Selasa, 28 Juni 2022

*DUA SAYAP KEHIDUPAN*

 


_Hari demi hari telah berlalu. 

Waktu pun terus berjalan tanpa dapat diulang._

Daun yang hijau kini telah berubah menjadi kuning.

Begitupun dengan orang-orangnya.


Mungkin kita dulunya berada di satu titik ketika kita telah jauh dari-Nya Sang Pemilik alam semesta. 

Namun suatu ketika kita tersadar dan ingin kembali kepada-Nya. 

Lalu apakah yang harus kita lakukan? 


_Apakah kita harus berputus asa karena begitu banyak dosa yang telah kita lakukan? Ataukah berharap kepada Rahmat-Nya yang tak dapat dibandingi?_ 


Allah SWT telah berfirman


*لا تقنطوا من رحمة الله ان الله قريب من المحسنين*


*"Janganlah kalian berputus asa dari kasih sayang Allah, sesungguhnya Allah itu dekat dengan orang-orang yang berbuat baik."*


_Jadi, sebanyak apapun dosa yang telah kita lakukan jangan pernah membuat kita menyerah untuk bertaubat._

 

*Karena dosa sebesar bumi pun tak akan pernah dapat menandingi rahmat-Nya yang lebih luas dari seluruh alam semesta.* 


_Namun, walaupun kita tau bahwa rahmat-Nya tak akan pernah habis, kita juga harus memiliki rasa takut kepada siksaan-Nya agar kita tidak kembali untuk berbuat maksiat._


Karena sebesar apapun penyesalan yang telah membuat kita bertaubat, kita tetaplah seorang manusia yang imannya bertambah dan berkurang. 


_Harapan dan ketakutan ini bagaikan dua sayap yang saling melengkapi satu sama lain, bagaikan seekor burung yang tak akan pernah mencapai tujuannya jika salah satu sayapnya patah. Begitupun kita yang tak akan pernah mencapai Ridho Allah jika kita hanya memiliki satu dari dua sifat ini_


*Pernahkah kita berfikir 'Seandainya maksiat yang ku lakukan ini adalah kesalahan yang ku lakukan di hadapan manusia pastilah mereka akan menjauh dariku dan tak akan pernah ingin menyapaku lagi, tapi begitu beruntungnya aku memiliki Allah yang tak pernah bosan memaafkanku meskipun aku begitu sering melakukan maksiat'*


_Dan ingatlah bahwa diwaktu kita sedang melakukan maksiat dia tetap menyayangi kita, memberikan apapun yang kita butuhkan walaupun kita tidak mensyukuri itu semua._


_Diriwayatkan dari Sayyidina Anas R.A bahwasanya Rasulullah SAW bersabda_ 

*"Jika seorang hamba telah berbuat satu dosa maka Allah mencatatnya"*


_Lalu berkatalah seorang Arab_ *"Bagaimana jika dia bertaubat?"*


_Rasulullah pun mejawab_

*"Maka dihapuslah dosa itu darinya"*


_Seorang Arab itu pun berkata kembali_

*"Jika dia kembali (melakukan maksiat itu)?"*


_Rasulullah pun menjawab_

*"Allah pun mencatat (maksiat yang baru itu)"*


_Orang Arab itu pun menjawab_ 

*"Jika dia bertaubat?"*


_Rasulullah menjawab_

*"Maka dihapus (maksiat itu) dari lembaran catatannya"*


_Si Arab pun kembali bertanya_ *"Sampai kapan?"*


_Rasulullah menjawab_ *"Sesungguhya Allah tidak pernah bosan mengampuni (hamba-Nya) sampai hamba tersebut bosan dari meminta ampun"*


_Bayangkan saja jika kita memiliki seseorang yang selalu menerima keadaan kita -baik kesalahan, kekurangan dan yang lainnya- namun dia tetap memilih untuk berada disamping kita, mempercayai kita walaupun kita sering mengecewakannya. Jika seperti ini, masihkah kita ingin mengecewakan-Nya untuk kesekian kalinya?_ 


*Tidak ada yang namanya terlambat dalam bertaubat ataupun berhijrah selama ruh belum mencapai kerongkongan.*


Manfaatkan waktu yang kita miliki agar selalu bisa dekat dengan-Nya hingga menggapai Ridho-Nya yang mana itu adalah tujuan utama dari hidup kita.

*JANGAN MENYESAL KARENA DO'A.....*

 


Ya Allah... KELUPAANKU akan akhirat menipuku. CINTA DUNIA menghancurkanku. SYAITON menyesatkanku. NAFSU yang mengajak keburukan menghalangiku. TEMAN yang BURUK mendorongku dalam kemaksiatan. Wahai Sang Maha Penolong.. Jika Kau tak merahmatiku, maka siapa lagi selain Engkau YAA ROBB!..."_

Doa itu INDAH. Kau lafadzkan dengan indah, kepada Sang Maha Indah. 

Ketika sedih, kau akan berdoa meminta kelapangan. 

Ketika kau senang, kau akan bersyukur. 

Semuanya adalah DO'A. 

*إن الله يحب الملحين في الدعاء*

*"Sesungguhnya Allah mencintai orang yang merengek-rengek dalam doa."*

_Sedangkan manusia, makin diminta makin kesel._ 

*Percaya, semua doa yang kau panjatkan pasti terkabulkan, entah sekarang di dunia, atau nanti di akhirat.*

*Dan berdoa itu harus lengkap. *

Ada kisah  yang bikin kita speechless.

_Dikisahkan, ada seorang wanita yang berdoa di multazam. Ia meminta dengan sangat sempurna, "Ya Allah... Karuniakanku seorang suami yang sholeh, alim, sehat, ganteng, kaya, berakhlak, sabar dll."_

Subhanallah, Allah mengabulkan semua permintaannya. Tapi ada satu, satu yang kurang lengkap. Ternyata wanita itu menjadi istri yang ke-4. 


*Pastinya Sedih... Makanya doa itu yang sepaket. Dan awali doamu dengan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Semakin banyak yang kita minta, semakin kita tau kebesaran Allah.* 


_Setengah-setengah dalam meminta, menunjukkan bahwa kita ragu atas kebesaran Allah._ 


Bayangkan saja, jika ada seorang pengemis yang meminta uang kepada seorang pejabat. Ia hanya meminta 5000 rupiah. Pasti si pejabat bakal bilang, "kamu kira saya orang miskin? Minta cuma 5000. Nih, saya kasih 100.000!" Sama seperti Allah, Allah yang punya semuanya. Dari surga, neraka, bumi dan seisinya. Itu semua milik Allah SWT. Lalu, apakah kita masih ragu meminta permintaan yang besar, yang hanya setara dengan sebiji jagung di mata Allah? Minta doa tuh yang XL. Ntar yang medium dan large bakal ikut semua deh. 


*Merengek-rengeklah sama Allah. Jadikan doa sebagai obatmu dalam kesedihan, maupun kesenangan.*

*TAMPANG DAN KEKAYAAN? MANA BISA DIANDALKAN!...*

 


_Hati adalah tempat Allah memandang kepada para hambanya. Sedangkan dzohir adalah tempat pandangan manusia._

Karena itu wajib bagi kita untuk memperbaiki hati, supaya menjadi lebih baik dari dzohir kita. 

Rasulullah SAW bersabda: 

*إن الله لا ينظر إلى صوركم ولا أجسادكم ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم*

*"Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada penampilan dan rupa kalian, akan tetapi Allah memandang kepada hati dan amalan kalian."*

_Jika hati seseorang itu baik, maka pasti kepribadian luarnya juga menjadi baik. Karena dzohir itu selamanya mengikuti batinnya, siapapun orangnya, bagaimanapun penampilannya. Jika hati seseorang itu baik, maka perbuatannya pun pasti akan baik juga. Tidak mungkin seseorang berbuat keburukan jika hatinya baik._

Rasulullah SAW bersabda:  

*إن في الجسد مضغة، اذا صلحت صلح بها سائر الجسد وإذا فسدت فسد بها سائر الجسد ألا وهي القلب*

*"Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada sekerat daging, yang jika ia baik, maka seluruh tubuh pun menjadi baik. Dan jika ia rusak, maka tubuh pun menjadi rusak. Ketahuilah, bahwa sekerat daging itu adalah hati."*

_Ketahuilah! Barang siapa yang mengaku bahwa ia memiliki hati yang baik, tapi amalan dzohirnya rusak dengan meninggalkan ketaatan, maka orang tersebut adalah pendusta!_

Dan barang siapa yang berusaha membenahi dzohirnya dengan memperindah pakaiannya, bertutur kata yang baik, mengatur tingkah lakunya saat duduk dan berdiri, sedangkan ia membiarkan batinnya dipenuhi oleh sifat-sifat buruk, berarti orang tersebut telah berbuat riya' dan berpaling dari Allah SWT! 

_Berapa banyak dari manusia yang memiliki banyak harta, mempunyai kecantikan dan ketampanan rupa dan menduduki jabatan yang tinggi, akan tetapi hatinya kosong dari ketakwaan dan keikhlasan serta tidak memiliki amal sholeh._

Dan sebaliknya, berapa banyak dari manusia yang biasa-biasa saja kekayaannya, hidup seadanya, rupa tidak bisa diandalkan, tapi ia di sisi Allah mempunyai nilai dan posisi yang tinggi lagi mulia. 

*Jika kita tidak mampu menjadikan hati lebih baik dari dzohir, maka setidaknya kita menyamakan keduanya sehingga ketaatan kita terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya itu sama kadarnya (antara dzohir dan batin).*

Semoga Allah memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita menjadi orang yang Sidiq dalam Beramal dan mendapat Ridho Allah SWT.

Aamiin Yaa Robb....

MENCINTAI 5 SAMPAI MELUPAKAN 5

 


سيأتي على أمتي زمان يحبون الخمس و ينسون الخمس: يحبون الدنيا و ينسون الآخرة، يحبون الحياة و ينسون الموت، يحبون القصور و ينسون القبور، يحبون المال و ينسون الحساب، يحبون الخلق و ينسون الخالق*

*"Akan datang pada umatku suatu zaman, mereka mencintai 5 & melupakan 5: Mencintai dunia & melupakan akhirat, mencintai kehidupan & melupakan kematian, mencintai istana & melupakan kuburan, mencintai harta & melupakan hisab, mencintai makhluk & melupakan Allah ."*

(Alhadits)

_Ketika Rasulullah SAW mengatakan hadits ini, tentu saja Beliau ada di zaman para sahabat terdahulu. Lantas para sahabat keheranan mendengarnya, "Apakah akan ada zaman seperti itu?!" Mereka melihatnya saja tak pernah, apalagi merasakan!_ 

Bahkan para sahabat mendamba-dambakan kematian, karena sudah muak dengan dunia. Dikatakan, jika mereka pulang berjihad dalam keadaan hidup, itu malah bukan menjadi kebanggaan bagi mereka.

Namun mari kita lihat dunia kita sekarang, semua yang Rasulullah sebutkan telah terjadi... 

_Kalau di zaman sahabat 5 hal tersebut tidak terjadi, lalu bagaimana dengan zaman kita sekarang? Coba kita teliti..._

* CINTA DUNIA*

Ketika mau ada acara maulid di kampung, ternyata Bu RT keliling minta sumbangan...

"Aduh.. Sumbangan mulu, kasih 5000 aja deh."

Ketika mau nikahin anak pertama & perempuan satu-satunya... 

"Abis berapa bu nikahan semewah ini?"

"Ah palingan cuma 200 jt"

NAHLOH...

* CINTA KEHIDUPAN*

*صلوا صلاة المودع*

*_"Sholatlah seakan-akan ini sholat_* *_terakhirmu." (Alhadits) Karena biang dari cinta dunia adalah lupa akan kehidupan._*

* CINTA ISTANA*

?

Kalau yang ini mah sudah sangat-sangat terbukti! Dalam satu kota pasti ada gedung-gedung besar, perumahan elite, dan mall super luas. Apakah tak ingat, semua itu tak akan ia bawa ke dalam kuburnya? 

* CINTA HARTA*

Padahal dikatakan,

*"Dunia itu halalnya akan dihisab dan haramnya akan diadzab."*

*Sayyidina Ali bin Abi Thalib*

_Jadi jangan coba-coba kita mendekatinya. Cukuplah uang sebagai kebutuhan hidupmu, tapi jangan biarkan ia menyebar cinta di hatimu._

* CINTA MAKHLUK*

"Gak enak ah sama anak geng kalau gak pernah ikut malmingan lagi. Gak apa-apa kali ya, toh nyobain birnya cuma sedikit, biar jadi syarat aja." 

_Gak enak mulu sama manusia, tapi ngerasa enak aja sama tuhannya manusia!_ 

Berfimikir Yang jernih yuuukkk

*Semoga Allah  Melindungi Dan Meridhoi Kita serta menjaga diri kita dari CINTA yang akan membinasakan AKHIRAT kita.* 

Aamiin Yaa Robb....

Minggu, 26 Juni 2022

BERIKANLAH SOLUSI, BUKAN PERSOALAN

 


Seorang murid SD begitu mengagumi lukisan yang baru saja dibuatnya. Dia menilai itu adalah karya terbaiknya.

Dengan besar hati Dia memasang lukisannya di etalase umum di sekolahnya. Dia berharap penilaian tentang lukisannya dari teman-teman satu sekolah.

Di bawah lukisan dia menulis :

"Barangsiapa yang menemukan ketidak benaran pada lukisan ini, mohon diberi tanda dengan menggunakan tinta merah ". 

Sore harinya ia temukan lukisan terbaik miliknya sudah penuh dengan coretan-coretan merah. Begitu banyaknya coretan itu sehingga lukisan aslinya tidak dikenali lagi. 

Merasa tidak berhasil menampilkan karya terbaiknya dia pun mengadukan hal ini pada gurunya.

Guru yang bijak itu menasihati : "Besok kamu taruh lagi lukisan terbaikmu di etalase sekolah.

Tulislah dibawah lukisanmu itu kalimat ini :

"Barangsiapa yang menemukan ketidakbenaran pada lukisan ini, mohon gunakan kuas yang telah tersedia untuk memperbaiki ."

Dan dia pun melaksanakan nasihat gurunya. 

Dari jauh ia memperhatikan, tidak seorang pun berani mendekat ke lukisan itu. Bahkan sampai sore hari, tidak ada seorang pun temannya satu sekolah yang mencoba memperbaiki lukisan itu.

Dia pun kembali menemui gurunya.

Gurunya menjelaskan : "Orang yang mampu mencari dan menemukan ketidakbaikan/ketidakbenaran itu jumlahnya banyak sekali.

Namun orang yang mampu memberbaiki dan berbuat sesuatu untuk menutupinya amatlah jarang/langka. 

Begitulah kondisi kita dewasa ini. Teramat banyak yg mahir mengkritisi dan mencela, tapi tak satupun yang datang dengan solusi ".

Saatnya, kita insan yg memulainya.

Mulai darimana? 

Dari memperbaiki diri kita terlebih dahulu.

Dengan cara, bertaubat dan menghindar dari Dosa.

Inshaa Allah, kemudian, karena kita berada dalam satu kondisi, yaitu: SATU SAMA TERHUBUNG, maka orang2 di sekitar kita pun akan berubah menjadi baik, seperti kita.