Kamis, 08 September 2022

Coba Pikirkan Dan Rasakan, Apa Harta Kita Selama Ini Sudahkah Membawa Pada Keberkahan Hidup?

 


Harta yang berkah merupakan harta yang disenangi dan diridhoi oleh Allah. Tidak harus banyak, sedikit tapi berkah lebih baik daripada yang banyak tetapi tidak berkah. Untuk mendapatkannya tentu harus dengan jalan yang benar dan halal.

Akan tetapi, yang sering terjadi sekarang ini banyak orang yang masih sulit membedakan antara mana rezeki yang berkah dan tidak. Bahkan, tidak sedikit beberapa orang yang justru mencampuradukkan penghasilan halal dan haram lantaran kurang mengerti tentang konsep keberkahan rezeki.

Ini Merupakan Ciri Harta Yg Tidak Membawa Keberkahan 

#Mudah Menguap. 

Bekerja siang dan malam dengan berharap mendapatkan rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga. 

Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kemana mana. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan. 

Bahkan ada saja musibah secara beruntun dan terus tiada henti 

Jika kondisi keuangan kita seperti ini bisa jadi rezeki kita tidak berkah.

Perbanyak Istigfar memohon ampunan Allah,  introspeksi lebih dalam lagi tentang dari mana harta kita. 

#Membawa penyakit. 

Sering kena penyakit, Besok yg kena kita,  besok nya lagi anak,  istri bahkan keluarga. 

Kemungkinan rezeki ini tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup. 

Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, dan menghasilkan Sari-sari makanan .

Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan mempengaruhi kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 

Allah menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits, menunjukkan sesuatu yang menjijikkan seperti kotoran dan bangkai busuk serta tidak pantas untuk dikonsumsi karena akan merusak tubuh. 

#Tidak membawa ketenangan.

Secara psikologis harta mampu mempengaruhi hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah, was-was tanpa sebab kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah. 

Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram. 

Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat, makruh, haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam, mengalami kebutaan hati nurani karena tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jika perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Allah melihat. 

#Sulit dipakai taat pada Allah.

Rezeki haram tidak bisa dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi, Riba, menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Allah karena Allah hanya menerima yang baik. 

Apa jadinya harta yang banyak jika hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram, ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Allah ? Tentu tidak!

Semoga kita adalah bagian dari orang yang mendapatkan rezeki berkah. Semua itu hanya titipan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar