Rabu, 02 Mei 2018

DULU AKU INI SIAPA DAN SEKARANG MAU KEMANA?


Image result for siapa aku

DULU...

Aku sangat KAGUM pada orang yang :
Cerdas, Kaya, Berhasil dalam karirnya, Hidup sukses dan meraih prestasi2 hebat dalam kehidupan dunianya.
:heavy_check_mar
SEKARANG...
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku itu.
Aku kagum dengan manusia yang hebat di mata ALLAH sekalipun kadang penampilannya begitu biasa & sangat bersahaja.

DULU...
Aku memilih MARAH ketika merasa Harga Diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar kepadaku & menyakitiku dengan kalimat2 sindiran.

SEKARANG...
Aku memilih untuk
BERSABAR Karena aku yakin ADA HIKMAH LAIN yang datang dari mereka, ketika aku mampu untuk BERSABAR.

DULU...
Aku memilih MENGEJAR DUNIA & MENUMPUKNYA sebisaku. Ternyata aku sadari, kebutuhanku hanyalah Makan Dan Minum untuk hari ini.

SEKARANG
Aku memilih untuk BERSYUKUR dan BERSYUKUR dengan apa yang ada, & memikirkan bagaimana aku bisa Mengisi Waktuku, dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat & bermanfaat Untuk Sesamaku.

DULU...
Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN
Orang tua, Saudara dan Teman-temanku.
:ballot_box_with_check:
Jika aku berhasil dengan duniaku. Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu, melainkan :
Ucapan, Sikap, Tingkah laku dan sapaanku kepada mereka.
:ballot_box_with_check:
SEKARANG...
Aku memilih untuk MEMBUAT MEREKA BAHAGIA dengan apa yang ada padaku, karena aku ingin kebermanfaatan diriku ditengah-tengah mereka. (Sebagaimana sabda Rosululloh: "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfa'at buat manusia lainnya").

DULU...
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA2 DAHSYAT untuk DUNIAKU, tetapi
ternyata aku menjumpai teman2 & saudara2ku begitu CEPAT MENGHADAP KEPADA-NYA.

SEKARANG....
yang menjadi FOKUS PIKIRAN & RENCANA-RENCANAKU adalah : Bagaimana agar hidupku dapat berkenan di hadapan ALLAH, jika tiba-tiba saat ini adalah saatnya diriku Dipanggil oleh-NYA.

Karena tak ada yang dapat menjamin bahwa esok pagi ketika terbangun dari tidur, masihkah AKU dapat menikmati teriknya matahari esok pagi?

Τak ada yang bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa esok ketika terbangun dari tidurku, masihkah AKU dapat menghembuskan nafas & masih bernyawa?

Jadi apabila hari ini & Esok hari aku masih diberi kesempatan hidup, itu adalah karena Kehendak & Anugerah-NYA semata.
Jadi bukan kehendak siapapun kecuali Allah.

Renungan ini untuk mengintropeksi & mengingatkan diri saya sendiri, agar selalu introspeksi diri & lebih mawas diri bahwa :
DULU aku ini siapa?
dan
SEKARANG aku mau kemana?


Allah Taala Berfirman :

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”
(QS 21: 35)

Wahai diri,
Allah ciptakan dirimu di dunia Adalah untuk pengabdian.
Allah hantarkan dirimu ke dunia adalah untuk proses penghambaan.
Allah taqdirkan dirimu di dunia adalah untuk perjuangan hingga sampai garis finis yaitu kematian.

Wahai diri,
Nikmatilah hidup sekehendak jiwamu
Pergilah kemana saja yang engkau mau
Tertawalah sebebas hatimu
Tapi ingatlah kemana negeri mana yang akan engkau tuju.

Lakukan saja apa yang memang ingin engkau lakukan.
Habiskan saja waktumu untuk kesenangan.
Lampiaskan saja semua yang menjadi khayalan.
Tapi ingatlah bahwa semua akan berakhir kepada kematian

Wahai Diri, berbekalah untuk hari yang sudah pasti.
Sungguh kematian adalah muara manusia
Relakah dirimu menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal sedangkan tanganmu hampa

Ya Allah panjangkanlah umur kami
Dan baguskanlah amal kami

Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar