Sabtu, 14 April 2018

The Meaning Of Life

Image result for The meaning of life

Karena sejatinya ada beberapa diantara kita yg sudah melakukan perubahan secara fisik, tapi perubahan secara financial atau kehidupan lainnya gak terlihat ada perubahan (ada sesuatu yg belum hijrah)

Yang perlu dirubah terlebih dahulu adalah mindset. Kalo orang otaknya duit terus yg bikin bahagia, sampe kapanpun iman ga bakalan masuk, karena sifat keduanya bertolak belakang. Memang uang itu penting, semua orang butuh, tapi itu bukan satu2nya tujuan.
Kalo tujuan kita cuma uang, ga perlu jadi seorang muslim.

Toh, banyak sekali non muslim yg lebih kaya, lebih berhasil, lebih rajin.

Hati2 dengan penilaian orang dan mudah tertipu dengan penampilan luar orang lain.

Lambang sukses itu blm tentu apa yg kita liat, krna pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yg kita liat sebenarnya.
"Success it's not what you see, but what you feel"
Sukses itu bukan apa yg kita liat, tp apa yg kita rasakan.
Inilah rumus SOP hidup kita, apapun fase nya kehidupan kita, ingatlah selalu dengan rumus ini.

Ada sesuatu yg harus kita ganti, yg diharapkan bisa diterima dalam rangka hijrah kepada yg lebih baik.

Contoh : dengan siapa kita bergaul, kalo bergaul dalam lingkungan yg baik, otomatis kita bakal ngikut baik.

Ada kalanya kita sedang/pernah berbuat maksiat, tapi tidak merasakan bahwa itu adalah sebuah dosa. Dia tidak tau kalo pada saat itu Allah sudah mencabut 3K dalam dirinya

Ketenangan, Kebahagiaan, Keberkahan

Karena Allah hanya memberikan 3K itu kepada hamba2 pilihanNya.
Surat Al Fath : 4

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana"

أَنْزَلَ السَّكِينَةَ : Ketenangan itu diturunkan Allah
فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ : ke hati orang2 beriman (dipilih)
Berawal dari KETENANGAN, hadirlah kebahagiaan.
Ketenangan itu mahal, tidak semua manusia akan mendapatkan ketenangan, karena hanya orang2 beriman pilihan Allah-lah yg diberi ketenangan.

Contoh : meskipun hutang banyak, tapi Allah berikan ketenangan, dia ngrasa yakin semuanya akan selesai dengan pertolongan Allah.
Gimana cara ngadepin ketenangan?
Diminta

Kalo hati kita bersih, maka keluarnya akan bersih, hati kotor keluarnya kotor. Dialah yg memasukkan hati kepada orang yg beriman.

Ketenangan itu diinstall di dalam hatinya, sehingga keluar dari lisannya, dari tutur katanya, tingkah lakunya dengan izin Allah, Allah keluarkan semuanya.

Kalo ketenangan sudah Allah turunkan, outputnya adalah KEBAHAGIAAN.
Ketika ketenangan sudah tertanam dalam hari, bahagia itu adalah ekspresinya. Dalam menghadapi setiap episode hidupnya, dia ga bakalan panik, tetap tenang.

KEBERKAHAN itu identik dengan kontribuksi. Hidup kita akan berkah apabila ada manfaat di dalamnya.

Semakin berkah seseorang, dia akan semakin banyak manfaatnya buat orang lain.

Gak lagi berpikir "what can I get" tapi "what can I give"
Bertambahnya kebaikan, semakin banyak give, give, give

Sebelum melakukan amal sholeh, biasakanlah kita melakukan :
- TA'AWUDZ & BASMALAH
- MEMBACA AL FATIHAH & AN NAAS
- Apa NIATnya?

Bertaubat kepada Allah dan memperbaiki diri (untuk cari tau apa yg salah dan apa yg harus diperbaiki)
Banyak orang yg gak mau bertobat, bukan karena gak berdosa, tp karena gak tau apa salahnya.

Contoh : Jangan berfikir, kalo dgn sholat 5 waktu saja, cukup bisa nyelesaikan semua masalah. Gimana dengan waktu sholatnya? apakah sudah tepat waktu?
Sholat sering telat, masa rejeki minta cepat.

Ternyata banyak banget kesalahan yg sudah kita perbuat selama hidup di dunia ini.

- Maka bertobatlah dan perbaiki diri dalam mencari ridha dan ampunanNya
- Membaca "pesan cintaNya"

Apa yg Allah mau, bukan yg kita mau.
masalah yg kita hadapi adalah salah satu cara Allah biar kita bisa kembali sama Allah. Terkadang Allah manggil kita tidak dengan cara yg baik, sebaliknya, Allah sering manggil kita dengan cara membuka pintu masalah.

Karna kalo kita dipanggil dengan nikmat, biasanya manusia bakalan lupa bersyukur. Sampe akhirnya Allah 'tampar' kita dengan berbagai masalah, dikasi nya kita kecelakaan, kemalingan, kena tipu, dll.
Surat As Sajdah : 21

"Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar)."

Allah kasi kita masalah biar kita balik sama Allah. Kebanyakan orang2 bersujud saat dia kena masalah. Doanya akan total dan tulus. Pahamilah setiap 'pesan cinta Allah'

- Belajar bersama menjadi hamba yg Allah mau.
Inilah goal setting, set gol terakhir seorang hamba, untuk jadi hamba yg Allah mau (taat, tunduk, patuh, istiqomah dll).

Selama kita melakukan sesuatu yang Allah mau, selama itu pula Allah akan semakin dekat dengan hambaNya.

Semoga Allah jadikan kita hamba2Nya yang terpilih dalam memaknai ulang hidup kita serta dijadikannya kita sebagai hamba yang banyak membawa manfaat untuk sesama.
Aamiin Yaa Robbal'alamiin

Alhamdulillaahirrobil'alamiin
Barakallahufiikum

Semoga bermanfaat..

Jumat, 13 April 2018

Impian Setan!!!

Image result for Impian setan


Usia 17-20 Tahun persoalan kebanyakan orang seputar nilai kuliah dan pacaran, Baper dan patah hati

Usia 20-24 Tahun persoalan kebanyakan orang seputar Cari pekerjaan & Menikah

Dan usia 24 Tahun ke atas mulai dah episode kehidupan dimulai. Yakni hampir kebanyakan orang termasuk saya bermasalah dengan Finansial. Kenapa????

Karena ingin terlihat tampak hebat, karena ingin dinilai orang, karena ingin jadi kebanggaan calon pasangan, orang tua, maupun lingkungan sekitar.

Saya yang dulu berfikir simbol sukses itu jabatan keren, rumah cluster dan kendaraan roda 4 dengan tahun terbaru...

Kita bisa hitung secara matematis.. anggaplah gaji 15 JT sekalipun perbulan. Kalo itu yang dijadikan acuan maka... Coba kita berhitung

Rumah 400jt tengah kota, mobil 200jt dan menikah 100jt . Artinya kali dihitung kasar. 700jt.

Dengan gaji 10jt. Maka seseorang harus gemar menabung ngak makan ngak minum 70 bulan hehehehe, mungkin ia puasa nabi Daud.:joy:

Dan itu kalo pun ada.. namun faktanya karena kagak sabar.. jabatan yang mentereng membuat gaya hidup berubah.

Secara jabatan itu Sah-sah saja, bisa jadi buah dari Ketekunan , kerja keras dan kecerdasan kita.

Sehingga bisnis meningkat atau karir juga berkembang. Nah sampai disini banyak yang masuk jebakan setan, Impian setan mulai bekerja.. ia tak mampu menggoda kita dari pintu kemalasan, ia masuk dari pintu ingin jadi pahlawan keluarga

"pingin ah beli mobil biar bisa ajak ibu dan ayah jalan-jalan"
"Pingin ah beli rumah biar jadi kebanggaan keluarga"

Dari pada uang nya nggak jelas, mending Nyicil rumah dan mobil.. itulah yang terjadi..

Saya ngalamin, dan yang curhat dengan saya juga banyak dengan kisah ini. Semoga kawan-kawan tidak:grin:

Lantas.... Inilah awal masalah itu. Yang tadinya Posisi sudah settle dan imbang. Karena harus bayar cicilan ?Mobil 4 JT/ bln untuk 5th , cicilan rumah 4jt/bln untuk 10th. Maka gaji pokok sisa 3jt/bln...

Otomatis... Dengan gaya hidup manusia yang bergaji 10jt/bln tentunya harus tetap isi bensin mobil, harus bisa ikut nongkrong di cafe selepas kerja, weekend di resto dll. Belum lagi kebutuhan lainya

Ini kenapa.. bukan rahasia umum banyak saya temui teman-teman kita.. seperti nya jabatan keren, sebenarnya ia sedang teriak. Atas keputusan hidup yang salah.

Seperti nya ia sedang semangat mengejar karirnya atau memperbesar bisnis nya namun sesungguhnya ia sedang HARUS bergerak mengejar cicilan nya. Sehingga sholat terlalaika, Quran terlupakan, majelis ilmu tak mampu hadir , itulah Impian Setan!!!

Saya bisa ngomong, karena saya pernah diepisode ini..

Lantas buat yang sudah terjebak bagaimana??? Sudaaah ngak perlu malu... Kalo masih bisa pertahankan silahkan.. kalo tidak lepaskan. Jangan sampai niat untuk keluarga malah anda mengorbankan waktu keluarga , mengorbankan momen penting karena kejar setoran

Buat yang belum jangan coba-coba .. beli lah ketika ada uangnya, belilah secukupnya.. jangan silau dengan tetangga sebelah bisa jadi ia pun sedang gelisah berbalut mewah.

Karena ALLAH tau kapan waktunya!!!

Bismillah..
Semoga Allah jaga keistiqomahan Hijrah Kita semua..
Aamiin Yaa Rabb..
.

Dunia Terbalik

Image result for Dunia terbalik


Teman – teman sekalian, saat ini dunia sudah terbalik kebanyakan manusia jalannya sudah tidak lurus lagi melenceng ke kiri. mereka mengejar harta, mengejar jabatan, mengejar popularitas yang semuanya visi misi duniawi. Sementara kita yang sudah berada di jalan yang benar jumlahnya sedikit, maka tugas kita untuk mengajak mereka-mereka. Diantara mereka banyak juga yang sudah sadar kalau berada di jalan yang salah, jadi posisinya “blank” jadi nol lagi, bingung mau jadi baik tapi tidak tahu caranya. Punya niat beramal sholeh tapi tidak punya waktu untuk beramal sudah terjebak dalam kesibukan duniawi. Kasihan juga kenapa baru sadar di usia 40, 50 tahun? Dulu waktu mudanya kemana aja? Maka ini Gerakan Infaq Beras punya slogan “Jembatan Amal Sholeh”, kita bentuk PASKAS (Pasukan Amal Sholeh) untuk menjembatani mereka supaya bisa beramal sholeh.

يا أيّها الذين آمنوا إن تنصروا الله ينصركم ويثبت أقدامكم (Muhammad : 7)

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu”

*Tolong agama Allah maka Allah akan menolongmu*, apa sih yang bisa kita persembahkan untuk Allah? Udah sholat ga khusyu, zakat ga seberapa, puasa jarang-jarang.

Maka imbangi dengan amal sholeh. Ingat! Kita udah di kanan duluan saat orang-orang pada ke kiri, yuk bantu mereka untuk beramal semampu kita. Dalam infaq beras jangan berpikir dapet berapa? Ongkos darimana? Mondar-mandir bensinnya gimana? Udah tenang aja! Allah tidak tidur, jangan khawatir.

Yang penting kerjakan saja dulu dengan ikhlas, *cari muka hanya kepada Allah bukan kepada manusia*. Ini ada tim infaq beras di Pontianak tiap hari kerjanya pake sepeda, duit ga seberapa, tapi dengan izin Allah bisa berangkat umroh. Maka yakinlah, tolong agama Allah, nanti Allah yang akan menolong kita.

*Saat semua orang kaya dulu baru infaq, maka kita infaq dulu baru kaya*. Coba pikir! Disaat pas-pasan “ah, ntar dulu sedekahnya kalau udah kaya” tapi apa yang terjadi ketika sudah kaya? Pengennya udah beda.

Kepingin beli ini, beli itu, bukan ingin sedekah lagi. Maka infaq jangan tunggu kaya! Dibalik infaq dulu baru kaya, bukan kaya dulu baru infaq. Saya sudah mengalami sendiri gimana mulai dari nol, tidak punya apa-apa tapi nekat berinfaq.

Sekarang, Alhamdulillah, pondok jalan, umroh dimudahkan, infaq beras makin banyak, kota-kota se-Indonesia udah banyak yang minta didatengin, ini baju saya ga ada yang beli, tiap hari ada aja yang kasih bingkisan, buah, makanan, macam-macam, sampai numpuk, ini semua izin Allah.

Sekali lagi! Cari muka hanya kepada Allah saja! Yakin kita tolong agama Allah, Allah langsung yang nolong kita. *Mutiara tidak akan tertukar dengan tai cecak*, mutiara walaupun di comberan dia tetap mutiara. Tai cecak walaupun dikemas sebagus mungkin tetap aja tai. Ga khawatir rejeki kita tertukar.
Barangsiapa yang tujuannya akhirat maka baginya dunia dan seisinya. Tapi kalau maunya dunia ya dapatnya dunia saja. Pasang cita-cita akhirat biar dunia terlampaui, terlalu kecil dunia ini dibuat cita-cita. Bisa aja jadi kaya dengan orientasi duniawi, Tetapi ya kayanya gitu-gitu aja, model rumahnya, kendaraannya seperti orang kaya pada umumnya tidak lebih. Lebih itu adalah hadiah untuk yang punya obsesi akhirat. Bagi orang yang mencari akhirat, Allah akan mengkarunianinya 3 hal, yaitu :
*- Ketenangan,*
*- Kebahagiaan,*
*- Keberkahan.*
Buat apa punya uang banyak tapi tidak tenang karena kerjaan ruwet, kena penyakit, kena hutang, keluarga bermasalah, Jadinya serba kekurangan. Itulah kalau orang yang obsesinya dunia, Selalu merasa kurang. Dan bagi orang yang obsesinya hanya dunia, dunia dan dunia. Allah juga akan mengkaruniainya 3 hal, yaitu :
*- Sibuk tiada henti,*
*- Kurang tiada cukup,*
*- Rugi tiada untung.*

Sering kita lihat orang pergi kerja diwaktu anaknya masih tidur dan pulang kerja anaknya sudah tidur lagi, serasa kerjaan kok ga habis-habis. Dapet gaji bulanan lumayan gede, tapi kok tau-tau habis gitu aja, kurang terus, ga pernah sedekah lagi. Bikin event atau usaha kok nombok terus, kapan untungnya, ga pernah dapet.

Yuk luangkan waktu kepada Allah supaya ketenangan, kebahagiaan dan keberkahan mengalir terus. Saya pribadi Alhamdulillah, setelah Isya udah bisa tidur. Kerja dari pagi sampai sebelum maghrib. Tenang rasanya, rejeki ga kurang-kurang, usaha ini itu Allah datangkan kemudahan.

Allah Maha Kaya, Jangan khawatir! Bila belum bisa kaya tanpa memberi, maka kayalah dengan merasa cukup pantang meminta-minta. Ini kita duit pas-pasan ga bisa bantu, diusahain betul jangan minta-minta, jangan berhutang, apalagi terjerat riba. Tolong tim infaq beras ini jangan sampai terjerat hutang dan riba.

Dengan merasa cukup itu kita sudah menjadi orang kaya. *Orang kaya adalah orang yang selalu merasa cukup*, orang miskin adalah orang yang selalu merasa kurang walaupun duitnya banyak.

Kasih aja sedekah apapun, ga bisa harta pake tenaga, pikiran dan lain-lain yang kita punya tanpa mengenal perbedaan kepada siapa saja, tidak usah dilihat dia siapa? Darimana? Nanti bakalan balas budi ga? karena bukan mereka yang membalas tapi Allah yang membalas. Jangan pernah berharap pada manusia, Nanti bakalan kecewa. Kalau diperhatikan orang kaya itu belum tentu sedekah tapi justru orang yang sederhana malah banyak sedekahnya jalan terus. Senang bantu ini, itu dan sebagainya.
Buka surat Al-Baqoroh : 273, “(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui”. *Mental orang kaya adalah yang suka menolong orang.* Bukan yang suka meminta-minta.

‎إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها (Al-Isra:7)

Kalau kita berbuat baik itu kembali kepada kita sendiri, kalau jelek ya yang jelek kita sendiri. Setiap orang harus bertanya kepada diri sendiri, mau masuk surga pake amal yang mana. surga itu mahal pengorbanannya, kalau cuma berbuat gitu-gitu aja apalagi jarang ibadah kok mintanya surga.

Lihat nabi Ibrahim! kurang mulia apa coba, Nabi, Rasul dan semua anaknya jadi nabi, ga ada yang jadi ustadz, ga ada yang jadi habib, nabi semua. tapi ketika membangun Ka'bah sebuah bangunan yang paling mulia di muka bumi, yang sampai sekarang jutaan orang thawaf dan sholat disana. kurang mulia apa coba amalnya nabi Ibrahim, tetapi tetap berdoa *"Rabbana Taqabbal Minna Innaka Anta-s-Samiul Aliim"* minta kepada Allah supaya amal baiknya ini diterima. apalagi kita yang amalnya ga seberapa. maka ini jadi S.O.P untuk tim infaq beras setiap kali selesai mengantar beras, kumpul bareng lalu berdoa, baca doa ini.
*“Kebaikan tidak akan pernah mati, kemuliaan tidak akan pernah tertukar”*

ولدتك أمّك يابن آدم باكيا – والناس حولك يضحكون سرورا

‎احرص على عمل تكون به إذا – يبكون حولك ضاحكا مسرورا

Dulu ketika kita lahir dengan menangis semua orang tertawa bahagia melihat kita. Nah sekarang gimana caranya supaya ketika orang menangis melihat kematian kita yang dalam keadaan tersenyum bahagia (khusnul khotimal). Ya dengan perbanyak amal sholeh.
Sedikit cerita orang kaya meninggal banyak karangan bunga dari depan rumah sampai jalan masuk. Teman-temannya, kolega banyak yang hadir tapi tak ada yang menyolatkan, diajak sholat kedalam malah gengsi ga mau buka sepatu. Inilah kalau hubungan pertemanan cuma sekedar bisnis untung rugi.

Warga sekitar diajak sholat malu “Ah, kita kan bukan orang kaya” katanya. Temannya yang kaya juga ga mau masuk menyolati hanya menunggu diluar saja. Walhasil yang menyolatkan tidak lebih dari 20 orang. Inilah kalau manusia cuma mengejar dunia saja. Kejar akhirat tapi jangan lupa dunia.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Al-Qashash : 77)

“Suatu hari lewatlah satu jenazah. Para sahabat pun menyebut-nyebutnya dengan kebaikan. Maka, berkatalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ‘Wajabat (pasti)’.

Kemudian, lewat pula satu jenazah. Para sahabat pun menyebut-nyebutnya dengan kejelekan. Maka, berkatalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ‘Wajabat (pasti)’. Bertanyalah Umar Ibnu Khattab, ‘Apa arti wajabat itu?’. Rasulullah menjawab, ‘Jenazah pertama yang kalian sebut-sebut dengan kebaikan itu, maka pastilah ia berhak memperoleh Surga. Adapun yang kalian sebut-sebut dengan kejelekan, pastilah ia berhak memperoleh Neraka. Kalian adalah para saksi Allah di muka bumi’.” [HR. Al Bukhari (3/28) dan Muslim (2/665)]

*JANGAN BOSAN JADI ORANG BAIK,* itu pesan kyai kita. Karena cuma dengan jadi orang baik dunia akhirat terjamin. Dan dengan jadi orang baik pertolongan Allah akan datang. Ada 3 golongan yang pasti ditolong Allah.

‎ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُم : الْمُجَاهِدُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُكَاتَبُ يُرِيدُ الأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ يُرِيدُ الْعَفَافَ

“Tiga orang yang pasti Allah akan menolong mereka : *orang yang berjihad di jalan Allah, Mukatab yang ingin menebus dirinya dan orang yang menikah dengan tujuan menjaga dirinya* (dari yang haram)” (At-Tirmidz 4/184, Nasa’i 6/61, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2/160)
*Minallah – Lillah – Ilallah*, Manusia diciptakan Allah hanya untuk beribadah kepada Allah dan kembali lagi ke Allah. Apa yang mau dibanggakan? Diciptakan dari setetes mani yang hina, hidupnya kemana-mana membawa kotoran dan matinya menjadi bangkai. Kemuliaan didapat bila hidup benar-benar untuk mencari ridho Allah.

Iblis tidak akan rela manusia taat kepada Allah, selalu menggoda manusia. Diantara *Pintu gerbang iblis adalah “PENUNDAAN”.* Iblis tidak akan berkata (jangan) beribadah, jangan ini, jangan itu. tapi iblis akan menggoda dengan kata-kata (nanti dulu), nanti dulu dan nanti dulu akhirnya habis waktu berlalu tanpa kebaikan.

Kalau kita ga kasih waktu untuk Allah, maka kita akan jadi budak waktu. Mau ngaji, nanti kalau waktu luang. Mau infaq, nanti kalau udah kaya. dan lain-lain. Sempatkan waktu untuk Allah, nanti Allah yang akan memudahkan segalanya.

Setelah manusia rajin beribadah tapi rezeki tak kunjung datang, disinilah mulai terbuka *pintu perusak tauhid yaitu “PRASANGKA”.* Mulai muncul prasangka buruk kepada Allah. Hati-hati, bayangkan jika manusia diremehkan dianggap tidak mampu padahal mampu pasti akan sakit hati.

Apalagi Allah yang Maha Kaya Maha Segala-galanya, dan manusia berprasangka buruk kepada-Nya. Disinilah tauhid mulai rusak. Ibarat pengamen sudah lah, nyanyi aja yang bagus pasti dapat banyak, tapi kalau nyanyi suara pas-pasan, gitar asal-asalan ya dapatnya sedikit. Intinya yakin saja sama Allah, Bersama Allah menyenangkan, mustahil miskin, mustahil lapar, mustahil jomblo.

*Ketika engkau berharap hanya kepada Allah saja, berbuat sesuai apa yang dikehendaki-Nya, maka engkau akan kaget dengan hasilnya*. Cari muka sama Allah bukan sama manusia Dan siap-siap kecewa, siap-siap sakit hati kalau berharap hanya kepada manusia. Manusia paling bisa bantu apa sih? Allah bisa bantu segalanya, berharap sama dia yang punya rekening banyak, rekening dari Allah tidak terbatas.

Ibarat bayar DP kendaraan buat kredit, kalau DP besar maka cicilan kecil, kalau DP kecil maka cicilan akan besar. Anggaplah itu sebagai kebahagiaan hidup yang harus kita DP diawal, jadi DP di awal yang besar biar nanti-nanti di hari kemudian tinggal enaknya.

Dunia ini terlalu murah kalau diraih sama orang yang ibadahnya gitu-gitu aja. Mau bahagia di kemudian, maka susah payahnya sekarang ini. Kalau usaha, usaha sekuat-kuatnya sekarang ini, do’a sekhusyuk-khuyuknya, dan infaq sebanyak-banyaknya. Biar nanti tinggal manen buahnya.

Rabu, 11 April 2018

UJIAN BAYANGAN


Image result for Bayangan

Pernah dengar , ada diantara kita yang tidak pernah di uji Allah dalam hidupnya?, klo ada segera bertobat , Allah sudah lupa kita....

Banyak cara Allah menyampaikan Pesan Cinta-Nya, salah satu komunikasi yang efektif Allah dengan hamba-Nya adalah melalui UJIAN....

"Ujian Bayangan" adalah ujian yang selalu mengikuti apa yang kita ucapkan dan yakini, seperti bayangan yang selalu mengikuti...

Orang jatuh cintapun akan di uji keyakinan cintanya

Sama halnya berumah tangga di uji melalui pasanganya...

Begitupun sebagai Orang tua di uji melalui anaknya...

Bahkan Pendakwah pun , akan di uji dengan apa yang di katakanya...

Apa yang kita katakan , sekaligus kita yakini , Allah akan uji dulu, sehingga Allah benar2 tahu apakah kita ini Tulus atau Modus sama Allah ?, sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Ankabut : 2-3...

Bahkan seorang Nabi pun mendapat Pemahaman tentang Tauhid dan Keimanan melalui sebuah Ujian...

Bagaimana kita bisa merasakan nikmatnya makan dan seteguk air , jikalau belum merasakan ujian lapar dan kehausan ?...

Tidak akan benar2 memahami cinta , klo tdk melalui ujian cinta, maka Allah Uji dengan PERPISAHAN seperti yang terjadi kepada NABI ADAM....

Tidak akan benar2 ber TAUHID , klo tidak melalui ujian Keimanan, maka Allah Uji NABI Ibrahim dengan keteguhanya kepada Allah, hingga PANAS API pun tidak bisa menyentuh kulitnya ketika hendak di BAKAR kaumnya, dan bagaimana Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor kambing ketika Nabi Ibrahim di Uji Allah tentang KETATAN, ketika harus menyembelih anaknya Ismail....

Begitupun kita tidak bisa bicara BANGKRUT adalah perwujudan Ujian CINTA ALLAH atau MUSIBAH akan diri kita , klo kita belum mengalaminya.....

Bicara dan yakini apa yang sudah pernah kita alami sebagai pesan Cinta-Nya , karena bisa jadi Allah hadirkan ujian selain buat kita , juga sebagai petunjuk bagi orang2 yang berakal...

Sahabat fillah, bukan berarti orang yang lebih alim dan soleh dari kita adalah orang2 yang terlepas dari ujian, bisa juga mereka di uji dengan cara yang lain, yang sesiapapun tidak pernah tahu ujianya seperti apa...

Semakin dekat dengan Allah , semakin Allah menghapus ketergantungan diri kita akan sekeliling kita , Allah lepaskan semuanya melalui sebuah Ujian, agar kita benar-benar TOTAL BERGANTUNG KEPADA ALLAH....

Jadi Ujian bukan indikator menunjukan orang itu buruk , ujian itu akan terjadi kepada siapapun sesuai tingkat keyakinan dan keimananya.....

Apakah ketika di uji , keyakinan dan keimananya semakin kuat atau melemah ?

SEORANG ISTRI MENUTUPI KEMISKINAN SUAMINYA.

Image result for Isteri menutupi kemiskinan suami


Ada sebuah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya.

Sahabatnya itu pun bertanya, "Kenapa kau menangis tersedu-sedu seperti ini?"

Sang suami menjawab, "Istriku sedang sakit demam"

Sahabatnya bertanya lagi, "Sebegitu cintanyakah kau?Sehingga istri sakit demam saja sampai menangis sangat dlm seperti ini?

Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku?".

Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tdk punya pekerjaan tetap & setiap hari keluargaku hanya makan dngn kacang,itu pun jika aku pulang.

Jika aku tak pulang karena blm mendapat apa "untuk dimakan paling istriku hanya minum air atau berpuasa.

Suatu hari keluarga mertuaku mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya, kebetulan istriku berasal dari keluarga kaya.

Saat aku duduk berkumpul bersama mertuaku & keluarga yang lain di meja makan dengan hidangan yang mewah, aku tidak menemukan istriku. Lalu aku bertanya kepada ibu mertuaku,

"Dimanakah dia ibu?". Ibu mertuaku menjawab, "Istrimu sedang di dapur, dia mencari kacang.....Katanya dia sudah bosan dengan hidangan lauk & daging, sehingga dia sangat ingin makan kacang"
Ketika mendengar itu ayah mertuaku langsung memelukku sambil berkata,... "Terima kasih menantuku kau telah mencukupi nafkah anakku dngn baik, sampai "dia bosan makan daging & malah ingin mencoba makan kacang."

Saat itu dadaku tersesak, menahan tangis.

Lalu saat pulang ke rumah kami aku tak bisa lagi menahan tangis, sambil ku peluk erat istriku ...

"Betapa engkau sangat menjaga kehormatanku di hadapan orang lain wahai istriku walau pun itu orang tuamu sendiri, sedangkan aku tahu setiap hari kau hidup kekurangan disini, bahkan sampai tdk makan sama sekali."

Istriku hanya menjawab, "Aku berkewajiban menjaga kehormatanmu, Karena istri adalah pakaian suami & suami adalah pakaian istri. Karena itu istri adalah kehormatan suaminya, begitu juga pun sebaliknya suami adalah kehormatan bagi isterinya".

Allahu Akbar

SEMOGA BERMANFA'AT WAL BAROKAH.....
Aamiin.

Senin, 09 April 2018

Ingkar Nikmat



Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.(HR. Tirmidzi dan Abu Daud; shahih)

Dalam hadis yang lain disebutkan:

Barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak berterima kasih kepada Allah.(HR. Ahmad).

Menyampaikan terima kasih kepada sesama manusia atas kebaikannya adalah merupakan indikator apakah seseorang bisa bersyukur atau tidak kepada Allah, atas nikmat-nikmat dariNya....

Imam Al-Ghazali mengatakan :

" Rasa Kebersyukuran itu selalu di ikuti SURUR ( Kebahagian)"

Sahabat fillah Bersyukur itu bukan saat kita bahagia tapi justru bersyukur dahulu maka bahagia akan menyertai...

Jangan2 selama ini terlalu menuntuk kebahagiaan tapi kita lupa bersyukur...

Jangan2 selama ini kita sering lupa untuk mensyukuri kebaikan2 saudara kita, bahkan telah menyakiti hatinya....

Jaga hati saudara2 kita, maka Kebahagian kita akan Allah jaga...

Bersyukurlah dalam kondisi apapun, termasuk mensyukuri kebaikan2 pewasilah kebaikan di sekeliling kita...

Bisa jadi tanpa ketulusan mereka mereka , kita bukanlah apa2...

Janganlah seperti anak kecil, ketika melihat mainan baru, cepat berpaling, melempar mainan lama dan beralih kepada mainan baru....

Belajarlah bersyukur dan berterima kasih, kepada kepada Muqadimun, pendahulu2 kita , yang merakit jembatan, agar kita bisa menyebrang pada ujung kebaikan...

Berterimakasihlah kepada guru2mu...

Berterimakasihlah kepada Orang Tua..
Berterimakasihlah kepada Sahabat2...
Berterimakasihlah kepada siapapun...

Karena kita tdk pernah tahu , dari ketulisan siapa rasa syukur kita diterima Allah...

Pernakah kita atau sesering apakah kita bersyukur dan berterimakasih saat makan nasi pulen yang nikmat, kepada para petani, yang menyebabkan nasi terhidang di depan kita dan kita bisa menikmatinya ?...

Bagaimana kita mengaku mampu bersyukur kepada Allah, sedangkan perintah berterima kasihpun kepada manusia kita abaikan...

Berterima kasih bukanlah sekedar cukup di ucapkan, tapi jagalah terima kasih itu di hatinya, jagalah kebahagiaan diri dan saudara kita , dengan tetap saling bersyukur....

Allah Maha Benar atas Segala Firmannya..

"Bekerja" malah membuat rezeki kita menjauh





Hati-Hati bila!!!

"Bekerja" malah membuat rezeki kita menjauh
Tidak sedikit, dari teman-teman yang dijumpai malah puncak hutang dalam hidup disaat mereka membesarkan usaha, termasuk saya dulu

Hati-Hati Bila!!!
" Beribadah ", malah bukan menghadirkan sorga tapi malah kita tambah gelisah dan malah mengundang neraka"

Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

: “Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya.

Allah bertanya kepadanya : ‘Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Ia menjawab : ‘Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.

’ Allah berfirman : ‘Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.

Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al Quran. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya.
Kemudian Allah menanyakannya: ‘Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia menjawab: ‘Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca al Quran hanyalah karena engkau.’
Allah berkata : ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau membaca al Quran supaya dikatakan (sebagai) seorang qari’ (pembaca al Quran yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.

Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya).

Allah bertanya : ‘Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab : ‘Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.’

Allah berfirman : ‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.’”
Semoga kita semua masuk daalm golongan yang berusaha untuk rezeki yang berkah serta beramal yang untuk pahala yang diridhoi untuk menuju sorganya ALLAH