Rabu, 19 April 2023

SAMPAI DIMANA RASA SYUKURMU?


 Nilai Syukur

Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang memberikan nikmat bagi diri kita sendiri Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang bersiap menerima tambahan nikmat Allah Ketika kita bersyukur, sebenarnya kita sedang membentengi diri kita dari siksa Allah (rujuk kembali An-Nisa:147 dan Ibrahim: 7) Ketika kita bersyukur, maka kita akan selalu merasa tentram karena merasa semua yang terjadi adalah yang terbaik bagi dirinya menurut Allah SWT. Musibah Tidak Menimpa Orang-orang Yang Bersyukur Musibah (bala’) sebenarnya tidak akan pernah muncul ketika seseorang selalu merasa BERSYUKUR. Karena apapun yang diterimanya dia akan merasa bahwa itu adalah yg terbaik baginya, sehingga ia bersyukur atasnya. “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu BERSYUKUR dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (Annisa: 147) Allah tidak akan menyiksa (menimpakan musibah) jika kita bersyukur dan beriman. Oleh karena itu selalu ingatlah kepada Allah dan bersyukurlah, jangan kufur nikmat. Demikian seperti Firman-nya berikut: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al-Baqarah: 152) Ketika kita mengingat-ingat nikmat Allah sebenarnya nikmat tersebut tak terhingga jumlahnya. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18) Kalau menghitung saja kita tidak akan mampu, bagaimana mungkin kita akan mampu untuk mensyukuri dengan sempurna?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar