Minggu, 27 November 2022

HIDUP SERBA CUKUP


 Yang tidak membuat CUKUP itu

Cara Hidupmu 

Gaya Hidupmu 

Cara Berpikirmu yg selalu Kurang dan Kurang 

Sedekamu yg PELIT.. 

Hidup itu MUDAH 

Yg RUMIT itu CARA KITA BERFIKIR.

Hidup itu Sesuai KEBUTUHAN 

Yg membikin MELEBIHI KEBUTUHAN bahkan melakukan hal yg dilarang agama,  itu karena GENGSI kita.

Hidup itu INDAH,

Yg SEMRAWUT itu POLA PIKIR kita.

Memenuhi KEBUTUHAN HIDUP itu MUDAH,

Yg SULIT itu memenuhi EGO KEINGINAN yang BERLEBIHAN.

SEBAB,

"Rezeki dari ALLAH itu 

PASTI CUKUP untuk HIDUP ...Tapi tidak akan pernah cukup untuk GAYA HIDUP"

REZEKI itu pasti CUKUP... 

Cukup untuk beli ferrari... 

Cukup Rumah yang mewah.. 

Cukup untuk keliling dunia... 

Cukup waktu untuk beribadah..

Cukup untuk selalu sedekah dan berbagi.. 

Yang PENTING CUKUP untuk segalanya 

Makanya BERPIKIRLAH dan BERBUAT yg CUKUP  insyaAllah kita jadi BERKECUKUPAN .                                             

Nikmati hidup.. dengan penuh barokah dan berkah jika ingin semua menjadi mudah. 

Jika kita yakin dan berpikir Cukup maka semua akan tercukupi. 

Jika kita tidak yakin dan selalu mengeluh kurang dan kurang. Maka KEKURANGAN yg selalu hadir dalam hidup kita. 

Selalu Bersyukur 

Selalu berprasangka baik.. Insyaallah semua baik baik saja. 

Selalu berprasangka selaku cukup dg ALLAH

Berpikirlah Positif kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala,  ALLAH Bersama Kita

ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala

mengingatkan hamba selalu berprasangka baik kepada-Nya.

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR Muslim)  

Dalam hadits ini tersirat sebuah ajakan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam 

agar kita berusaha selalu dekat dengan ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, berbaik sangka (husnudzan) dan tidak berburuk sangka (su'udzhan) kepada-Nya. Karena ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala "berbuat" sesuai prasangka hamba-Nya. Bila seorang hamba berprasan]gka bahwa Allah itu jauh, maka Allah pun akan "menjauh", sebaliknya bila ia berprasangka bahwa Allah itu dekat, maka Allah pun akan "mendekat" kepadanya.

Lewat hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam pun mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif dalam segala hal. Karena semua kejadian, apa pun itu, berada sepenuhnya dalam genggaman Allah Subhanahu Wa Ta’ala

dan terjadi karena seizin-Nya. Dengan berpikir positif, seseorang akan mampu menyikapi setiap kejadian dengan cara terbaik.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar