Minggu, 17 Juli 2022

Penentu

JAGA JARIMU

Tidak semua yang kita rasakan harus ditulis di social media. Tak perlu rasa kecewa, benci, aib dan masalah yang kita alami harus dicurhatkan di dunia maya. 

Urusan rumahmu.. bukan wilayah teman mayamu. 

Urusan dengan hatersmu.. bukan juga wilayah temanmu untuk tahu.

Jika tak pandai menyajikannya.., hal itu hanya akan jadi sebab kehinaan diri.

Cukup tunjukkan bahwa kita adalah hamba yang banyak seneng dan banyak syukurnya.

Karena sebenarnya.. tak ada orang yang tahu apa yang tengah kita alami kecuali diri kita sendiri yang membukanya.

Jangan sampai orang lain tahu kita punya masalah di si fulan, si anu, si itu dan lainnya.. hanya karena diri tak pandai menahan jari.

Jangan sampai orang lain tahu masalah yang tengah kita hadapi karena jari yang tidak terkendali.

Saya belajar..

Hikmah diciptakannya manusia dengan mata yang terbatas kemampuannya melihat, dan telinga yang terbatas jarak dengarnya.. adalah agar kita tak mudah mengetahui keburukan orang lain. Dan orang lain pun tak mudah mengetahui keburukan kita.

Alloh sudah menutup banyak aib kita..

Maka jangan malah dengan bangga membukanya.

Karena potensi kebaikan di masa depan akan muncul tatkala kita bertaubat dari dosa dan menutup aib. Baik aib sendiri dan orang lain.

Bijaklah bersosial media..

Jadikan tempatnya menebar kebaikan. Bukan tempat meninggalkan jejak keburukan. 

Pahala dan dosa memiliki persamaan, Sama-sama memiliki balasan. jika Pahala memperoleh nikmat dan surga maka siksa dan neraka adalah balasan dari dosa.

Allah benar-benar memuliakan pahala karena pecandunya diberi ketenangan hati, kekayaan jiwa dan kebahagiaan yang tiada tara. Namun begitu hinanya dosa pecintanya mati sebelum mati, ia mendapat siksa sebelum siksa, hidupnya rapuh, sempit dan penuh dengan kesedihan.

[Hati-hati]

Para ahli ibadah belum tentu masuk surga begitupun neraka belum tentu milik ahli maksiat. Keangkuhan dan sifat merasa ahli ibadah bisa saja membuatnya berakhir dineraka pun ahli maksiat boleh jadi rasa takut dan sesalnya membuat ia masuk ke surga.

Nabi bersabda :

‎فَوَالله الَّذِيْ لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ...

‎الجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلاذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا


‎، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَايَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا

‎(رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.)

“...Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka.

Dan sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga  maka masuklah dia ke dalam surga.”

(HR. Bukhari dan Muslim/ Hadist Arbain Nawawi ke-4) 

Jaga Hati jaga niat

Semoga allah mengabulkan segala niat baik dengan cara-cara terbaik

Berkah selalu


Kifarah

 Kifarah ALLAH sentiasa mengelilingi.. Berbuat baik selagi mampu sebab tidak akan rugi berbuat baik terhadap diri sendiri mahupun orang lain.... Teramat rugilah hidup ini sekiranya berbuat jahat terhadap org lain sebab kejahatan itu pasti terkena balik pada diri sendiri sebab janji ALLAH pasti....Kita tidak tahu bila ajal menjemput..

Ingatlah Allah pasti mguji manusia itu dgn dugaan dan ujian ketahuilah itu mungkin kifarah dosa dosa kita yang lampau tanpa memohon keampunan dari DIA...dan sesungguhnya manusia itu pasti takkan pernah rasa ketakutan atas setiap ujian yg akn datang dan dia tak  pernah tahu saat2 utk menempuh sgala ujian yg allah berikan itu....

Hanya  manusia yg trpilih utk dijadikan plihan Allah...Ingat lah jgn hari ini kita begembira atas tngisan org lain....Dan ingatlah jangan leka atas setiap yg di ungkapkan ucapkan dri mlut....Tanpa tahu apa yg akan allah uji dari apa yang telah kita lakukann....

Dlm hidup ini berbuat lah baik kepada manusia....kejarlah kebaikan....

Jika HATI itu seputih awan ...Biarkanlah ia bergerak dengan keikhlasan.

Jika HATI itu setenang lautan...Mengalirlah ia dengan kejujuran.

Jika HATI itu seindah pelangi....Warnakanlah ia dengan kebahagiaan.

Jika HATI itu sehebat bulan....sinarkanlah ia dengan persahabatan.

Jika HATI itu dilukai.....Sembuhkanlah ia dengan kemaafan.

Jika HATI MATI hidupkanlah dengan zikrullah.

Sesungguhnya Aturan Allah itu sangat indah...Setiap yang terjadi punya hikmah Kadangkala kemanisan itu datang Menelan pahit dan lalu hilang...Cumanya, hati perlu bersabar....Yakin dengan setiap aturan dari Allah....

Senyumlah selama termampu...Berjalanlah selagi terlarat....Bila lelah penat memeluk asamu...Berhentilah dan renungkan KalamNya dengan jiwa yang erat.

Hidup tak selalu akan bahagia....Namun tak selama kekal hina...Asal saja kita punya cinta...Allah kan sentiasa ada untuk sang hamba Yang sentiasa mencari jalan pulang ke pangkuanNya...

Kifarah itu pasti....Dan Suatu saat nanti semua akan berbalik semula....

Setiap perbuatan pasti ada pembalasan....sama ada di dunia atau di akhirat...Bukan kita berharap begitu...akan tetapi "HUKUM ALLAH ITU PASTI"

 Ya ALLAH.. bersihkan hatiku.. ikhlaskanlah setiap perbuatan dan amalanku.. Aamiin~~

Sabtu, 16 Juli 2022

Jangan Merendahkan Orang Lain Meskipun Dalam HATI

 


Suatu hari di Tepi Sungai Dajlah, Hasan al-Basri seorang Sufi Besar melihat seorang Pemuda duduk berdua - duaan dengan seorang Perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol Arak.

Kemudian Hasan berbisik dalam hati : “Alangkah buruk Akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku..! ”

Tiba - tiba Hasan melihat sebuah Perahu di tepi Sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di Tepi Sungai tadi terus terjun untuk menolong penumpang Perahu yang hampir lemas. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.

Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata :

“Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”

Bagaimanapun usaha Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya : “Tuan, sebenarnya Perempuan yang duduk di samping saya ini adalah Ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi Air biasa, bukan Anggur atau Arak”

Hasan al-Basri tertegun lalu berkata :

“Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam Sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam Kebanggaan dan Kesombongan”

Lelaki itu menjawab : “Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan Tuan”

Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain. 

Jika Allah membukakan pintu Sholat Tahajud untuk kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang sedang tertidur nyenyak.

Jika Allah membukakan pintu Puasa Sunnah, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut berpuasa sunah. Boleh jadi orang yang gemar tidur dan jarang melakukan puasa sunah itu lebih dekat dengan Allah, daripada diri kita.

Ilmu Allah sangat amatlah luas

Jangan pernah Kagum atau Takjub & Sombong pada Amalanmu.

Sahabatku,,, indahnya Nasehat ini semoga menjadi Pengobat Jiwa agar kita terhindar dari Sifat Madzmumah.

Walau sehebat apapun diri kita jangan pernah berkata “ Aku lebih baik dari pada kalian, Aku lebih bersih dari pada kalian”

(Imam Al Ghazali).

Wallahu a'lam

Jumat, 08 Juli 2022

CARA ALLAH MENEGUR KITA

 Kadang Allah berikan kepada kita limpahan harta untuk menguji seberapa pintar kita bersyukur dan mengelolanya serta memanfatkan di jalan Allah. 

Terkadang Allah berikan kurang harta untuk melihat dan melatih kesabaran kita

Boleh jadi juga Allah memberi kita sakit agar kita memperhatikan hak-hak anggota badan akan kebaikan yang harusnya kita tunaikan, juga maksiat yang harusnya dihindarkan

Allah menegur kita dengan banyak cara, sayang banyak diantara kita terlalu sibuk mengeluh hingga melupakan pelajaran dan hikmah yang bisa dimaknai dari tiap kejadian

Seringkali kita mengeluh, saat kurang kita menuduh Allah tidak mencukupkan kita, saat senang kita minta lebih banyak lagi, keluhan memang takkan pernah habis

Adalagi diantara kita sibuk menyalahkan yang lainnya atas apa yang harusnya menjadi tanggung jawab kita, sebab kita tak mau salah, kita tak mau dianggap punya kekurangan


Padahal keluhan dan menyalahkan hanya menambah masalah baru, kita takkan pernah mencari penyelesaian, sebab bukan salah kita, dan bukan urusan kita bisa begitu

Cobalah perhatikan sekelilingmu, ada manusia-manusia yang Allah berikan hadirnya untuk jalan mendapatkan "teguran" itu. Siapapun mereka kita masih tetap bisa belajar darinya

Tentang malam-malam yang habis tanpa sujud, tentang hari-hari yang habis tanpa hadirnya bacaan Al-Qur'an, tentang bulan-bulan yang berlalu tanpa shaum, semua itu

Allah mengingatkan kita bukan agar kita putus asa, tapi untuk mengingatkan bahwa ada jalan untuk segera meluruskan hidup kita dan kembali pada perlombaan kebaikan

Sekedar mengumpulkan bekal akan perjalanan panjang, bekal amal, bekal sahabat, bekal cinta pada Allah dan Rasul-Nya, yang makin hari makin sulit dikumpulkan

Dan bila teguran-teguran Allah itu belum mampu kita temukan, bukankah itu justru teguran yang sangat berat dari Allah? 

Sekeras apakah hati kita hingga tak bisa merasa?

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Rabu, 06 Juli 2022

AGAR REZEKI SELALU DITAMBAH

 

Kefakiran mendekatkan seorang manusia kepada jalan kemaksiatan. Bagi mereka dengan iman lemah, kondisi ekonomi yang terhimpit akan membuat mereka mudah melakukan perkara perkara maksiat.

Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk bekerja keras dan menghindari kemiskinan. Karena dengan rezeki yang banyak, seseorang bisa dengan mudah membantu sesama, bersedekah, serta membahagiakan orang-orang tercinta.

Tetapi tidak selamanya roda kehidupan berada di atas. Ada kalanya rezeki mampet dan membuat perekonomian terganggu. Ada amalan agar rezeki selalu ditambah, tidak melulu dengan hanya bekerja keras, tetapi melalui amal perbuatan.

#Bertaubat

Rezeki datangnya dari Allah maka ketika rezeki tersendat pasti ada yang salah antara hubungan kita dengan Allah. 

Dalam hadist riwayat Ahmad yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Kalau dosa menghambat rezeki maka taubat menjadi jalan untuk kembali membukanya.

Lalu bagaimana dengan mereka yang sekarang masih bergelimang rezeki dan tidak mendapat ujian kefakiran? Tentu saja selalu bertaubat menjadi jalan untuk membuat Allah semakin sayang dan menambahkan rezekinya. Namun tentu saja rezeki yang dimaksud adalah rezeki halal dan mendapat ridho dari Allah SWT.

“Barang siapa yang memperbanyak dari istighfar, Allah menjadikan dari tiap-tiap kesusahan ada kelonggaran/kemudahan, dan dari tiap-tiap kesempitan ada jalan keluar, dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka”. 

( HR Ahmad )

#Gemar Melakukan Sedekah

Bagaimana pun kondisi anda saat ini, sedekah menjadi cara ampuh untuk semakin mendatangkan banyak rezeki.

Sedekah yang dilakukan adalah ikhlas karena Allah SWT. Maka dengan demikian Allah akan semakin menambah rezeki orang tersebut.

Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. 

QS: Saba [34] : 39

#Menjadi Hamba Allah yang Bertaqwa 

Taqwa adalah perbuatan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Jika berhasil menerapkan taqwa, maka Allah SWT akan melimpahkan banyak rezeki baik materi, kesehatan anak yang soleh dan masih banyak lagi. 

Firman Allah

Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia ( Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (at-Thalaq; 2-3)

#Mengawali Aktivitas dengan Sholat Dhuha

Allah SWT juga menyediakan amalan yang bisa menjadi penarik rezeki. Tanpa mengenyampingkan sholat sunnah lainnya, sholat Duha memang dijanjikan Allah sebagai amalan untuk mendatangkan rezeki. Sholat ini menjadi salah satu rutinitas Rasulullah ketika memulai hari.

Bagi orang yang mencari pekerjaan, luangkanlah waktu anda untuk mengawali aktivitas anda dengan shalat dhuha sebelum berangkat mencari pekerjaan, dan agendakan diri anda untuk senantiasa melakukan sholat dhuha setiap pagi, karena itu merupakan aplikasi rasa syukur kita kepada Allah.

Dan bagi orang yang sudah bekerja, luangkan waktu untuk melakukan shalat dhuha.  Karena Allah sudah menjanjikan anda dengan rizki yang selalu cukup dan berkah untuk anda.

Sesungguhnya Allah berfirman: “Wahai ‎anak adam, laksanakan untukKu 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi ‎dirimu dengan shalat itu di akhir harimu.” 

(HR. Ahmad 17390, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wat Tarhib 666 dan Syuaib al-Arnauth).‎

Namun niatkanlah dalam diri jika sholat ini dilakukan hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah.

#Meringankan Diri Dalam Bersilaturrahmi

Rasulullah dalam beberapa hadits-Nya. Di antara fadilah bersilaturrahmi adalah Rezeki bertambah dan umur panjang. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya “Barang siapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya.

(HR. Bukhari dan Muslim).

#Bersyukur

Bersyukur adalah cara menambahkan lebih. Dengan bersyukur maka orang akan selalu merasa cukup. Lihatlah bagaimana bahagianya mereka yang hanya berpenghasilan Rp.20 ribu sehari karena terus bersyukur. Atau orang yang sibuk kesana-sini tetapi tidak pernah merasa lebih.

Artinya : sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikamt tersebut, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

(QS. Ibrahim; 7 ).

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Motivasi

 Belajar Menikmati Setiap Pergiliran EPISODE KEHIDUPAN

SUSAH , SENANG..

TAWA, TANGIS..

 LAPANG , SEMPIT...

SEDIH,  BAHAGIA...

KESUSAHAN,  KESENANGAN.. 

Allah selalu menempatkan dua sisi yg seimbang,  jadi apapun kondisi anda saat ini,  pasti ada saatnya giliran di episode yg lainnya yg terpenting kita berusaha dg maksimal lalu berdoa dg keyakinan penuh. 

Tapi ada hal yg bisa membuat kita tenamg menghadapi kehidupan ini yaitu letakkan diri kita pada RASA SYUKUR dan IKHLAS  karena Zona ini mampu menjadi jawaban atas episode kehidupan itu semua. 

Menjadikan diri kita Pribadi yg bijak dan bersyukur atas nikmat yg telah Allah berikan. 


SKENARIO ALLAH ITU INDAH

 Ajarkan bagaimana menata hati sehingga hatinya senantiasa bersyukur dan menepis jauh kemungkinan munculnya dengki.

Jika kita yakin bahwa semua skenario ini telah dirancang dengan rapi oleh Sang Sutradara Alam Semesta, maka tak perlu takut..

Tersenyumlah... 

Jika kita tahu bahwa Sang Khalik tak akan pernah menzhalimi hamba-hamba-Nya, maka tak usah gelisah...

Tersenyumlah... 

Jika kita faham bahwa hanya Sang Khaliq yang mengetahui apa yang baik untuk kita, maka tak perlu risau...

Tersenyumlah...

Jika kita mengerti bahwa skenario Allah itu adalah skenario yang paling indah, maka tak usah gundah...

Tersenyumlah.. 

Ketika Allah sedang menyulam kehidupan hamba-Nya, tak perlu Allah mengungkap rencana-Nya, karena Allah ingin semua itu akan terasa indah pada waktunya.

Allah ingin melihat hamba-Nya gigih dalam menjalani prosesnya.

Allah ingin melihat hamba-Nya bercucuran air mata, bersimpuh di malam hari menghadap-Nya.

Allah ingin melihat tegarnya dada hamba-Nya, bersabar dalam menerima cobaan-Nya.

Allah ingin melihat senyum dan ucapan syukur keluar dari mulut hamba-Nya tatkala Allah merealisasikan doa hamba-Nya dan rencana terbaik-Nya.

Ruang lingkup penglihatan Allah sangat sangat jauh bila dibandingkan dengan ruang lingkup penglihatan hamba-Nya.

Ibarat seseorang yang melihat dari dalam lubang, dan seorang yang lain melihat dari atas menara. Maka, seseorang yang melihat dari atas menara jangkauan pandangannya akan lebih luas dari jangkauan pandangan seseorang yang melihat dari lubang.

Oleh karena itu...

wajar jika banyak keputusan Allah yang berbeda dari keinginan kita. Karena Allah melihat dari sudut pandang yang luas.

Mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan, merencanakan sesuatu dari data yang lebih lengkap.

Tak pantas bila kita menyalahkan skenario yang Allah buat...

Allah telah merancang skenario yang sempurna.

Terkadang Allah menyembunyikan mutiara yang indah di balik sebuah kotak yang terlihat kusam.

Kita tak bisa dengan mudahnya menyalahkan setiap kejadian buruk di hadapan, karena siapa tahu kejadian yang indah sedang menunggu selangkah dua langkah di depan kejadian buruk yang menimpa kita itu.

Semua pasti akan indah pada waktunya...

Seringkali selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah..

“Allah, apa yang engkau lakukan?”

IA menjawab, “menyulam kehidupanmu”.

Dan aku menjawab :

“tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semua memakai warna yang cerah?”

Kemudian Allah menjawab :

“Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga akan menyelesaikan pekerjaan-Ku. Suatu saat nanti Aku akan memanggilmu ke syurga dan mendudukkanmu di pangkuan-Ku, dan kamu akan melihat rencana-Ku yang indah dari sisi-Ku”

SKENARIO ALLAH MEMANG INDAH.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.