Tahukah Anda siapa musuh terbesar anda?
Ia yang membuat anda ragu-ragu dalam melangkah, ia yang membuat anda tidak tahu harus berbuat apa, ia yang membuat anda seakan kehilangan arah, dan ia pula yang membuat anda merasa khawatir akan masa depan yang masih jauh didepan sana.
Keberadaannya dalam hidup anda hanya akan menjadi pengganggu yang menciptakan ketakutan, kekhawatiran, ketidakpastian, dan kegundahan dalam hidup anda. Siapakah musuh terbesar ini yang berani dengan begitu lancangnya mengusik hidup anda?
Sebentar lagi Anda akan tahu siapa dia. Siapa musuh terbesar anda ini, yang senantiasa membelenggu anda dengan tali kekang sehingga membuat anda tidak bisa berbuat banyak hal dalam hidup.
Namanya adalah 'Ketidaktahuan'. Ya, musuh terbesar anda ini bernama ketidaktahuan. Ia yang menyebabkan anda tidak bisa berbuat banyak, ia yang senantiasa menanamkan rasa khawatir dalam setiap langkah anda, ia yang membuat anda ragu dalam setiap keputusan yang akan anda ambil, ia yang menciptakan bayang-bayang ketakutan dan kekhawatiran akan masa depan anda dan ia pula yang menjadi sebab kegundahan pada diri anda. Saya ulang sekali lagi, namanya adalah 'ketidaktahuan'. Ialah musuh terbesar anda.
Karena disadari atau tidak, manusia adalah makhluk yang membutuhkan informasi. Ia adalah kebutuhan pokok bagi jiwa, sebab suatu keputusan yang dipilih hanya akan berdasarkan pada informasi yang telah terkumpul pada memori otak. Sedangkan ketika kita dihadapkan pada sesuatu hal dimana dalam memori kita tidak tersimpan informasi tentangnya, maka ia akan menciptakan ketidaknyamanan dalam sistem otak. Sebab otak akan bekerja keras menggali sisa memori masa lalu hingga yang sudah jauh sekalipun. Hal ini akan mengakibatkan ketegangan pada sistem syaraf.
Sehingga memori yang dicari tak kunjung ditemui, hal inilah yang menjadi sebab terciptanya ketidaknyamanan, keraguan, kegundahan, kegelisahan serta kekhawatiran akan keputusan yang akan diambil. Karena tidak adanya informasi tentang hal itu.
Misalkan, kita bukanlah seorang arsitek, tapi diminta untuk membangun sebuah gedung. Atau kita adalah seorang yang ahli dalam hal kesehatan, tapi pada suatu kesempatan yang mendadak, kita diminta untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar bisnis atau kepenulisan karena yang bersangkutan berhalangan hadir. Tanpa persiapan dan tanpa informasi apapun, maka kekhawatiranlah yang akan muncul. Keringat dingin tentunya.
Bahkan dalam satu kesempatan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam pun pernah berpesan, jika kita menyerahkan suatu urusan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
Semisal seorang yang berpendidikan S3 bidang ekonomi, tiba-tiba diminta untuk menjabat sebagai menteri kesehatan atau perhutanan. Apa yang akan terjadi?
Sungguh amat besar dampak dari ketidaktahuan ini. Maka, ketika anda memiliki suatu keinginan, impian dan cita-cita. Carilah informasi tentang bagaimana meraihnya, belajarlah pada yang sudah terbukti ahli di bidangnya. Sehingga perlahan anda bisa mengikis habis bahkan mampu membunuh musuh terbesar dalam diri anda, yakni ketidaktahuan.