Sabtu, 24 September 2022

The Law Of Giving and Receiving"


 Saat kita memberi kita akan menerima.

Saat kita menolong org lain » pada saat yang sama kita sedang menolong diri sendiri.

Apa yg kita lakukan untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan untuk diri kita sendiri.

"Sejatinya setiap manusia yang dicipatakan mengawali hidupnya dengan menerima, bukan memberi." 

Bagi setiap manusia yang percaya bahwa dirinya terjadi karena proses penciptaan oleh Tuhan, maka serta merta pada saat itulah dia menerima anugerah kehidupan, sebut saja salah satunya adalah nafas. 

Hal itulah mengapa memang jelas bahwa manusia memang harus memberi dulu baru menerima. Dengan demikian, maka pesan dengan stuktur kata dalam kalimat, 

"The more you give the more you get" begitu logis adanya.

Semakin banyak memberi akan semakin banyak menerima? 

sebab seseorang yang memberi, sedang menjaga kekayaan semesta bersirkulasi dalam kehidupan.

Inilah rahasia kehidupan yang tersembunyi bagi banyak orang. 

Bukan karena mereka tidak melihat kebenaran ini, tapi karena mereka tidak mempercayainya.

Karena itu banyak orang lebih berbahagia menerima daripada memberi,

Lebih suka ditolong daripada menolong. 

Hidup hanya berpusat kepada diri sendiri.

Disaat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri.

Kita diingatkan untuk tidak jemu2 berbuat baik.

Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkat, berkelimpahan & bahagia.

"APA YANG  KITA LAKUKAN UTK ORANG LAIN, SUATU SAAT PASTI  AKAN KEMBALI"

MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN?

 


Bismillahirahmanirrahiim

Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yang berbunyi :

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ِ”Fabiayyi alaa’i rabbi-kumaa tukadzdzibaan” Artinya “Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang ”Kamu Dustakan’?”

Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  Apa gerangan makna kalimat tersebut ?

Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah bertanya :

“Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah  yang Kamu Dustakan’?

“Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata “DUSTA”, bukan kata “INGKAR”.

Menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari.

Yang sering dilakukan manusia adalah  ‘Men-Dustakan’-Nya

Dusta berarti ‘Menyembunyikan Kebenaran’. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah ‘Diberi Nikmat’ oleh Allah, tapi mereka ‘menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka…

MENDUSTAKANNYA….

Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan bahwa itu karena hasil dari ‘Kerja Keras’ kita…???

Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1, S2, bahkan S3, itu karena ‘Otak Kita’ yang cerdas…???

Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena ‘kepiawaian kita’, kita ‘Pandai Menjaga’ Pola Makan dan Rajin ber-Olah Raga, dan sebagainya.

Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar, kita telah melupakan Peranan Allah. Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.

kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

“Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan…?”

Kita telah bergelimang kenikmatan :  Harta, Pasangan Hidup, Anak-anak yang telah kita miliki

Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak.  “Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan ‘Nikmat’ yang kamu peroleh saat ini” (QS At-Takatsur : 8)

Sudah siapkah kita menjawab dan Mempertanggung Jawabkannya…

“Dan jika kamu menghitung Nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.(QS An-Nahl : 18).

Maka Mulai saat ini Biasakan untuk selalu Bersyukur Kepada-Nya?

>> Ucapkan Alhamdulillah.

Waalau sedang dihadapkan pada masalah, Bersyukur dulu,  karena semakin bersyukur Allah akan tambah nikmatnya,  dan bahkan solusi malah akan ada. 

Nikmati yang diberikan Allah memanglah tidak tehingga, oleh karena itu kamu wajib bersyukur

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS Ibrahim ayat :7)

>> Berhentilah mengeluh, apalagi membanggakan diri.

Karena keluhan itu menutup rasa syukurmu,  semakin mengeluh maka Allah berikan azab atau kegalauan yg ada,  bukankah dg mengingat Allah hati dan jiwa menjadi Tenang?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. 

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”  (Qs. ar-Ra’du: 28).

>> Dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas, tawadhu sebagai bagian dari ”Rasa Syukur” kita.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

REZEKI IBU RUMAH TANGGA 1

 


Peran seorang istri untuk kebahagiaan, kesuksesan, dan datangnya rezeki berlimpah bagi suami sangat menentukan. Di balik kesuksesan suami pasti ada peran dan doa istri di belakangnya yang membantu. Selain itu, seorang istri juga mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk kesuksesan seorang suami dalam kebahagiaan keluarganya.

Sebagai istri yang baik, hendaknya selalu mendoakan suami agar sukses dalam meraih cita-cita, baik dunia maupun akhirat. Kesuksesan seorang suami tidak lepas dari dorongan sang lstri yang selalu mendukung dari belakang.

Peran baik dan doa istri bisa menjadi penolong seorang suami ketika mengalami kesulitan. Artinya, disadari atau tidak, seorang istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami. Bukan hanya pelengkap, tapi istri adalah penentu utama dan memiliki peran besar bagi kesuksesan suami dan buah hatinya.

Walau sangat jarang keluar untuk bekerja, akan tetapi mereka senantiasa membuat asbab datangnya rejeki...

Ada beberapa sifat istri yang bisa membuat rezeki suami mengalir deras

Apakah asbab datangnya rejeki . .?

Mereka yang tawakal kepada Allah. Di saat seseorang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi rezekinya.

Mereka membaca surat Thoha setiap malam sebelum tidur..

Mereka Membaca Alquran 

Mereka baca surat Al'Waqi'ah setiap kali selesai dari sholat ashar

Mereka beristigfar 100x dipagi hari, 100x di petang hari..

istri yang pandai bersyukur. Limpahan rezeki suami juga datang dari sifat istri yang pandai bersyukur. Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya.

Mereka bangun tahajjud di setiap malam.

istri yang selalu mendoakan suaminya juga pendukung kelancaran rezeki. 

Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.

Mereka Rajin Sholat Dhuha

Mereka sering bersodaqoh..

istri yang suka bersedekah pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya.

Inilah amalan seharian untuk mendatangkan rezeki 

Alhamdulillah, dalam satu hari pasti ada rejeki yg akan datang.


AMALAN AJAIB Yg Membuat Perubahan Hidup

 


Apa yang saya share ini bukanlah amalan atau ilmu yang bila diamal dalam 24 jam terus akan langsung Berubah .

Kuncinya adalah KONSISTEN dan berusaha untuk melakukan dg ikhlas karena Allah. 

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka”  (QS. Ar-Ra’d : 11).

Pointnya, kalau mau hidup berubah kepada yang terbaik kita sendirilah perlu berusaha dg maksimal disertai doa. Selebihnya Allah punya kuasa dan izin.

Ingat, Allah punya KUASA dan IZIN. Bukan langsung sebab amalan kita !

Yang penting, BERUSAHA.

Amalan ni saya dapat dari seorang Guru Kehidupan Saya Al Ustadz, Warcham Almansur Beliau pesan, Coba lakukan secara kontinyu dan konsisten lalu rasakan perubahan dalam hidupmu.

Amalannya simple, semua orang bisa melakukannya. Yg penting istiqomah itu saja. 

SEDEKAH SUBUH SETIAP HARI

Biasakan setelah Tahajud kemudian zikir dan berdoa sampai menjelang subuh,  lalu Sholat subuh berjamaah di masjid.

Lakukan Sedekah Di masjid 

Kenapa dianjurkan sedekah waktu subuh (pagi) ? 

Bukan siang, sore atau malam ?

Dengan sedekah di pagi hari, para malaikat akan mendoakan kebaikan untuk anda..

Rasululloh SAW bersabda: 

"Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa: “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak...” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam satu hadist menyebutkan, tiada satu subuh pun yang tidak akan didatangi dua malaikat, dan satu malaikat akan mendoakan kesejahteraan hidup untuk mereka yang menginfakkan hartanya. 

Dan satu malaikat lagi akan mendoakan kerusakan untuk orang yang menahan hartanya. Nauzubillah.

TIPS :

1) Untuk para isteri, siapkan uang pada suami untuk masukkan ke dalam tabung masjid ketika solat subuh.

2) Sediakan tabung sendiri, setiap pagi masukkan sejumlah uang.

3) Simpan beberapa Rekening untuk Pusat Tahfiz/Anak Yatim dan transfer sejumlah uang.

4) Sedekah ikut kemampuan, bermula dengan 5 Ribu dahulu. Kemudian perlahan lahan gandakan. Sampai satu tahap kita mampu sedekahkan 50 Ribu -  100 Ribu sehari. Aamiin.

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”

Sholat ONTIME, BERZIKIR Lalu BERDOA  Dg SUNGGUH SUNGGUH. 

Yang wajib bagi setiap muslim adalah mengerjakan sholat pada waktunya. Sedangkan mengerjakan sholat di awal waktu menunjukkan afdholiyah atau keutamaan.

Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya sholat memiliki waktu yang telah ditetapkan bagi orang beriman.”  (QS. An Nisaa’: 103)

Usahakan pengaturan waktu azan di handphone 7 menit lebih awal,  sehingga kita ada kesempatan datang kemasjid lebih awal,  lalu Sholat Tahiyatul Masjid sebanyak dua rakaat yang sunnah dilakukan saat seseorang masuk ke dalam masjid, dan perbanyak zikir sampai azan tiba. 

Setiap kali selesai sholat, jangan buru buru keluar masjid,  biasakan selalu ber zikir kemudian BERDOA .

Berdoalah dg yakin serta bermakna JELAS dan SPESIFIK satu per satu. agar dimakbulkan inshaAllah.

Rutinkan sebelum tidur, sholat taubat dulu. Tambah solat hajat lebih bagus. Sungguh sungguh meminta dan berdoa pada Allah.

Ya Allah, perbaikilah iman, amal dan ilmu kami serta mantapkanlah iman amal dan ilmu kami.

Ya Allah, bantulah dan berilah kekuatan untuk mengubah hidup ku, bisnis ku, diri ku untuk ku . . . . .. ( Nyatakan sebab yang JELAS dan SPESIFIK )

Kalau bisnis maju sebab untuk bantu orangtua , sebut satu satu dari segi apa mau bantu. Misal buat orang tuaku 2 juta sebulan. Sebut dg jelas.

Kalau minta kaya,  rezeki lancar mintalah kaya berjaya dunia akhirat. Jadi Milyader hebat dunia akhirat. Minta dekatkan dan jadikan pengusaha yang menguntungkan dunia akhirat.

Mintalah untuk sesuatu yang tujuannya adalah akhirat lebih penting. Sangat penting.

RUTINKAN MEMBACA ALQURAN TERUTAMA SUBUH DAN MAGRIB

Membaca Al-Quran Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, ternyata juga memiliki manfaat yang luar biasa terlebih jika dibaca pada waktu setelah maghrib dan subuh.

Menurut hasil penelitian, membaca Al-Quran pada saat setelah waktu maghrib dan subuh dapat meningkatkan kecerdasan sebanyak 80% . 

Hal ini dikarenakan adanya perubahan antara siang ke malam dan malam ke siang.

Juga dapat menambah ingatan. Karena saat membaca seseorang juga akan melakukan tiga aktivitas sekaligus yaitu membaca, melihat dan mendengar.

Membaca Al-Quran selain mendapatkan banyak pahala juga meningkatkan daya ingat yang kuat serta dapat menenangkan hati yang gelisah.

Seperti dilansir reportaseterkini, dokter ahli jiwa, Dr. Al Qadhi melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa saat seseorang mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran, maka orang tersebut akan merasakan Fisiologis yang sangat besar, penurunan depresi, kesedihan, serta menangkal berbagai macam penyakit.

Penelitian ini tidak sembarangan, karena digunakan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.

Membaca Al-Quran berpengaruh besar hingga 97 % dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Untuk itu, sebaiknya biasakan mulai dari sekarang untuk membaca Al-Quran setelah maghrib dan subuh.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Jumat, 23 September 2022

DOAMU...

 


Doa merupakan suatu ibadah untuk manusia bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Tiada tempat meminta yang lebih baik selain kepada Allah SWT.

Berbagai macam permasalahan dan keinginan kita hanyalah Allah yang bisa menampungnya. Allah SWT bahkan lebih tahu apa yang kita inginkan sebelum kita sendiri mengucapkannya melalui doa karena Allah Yang Maha Mengetahui.

Melalui doa pula Allah memberikan bantuan atau pertolongan kepada hamba-Nya yang sedang kesusahan.

Berdoalah kepada Allah, insya Allah hidup kita akan dimudahkan. Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa kita tak kunjung dikabulkan. Entah memang belum dikabulkan, namun pada dasarnya semua doa pasti dikabulkan oleh Allah. Kapan dan dimana kita tidak akan pernah mengetahuinya.

Jika Allah Menjawab Doamu

Maka Allah ingin melihat penambahan Syukurmu

Jika Allah Menunda Doamu

Maka Allah ingin Melihat Kesabaranmu

Jika Allah Belum Menjawab Doamu

Maka Allah Sedang Mempersiapkan waktu Terbaik Untukmu 

Allah Maha Mengetahui atas apa-apa yang hamba-Nya tidak ketahui. Oleh karena itu, janganlah merasa putus asa apalagi kecewa. Teruslah berdoa kepada Allah, karena hanya padanya kita bisa meminta pertolongan.

Waktu Yang Baik Untuk Berdoa :

 Sepertiga malam terakhir

 Waktu sujud ketika shalat fardhu 5 waktu

 Setiap selesai shalat wajib 5 waktu

 Hari Jum’at

 Di antara adzan dan iqamah

 Saat berbuka puasa

 Saat bangun tidur (sebelum tidur terlebih dahulu bersuci dan berdzikir kepada Allah )

 Saat terjadi perang

 Malam lailatul qadar

 Saat sedang turun hujan

 Hari Arafah (10 Dzulhijjah)

 Do’a mukmin untuk saudaranya (tanpa diketahui oleh orang lain)

 Saat sedang dalam perjalanan.

 Jangan lupa, ikhlas merupaka kunci utama dalam setiap ibadah, termasuk ketika berdoa.


RENUNGAN DIRI

 


Aku Bertanya Kepada Bahagia

DIMANAKAH Bahagia Itu Berada?

TIDAK sedikit dari kita yang berpikir bahwa kebahagiaan yang hakiki terletak pada melimpahnya harta, mendapatkan jabatan yang bergengsi dan popularitas.

Padahal, letak kebahagiaan bukanlah dengan memiliki istana yang megah, mobil yang mewah, harta yang melimpah. Namun letak kebahagiaan adalah di dalam HATI.

DAN JAWABAN YANG DIBERIKAN KEPADAKU ADALAH

BAHAGIA TERLETAK PADA PIKIRAN,  HATI DAN JIWA YANG SELALU MENGINGAT DAN SELALU MENYERTAKAN ALLAH Subhanahu wa ta’ala Dalam segala kehidupan ini. 

Rausullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya kebahagiaan yang hakiki terletak pada hati yang merasa cukup. 

Merasa cukup dengan apa-apa yang sudah Allah berikan. 

Tidak pernah menuntut untuk meminta sesuatu secara berlebihan, karena ia paham betul bahwa apa yang Allah takdirkan pastilah yang terbaik.

Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita dan memberikan kita surga dunia yaitu dengan memiliki hati yang selalu bersandar pada-Nya. Hati yang selalu merasa cukup itulah yang lebih utama dari harta yang begitu melimpah

Sebuah Renungan Diri, 

Tidak untuk berdebat, murni renungan diri sendiri setuju atau tidak, 

Mohon sharing yg lainnya untuk menambah khasanah kehidupan... 

SIKAP MENGHADAPI MASALAH

 


SETIAP manusia pasti akan selalu merasakan masalah. Dalam hidup ini, bila kita tidak merasakan masalah tentu tidak akan terasa apa-apa. Maksudnya, hidup tanpa liku-liku kehidupan akan terasa hambar. Apabila hidup kita tanpa masalah tentu akan terasa lurus-lurus saja. Kita tidak akan menjadi orang yang berguna bila tanpa di timpa suatu masalah. Orang yang mengaku beriman sekalipun, Allah pasti mengujinya dengan suatu masalah.

Saat ditimpa suatu masalah, disitulah besar keimanan kita diuji. Seberapa kuat kah kita menghadapi masalah itu? Serta bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi masalah?

Agar kita tidak merasa menyesal karena mengambil suatu tindakan yang salah dalam suatu masalah, seperti halnya berputus asa, maka kita harus bersabar dalam menghadapinya. Tuhan membenci bahkan mengusir orang yang berputus asa. Berputus asa artinya tidak lagi memiliki kesabaran. Jadi kalo berperinsip sabar ada batasnya, berati kemurahan Allah pun akan ada batasnya.

Ketika masalah dan cobaan dirasa berat, dan dirasa logika tak mampu lagi memberi solusi, maka tetaplah bertahan dengan terus bersabar. Dengan terus bersabar akan mempercepat datangnya pertolongan Allah.

Bersabar itu mampu bertahan dalam keadaan yang sulit. Namun bukan berarti menerima kesulitan itu begitu saja. Tapi bersabar untuk terus mencari solusi agar terlepas dari kesulitan.

Biasanya orang yang sabar dalam menghadapi suatu masalah tentu akan bijak dalam menyikapi semuanya. Mulai dari penuh pertimbangan dan difikir secara matang dalam menghadapi suatu masalah yang datang. Kita semua tak tahu takdir kita kapan dalam menerima suatu cobaan, cepat atau lambat itu pasti akan terjadi. Jadi mulai dari sekarang siapkan hati dan pikiran kita agar dapat menghadapinya dengan kesabaran hati.


Meletakkan Diri Kita Pada Keajaiban Rezeki.

 


Ingin Dimudahkan Rezekinya? 

Dikejar Rezeki? 

Dimudah Segala Urusan? 

Diberi dari arah yang tiada disangka sangka? 

Jawabnya Jadilah orang yg berTAQWA,  ya dg Bertaqwa rezeki akan dg mudah mengalir padamu. 

Termasuk sebab turunnya rezeki adalah TAQWA. 

Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani mendefinisikan: 

“Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang.

Imam An-Nawawi mendefinisikan taqwa dengan 

“Mentaati perintah dan laranganNya.”

Sebagian orang mengatakan, 

“Orang yang bertaqwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali.” Lalu ada yang bertanya, “Mengapa bisa begitu?”

Ia menjawab, “Karena Allah Ta’ala berfirman:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)”

Jawabannya, ayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang bertakwa akan diberi rezeki dari jalan yang tak terduga. 

Orang yang bertaqwa, Allah memberi rezeki pada mereka dari jalan yang tidak terduga. Rezekinya tidak mungkin diperoleh dengan cara-cara yang haram, juga tidak mungkin rezeki mereka dari yang khobits (yang kotor-kotor).

Dan janji Allah bagi Orang yg Bertaqwa adalah. 

Yang pertama adalah janji Allah untuk MEMBERIKAN SOLUSI TERBAIK baik setiap hamba yang bertakwa kepada-Nya. 

Janji kedua adalah ALLAH JUGA AKAN MEMBERIKAN REZEKI YANG TAK TERDUGA KEPADANYA.

Orang bertakwa itu dijamin mendapatkan jalan keluar atas setiap masalahnya. Ia tidak butuh lagi konsultan, cukup Allah yang menjadi memberikan jalan keluar setiap Masalah nya. 

Yang ketiga untuk mereka yang bertakwa adalah DIMUDAHKAN SETIAP URUSAN. 

Jika Allah sudah sudah berkehendak, lantas siapakah yang bisa menghalangi? 

Dialah yang sang pemilik jagat raya ini. Jika Dia berkata jadi, maka jadilah. Sebuah janji yang bisa dijadikan MOTIVASI untuk kita dalam menjalankan setiap kewajiban. 

Tidak mudah memang, namun pahala yang didapat tidaklah sederhana. 

Firman Allah

Yang Menjadi Ukuran Derajat Manusia adalah Taqwa

Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS At Talaq ayat 4)

Yang keempat,  ALLAH juga MENJANJIKAN SEBUAH AMPUNAN ATAS KESALAHAN YANG DIPERBUAT SEBELUMNYA DAN AKAN MEMBERIKAN PAHALA YANG BESAR. 

MasyaAllah, begitu besarnya kasih dan sayang Allah kepada mereka yang bertaqwa. 

Tidak tanggung-tanggung memaafkan setiap salahnya, melainkan Allah juga memberikan pahala yang luar biasa. Masih adakah yang lebih menjamin dari ampunan dan pahala Allah tersebut? 

Firman Allah 

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (QS At Talaq ayat 5)

Beruntunglah mereka yang sudah bertaqwa dan terus berjuang menjaga ketaqwaannya, 

Janji Allah di atas sudah dimilikinya. 

Namun untuk kita yang masih belajar menjalankan kewajiban dan menjauhi setiap larangan, teruslah berusaha dan berlomba-lomba dalam ketaqwaan dan kebaikan. Nyatanya, bertaqwa itu memang berat. Namun pahalanya amatlah lezat.


Kamis, 22 September 2022

Apa Saja Kebaikan Yg Datang Dari Allah Adalah Rezeki.

 


Alkisah Imam Hasan Al Bashri

Seorang sufi bernama Imam Hasan Al Bashri amat meyakini janji Allah ini. Alkisah, beliau suatu hari kedatangan 6 orang tamu. Sebagai seorang muslim, memuliakan tamu adalah hal yang diperintahkan agama.

Imam menerima tamu dengan wajah sumringah. Semua tamu yang hadir ia persilahkan masuk dan duduk di kursi yang tersedia di ruang depan rumah. Usai semua tamu masuk ke dalam rumah, Imam Hasan pergi ke dapur. Saat itu, hanya ia dan seorang budaknya yang ada di rumah. Imam Hasan bertanya kepada budaknya, “Makanan apa yang ada di rumah ini hingga bisa dihidangkan untuk tamu-tamuku?” Sang budak, membuka lemari makanan dan tiada yang ia temui selain sepotong roti saja. Ia sampaikan kepada Imam Hasan hal tersebut.

Sedikit berkerut kulit dahi Imam terlihat, pertanda beliau berpikir serius bagaimana cara menghidangkan sepotong roti itu untuk enam orang tamunya. Sejurus kemudian, Imam berkata setelah mengambil sikap, “Sudah begini saja…, bawalah roti itu dan cari orang yang dapat menerimanya sebagai sedekah! Namun jangan lupa hidangkan dulu minuman untuk para tamuku!”

Maka pergilah sang budak untuk bersedekah, setelah ia menyuguhkan minuman kepada para tamu Imam Hasan terlebih dahulu.

Maka para tamu pun hanya mendapatkan suguhan air putih dari rumah Imam Hasan. Imam Hasan merasa gak enak hati kepada para tamunya.Tapi dia yakin, bahwa Allah Swt akan membalas amalnya minimal 10 kali lipat.

Biduk asa seolah menjumpai tambatannya. Saat Imam Hasan kedatangan seorang tamu lagi yang datang dengan membawa sebuah nampan. Imam Hasan bangkit dan bergegas menghampirinya.


“Assalamu’alaikum, wahai Imam!” seru orang yang baru saja datang. “Wa’alaikum salam warahmatullah…” Imam membalas. “Apa yang kau bawa?” imam bertanya kepada orang tersebut. “Ini imam, aku membawakan 6 potong roti untuk engkau!” kata orang tersebut dengan senyum terkembang.

“Mungkin ini bukan untukku!” Imam Hasan menukas. “Mengapa engkau berkata demikian?” sang tamu bertanya keheranan. “Kalau benar ini untukku, pasti jumlahnya sepuluh!” Imam berkata yakin karena ia tahu bahwa Allah akan memberi 10 roti sebagai balasan dari sepotong roti yang telah ia sedekahkan.

Sang tamu merasa aneh. Ia coba untuk memanjangkan leher dan menyapukan pandangan ke dalam rumah Imam Hasan. Sesudah itu ia mengerti bahwa imam sedang kedatangan banyak tamu.

Orang itu pun kembali ke rumah. Lalu ia tambahkan lagi 4 potong roti sehingga menjadi 10 jumlahnya. Kemudian ia angkat nampan yang ia bawa, kemudian ia ayunkan langkah menuju rumah Imam Hasan Al Bashri.

Sesampainya di rumah imam, sang tamu kembali mengucapkan salam lalu disambut dan dibalas oleh Imam Hasan. Beliau lalu membuka penutup nampan, kemudian berujar, “Nah… inilah yang dijanjikan Allah padaku!”

Allah akan membalas setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba minimal 10 kali lipat. Bilangan balasan itu bisa terus berganda dan tumbuh semakin besar. Tergantung pada keikhlasan sang hamba, dan takaran rezeki yang Allah berikan kepadanya. Bahkan bilangan itu suatu saat bisa mencapai 700 kali lipat. Allah  Berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Albaqarah :261)

1 butir benih menjadi 700 biji. Itulah janji Allah Ta’ala. Tiada yang mustahil bagi Allah untuk membalas derma hamba-Nya bahkan hingga 700 kali lipat.

Secara gampang, manusia yang menyangsikan janji Allah ini dapat melihat bukti pada pohon pepaya yang banyak kita kenal di tanah air. Pepaya ditanam seperti kebanyakan pohon lain. Ia ditanam dengan memasukan biji ke dalam tanah.

Bila Allah berkehendak, maka dari biji tersebut akan tumbuhlah pohon. Pohon akan tumbuh besar dan berkembang. Kemudian setelah tinggi, ia akan memiliki beberapa cabang. Setelah tiba waktunya, ia pun akan berbuah. Setiap pohon pepaya memiliki jumlah cabang dan buah yang beragam. 

Setelah berbuah, manusia akan mendapati bahwa dari masing-masing buah saja akan terdapat ratusan biji pepaya di dalamnya. Mungkin saja, dari biji atau benih pepaya yang satu, akan menghasilkan beribu biji yang kemudian bisa dapat menumbuhkan pepaya kembali. Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui (QS. Albaqarah : 261)

SABARLAH, NISCAYA KELAPANGAN BEGITU DEKAT

 


Sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah, bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah.

Bersabar dapat membuat jiwa lebih tenang dan damai. Melalui kesabaran, kita tidak membiarkan diri kita terjerumus dalam sesuatu yang negatif. Sabar membuat kita selalu memandang segalnya dari sisi yang positif. Tak hanya menenangkan, sabar juga dapat membuat raga menjadi lebih sehat dan terjaga.

Orang yang mempunyai sifat yang sabar merupakan orang yang bermental kuat, bijaksana, dan menyenangkan. Pikiran yang selalu positif. Pikiran yang positif berdampak pada tubuh yang sehat karena terhindar dari aura-aura negatif yang merugikan.

Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat.

Barangsiapa yang mendekatkan diri pada Allah untuk lepas dari kesulitan, maka ia pasti akan selamat.

Barangsiapa yang begitu yakin dengan Allah, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan.

Barangsiapa yang selalu berharap pada-Nya, maka Allah pasti akan memberi pertolongan.

Percayalah ujian hidup ini hanya sementara. Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan umatNya. Selama kamu mau berlapang dada dan ikhlas menerima segala kejadian yang menimpamu, kamu pun akan dapat merasakan bahagia pada akhirnya. 

Hal ini karena tidak ada ujian hidup yang terlalu lama. Percayalah ada kesenangan setelah kesulitan. Jika kamu mau bersabar, kamu akan merasakan kebahagiaan yang manis. 

Asal kamu mau bertahan dan tidak menyerah pada keadaan, ujian hidup seberat apapun pasti bisa kamu lewati. 

Ketika sudah berusaha sangat keras, jangan lupa berdoa pada Allah , karena hanya usaha yang diiringi doa yang mampu mengubah keadaan.

PENDEWASAAN HIDUP

 


Mau Belajar IKHLAS? 

Jika Kita Tidak Bisa Ikhlas Dan Tidak Bisa Menerima Kenyataan Maka Pasti Hidup kita  Tidak Akan Merasakan Kebahagiaan

Kita ingin hidup bahagia, damai dan tentram. Terlepas dari semua yang terjadi didalam hidup semoga tidak menjadikan diri kita menderita dan bersedih hati.

Semoga semua kejadian menjadi diri ini lebih baik lagi dan lebih tegar dan kuat. Semoga kita bisa menjadi orang yang ikhlas agar  bisa menerima kenyataan dan menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan.

Mau Belajar Menurunkan EGO?

Maka dalam hidup ini kita akan diuji dg sesuatu yg membuat diri kita untuk bisa belajar mengalah untuk kebaikan dan belajar selalu memaafkan orang lain. 

Kita diuji dg semakin belajar mengenal diri agar tidak merasa hebat,  merasa pintar tapi kita bisa pintar merasa dg keadaan disekitar kita. 

Mau Belajar SYUKUR?

Maka kita dihadapkan pada orang orang yg berada dibawah level kita,  agar kita paham dan tau bahwa kita diberikan yg lebih baik dari pada mereka,  sehingga kita bisa selalu bersyukur dalam keadaan apapun. 

Mau Belajar TENANG? 

maka kita dihadapkan pada suatu pengambilan keputusan dg cepat dan tepat,  dari sini kita dilatih secara tidak langsung untuk tenang atau jangan buru buru dalam bersikap dan bertindak. 

Mau belajar SABAR ?

Kita akan ketemu orang² yg keras kepala dan berbagai karater menguji kesabaran kita

Mau belajar MEMAAFKAN? 

Suatu saat akan ketemu orang² yg menyakiti kita,  dan memaksa kita untuk bisa belajar memaafkan itulah ujiannya

Mau belajar MEMBERI?

Sebentar lagi kita akan dihadapkan orang² yg ber-kekurangan, sampai mana kita bisa tergerak untuk memulai berbagi. 

Mau belajar RENDAH HATI? 

Tunggu saja, akan ada orang² yg merendahkan diri kita. Disinilah ujian dimulai bagaimana kita menyikapinya. 

Setiap pembelajaran pasti ada ujiannnya dan bagaimana sikap kita itu yg menentukan, sudahkan kita menjadi DEWASA dalam HIDUP

Ghibah Menutup Rezeki.

 


Jangan sampai kita terlalu bersemangat menggunjing dan memfitnah orang lain sehingga kita jadi lupa diri seolah kita ini manusia paling sempurna dan tanpa cela. Tahukah anda menggunjing bisa menutup rezeki? 

Mengapa? 

Karena rezeki hanya bisa ditarik dengan kebaikan-kebaikan bahkan kebaikan kecil sekalipun. Ghibah tak memberikan keuntungan sama sekali. Ghibah malah bisa bikin kita bangkrut. 

Jika kita menceritakan keburukan orang lain, kebaikan kita akan diberikan pada orang itu dan kejelekannya menjadi milik kita. Kalau setiap hari kita kerjaannya menggunjing melulu, kira-kira apa kebaikan kita masih bersisa? 

Bisa saja minus, alias kejelekan lebih banyak dibanding kebaikannya, karena kita dapat transferan kejelekan milik orang lain. Belum lagi perumpamaan ghibah seolah kita makan bangkai. 

Apa anda suka makan bangkai? Pasti jijik bukan?

Kalau tubuh kita berlumur dosa, berlimpah kejelekan dan amal ibadah kita tak bermanfaat, apa Allah berkenan memberi kita rezeki yang banyak? 

Mengapa amal ibadah kita tak bermanfaat? 

Karena amal ibadah itu tak mencegah kita melakukan kemungkaran. Kalaupun dapat pahala dari amalan itu, bisa saja pahala itu ditransfer ke orang yang kita ghibahin. 

Rezeki itu ibarat energi yang mengalir pada frekuensi yang positif dan akan bersinergi dengan mereka yang memancarkan frekuensi yang positif pula. Mereka yang memancarkan frekuensi yang positif adalah mereka yang menghiasi hidupnya dengan kebajikan dan amal saleh, serta menjauhi maksiat dan dosa. Apakah anda pernah merasa adem berdekatan dengan seseorang? 

Orang baik memancarkan energi positif, memberi kenyamanan dan membuat orang lain lebih percaya padanya. Orang-orang inilah yang menarik rezeki.

Dosa adalah penghambat rezeki yang paling utama. 

Kalau kita doyan ghibah artinya kita doyan berbuat dosa. Kalau rezeki kita tertutup jangan langsung menyalahkan nasib, periksa diri anda terlebih dahulu. Siapa tau anda sendirilah yang menutup keran rezeki anda dengan tumpukan dosa yang bejibun.

Coba kalau kita punya sesuatu barang berharga dan akan diberikan pada seseorang, kira-kira kita memberi pada orang yang kita percayai atau tidak? 

Pasti orang yang kita percaya yang akan kita beri. Pasti orang baik yang kita beri, bukan?Paling enak memang kalo kumpul sambil berdiskusi, kalau sudah mulai nyerempet ghibah, mending bubar aja deh. Kalo tak bisa menahan diri, baca istighfar banyak-banyak...!!


Rabu, 21 September 2022

Makna SABAR

 


Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah.

Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah: 

Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.

Namun kesabaran adalah bukan semata-mata memiliki pengertian "nrimo", ketidak mampuan dan identik dengan ketertindasan. 

Sabar sesungguhnya memiliki dimensi yang lebih pada pengalahan hawa nafsu yang terdapat dalam jiwa insan. Dalam berjihad, sabar diimplementasikan dengan melawan hawa nafsu yang menginginkan agar dirinya duduk dengan santai dan tenang di rumah. Justru ketika ia berdiam diri itulah, sesungguhnya ia belum dapat bersabar melawan tantangan dan memenuhi panggilan ilahi.

Sabar juga memiliki dimensi untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat pribadi maupun sosial, menuju perbaikan agar lebih baik dan baik lagi. 

Bahkan seseorang dikatakan dapat diakatakan tidak sabar, jika ia menerima kondisi buruk, pasrah dan menyerah begitu saja. 

Sabar dalam ibadah diimplementasikan dalam bentuk melawan dan memaksa diri untuk bangkit dari tempat tidur, kemudian berwudhu lalu berjalan menuju masjid dan malaksanakan shalat secara berjamaah. Sehingga sabar tidak tepat jika hanya diartikan dengan sebuah sifat pasif, namun ia memiliki nilai keseimbangan antara sifat aktif dengan sifat pasif


Saat Anda Perhitungan dengan Orangtuamu, Maka Rezeki akan Berhitung Denganmu.

 


SORE itu Ifah pulang dengan gelisah. Ia baru ingat. Hari itu tanggal 18, hari terakhir jatuh tempo pembayaran untuk anaknya kuliah. Ia tau pasti, dana yang terkumpul dari pendapatannya dan suami sangat terbatas.

Meskipun “hanya” kurang  satu juta rupiah, tetap saja Ifah pusing dibuatnya. Sebab dana yang lain tidak bisa diganggu lagi dengan keperluan berbeda.

Sambil menunggu kepulangan suami, Ifah menelpon uminya. Sudah menjadi kebiasaannya rutin menghubungi orangtuanya.

Ifah terkejut karena terigat Kiriman dana bulanan untuk orangtuanya ternyata belum ditunaikan.

Selama ini, Ifah ikut menanggung pemakaian listrik, air dan berbagai keperluan orangtuanya. Ia merasa ada sejumlah pengeluaran tak terduga yang melampaui keuangan keluarganya.

Sempat terbetik untuk acuh. Toh ia masih memiliki saudara lain yang bisa memenuhi kebutuhan orangtua mereka. Anehnya, justru muncul rasa sombong. Merasa diri paling berjasa pada keluarga khususnya kepada uminya selama ini.

Syukur, secepat itupula ia beristighfar. Usai menelepon, Ifah segera mentransfer sejumlah dana kepada uminya. Kali ini ia bahkan sengaja melebihkan dari biasanya. Selesai transaksi, kembali Ifah mengecek saldo rekeningnya. Dana yang sedianya untuk membayar uang kuliah anaknya,  kini tampak makin berkurang. Lagi-lagi otaknya berpikir keras. Ke mana ia mencari tambahan dana untuk tersebut.

Ifah tak ingin menyesal karena telah meringankan kebutuhan uminya. Sebaliknya ia juga tidak bisa menunda pembayaran uang kuliah anaknya karena terancam denda. 

Masih dengan perasaan gulana, Ifah segera mengambil air wudhu. Ia merasa tak punya pelarian lagi kecuali shalat dua rakaat, bersimpuh di hadapan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala (Swt). Baru selesai salam, tiba-tiba suaminya datang mengetuk pintu rumah. Ada lara yang membuncah, ingin segera ia mengadu kepada suaminya. Tapi  Ifah berusaha menahan sekuat tenaga. Ia tidak mau menambah letih suaminya yang baru pulang dari pekerjaannya.

“Wan Ifah, alhamdulillah ada rezeki tidak disangka tadi,” ujar suaminya membuka percakapan sambil tersenyum.

“Pak Rahman datang melunasi pinjamannya yang tiga tahun lalu itu. Entahlah, tiba-tiba saja ia datang ke tadi,” imbuh suaminya sambil menyerahkan sebuah amplop tebal.

“Allahu Akbar…!” Allahu Akbar...! 

Ifah takbir atas kuasa Allah, ia sendiri sudah lupa perihal uang piutang itu. Waktu itu mereka hanya berniat menolong Pak Rahman, temen akrab suaminya itu.

Dengan rasa syukur Ifah segera membuka amplop itu. Lembar demi lembar terlihat dari dalam amplop. Lembaran itu bahkan masih lengkap dengan ikatan penanda dari bank.

MasyaAllah , lagi-lagi ia hampir berteriak. Uang tersebut ternyata persis 200 kali lipat dari jumlah yang baru saja ia transfer kepada uminya tadi. Masih dalam sujud syukurnya, sebuah pesan singkat masuk atas nama uminya.

“Ifah, terima kasih ya. Kata adikmu ada uang masuk ke rekening untuk umi. Semoga rezekimu berkah dan berlimpah. Maafkan umi yang selalu merepotkanmu.”


Ridho Allah, Ridho Orangtua

Dalam Islam, ridho Allah Subhanahu Wata’ala berhubungan dengan ridho kepada kedua orangtua. Karena itu hadits mengatakan, Ridho Allah bersama dengan ridho orangtua, kemurkaan Allah karena murkanya orangtua.

Nabi Shallallaahu alaihi wasallam (Saw) bersabda: “Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orangtua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orangtua.”(Riwayat at-Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim).

Keridhoan orangtua dimulaikan dari buah ketulusan. Berapapun harta yang diberikan anak kepada orangtua, namun tak disertai ketulusan, tentunya tidak mendapat jaminan ridho dari orangtua.

Sebab ridho orangtua bukanlah persoalan berapa nominal harta atau materi lainnya. Perhatian tulus, keinginan untuk menyenangkan, membantu, memuliakannya, selalu mendoakan dan membahagiakan kedua orangtua itulah yang melahirkan keridhoannya.

Sayangnya tak banyak yang menyadari hal tersebut. Bahwa harta, kesenangan, dan kebahagiaan yang direguknya kini hanyalah cipratan berkah dari sujud panjang dan munajat ikhlas dari orangtua kepada anak-anaknya. Anak itu terkadang lupa, menyangka apa yang ia miliki kini adalah hasil jerih payahnya sendiri.

Ketika doa orangtua selaras dengan doa yang dipanjatkan oleh seorang anak, niscaya doa-doa tersebut akan lebih ‘melangit’.Apapun akan terpanjat dengannya hingga menjadi lebih mudah diijabah oleh-Nya kelak.

Saatnya untuk peduli dg orangtua,  jangan pernah berpikir,  
"ntar klo bantu kurang uangku...
"Kurang belanjaku... 
"Dari mana ntar kekurangannya...
"Yaa gajiku aja kurang,  gimana mau bantu ibu? 

Buang itu. Pikiran tersebut, (ubah mindset) ganti dg keyakinan bahwa kita mampu melakukan  apapun untuk Orangtuamu, saat kita dg ikhlas terus memuliakan orang tua,  maka rezeki Allah alirkan dari arah yg tiada disangka sangka. 

Sudah Seberapa Anda Peduli dg orangtuamu saat ini? 
Jangan Pernah Berhitung dg Orangtuamu,  jika tidak mau Allah Perhitungan menyempitkan rezekimu. 

Bismillah, lakukan dan muliakanlah orangtuamu,  maka Kemudahan Kemuliaan Rezeki Datang Padamu.

Matematika Sedekah

 


Kita dianjurkan untuk bersedekah ( shodaqah ).

Sedekah bukan saja sebagai ibadah yang biasa dilakukan oleh kita, namun sedekah bisa menjadi jalan bagi setiap permasalahan yang kita alami, mulai dari sakit, ujian, kesedihan, bahkan kesulitan ekonomi.

“Bagaimana Bisa?”

Dengan sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah, menutup kesalahan serta keburukan serta bisa mendatangkan ridho Allah.

Intinya Barang siapa yang memberi maka dia akan dibalas oleh Allah dengan berlipat-lipat. Karena Allah SWT tidak pernah menyia-nyiakan hambanya telah mendekat kepada-Nya.

“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia -nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan,..” (QS. Ali ‘Imran : 195)

“Matematika Sedekah ” 

1. Memberi 1 dibalas 10

Misalnya kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungannya matematika yang normal sebagai berikut:

100.000 – 10.000 = 90.000

Akan tetapi dengan konsep sedekah, matematikanya menjadi:

contoh :

100.000 – 10.000   = 190.000

100.000 – 30.000   = 370.000

100.000 – 50.000   = 550.000

100.000 – 70.000   = 730.000

100.000 – 90.000   = 910.000

100.000 – 100.000 = 1.000.000

Kok Bisa?

Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang yang kita sedekahkan akan dibalas 10x lipat dari nominal yang kita sedekahkan.

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al An’aam : 160)

2. Memberi 1 dibalas 700

Misalnya kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungan dengan konsep matematika sedekah sebagai berikut:

contoh :

100.000 – 10.000 = 7.090.000

100.000 – 30.000 = 21.070.000

100.000 – 50.000 = 35.050.000

100.000 – 70.000 = 49.030.000

100.000 – 90.000 = 63.010.000

100.000 – 100.000 = 70.000.000

Sunggu luar biasa bukan dan tentu saja hitung-hitungan Allah lebih tepat lagi dan tidak mungkin salah.

Ini bukan asal bicara, tapi Allah yang sudah menjanjikan lewat firman-Nya 

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al Baqarah 261)

Masih merasa kurang ?.. Ini yang lebih dahsyat,

3. Memberi 1 dibalas Tak Terhingga

Allsh SWT pemilik jagad raya ini, Allah Maha Kuasa, Allsh Raja segala raja, dan Allah Maha Pengasih dan Penyayang,

“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”(QS. Al Faathir: 13)

Semua yang Allah kehendaki pasti terjadi, “Kun Fayakun”, “Jadilah maka jadilah”. Allah sanggup mentukan siang menjadi malam, mengubah malam menjadi siang, menghidup dan mematikan seseorang, apalagi Cuma untuk menyembuhkan penyakit, melunaskan hutang, meyelesaikan masalah, itu sangat mudah bagi Allah SWT.

Mulai sekarang , jangan kita biarkan kotak amal lewat begitu saja tanpa kita isi.

Saat Bersedekahlah tidak usah pakai dipikir pikir atau berlogika,  karena hasil matematika sedekah gag bisa masuk akal... Bismillah aja niat sedekah karena di jalan Allah. 

Semoga Allah SWT memberi kemudahan kita untuk selalu berbuat baik dimanapun tempat dan kondisi kita berada, dan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang ahli sedekah.


Konsep Sedekah

Jangan Tanya Kurangnya Menjadi Berapa? 

Tapi Menambah Menjadi Berapa? 

Selasa, 20 September 2022

Setiap Masalah Hendaknya Dihadapi Dengan Bijak

 


Kehidupan selalu memiliki dua sisi yang berbeda. Ada siang, ada malam. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada baik, ada buruk. Ada keberuntungan, ada kemalangan. Ada kebahagiaan, ada kesedihan. Dan, masih banyak lagi contoh yang lain.

Allah pasti punya maksud baik menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan. Hanya saja, kita sering melupakan dan tidak berusaha mencari makna di balik hukum Allah tersebut.

Kita cenderung lebih siap untuk merasakan kebahagiaan dan menerima keberuntungan, daripada merasakan kesedihan dan menghadapi kemalangan. Hal ini tentu sangat manusiawi.

Namun, harus juga dipahami bahwa kita baru benar-benar berhak atas kebahagiaan hakiki jika mampu mengatasi dan menerima segala sesuatu yang menjadi sumber ketidakbahagiaan itu sendiri.

Patut kita renungkan, andai kata kehidupan ini hanya memiliki satu sisi, dan meniadakan sisi yang lainnya, tentu kita tidak akan tumbuh menjadi hamba yang bijaksana. Sebab, kita hanya mungkin mengetahui kebaikan dan kebahagiaan, hanya ketika kita juga mengetahui bahwa ada keburukan dan kesedihan dalam hidup ini.

Memang, bukan persoalan mudah menjadi pribadi yang bijaksana di tengah kehidupan yang cenderung menempatkan sukses material sebagai satu-satunya indikator kebahagiaan seperti sekarang ini. Tapi, jika kita meyakini kekuasaan dan kasih sayang Allah , hal itu bukanlah persoalan yang mustahil.


BEDA NYA UJIAN ADZAB ISTIDRAJ DARI ALLAH

 


Ujian

Ujian adalah bentuk musibah yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang beriman. Bertujuan untuk menguji sejauh mana keistiqomahan serta sekuat apa keyakinanmu akan keesaan Allah.

Dalam Al Qur’an Allah berfirman dalam surat Al Ankabut ayat 2 yang berbunyi, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?”

Ketika masalah kehidupan menghampiri ia memang di awal nya susah hati, tetapi susah nya itu hanya sebentar. Tidak berkepanjangan..! Ia akan lebih cepat bersabar dan ridho akan ketentuan Allah. Lama kelamaan susah nya itu pun sirna. 

Dan ketika masalah datang lagi.. ia tidak susah hati. Dan masalah itu di anggap nya sebagai pembelajaran Allah untuk meningkatkan keimanan nya.

Ujian ini biasanya diberikan seperti kebangkrutan, kurangnya harta, takut kelaparan, fitnah, cacian serta permasalahan dengan manusia melalui perkara dunia.

Selanjutnya, agar lulus dari ujian yang Allah berikan, kita harus senantiasa ikhlas dan sabar dalam menerima dan menjalankannya. Meski mungkin sangat berat untuk dilalui, asalkan tidak meninggalkan ibadah dan malah semakin giat dalam beribadah, maka kemudahan akan datang setelahnya.

Jangan terbesit sekalipun untuk berpikir bahwa Allah tidak mencintai kita. Tidak sama sekali. Justru Allah ingin membuat kita lebih kuat lagi dalam beriman, menjalani kehidupan dan bertawakkal akan segala keputusan Allah .


ADZAB,

Adzab adalah sebuah musibah yang Allah turunkan bagi para hamba-Nya yang selalu melalaikan kewajiban dalam ketaatan atapun beribadah kepada Allah . 
Adapun tujuan dari Allah menurunkan adzab adalah sebagai sebuah bentuk peringatan untuk kembali pada-Nya dan juga peringatan kepada orang-orang disekitarnya agar senantiasa beribadah dan taat kepada perintah Allah 

Sedangkan adzab ini ialah masalah yang membuatkan kita susah hati berkepanjangan. Jangan kan di saat terjaga . Di dalam tidur pun kita di kejar oleh masalah. Masalah itu pun menghampiri lewat mimpi-mimpi yang menyeramkan.

Susah, susah, dan terus menerus hati nya susah. Susah terus berkepanjangan. ini adalah bentuk adzab Allah di dunia. Sungguh sangat pedih.

Masalah belum selesai, datang lagi masalah baru. Hati belum tenang, sudah susah lagi lebih ketakutan.. ini adalah bentuk adzab Allah.

Jika kita sedang merasakan itu.. cepat-cepat lah memohon ampun kepada Allah.

Karena itulah, terkadang Allah memberikan musibah sebagai sebuah ‘sentilan’ agar kita kembali kepada-Nya. Hal tersebut merupakan bukti sayangnya Allah terhadap kita agar senantiasa ingat dan beribadah kepada Nya. Musibah yang turun bukanlah tanda Allah membenci kita, melainkan tanda kasih sayang-Nya.


ISTIDRAJ

Istidraj adalah salah satu bentuk kesenangan yang Allah berikan kepada hamba yang lalai terhadap-Nya. Terlihat sebagai sebuah bentuk kebahagiaan namun sejatinya istidraj adalah bentuk jebakan.

Bagi mereka yang tak pernah sholat, zakat atau menunaikan kewajiban lainnya namun segala urusannya lancar serta rejekinya terus bertambah, beban hidup tak terlihat, yang ada hanya berfoya-foya dan hidup dalam kesenangan duniawi, tanda itulah yang dimaksudkan sebagai istidraj.

Istidraj bahkan lebih mengerikan karena adzab yang pedih kelak menanti di hari pembalasan. Istidraj adalah suatu bentuk yang Allah berikan kepada mereka yang gila dalam mencintai dunia. Ia mengunci hatinya akan akhirat dan Allah membiarkan mereka dalam kesesatan yang nyata agar celaka karena lalai dalam beribadah akibat terlalu sibuk dalam urusan dunia.

Lantas, mengapa Allah membiarkan hal itu terjadi? Hal ini lantaran Allah sudah memberikan peringatan namun mereka tetap gelap mata akan kebenaran. Akibat dari dosanya yang besar, maka Allah pun mengunci hati mereka dari hidayah. Mereka dibiarkan menikmati kesenangan dunia hingga akhir hayatnya sehingga seluruh dosanya ditangguhkan di hari akhirat. Naudzubillahimindzalik. 
Semoga kita tak termasuk ke dalam istidraj ya!

Vibrasi Anda Rendah Atau Tinggi

 


Yang Dipikirkan Seringkali Berakhir Kegagalan

Yang Dirasakan Meski Tidak Dipikirkan Selalu Jadi Kenyataan

Dalam teori fisika quantum disebutkan bahwa bagian terkecil dari benda adalah partikel dan ketika dibelah-belah lagi akan menjadi quanta dan yang terkecil disebut VIBRASI atau getaran.

Vibrasi adalah kosong, tapi cerdas. Vibrasi sangat peka menangkap pesan apa pun yang diterima kemudian menarik benda atau sesuatu yang satu sifat dengannya.

Organ tubuh manusia sebagai pusat vibrasi atau medan magnet adalah HATI atau perasaan. Apapun yang sedang DIRASAKAN oleh hati, dia akan menggetarkan seluruh benda di alam yang satu sifat dengannya.

Kemudian getaran itu akan menggerakkan benda tersebut mendekati pusat vibrasi yakni pada diri orang yang sedang mengeluarkan energi vibrasi.

Contohnya demikian. Ketika Anda memikirkan sebuah masalah atau menginginkan sesuatu. Kemudian hati merasakan bahwa YAKIN TERASA MUDAH, maka perasaan itu akan menggetarkan energi VIBRASI atau medan magnet sangat dahsyat yang dapat menarik benda di alam semesta tanpa tersekat ruang dan waktu.

Benda-benda di alam semesta yang satu sifat dengan perasaan orang yang bersangkutan, akan bergetar dan bergerak mendekat ke arah pusat vibrasi berasal. Dahsyatnya, suatu saat apa yang pernah digetarkan oleh energi vibrasi akan hadir menjadi kenyataan.

Misalnya, seseorang yang masih “miskin”. Tiba-tiba ingin sekali punya mobil dan imajinasi serta perasaannya sudah menikmati bahagianya memiliki mobil, bahkan detail mobil yang diinginkan seolah-olah sudah ada di depan mata. Kondisi demikian akan energi vibrasi yang menggetarkan semua mobil di alam kemudian tergerak semakin mendekat.

Pada suatu saat ketika tiga anak tangga menuju sukses sudah dilewati yakni sabar, syukur, ikhlas niscaya takdir pun terjadi.

Takdir terjadi jika 3 syarat terpenuhi yakni tempat, waktu, pelaku. Pada saat itulah APA YANG PERNAH DIIMPIKAN (dikhayalkan) TERWUJUD MENJADI KENYATAAN.

Saran dan Peringatan Berhubung energi vibrasi sangat dahsyat kekuatannya, maka sebaiknya, hati-hatilah dalam merasakan apa yang sedang dipikirkan.


Tanda-tanda jika Anda memiliki vibrasi rendah

Anda merasa seperti “tersesat” atau kehilangan arah dalam mengarungi samudera kehidupan, tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. 

Anda berjuang dengan sikap apatis, mengembangkan sikap acuh terhadap diri sendiri dan orang lain.

Anda secara spiritual jauh dari Sang Pencipta.Anda secara emosional reaktif. Mudah terpancing dengan isu-isu yang berkembang.

Anda merasa lelah dan lesu. Tak bersemangat mengejar cita-cita.Anda memiliki pandangan sempit terhadap dunia.Anda sering merasa putus asa.

Anda merasa pesimis untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk

Anda memiliki bayangan diri yang menonjol.

Anda bergelut dengan penyakit kronis

Anda secara fisik merasa tidak mampu dan tidak sehat.

Anda memendam perasaan seperti kebencian dan kecemburuan.

Anda merasa sulit untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Anda menderita rasa bersalah (yaitu Anda terus-menerus merasa bersalah tentang sesuatu atau mencari-cari kesalahan).

Anda benar-benar tidak tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup.

Anda terus membuat pilihan yang salah

Anda punya masalah kesehatan mental seperti kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif, atau depresi.

Anda merasa sulit untuk melihat keindahan dalam hidup walau kecil.

Anda selalu merasa tidak puas.Hubungan Anda dengan orang lain terus-menerus memburuk, bukan membaik.

Anda terlalu sinis dan skeptis.Anda argumentatif.

Anda banyak mengeluh.

Anda memiliki masalah penyalahgunaan obat-obatan dan minuman keras, tindakan asusila.

Anda menyabotase diri sendiri.

Anda lebih berfokus pada hal yang negatif dalam hidup.Anda kesulitan merasa bersyukur.

Tanda-tanda jika Anda memiliki vibrasi tinggi

Anda sadar diri (yaitu Anda sadar apa yang Anda katakan, lakukan, pikirkan dan rasakan, serta memiliki pengaruh pada orang lain).

Anda mudah berempati terhadap orang lain, dan Anda membuat kebiasaan melihat melalui mata orang lain.

Anda sangat kreatif dan sering dipenuhi ide-ide dan inspirasi.Anda seimbang secara emosional.

Anda merasa terhubung dengan kesatuan (misalnya kehidupan, ketuhanan, cinta).

Anda memiliki rasa humor terhadap kehidupan.

Anda tidak mengambil beban kehidupan terlalu serius.

Anda secara teratur merasa bersyukur terhadap apa yang sudah Anda miliki.

Anda mudah tersenyum dan tertawa.

Anda tidak mengalami banyak kekecewaan karena Anda tidak melekat pada hal-hal (kenyamanan duniawi misalnya materi, jabatan, indulgensi dsb).

Anda disiplin. Menghargai waktu.Anda mengabaikan kesenangan diri sendiri demi melakukan kebaikan.

Anda tidak perlu banyak usaha untuk merasa bahagia.

Anda selaras dengan tubuh Anda dan kebutuhannya.

Anda sering merawat diri sendiri.Anda sering mengasihi orang lain.

Anda sering mengalami sinkronisitas

Anda tinggal di masa sekarang daripada masa lalu atau masa depan.Tubuh terasa bugar dan sehat.

Anda memilih makanan nabati atau banyak buah daripada hewani.

Anda mudah membebaskan diri dari kekacauan hidup.

Anda memaafkan diri sendiri dan orang lain dengan mudah.

Anda merasa seolah-olah Anda telah menemukan panggilan hati dalam hidup Anda.Peluang dan pintu baru secara spontan selalu terbuka lebar dalam hidup Anda.Kesabaran datang dengan mudah untuk Anda.

Tujuan kita dalam mengenali lebih jauh tingkat “vibrasi rendah” dan “vibrasi tinggi,” adalah untuk menjadi sadar apa yang bisa Anda perbuat dan apa yang bisa diperbaiki dalam perjalanan evolusi batin atau involusi Anda. 



Senin, 19 September 2022

SEDEKAH OUT OF THE BOX

 


Kisah keajaiban sedekah kali ini akan menceritakan cerita yang menginspirasi, yaitu bangkit dari bangkrut. 

Sebelumnya mari kita simak sebuah hadits riwayat Muslim berikut ini:

“Sebaik-baik sedekah adalah sedekah dari orang yang harta bendanya sedikit.” (HR. Muslim)

Di surat Al-Munafiqun, Allah Berfirman,

Infakkanlah sebagian dari apa yang Aku berikan kepada kalian, sebelum kematian mendatangi kalian, kemudian dia meng-iba: “Ya Rab, andai Engkau menunda ajalku sedikit saja, agar aku bisa bersedekah dan aku menjadi orang shaleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10).

Untuk itulah, seorang hamba hanya akan mendapatkan hakekat kebaikan dengan bersedekah, memberikan apa yang dia cintai. Allah berfirman,

“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian infakkan apa yang kalian cintai.” (QS. Ali Imran: 92)

Ada sahabat sedekah Out Of The Box yang mengasumsikannya menjadi lebih ekstrim. 

Sedekah terbaik adalah pada saat kamu habis-habisan. Begitulah ujarnya. Namun, habis-habisan bagi dia adalah bangkrut sebangkrut-bangkrutnya dalam hal apapun. Bangkrut yang dimaksud disini bisa diartikan sedang terkena musibah, usaha yang dibangun hancur lebur, menderita sakit berat, ditipu orang, menghadapi masalah berat dan lain-lain.


Ada sebuah kisah keajaiban sedekah yang dirasakan sahabat kita. Sebut saja namanya Ahmad. 

Ahmad adalah seorang pengusaha properti yang sukses, pemilik usaha Travel, seorang pembicara seminar wirausaha dan seorang motivator.

Mulai tahun 2010 hingga tahun 2015 perkembangan usahanya sangatlah pesat. Bahkan terhitung luar biasa. Hingga pada akhirnya Ahmad tergiur untuk ekspansi usahanya menjadi lebih besar dari yang ada saat ini dan memutuskan untuk bekerjasama dengan partner barunya.

Dalam perjalanan bisnisnya, sesuatu yang tidak diingikan terjadi. Mitra kerjanya mengkhianati dan menipu Ahmad. Sehingga usahanya yang lain ikut hancur-hancuran. Asset yang dia bangun bertahun-tahun habis, bahkan meninggalkan hutang hingga minus 5 milyar. Ahmad harus menanggung beban hutang di bank yang digunakan untuk menambah modal usaha di awal-awal merintis dulu.

Nah, disinilah awal dari kisah keajaiban sedekah yang dia alami. Dalam kondisi bangkrut dan habis-habisan Ahmad tetap berpikir positif, tidak menyendiri dan punya semangat untuk bangkit sangat besar.

Ahmad lalu mencari referensi cara mengatasi kebangkrutannya dalam kondisi habis-habisan saat itu. Timbul melakukan langkah-langkah seperti ini:


1.Mohon ampunan kepada Allah dg sholat taubatan nasuha karena berhubungan dg uang Riba dan memohon maaf pada orang tua dengan rendah hati atas semua kesalahan, kelalaian dan kesombongannya saat berada diatas. Bahkan bersimpuh di kaki orang tua pada saat minta maafpun ddilakukannya.

2.Silaturahim ke saudara saudara dan juga sahabat-sahabat yang dia ingat, khususnya yang pernah disakitinya.Minta maaf, minta motivasi dan minta saran solusi dari kebangkrutan. Temannya merekomendasikan untuk sedekah out of the box , merutinkan shalat dhuha dan tahajjud.

Ahmad melakukan aksi gilanya yaitu sedekah Out Of The Box. Menyedekahkan semua asset yang ada kecuali yang untuk bertahan hidup dan untuk keperluan sehari-hari menafkahi anak istri. Merutinkan shalat dhuha 12 rakaat, 2 rakaat tiap kali salam. Dan juga merutinkan Sholat Hajat serta baca Alquran Juga merutinkan shalat tahajjud di sepertiga malam yang akhir (dini hari).

Dengan semangat yang luar biasa dan sabar, perlahan Allah mulai mengabulkannya. Hanya dalam waktu tiga tahun Ahmad sudah bisa menyelesaikan bebannya. Mulai tahun keempat Ahmad sudah mulai surplus dan tahun berikutnya surplus bermilyar-milyar. Itulah kisah keajaiban sedekah yang dirasakan Ahmad. 

Belajar dari pengalaman tersebut, Ahmad selalu berusaha untuk merutinkan sedekah, shalat dhuha dan shalat tahajjud. Tentunya tidak lupa selalu berdoa. Bagiamana sahabat Semuanya ? 

Sungguh luar biasa kisah nyata keajaiban sedekah diatas.

Jangan pernah ragu untuk bersedekah. Dan kita tidak harus bersedekah dalam bentuk uang. Semua yang bisa kita bagi kebahagiaannya dengan orang lain, apalagi kepada yang berhak adalah sedekah. 

Semoga kisah keajaiban sedekah dalam kisah nyata ini bisa memacu Semuanya untuk semakin rajin bersedekah.

Atau kisah dari

Penjual ikan cupang. Umurnya masih sekitar 20an)

Main online baru 7 bulan. Orderannya per hari bisa di angka 50-100 ekor ikan.

Gak punya ilmu bisnis yg gimana2. Posting di IG jualannya pun kalo lagi gak males aja.

Pas ditanya amalannya apa aja?

Dia jawab 'Saya rutin tiap pagi ngasih makan buat orang gila.'

Kenapa malah ngasih makan orang gila?

'Iya, abisnya banyak orang yg gak peduli sm orang gila. Banyak org cenderung takut. Yaudah, berarti emg jatahnya Saya ngasih makan mereka

Kalo Saya ketemu mereka. Saya yg berterimakasih banget sama Allah. Soalnya masih mengizinkan Saya bertemu sama mereka..'

Cupang itu produk hobi. Harganya gelap. Produk yg modal 200rb aja bisa laku sampe 7 jutaan per ekor

Saya banyak bertemu dengan orang hebat seperti ini. InsyaAllah, akan Saya share pelan2 amalan orang2 yg menurut Saya luar biasa.

Dan selama Saya ketemu dengan mereka yg bisnisnya luar biasa. Ternyata banyak yg menganggap dirinya gatau ilmu bisnis yg njelimet. Tapi, ya satu rahasia mereka

Mereka selalu menghadirkan Allah di setiap ikhtiarnya. Luar biasa!