin bertanya ke temannya, "kenapa dia lewat gak digangguin bro?" "Bagaimana akan diganggu, dia dijaga oleh Allah."
بسم الله تو كلنا على الله، لاحول ولاقوة الا با الله العلي العظيم
SOP Beramal Sholeh ada 3:
1. Semoga diterima oleh Allah (QS 2: 127)
2. Semoga mengalir pahalanya kepada orang tua (QS 27: 19)
3. Semoga menjadi wasilah menghapus pahala di masa lalu QS 25: 70)
ان الحسنات يذهبن السيأت
"Innal hasanat, yudzhibnas sayyi-at."
Sesungguhnya kebaikan itu akan menghapus keburukan-keburukan.
Maka penting berkumpul dengan orang-orang baik. Dapat memaksimalkan kebaikan, muncul ide-ide kebaikan yg baru.
SOP keluar kota dengan kendaraan, membaca doa perjalanan, doa keluar rumah, doa Nabi Nuh. Agar kita dipilihkan oleh Allah tempat transit yg baik.
Kenapa kita harus selalu berdoa kepada Allah? Karena untuk menunjukkan bahwa kita butuh Allah.
Ketika kita berdoa, Allah akan menyampaikan kepada para malaikatNya, "Wahai malaikatKu, lihatlah ada hambaKu yg menyebut-nyebut namaKu."
Tetaplah berdoa, karena kita butuh Allah untuk menjaga kita, butuh pertolongan Allah.