Rabu, 04 April 2018

Don't Give up



Bismillah, apakabar sahabat semua? sudah mulai berkontemplasikah? sudah mulai bertanyakah pada diri, sejatinya untuk apa kita ada dibumi kini? Sudah meluangkan waktu untuk Me Time dan bermuhasabah? semoga Allah mudahkan ya segala urusan sahabat semua, baik itu yang sedang berupaya untuk Me Time, untuk hijrah, atau apapun itu.

Ada yang tau kabar seorang aktris yang kini sedang meniti jalan hijrah? seorang aktris yang sering memperlihatkan auratnya di depan televisi kini sedang berupaya memperbaiki diri dan bertaubat untuk melepaskan diri dari dosa jariyah yang selama ini ia bangun perlahan. Lantas apakah Allah akan mengampuni dosanya itu? atau Allah hanya akan mengacuhkan segala pertaubatan yang sedang ia mulai?

Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs: Az-Zumar 53)

Sesungguhnya sahabat, Allah Subhanahuwata'ala masih senantiasa menunggu taubat dari kita. Entah dosa besar apa yang sudah kita lakukan, entah seberapa sering kita membangkang terhadap perintah-Nya, entah seberapa banyak dosa itu tertumpuk, Dia (Allah Azzawajala) masih terus menanti segala pertaubatan dari diri kita.

Sahabat, kabar baik lain yang Allah berikan adalah bahwa Dia (Allah Subhanahuwata'ala) memberikan ampunan untuk seluruh dosa yang kita lakukan, baik itu besar ataupun kecil, baik itu disengaja ataupun tidak. Maka tunggu apalagi? don't give up! Jangan putus asa dari rahmat-Nya. Masih ada waktu untuk bertaubat dan memohon ampunan terhadap-Nya.

Allah menjanjikan ampunan untuk segala bentuk dosa, maka bertaubat dan memohonlah sahabat! masih ada waktu untuk kita memperbaiki diri. Bila Allah masih memberikan kesempatan kepada seorang aktris untuk memperbaiki diri dan berhijrah menuju jalan keridhoan-Nya, maka Allah pun kini memberikan kesempatan yang sama untuk kita berbenah diri.

#DontGiveUp mari bangkit dan berkata : Aku bersama Rabbku, dia mengampuni seluruh dosaku dan aku berjanji untuk bertaubat! juga senantiasa berupaya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. 

Pernahkah sahabat sebuat "terjebak" dalam lingkaran dosa yang itu-itu saja, setiap kali bertaubat setiap kali juga mengulanginya. Seolah dosa tersebut tidak pernah mau lepas dari diri kita. Dosa itu terus melekat erat walaupun kita sudah terus berupaya untuk keluar dan meninggalkannya.

Lantas bila memang begitu, sebenarnya bagaimana yang harus kita lakukan? langkah sederhananya adalah segera bertaubat. Semakin disegerakan semakin bagus. Terus kalo selanjutnya saya tetap aja berbuat dosa yang sama gimana? Segerakan lagi untuk bertaubat. Don't give up and never give up! jangan pernah menyerah dan berputus asa dari rahmat Allah. terus saja lakukan pertaubatan apabila pun dosa yang sama masih kita lakukan berulang. Mungkin saja Allah sedang ingin menguji sedalam apa pengharapan itu kita letakkan untuk-Nya.

Ketika segala upaya dalam bertaubat sudah kita lakukan, segala perbaikan diri telah kita upayakan, bahkan pun kita telah megupayakan untuk hijrah ke lingkungan baru. Bila dosa itu masih saja terulang, maka teruslah berupaya untuk menyegerakan taubat. Bukankah manusia memang diciptakan salah satunya memiliki potensi untuk berbuat salah dan dosa? Maka ketika kita tak mampu bertahan walau sudah berupaya maksimal dalam mengulangi perbuatan dosa, maka jangan sampai kita pun berputus asa dari ampunan Allah yang maha luas itu. Don't Give Up!

Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs: Az-Zumar 53)
Sahabat, adakah disini yang punya keinginan atau hajat yang belum tercapai? Ingin sukses mungkin? Ingin kaya? Ingin punya rumah? Ingin punya mobil? Ingin sampai ke mekkah? Ingin ini dan ingin itu? Yah namanya juga manusia, adalah fitrah ketika ada sesuatu yang kita iginkan dalam hidup. Namun, bagaimana kemudian kita mengelola keinginan itu sehingga bernilai ibadah? Itulah yang harus kita ketahui.
.
Sesungguhnya, para nabi pun dahulu kala memiliki beberapa keinginan, dan mereka hendak diuji oleh Allah terlebih dahulu sebelum akhirnya Allah benar-benar wujudkan segala keinginan yang ada dalam hati mereka.
.
Nabi zakaria misalnya, sangat menginginkan keturunan yang tak kunjung hadir sampai beliau berada diusia renta. Namun putus asakah beliau dengan doa-doanya? Jelas tidak! Beliau terus berdoa dan yakin atas segala takdir yang sedang Allah gariskan untuknya. Beliau terus mengeluhkan takdirnya HANYA kepada Allah semata. Inget! Hanya kepada Allah saja kita boleh ngeluh!. Allah tuh seneng dikeluhin hambanya yang penuh harap dan doa, karena Allah itu SANG MAHA segala, maka kita kudu ngelepasin segala keluhan hanya pada-Nya semata.
.
Lihatlah nabi zakaria, dengan izin Allah, akhirnya beliau memiliki keturunan. Bukan hanya sekedar keturunan, namun keturunan yang salih yakni nabi yahya 'alàihisalam.
.
Kita? Masihkah kita percaya bahwa kelak Allah akan mewujudkan apapun keinginan kita? Semoga Allah menjaga kita dari rasa percaya kepada-Nya. Maka apapun yang kini sedang ia takdirkan dalam hidup, itulah yang terbaik untuk kita. Jangan berhenti berharap pada-Nya meskipun sampai saat ini keinginan kita belum juga ditunaikan oleh-Nya. Teruslah yakin bahwa Allah sedang memberikan takdir terbaiknya saat ini untuk kita. Don't give up!

Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar