Sabtu, 03 Desember 2022

JANGAN PROTES APA YG TERJADI SAAT INI

 


Jangan pernah memprotes apa yang telah Allah karuniakan kepada kita karena hal itu tiada bermanfaat.

Jangan pula membangga-banggakan diri bahwa semua rezeki dan pencapaian diri ini hanya karena kerja keras diri sendiri.

Sesungguhnya, rezeki itu milik Allah, dikaruniakan-Nya kepada kita semua makhluq-Nya. Kita harus berterima kasih dan bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan.

“..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.”
 (QS. Ibrahim: 7)

Terkadang seseorang tertimpa takdir yang menyakitkan yang tidak disukai oleh dirinya, kemudian dia tidak bersabar, merasa sedih dan mengira bahwa takdir tersebut adalah sebuah pukulan yang akan memusnahkan setiap harapan hidup dan cita-citanya. Akan tetapi, sering kali kita melihat dibalik keterputus-asaannya ternyata Allah memberikan kebaikan kepadanya dari arah yang tidak pernah ia sangka-sangka.

Sebaliknya, berapa banyak pula kita melihat seseorang yang berusaha dalam sesuatu yang kelihatannya baik, berjuang mati-matian untuk mendapatkannya, tetapi yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang dia inginkan.

Karena Allah Ta’ala pun telah berfirman,

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al Baqarah: 216)

Dan inilah yang diungkapkan oleh ayat

"Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

SYUKUR YANG SESUNGGUHNYA


 “Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).


Ada TIGA hal yang harus dilakukan manusia ketika menerima nikmat ALLAH agar ia dipandang sebagai hamba yang bersyukur KEPADA-NYA.

Pertama: secara BATINIAH ia harus MENGAKUI telah menerima NIKMAT dari ALLAH.

Kedua: secara LAHIRIAH ia MENGUCAPKAN SYUKUR atas NIKMAT itu.

Ketiga: ia harus MENJADIKAN NIKMAT itu sebagai PENDORONG untuk lebih GIAT BERIBADAH kepada ALLAH.

Bila KETIGA hal tersebut telah BERPADU dalam diri seorang hamba, maka ia layWak dikatakan sebagai hamba yang BERSYUKUR kepada ALLAH.

Bersyukur itu wujud terimakasih seorang hamba kepada ALLAH atas nikmat yang telah diperolehnya.

Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk perasaan, ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur.

Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka ALLAH akan menaikkan derajat mereka.

Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh ALLAH.

BERSEGERA TAUBAT NASHUHA


 Allah Ta’ala Berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).”
(QS. At Tahrim: 8)

Saudaraku,
Tiada manusia yang tidak pernah melakukan dosa, kecuali Para Nabi dan Para Rasulullah 'Alaihimussalaam.

Tak ada yang menjadi sebab segala kerugian di dunia dan di akhirat kecuali berbuat dosa...

Dosa adalah bom waktu yang suatu saat pasti akan meledak memporak porandakan segala suatu kita baik di dunia maupun di akhirat...

Dosa adalah pengundang murka Allah Azza wa Jalla dan siksaNya juga warna warni musibah dariNya...

Dosa adalah hijab (tirai) pengahalang penglihatan hati kepada Allah Azza wa Jalla dan penghalang semua Cahaya dan Asror Ilahiyah Nabawiyyah juga penghadang diqabulnya doa oleh Allah Azza wa Jalla dan pemutus segala keberuntungan dari Allah Azza wa Jalla...

Tak ada yang mampu membersihkan diri dari dosa, kecuali taubat kepada Allah Azza wa Jalla dan meraih AmpunanNya juga minta ma'af kepada sesama...

Taubat adalah menyesali dosa yang pernah diperbuat dan menangis merengek-rengek memohon Ampunan Allah Azza wa Jalla...

Taubat adalah berhenti dari melakukan dosa kepada Allah Azza wa Jalla dan dari berbuat dzalim kepada sesama secara totalitas...

Taubat adalah berjanji kepada Allah Azza wa Jalla tak akan melakukan dosa kedzaliman lagi...

Taubat adalah membayar seluruh hutang ibadah kepada Allah Azza wa Jalla yang pernah ditinggalkan yang sudah ditentukan waktunya seperti Solat, Shaum, Zakat dan lain-lain

Taubat adalah membayar seluruh hutang haq orang lain yang pernah dirampas oleh kita...

Walhasil Taubat adalah membuat perubahan dalam hidup, baik i'tiqad maupun ucapan juga perilaku kita kepada segala hal yang Allah Azza wa Jalla ridhai..

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayahNya kepada kita, sehingga kita mampu bertaubat nashuha kepadaNya sebelum Malakulmaut merenggut nyawa kita hingga kita terbebas dari murkaNya dan adzabNya...
Aamiin Ya Rabb.

✅ Catatan :
Dianjurkan bagi seorang muslim yang pernah melakukan dosa untuk segera shalat taubat.

Caranya adalah dengan mengerjakan shalat taubat dua rakaat, kemudian hati difokuskan untuk mengingat Allah dan mengerjakan shalat secara khusyu’. Setelah shalat dianjurkan memperbanyak istighfar atau minta ampun kepada Allah. Mudah-mudahan dengan shalat dan doa tersebut Allah mengampuni dosa kita.

Karena itu, manfaat shalat taubat adalah agar Allah senantiasa memberikan ampunan kita atas perbuatan dosa yang tidak kita ketahui atau tidak kita sengaja, apalagi jika dosa itu kita lakukan tiap hari.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Jumat, 02 Desember 2022

Jebakan Kenikmatan Yg Melalaikan Bernama ISTIDRAJ !!!

 



Jika kita tidak segera melakukan perbaikan diri dengan menjauhi mindset Materialisme dari dalam diri kita, sehingga kita terlena dengan kehidupan dunia yang fana ini, akhirnya terjebak Istidraj dari ALLAH, karena kelalaian kita sendiri. Ujung-ujungnya adalah musibah dan kerugian di akhirat kelak.! APA ITU ISTIDROJ ? ISTIDROJ itu adalah Azab Yang Diundur- undur oleh ALLAH Ta'ala, Namun ALLAH Tetap memberikan kita : Harta Yang Berlimpah; Padahal Tidak Pernah Bersedekah. ! REZEKI BERLIPAT-LIPAT; Padahal Jarang Shalat, Tidak Senang pada Nasihat Ulama, dan Terus Berbuat Maksiat.. ! DIKAGUMI, DIHORMATI; Padahal Akhlak Bejat. DIIKUTI, DITELADANI dan DIIDOLAKAN; Padahal Bangga Mengumbar Aurat Dalam Berpakaian.. ! SANGAT JARANG DIUJI SAKIT; Padahal Dosa-Dosa Menggunung dan Membukit. ! TIDAK PERNAH DIBERIKAN MUSIBAH; Padahal Gaya Hidupnya Sombong, Meremehkan Manusia, Angkuh dan Bedebah.. ! ANAK-ANAK SEHAT-SEHAT, CERDAS-CERDAS; Padahal Diberikan Makan Dari Harta Hasil Yang Haram (Menipu, Korupsi, Riba', dll ) HIDUP BAHAGIA PENUH CANDA TAWA; Padahal, Banyak Orang Karenanya Ternoda dan Terluka. KARIRNYA TERUS MENANJAK; Padahal Banyak Hak Orang Yang Diinjak-Injak.. ! SEMAKIN TUA SEMAKIN MAKMUR;Padahal Berkubang Dosa Sepanjang Umur.. ! Hati-Hati, Karena itulah yang Dinamakan ISTIDRAJ. RENUNGKAN AYAT INI : ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ Artinya: "Maka Tatkala Mereka Melupakan Peringatan yang telah diberikan kepada mereka, KAMI pun Membukakan Semua Pintu-Pintu Kesenangan Untuk Mereka; Sehingga apabila Mereka Bergembira Dengan Apa yang Telah Diberikan Kepada Mereka, KAMI Siksa Mereka Dengan Sekonyong-Konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." (QS. Al-'An"am : 44 ) Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Dipaksa Untuk Belajar Ikhlas


 Sebut saja nama Bu Bunga.

Dahulu hidupnya sangat berlimpah harta semua apa yg diinginkan tercapai, liburan keliling dunia sudah dilakukan.

Kalau pakaiannya tidak branded hemm jangan tanya deh, dari ujung rambut sampai ujung kaki harganya bisa puluhan juta bahkan tasnya aja bisa ratusan juta harganya, konon dg brand nya H****S dg bangganya dipamerin kalau lagi hang out atau meet up dg relasinya pokoknya harus kece baday deh kata anak gaul sekarang.

Apalagi kalau udah ngumpul dengan gank sosialitanya. Wouww yg cerita inilah itulah pokoknya intinya pamer harta melulu.....
Kalau bertemen harus yg selevel...
Kalau lihat orang dibawah garis levelnya uhhh sinisnya dilihat dari atas ampe bawa kemudian dia hitung tuh berapa harga baju sampai tas dan sepatu..

MasyaAllah.. Nih orang dipikirnya kayak. Harta itu milik dia aja, padahal orang yg lebih tajir melintir aja malah low profile... Orang kaya mendadak kali' aja ya.
Dia lupa bahwa semua itu titipan Allah.
Setiap hari tuh masih ngeluh aja kurang dan kurang masih harus tambah kekayaan aja kata bu bunga..

Kalau waktu azan dan sholat jangan nanya deh ntar.. Ntar.. Ntar aja jawabannya.. Lupa kali' kalau Allah pemilik rezeki...
Ngak. Ada terucap kata syukur.. Yg ada selalu kurang kurang kurang untuk nambah hartanya..
Kalau pakai perhiasan jangan nanya deh... Dari swarozki ampe berlian yg harganya puluhan sampai ratusan juta.

Dia selalu lupa akan syukur nikmat yg telah Allah berikan, apapun selalu kurang dan kurang hanya memandang yg lebih diatasnya.
Padahal orang bijak itu sesekali melihat diatas agar tau kekuasaan Allah, melihat kedepan agar tau nikmat Allah dan melihat kebawah ternyata banyak orang yg tidak seberuntung dirinya.

Artinya kita hidup perlu berbagi
Sedekah..
Zakat..
Saling memberi..
Kalau tidak syukur lihat apa yg akan terjadi

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [Ibrahim 7]

Karena Bu Bunga dalam kehidupannya lupa akan nikmat yg telah Allah berikan suatu saat Allah mengujinya
Perusahaan suaminya bangkrut... Karena ditipu oleh rekan bisnisnya sendiri.
Seperti mendengar petir disiang bolong
Shock.... Kaget.. Ngak percaya...
Tapi harus menerima kenyataan..

Mulai bu bunga menjauh dari sohib sohib sosialita.. Bahkann menjadi bahan gossip atas kebangkrutannya.. Inilah yg namanya temen hanya berdasarkan kepentungan duniawi tidak atas dasar silaturahim... Karena Allah.
Aturannya sbg temen saat duka ya...dihibur kalau gag bisa bantu materi ya... Disupport utk kuat menghadapi masalah...
Lahh ini malah jadi bahan gosip.. Digosok makin sipp...

Suatu saat bu bunga ikut seminar sy tentang Spiritual Leadership...
Dan setelah selesai acara.. Minta wakty untuk konsultasi.
Setelah menceritakan semua kejadiannya, saya bertanya pada ibu bunga " sering bersyukur gag bu?
Hampir bisa dikataksn jarang pak.. Jlebb saya dengernya..

Sekarang apa yg ibu rasakan?
Dahulu sy selalu merasa kurang dan kurang..
Disaat saya jatuh miskin sya baru merasakan bahwa dahulu saya kaya raya....

Disaat uang 500 ribu sangat berharga buat saya dahulu hanya uang recehan
Sekarang baru tau arti uang begitu berharga..

Disaat dulu kaya saya suka menganggap remeh orang lain dan ukurannya adalah materi dan sekarang saya baru tau arti sahabat karena silaturahim dan karena Allah.

Disaat dulu kaya saya anggap semua mesti pake duit dg siapapun. Pasti beres.. Sekarang disaat tidak ada ternyata bukan uang segalanya.

Dahulu saya lupa dan sering sholat terlambat bahkan terkadang meninggalkannya sekarang baru tahu ternyata sholat membuat tentram dan nyaman menjalani hidup..

Akhirnya ibu bunga menyadari ini semua tau arti syukur arti nikmat disaat semua kenikmatan diambil. Oleh Allah swt..
Inilah yg namanya syukur dipaksa oleh Allah karena lalai dan lupa akan nikmat yg telah Allah berikan.

Bersyukurlah setiap saat.
Bersyukurlah apa yg telah Allah kasih saat ini, apapun syukuri setelah berusaha dg maksimal.

Allah mengingatkan manusia hingga berulang sampai 31 kali dengan kalimat yang sama, dengan jumlah huruf yang sama agar manusia mudah mengingatnya dan pandai bersyukur.

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman [55] )

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”
(QS. Ibrahim [14] : 34)

Sekarang bu bunga udah mulai bangkit dan mulai menjadi orang yg bijak dalam. Bersikap dan bertindak, mengharhai orang lain dan menghargai waktu sholay dan khabar terakhir usahanya
udah mulai bersinar, hidupnya sudah lebih religius dan bermartabat.

Semoga bisa jadi bahan renungan kita.