Jumat, 08 Juni 2018

Dampak Buruk Akibat Sering Marah



Terkadang, kita tidak bisa mengontrol emosi ketika sedang menghadapi sebuah masalah yang akhirnya membuat kita cepat bad mood, ngambek, bahkan marah. Kamu pernah dengarkan, kalau sering marah-marah membuat wajah kita terlihat cepat tua. Bahkan ada juga orang yang meninggal dunia karena tidak dapat menahan amarahnya. Oleh karena itu ketahui dampak buruk akibat sering marah dengan membaca artikel ini. 

Marah merupakan suatu luapan emosi yang meledak-ledak dari dalam diri yang dilampiaskan menjadi suatu perbuatan untuk membalas kepada orang yang menyebabkan marah. Apakah anda termasuk orang yang gampang marah? Jika benar, mulai sekarang cobalah anda belajar untuk mengendalikan suasana hati dan emosi anda, karena emosi yang tidak terkendali akan memberikan dampak yang buruk untuk anda dan banyak kerugian yang ditimbulkan. 

Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang. berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain, dan lain sebagainya yang ada di sekitarnya. Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. 

Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya, diantaranya : Berkata keras dan kasar kepada orang lain, Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya. 

Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain.

Itulah beberapa ciri-ciri orang yang tidak dapat mengendalikan emosi. emosi negative dan rasa marah yang meledak-ledak akan sangat merugikan bagi kita dan pastinya bukan kita saja yang rugi, orang lain pun pasti merasa dirugikan oleh kita. Taukah anda bahwa marah-marah hanya akan memberikan dampak yang buruk pada kita.

Berikut ini dampak buruk yang akan timbul jika anda sering marah-marah.

1.     Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Orang yang sering marah-marah biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mengapa bisa demikian? Karena rasa tegang dan marah, bagian otak akan bekerja ekstra keras. Kondisi yang seperti ini membuat tubuh manusia mengalami saat-saat yang sangat rentan. Emosi negative dan amarah hanya akan menyita energy. Bandingkan ketika sedang bahagia, pekerjaan seberat apapun akan sanggup anda kerjakan.

2.     Emosi negative akan menimbulkan penyakit dalam tubuh.

Perasaan negative atau emosi negative akan membuat anda mudah terserang berbagai penyakit seperti sakit kepala, sakit hati, jantung, dll. Bahkan berdasarkan sebuah penelitian dari Center For Disease Control And Prevention, mengatakan bahwa 85% penyakit yang terjadi pada seseorang dikarenakan kondisi emosional
orang tersebut.
1.     Amarah terpendam dapat memicu serangan jantung.

Jika anda adalah seseorang yang suka menahan emosi dan selalu mengalah tanpa mau mengutarakan perasaan anda pada orang lain. Maka, sekarang anda harus mengubah kebiasaan anda tersebut. Taukah anda bahwa suka menhan emosi tanpa mengutarakannya dapat membuat anda beresiko terkena penyakit jantung. 

Anda perlu orang untuk membicarakannya, misalnya sahabat, keluarga atau bahkan kalau perlu seorang terapis atau psikoterapi untuk mengatasi kebiasaan yang dapat merusak kesehatan anda.

Sekarang anda sudah tahukan apa dampak buruknya jika sering marah-marah. Oleh karena itu lebih baik anda belajar untuk mengontrol emosi mulai sekarang.

Mengontrol kemarahan atau emosi bukan berarti memendam kemarahan tersebut dalam diri dan tidak pernah mengeluarkannya. Namun, kita harus mampu mengutarakan perasaan yang tidak kita sukai dengan lebih baik tanpa harus marah-marah, dan mencari waktu yang baik untuk berbicara pada orang lain dengan kepala dingin.

Untuk bisa bebas dari emosi negatif, atau melepaskan emosi negatif, kita harus bersedia menjadi sadar akan pola berpikir yang memicu emosi dan bersedia untuk bersantai sehingga memungkinkan emosi negatif ditekan mengalir keluar. Cara yang tepat untuk melepaskan emosi negatif adalah dengan sukarela dari pikiran. 

Yaitu dengan cara yang tersusun rapi dengan metode hipnoterapi. Metode ini perlahan membawa diri Anda masuk kedalam pikiran bawah sadar dan melakukan pemrograman. Release Negative Emotion akan membebaskan tubuh Anda dari semua energi negatif yang telah disimpan di dalamnya, dengan membuat pikiran santai dan menyerah. Audio hipnoterapi mengantarkan Anda masuk kepikiran yang lebih dalam untuk memuntahkan semua sampah yang telah terakumulasi dalam pikiran selama beberapa tahun.