Selasa, 10 Juli 2018

APA YANG MAU DISOMBONGKAN !


Apa yang mau kita sombongkan dihadapan Allah SWT yang Merajai seisi Langit dan Bumi?

Apakah harta secuil yang kita miliki?
Ataukah kendaraan terbaru yang kita tunggangi? Atau mungkin pakaian Merek terbaru yang kita kenakan?

Jauh sebelum jaman ini, tepatnya di jaman Nabi Musa AS. hiduplah seorang laki-laki yang alim shaleh dan bertaqwa kepada Allah dan Nabi-Nya, walau hidup dalam garis kemiskinan.

Seiring berjalannya waktu, Allah karuniakan perbendaharaan dunia kepadanya. Ia menjadi seorang yang Kaya Raya. Bahkan Kunci dari gudang-gudang harta tempatnya menimbun harta, sangatlah banyak, hingga berat jika dibawa atau diangkat orang-orang yang kuat macam Ade Ray sekalipun.

Ya, dialah Qorun, sang pemilik Harta Dunia yang namanya Allah SWT abadikan didalam Al-Qur'an. Kisahnya tercantum jelas dalam kitab terakhir bagi umat Nabi Muhammad Saw, sebagai pembelajaran yang bisa diambil hikmahnya.

Anda tahu Bill Gate?
Siapa yang tidak kenal, dia adalah salah satu orang terkaya se-jagat. Penghasilannya lebih dari Rp.2.800.000,-/detik. Bahkan saat ia terlelap dalam tidur malam sekalipun, uang tetap mengalir ke rekeningnya. Setiap saat setiap detiknya.

Namun apa yang Bill Gate miliki, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harta yang Allah karuniakan kepada Qorun, yang saat itu hidup ditengah kaum Bani Israel pada Jaman Nabi Musa AS.

Namun, karena kecintaan Qorun kepada harta yang Allah titipkan, membuatnya menjadi buta. Bertindak semena-mena dan cenderung Dzalim terhadap sesama. Ia menjadi lalai dalam beribadah dan hanya sibuk mengurusi hartanya.

Benarlah kata pepatah 'Cinta itu buta dan  tuli' , hingga membuat Qorun tak mempan dinasehati. Bahkan pertakaan sombongnya ini diabadikan dalam Al-Qur'an:

"Dia (Qarun) berkata, Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku. Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 78)

Sehingga Allah SWT menenggelamkannya beserta harta dan rumah yang dia miliki kedalam perut Bumi (Baca Alquran Surat Al-Qasas: 76 - 83).

Lalu dimanakah posisi kita, sehingga kita merasa berhak untuk bersombong diri?
Apakah harta secuil yang kita miliki?
Ataukah kendaraan terbaru yang kita tunggangi? Atau mungkin pakaian Merek terbaru  yang kita kenakan?

Apakah patut kita sombong dihadapan Allah SWT?
__________
Selamat merenung