PENDEWASAAN HIDUP

Mau Belajar IKHLAS?

Jika Kita Tidak Bisa Ikhlas Dan Tidak Bisa Menerima Kenyataan Maka Pasti Hidup kita Tidak Akan Merasakan Kebahagiaan

Kita ingin hidup bahagia, damai dan tentram. Terlepas dari semua yang terjadi didalam hidup semoga tidak menjadikan diri kita menderita dan bersedih hati.

Semoga semua kejadian menjadi diri ini lebih baik lagi dan lebih tegar dan kuat. Semoga kita bisa menjadi orang yang ikhlas agar bisa menerima kenyataan dan menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan.

Mau Belajar Menurunkan EGO?

Maka dalam hidup ini kita akan diuji dg sesuatu yg membuat diri kita untuk bisa belajar mengalah untuk kebaikan dan belajar selalu memaafkan orang lain.

Kita diuji dg semakin belajar mengenal diri agar tidak merasa hebat, merasa pintar tapi kita bisa pintar merasa dg keadaan disekitar kita.

Mau Belajar SYUKUR?

Maka kita dihadapkan pada orang orang yg berada dibawah level kita, agar kita paham dan tau bahwa kita diberikan yg lebih baik dari pada mereka, sehingga kita bisa selalu bersyukur dalam keadaan apapun.

Mau Belajar TENANG?

maka kita dihadapkan pada suatu pengambilan keputusan dg cepat dan tepat, dari sini kita dilatih secara tidak langsung untuk tenang atau jangan buru buru dalam bersikap dan bertindak.

Mau belajar SABAR ?

Kita akan ketemu orang² yg keras kepala dan berbagai karater menguji kesabaran kita

Mau belajar MEMAAFKAN?

Suatu saat akan ketemu orang² yg menyakiti kita, dan memaksa kita untuk bisa belajar memaafkan itulah ujiannya

Mau belajar MEMBERI?

Sebentar lagi kita akan dihadapkan orang² yg ber-kekurangan, sampai mana kita bisa tergerak untuk memulai berbagi.

Mau belajar RENDAH HATI?

Tunggu saja, akan ada orang² yg merendahkan diri kita. Disinilah ujian dimulai bagaimana kita menyikapinya.

Setiap pembelajaran pasti ada ujiannnya dan bagaimana sikap kita itu yg menentukan, sudahkan kita menjadi DEWASA dalam HIDUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Pesantren Tahfidz Qur'an Almahdi

Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an AlMahdi (PPTQ Al Mahdi)) berdiri berawal dari pengajian yang diasuh oleh Ustadz Muhammad Taqiyudin yang telah dimulai sejak tahun 2020 di Masjid Al Ikhlas. Di Masjid ini beliau menerima masyarakat umum, pemuda pemudi dan para santri yang ingin belajar Al Qur’an. Pada tahun 2018, Ustad Muhammad Taqiyudin menempati sebuah rumah di dusun Sukamanah Desa Sukadana, maka tempat pengajian pun turut dipindahkan tak jauh dari Masjid Al Ikhlas, dengan membagi tempat dimana untuk pengajian umum dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas, sedangkan untuk belajar Al Qur’an di rumah beliau. Seiring berjalannya waktu, santri yang belajar pada beliau semakin bertambah. Beliau pun berniat untuk mendirikan sebuah pesantren untuk menampung para santri agar mereka bisa lebih mudah dalam belajar. Akhirnya pada tahun 2021 didirikanlah sebuah pondok pesantren Al Qur’an yang diberi nama “AlMahdi”. Nama AlMahdi dimaksudkan untuk tabarruk kepada Imam Mahdi, yang maknanya sebagai petunjuk kepada jalan yang benar melalui Al Qur’an. Dengan nama tersebut diharapkan PPTQ ALMAHDI bisa sungguh-sungguh menjadi petunjuk ke jalan yang benar melalui Al Qur’an. Paling tidak ada empat tujuan pokok didirikannya PPTQ ALMAHDI saat itu, pertama, menyediakan pemukiman bagi para santri yang ingin belajar dan menghafal Al Qur’an. Kedua, memudahkan kontrol kepada para santri dan memperlancar keberlangsungan proses belajar mengajar. Ketiga, menjaga kemurnian Al Qur’an. Dan keempat, turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat ini terdapat kurang lebih 200 orang santri putra dan putri yang belajar di pesantren ini, namun yang bermukim baru sekitar 30 orang dikarenakan bangunan pesantren yang masih dalam proses pembangunan. Mereka datang dari berbagai daerah dan dengan latar pendidikan yang berbeda-beda. Untuk menjadi santri di PPTQ AlMahdi terkait latar belakang pendidikan maksimal Sekolah Menengah Umum dan tidak di pungut biaya bagi santri yang kurang mampu.