Rabu, 30 Januari 2019

Pengobatan Penyakit Hati


Asal-usul Dosa menurut Islam Asal-usul dosa menurut Islam, sangat berhubungan dengan kisah Adam dan Hawa. Kisah Adam adalah kisah manusia dengan segala rahasianya, kehidupannya merupakan kehidupan mahluk ini secara lengkap, semenjak sang pencipta menghendaki agar dunia ini diramaikan, agar alam ini nampak, dan agar kehidupan ini menjadi sempurna dan indah maka manusia menjadi penghuni dunia.
Banyak yang menguatkan bahwa Adam adalah manusia pertama dan tidak ada jenis manusia sebelumnya. Demikian pula kitab samawi, semuanya sepakat akan hal ini dan berita-berita dari semua ahli agama saling mendukung terhadap hal itu bahwa Adam adalah bapak manusia dan bahwa dia secara mutlak adalah manusia pertama yang diciptakan oleh sang pencipta.
Adam adalah manusia pertama. Sebelum Adam, belum ada manusia. Seluruh manusia selain Adam, semuanya adalah turunan Adam. Di antara manusia turunan Adam itu, ada yang menjadi Nabi dan Rasul, menjadi orang­orang suci. Di antaranya ada orang-orang pandai dalam berbagai bidang yang menyebabkan kemajuan-kemajuan hebat bagi manusia dari abad ke abad.
Semua agama samawi sepakat bahwa Adam diberi tempat di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi kebutuhan fitrahnya, untuk menurunkan turunan. Menurut kitab-kitab agama samawi, Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Adam yang sebelah kiri di waktu ia lagi tidur.
Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh Tuhan dari surga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya, tersingkir dari singgasana kebesarannya, Iblis mulai menunjukkan rencana penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di surga tenteram, damai dan bahagia. la menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasehat dan petunjuk untuk kebaikan dan kelestarian kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapat kepercayaan Adam dan Hawa
Adam dan Hawa mendengar perkataan Tuhan itu, sadarlah bahwa mereka telah melanggar perintah Tuhan dan bahwa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa yang besar. Seraya menyesal berkatalah mereka: "Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu, karena terkena bujukan Iblis. Ampunilah dosa kami, karena niscaya kami akan tergolong dalam golongan orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami".
Tuhan telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan, hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun beracun itu. Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Tuhan dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan tidak menimbulkan murka dan teguran Tuhan. Hal itu menjadi pelajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu-daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu. Harapan akan tinggal terus di surga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Tuhan, hidup kembali dalam hati dan pikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di surga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahwa kasih Tuhan serta karunianya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.
Akan tetapi Tuhan telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terpikirkan oleh mereka. Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di surga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali. Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka-ragam sifat dan tabiatnya, berbeda-beda warna kulitnya dan kecerdasan otaknya.
Adam dan Hawa dikarunia Tuhan anak dan turunan, laki-laki dan perempuan, yang semakin lama semakin banyak. Setelah anak-anak itu meningkat dewasa, yang laki-laki ingin isteri dan yang perempuan ingin suami. Semua agama sepakat bahwa dengan petunjuk Tuhan, Adam menetapkan bahwa anak laki-laki pertama tidak boleh kawin dengan adik perempuannya sendiri melainkan harus kawin dengan adik perempuan anak laki-laki kedua dan begitu seterusnya. Anak laki-laki pertama yang bernama Habil harus kawin dengan adik-perempuan dari anak laki-laki kedua yang bernama Qabil. Tentang ini Qabil tidak setuju, dia ingin kawin dengan adiknya sendiri. Inilah perselisihan pertama di antara anak-anak Adam dan Hawa.
Sang pencipta Maha Tahu, bahwa setelah perselisihan pertama itu, akan muncul banyak dan bermacam ragam perselisihan di antara anak dan cucu Adam (manusia). Makin banyak jumlah manusia makin banyak perselisihan itu. Bahkan bukan hanya perselisihan atau pertengkaran, bahkan akan terjadi yang lebih hebat, yaitu perkelahian, bahkan pembunuhan. Bukan hanya antara 2 orang, bahkan akan timbul perselisihan antara kelompok, yang menimbulkan perang-perangan, dalam format yang kecil sampai yang besar. Bahkan perang menyeluruh, yang disebut perang dunia pertama, kedua dan selanjutnya.
Untuk mengurangi bahaya perselisihan, perkelahian, pembunuhan atau perang itu itulah Tuhan menyatakan kepada Adam sebelum didaratkan di permukaan bumi ini, bahwa akan datang petunjuk-petunjuk dari Tuhan. Siapa yang mengikuti petunjuk Tuhan itu, maka ia tidak perlu takut atau sedih. Maka Tuhan memberikan petunjuk pertama kepada Adam agar disampaikan kepada anak-anak dan cucu-cucunya. Petunjuk pertama itu sederhana dan ringkas sekali, tetapi menyeluruh dan amat luas jangkauannya. Dengan petunjuk Tuhan ini Adam sudah diangkat Tuhan menjadi Nabi dan Rasul-Nya.
Habil ahli peternakan mempunyai banyak binatang ternak. Dia pilih binatang ternak terbaik untuk dikorbankan. Sedang Qabil ahli pertanian banyak menghasilkan buah-buahan. Dia milih buah-buah yang telah busuk untuk dikorbankan. Korban Habil diterima oleh Tuhan, sedang korban Qabil ditolak, karena Tuhan suka kepada yang baik, tidak dapat menerima yang busuk. Qabil bertambah iri terhadap kakaknya Habil yang baik itu. Iblis datang menggoda, menghasung. Akhirnya Qabil membunuh Habil.
Terjadilah pembunuhan pertama dipermukaan bumi ini. Setelah terjadi pembunuhan itu, Adam dan Hawa begitupun seluruh anak-anaknya menjadi sedih sesedih-sedihnya, termasuk Qabil sendiri. Dia menyesal, tetapi sesal kemudian yang tidak berguna. Lama ia tak karuan, tidak dapat apa yang harus dilakukannya terhadap jenazah kakaknya yang terkapar berlumuran darah itu. Tiba-tiba matanya melihat 2 ekor burung gagak yang berkelahi memperebutkan sepotong daging busuk. Salah satu dari keduanya luka dan patah lehernya lalu mati, terkapar di tanah berlumuran darah. Gagak yang hidup lalu menggali lubang di tanah dengan paruhnya, lalu menarik bangkai gagak yang mati itu dimasukkannya ke dalam lubang, lalu ditimbunnya.
Qabil meniru apa yang dilakukan oleh gagak itu, jenazah kakaknya dikuburnya. Kemudian ia bertualang kemana saja menyesali diri tanpa tujuan, menyesal dan menyesal. Demikianlah riwayat manusia yang diceritakan secara umum oleh semua agama samawi. Kejadian seperti itu terus menerus terjadi di kalangan manusia bodoh dan pintar sampai hari ini.
Manusia yang tidak beriman sama saja, bodoh atau pintar, gampang membunuh sesamanya, bahkan terhadap orang yang tak bersalah sama sekali. Adam dan Hawa serta anak-anaknya menjadi semakin tua, karena begitulah sunnah Tuhan berlaku di alam ini. Akhirnya keduanya meninggalkan dunia ini.

Senin, 28 Januari 2019

Ilmu Kedokteran Nabi


Kandungan ilmiah minyak zaitun
KANDUNGAN ILMIAH DAN MANFAAT MINYAK ZAITUN
Kandungan ilmiah dan manfaat minyak zaitun - Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan minyak zaitun, khasiat dan manfaatnya untuk kecantikan sudah sangat terkenal, tapi tahukah anda tentang manfaat lain dari minyak zaitun
Kemungkinan besar juga orang-orang belum banyak yang tahu seperti apa sih pohon minyak zaitun, Ohya sahabat tanaman zaitun memiliki ciri-ciri diantaranya, yaitu: tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk lonceng, daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma.
Klasifikasi Tanaman Zaitun Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledonae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Lamiales Familia : Oleaceae Genus : Olea Species : Olea europaea Kandungan Ilmiah Minyak Zaitun Squalene
Zat besiMeskipun kandungan zat besi yang dimiliki minyak zaitun tidak tinggi, namun dapat dicampurkan ke dalam sayuran atau makanan yang kaya zat besi misalnya salad sayuran berdaun hijau dan paprika, kacang-kacangan, telur, biji-bijian, kismis, daging merah dan lain-lain. Jangan lupa untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin
Di antara minyak nabati lainnya, minyak zaitun memiliki kadar squalene paling tinggi. Squalene adalah cairan eter organik yang bermanfaat sekali bagi sistem imun manusia. Squalene digunakan sebagai bahan baku insulin bagi penderita diabetes. C untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.
PotassiumKandungan minyak zaitun lain adalah potassium dalam jumlah yang sedikit. Manfaat potassium adalah untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal, untuk mengubah gula menjadi energi dan membantu mengeluarkan sodium dari dalam tubuh.
KalsiumSama seperti kandungan zat besi, kadar kalsium dalam minyak zaitun juga tidak besar. Anda dapat mencampurnya dalam makanan dan minuman sumber kalsium. Kalsium penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi, mencegah tulang keropos dan mudah tulang patah, untuk menyimpan glikogen agar tubuh tidak merasa lapar dan membantu kelancaran kinerja sistem otot, syaraf dan otak. PolifenolKandungan minyak zaitun yang memiliki kadar tinggi adalah zat antioksidan bernama polifenol. Minyak zaitun yang mengandung polifenol dalam kadar yang tinggi biasanya akan mengalami perubahan rasa, menjadi lebih pahit, tajam dan keras.
Minyak Zaitun Murni (Pure) Salah satu ciri Minyak zaitun yang murni biasanya berwarna hijau kekuningan. Manfaat minyak zaitun jenis murni ini yang paling baik adalah untuk masak dengan pemanasan yang tidak terlalu lama. Jenis minyak zaitun murni adalah hasil proses lanjutan dari jenis yang extra virgin. Harga pasaran biasanya lebih rendah dari jenis sulingan dan extra virgin.
Minyak zaitun punya beberapa jenis di pasaran. Bisanya ada 3 jenis, yaitu : Minyak Zaitun Sulingan Minyak zaitun yang jenis pertma adalah sulingan. Jenis ini merupakan jenis minyak zaitun yang mengalami proses penyulingan lanjutan, setelah proses pertama. Warnanya kekuningan dan cocok digunakan untuk menumis. Jenis ini manfaat minyak zaitun nya sudah sangat berkurang karena sudah melewati beberapa tahap penyulingan. Minyak Zaitun Extra Virgin Ciri jenis extra virgin : kehijauan, memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Minyak ini sangat tidak disarankan untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Cara mengambil manfaat minyak zaitun jenis extra virgin adalah langsung dikonsumsi.
Selain sebagai antikanker, minyak zaitun juga mengandung banyak vitamin E yang sangat berguna untuk menjaga elastisitas kulit. Dengan mengonsumsi minyak zaitun, secara tidak langsung kulit akan terasa lebih kencang, halus, dan sehat.
Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan Mempercantik dan melangsingkan tubuh Hasil riset yang dimuat di The British Journal of Nutrition menyebutkan, penggunaan minyak zaitun untuk menggantikan minyak jenuh selama empat minggu, tanpa mengubah pola makan, mampu mengurangi berat badan hingga 2-3 kg. Penelitian lain menyebutkan, minyak zaitun dapat memecah sel adiposit penyebab obesitas. Extra virgin olive oil direkomendasikan untuk menggantikan diet minyak lemak jenuh yang sering dikonsumsi. Menjaga kesehatan kulit Merawat Kulit Di samping itu, minyak zaitun juga berguna untuk melembapkan kulit kering saat digunakan sebagai masker. Manfaat lain yaitu dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari jika dioleskan.
Perawatan Rambut
Mengatasi Wajah Berminyak Ambil sedikit bubuk cendana dan tambahkan beberapa tetes minyak zaitun. Campur dan oleskan pada masker wajah dan biarkan selama 7-10 menit. Bilas dengan air dingin. Ini adalah resep minyak zaitun yang ideal untuk kulit berminyak. Menghilangkan flek di wajah Oleskan minyak zaitun pada wajah dan leher. Biarkan selama 4-5 menit dan kemudian uapkan. Hal ini akan membuka pori-pori kulit dan membersihkan kulit secara alami. Hal ini juga efektif untuk menyingkirkan flek matahari yang terdapat pada kulit wajah. Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut Minyak zaitun yang kaya vitamin E ini bermanfaat untuk memelihara dan membuat rambut berkilau. Anda pun dapat melakukan perawatan dengan menggunakan minyak zaitun di rumah.
Tambahkan kelopak bunga mawar atau ektrak melati dalam minyak zaitun. Simpan dalam botol tertutup selama sedikitnya 24 jam. Usapkan rambut Anda dengan air panas untuk membuka pori-pori kulit kepala. Oleskan minyak zaitun ke kulit kepala, pijat selama beberap menit.
Campurkan minyak zaitun dan madu dalam jumlah yang sama ke dalam mangkuk. Oleskan ke rambut Anda dari akar hingga ke ujung rambut. Gulung dan tutup rambut dengan kain, handuk, atau shower cap. Diamkan selama 10 menit, bilas dengan air. Mengembangkan rambut Kocok dua butir telur dan secangkir penuh minyak zaintun selama dua menit atau lebih hingga lembut. Oleskan dari akar hingga ujung rambut. Diamkan sekitar 10 menit dan cuci. Rambut Anda akan bervolume, mengembang, dan berkilau. Merawat rambut rusak Memanjangkan rambut Jika Anda ingin mempunyai rambut panjang yang indah, haluskan biji lemon dan lada, kemudian campurkan dua sendok makan minyak zaitun. Oleskan pada kulit kepala. Biarkan selama 20 menit dan cuci dengan sampo. Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Mengurangi risiko penyakit jantung
Karena dapat memangkas kolesterol jahat, otomatis akan membantu menurunkan risiko berkembangnya penyakit gula dan menurunkan tingkat gula dalam darah.
Minyak zaitun terbukti memperlancar aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengatur kolesterol dengan cara menekan jenis kolesterol jahat dan mempertahankan yang baik - menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke telah terbukti secara ilmiah. Sebuah studi menyebutkan, pasien berusia 64-71 tahun menunjukkan penurunan total kolesterol setelah diberi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari. Mencegah kanker Para peneliti di Copenhagen University Hospital di Denmark menemukan bahwa minyak zaitun mereduksi kerusakan sel yang memicu pertumbuhan kanker. Mengusir nyeri sendi Minyak zaitun mendorong produksi zat prostaglandin, suatu zat pencegah pembengkakan dan nyeri. Menangkal osteoporosis Berdasarkan publikasi dalam The British Journal of Nutrition, minyak zaitun membantu mencegah osteoporosis, meskipun tidak memulihkan berat tulang yang hilang seluruhnya. Menurunkan kadar gula darah Menangkal radikal bebas
Minyak zaitun mengandung aktioksidan-polifenol. Zat ini dapat membantu tubuh dalam detoksifitkasi molekul yang tidak seimbang sehingga ampuh dalam menangkal radikal bebas.

Sabtu, 26 Januari 2019

Kitab Tauhid


Penyimpangan dalam Kehidupan Manusia
Pada asalnya, manusia adalah bertauhid. Dan bertauhid merupakan fitrah yang dikaruniakan Allah Subhanahu waTa’ala untuk manusia. Allah Subhanahu waTa’ala berfirman,
Artinya:"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah." (Ar-Rum: 30).
Dan Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Karena itu, syirik adalah unsur luar yang menyusup terhadap fitrah tersebut. Dan pertama kali, syirik serta penyimpangan akidah itu terjadi pada kaum Nuh. Mereka menyembah patung-patung. Lalu datanglah Amru bin Luhay al-Khuza'i, dan mengubah agama Ibrahim serta membawa patung-patung ke tanah Arab, dan ke tanah Hijaz secara khusus, sehingga patung-patung itu pun disembah selain Allah Ta’ala.

Selanjutnya perbuatan syirik itu menyebar ke negeri suci tersebut dan negeri-negeri tetangganya, sampai kemudian Allah Ta’ala mengutus NabiNya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk menyeru manusia kepada tauhid dan mengikuti agama Ibrahim.

Beliau berjuang keras sampai akidah tauhid dan agama Ibrahim kembali lagi dianut. Beliau menghancurkan patung-patung, dengannya Allah Ta’ala menyempurnakan agama ini serta menyempurnakan nikmatNya untuk segenap alam. Demikianlah, generasi-generasi pertama yang diutamakan dari umat ini berjalan di atasnya, sampai kemudian kebodohan (tentang agama) merajalela pada generasi-generasi akhir dan unsur-unsur asing dari agama-agama lain merasukinya, sehingga kembali merebaklah kesyirikan di tengah-tengah umat.

Hal yang juga disebabkan oleh da’i-da’i sesat dan didirikannya bangunan-bangunan di atas kuburan sebagai bentuk pengagungan kepada para wali dan orang-orang shalih dengan dalih cinta kepada mereka, hingga dibangun di atas kuburan mereka bangunan-bangunan peringatan, dan dijadikan sembahan-sembahan selain Allah Ta’ala dengan segala bentuk pendekatan, baik dengan do’a, memohon pertolongan, menyembelih (kurban) atau nadzar karena kedudukan mereka. Ini adalah perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah Ta’ala.

Artinya:"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (beragama Islam ed.), maka kedua ibu bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Adapun terhadap tauhid rububiyah, maka mereka mengakuinya. Dan tidak ada manusia yang mengingkari rububiyah kecuali sedikit sekali, seperti Fir'aun, orang-orang atheis dan komunis pada zaman ini. Tetapi pengingkaran mereka tersebut hanyalah karena kesombongan mereka. Jika tidak, tentu mereka mau tidak mau akan mengakuinya dalam hati dan sanubari mereka, sebagaimana firman Allah Ta’ala,

Artinya: "Dan mereka mengingkarinya karena kezhaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya." (An-Naml: 14).

Kamis, 24 Januari 2019

Benahi sholatmu perbaiki sholatmu Maka Allah akan memperbaiki hidupmu


Tugas manusia beribadah pd Allah swt. 
Terkadang karena terlalu fokus dg kerjaan menjadikan lupa kewajiban yg utama yaitu sholat dg tepat waktu. 

Malah begitu terlalu bersemangat mengejar rezeki sampai sampai sholat dikesampingkan.. Begitu ada meeting ntar. Lagi sholatnya.. Ntar lagi terus diundur undur sampai mau memasuki waktu sholat berikutnya. 
Meeting dg orang penting ntar aja deh sholatnya. 

Allahu Akbar!… Allahu Akbar! Allahu Akbar!… Allahu Akbar!

“Duh! Sudah adzan, sebentar lagi ah shalatnya… tanggung kerjaannya tinggal sedikit lagi.”

Ketahuilah ini  termasuk jenis orang yang melalaikan shalatnya. Perhatikanlah firman Allah, yang artinya “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5)

Kita kadang lupa siapa pemilik rezeki ini?  Trus ngapain ampe segitunya melalaikan sholat,  lalai aja kita jadi celaka apalagi ninggalin sholat. 

Hidup kok jadi repot, padahal kalau kita sholat ontime rezeki malah lebih mudah karena sholat itu salah satu komunikasi hambanya dg Allah. 

Coba kita perhatikan panggilan sholat saat azan. 
Hayya ‘alal falâh adalah salah satu kalimat di dalam adzan, artinya adalah : Marilah menuju keberuntungan, atau kemenangan. 
Jelas disebutkan kita diajak menjadi pemenang dunia dan akhirat,  tapi kenapa gag mau sholat ontime?

Sudah sangat jelas kita diajak meraih kemenangan,  tapi kenapa gag mau? 
Jangan salahkan keadaan Jika kondisi kita tidak seperti yg diharapkan,  kalau mau menang dunia akhirat begitu dengar azan segera bergegas dan tingalkan segala urusan. 

Lebih penting mana sih menghadap sang pencipta dan pemilik segalanya atau lebih penting urusan dunia? 
Mikirrrr.... 

Disaat rezeki kita terlambat... Ampunn deh memohon mohon dg Allah tapi lupa kewajibannya juga harus ontime

ketika seorang muadzin menyerukan hayya ‘alal falâh, maka sesungguhnya dia mengajak manusia menuju surga, karena keberuntungan, kemenangan, dan keselamatan hakiki adalah masuk surga dan selamat dari neraka. Sehingga kita wajib menyambutnya dengan mendatangi masjid untuk shalat berjama’ah. 

Ada kisah nyata seorang pengusaha yg sudah mendekati kebangkrutan,  lalu mendatangi ustadz dan menceritakan segala permasalahannya. 
Lalu ustadz tanya gimana dg sholatmu? 
Pengusaha itu jawab,  bolong bolong terkadang ontime terkadang telat melakukan nya..dg senyum lalu ustadz tsb menjawab maukah kamu menjadi pengusaha yg sukses dunia akhirat? 

Perbaiki sholatmu,  biasakan berjamaah dan ontime maka Allah akan memudahkan dan memperbaiki hidupmu. 
Jika lebih mau cepat lagi dan hidup makmur, lakukan sholat subuh berjamaah dan kemudian lihat apa yg terjadi? 
Perubahan akan banyak terjadi sampai kamu sendiri akan kaget akan perubahannya. 

Silahkan pulang,  itu saja nasehat dariku kata ustadz tersebut.
Dan memang setelah pengusaha itu melakukan dan membiasakan sholat ontime serta berjamaah,  perubahan hidup ikut dengan sendirinya serasa dimudahkan urusan semua oleh Allah
 swt,  
Karena pemilik semua kehidupan itu Allah swt,  maka saat dipanggil sholat tinggalkan semua urusan dunia,  insyaAllah hidup jd lebih indah. 

Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Jumu’ah: 10)

Jika ingin hidup dimudahkan semua urusannya,  perbaiki dulu kewajiban dg Allah,  maka insyaAllah segala kemudahan akan menghampirimu. 

Selasa, 22 Januari 2019

Kekayaan Abdurrahman bin Auf



1. Suatu saat ketika Rasullullah SAW berpidato menyemangati kaum muslimin untuk berinfaq di jalan Allah, Abdurrahman bin Auf menyumbang separuh hartanya yang senilai 2000 Dinar atau sekitar Rp 2.4 Milyar nilai uang saat ini (saat itu beliau ‘belum kaya’ dan hartanya baru 4000 Dinar atau Rp 4.8 Milyar). Atas sedeqah ini beliau didoakan khusus oleh Rasulullah SAW yang berbunyi, “Semoga Allah melimpahkan berkahNya kepadamu, terhadap harta yang kamu berikan. Dan Semoga Allah memberkati juga harta yang kamu tinggalkan untuk keluarga kamu.” Do’a ini kemudian benar-benar terbukti dengan kesuksesan demi kesuksesan Abdurrahman bin Auf berikutnya.

2. Ketika Rasullullah membutuhkan dana untuk perang Tabuk yang mahal dan sulit karena medannya jauh, ditambah situasi Madinah yang lagi dilanda musim panas. Abdurrahman bin Auf memeloporinya dengan menyumbang dua ratus uqiyah emas sampai-sampai Umar bin Khattab berbisik kepada Rasulullah SAW, “Sepertinya Abdurrahman berdosa terhadap keluarganya karena tidak meninggali uang belanja sedikitpun untuk keluarganya.”

Mendengar ini, Rasulullah SAW bertanya pada Abdurrahman bin Auf, “Apakah kamu meninggalkan uang belanja untuk istrimu?”

“Ya!” jawab Abdurrahman, “Mereka saya tinggali lebih banyak dan lebih baik dari yang saya sumbangkan.”

“Berapa?” tanya Rasulullah.

“Sebanyak rizki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah,” jawabnya.

3. Abdurrahman bin Auf pernah menyumbangkan seluruh barang yang dibawa oleh kafilah perdagangannya kepada penduduk Madinah padahal seluruh kafilah ini membawa barang dagangan yang diangkut oleh 700 unta yang memenuhi jalan-jalan kota Madinah.

4. Abdurrahman bin Auf telah menyumbangkan dengan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan antara lain 40,000 Dirham (sekitar Rp 1.4 Milyar uang sekarang), 40,000 Dinar (sekarang senilai +/- Rp 48 Milyar uang sekarang), 200 uqiyah emas, 500 ekor kuda, dan 1,500 ekor unta.

5. Abdurrahman bin Auf juga menyantuni para veteran perang badar yang masih hidup waktu itu dengan santunan sebesar 400 Dinar (sekitar Rp 480 juta) per orang untuk veteran yang jumlahnya tidak kurang dari 100 orang.

6. Ketika meninggal pada usia 72 tahun, Abdurrahman bin Auf masih juga meninggalkan harta yang sangat banyak yaitu terdiri dari 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3,000 ekor kambing dan masing-masing istri mendapatkan warisan 80.000 Dinar. Padahal warisan istri-istri ini masing-masing hanya ¼ dari 1/8 (istri mendapat bagian seperdelapan karena ada anak, lalu seperdelapan ini dibagi 4 karena ada 4 istri). Artinya kekayaan yang ditinggalkan Abdurrahman bin Auf saat itu berjumlah 2,560,000 Dinar atau sebesar Rp 3.072 trilyun untuk kurs uang rupiah saat tulisan ini dibuat!

Minggu, 20 Januari 2019

APA YANG KITA PIKIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI


Rasululloh saw bersabda :
‘Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya’.
(HR. Ibnu Majah)

Perhatikan pesan-pesan Rasululloh berikut ini :
"Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya"
(HR. at-Tirmidzi)

"Salah satu kebahagiaan seseorang adalah *keridhaannya menerima keputusan ALLOH."
(HR. Ahmad)

🔹Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.

🔹Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.

🔹Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal

🔹Jika kita berpikiran sukses, maka kita niscaya sukses. 

🔹Jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit.

🔹Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat. 

Inilah, The Law of Attraction Hukum Tarik Menarik,  merupakan Sunnatulloh yang berlaku di alam semesta

You are what you think
(Anda adalah apa yang Anda pikirkan)

Buat Pilihan Kata yg Baik.
Karena Kata- kata adalah juga Doa.

Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita. 

Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan.

Tugas kita hanya 2, yaitu : Berusaha optimal dan berdoa.

Sedangkan selanjutnya itu kuasa ALLAH SWT.

Nabi SAW bersabda :
"Ketika seorang hamba berkata, Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah,  maka ALLAH berfirman, "Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu".
(HR. Ahmad).

Pikirkan Yg baik2, berkata yg baik, Bertindaklah yg Baik- Baik, dan Insyaa Alloh yg datang juga Yg Baik- Baik!

Yakinlah bahwa REZEKI kita sudah diatur dg Allah dg Takaran yg tepat
WAKTU yg tepat dan tidak akan tertukar,  Yg penting kita selalu BERUSAHA dan berdoa, itu saja tugas kita,  selebihnya serahkan dg Allah. 

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Sabtu, 19 Januari 2019

NIKMAT SYURGA DAN DAHSYATNYA NERAKA


Salah satu kepercayaan dan keyakinan perkara-perkata yang ghaib adalah mempercayai dan menyakini bahawa adanya Syurga dan Neraka.

Firman Allah s.w.t maksudnya :

“Peliharalah dirimu dari Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahawa bagi mereka disediakan Syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya..” (Surah Al-Baqarah ayat 24-25)

Mengimani Syurga dan Neraka bererti membenarkan dengan pasti akan kewujudan keduanya, dan meyakini bahawa keduanya merupakan makhluk yang dikekalkan oleh Allah s.w.t., tidak akan punah dan tidak akan binasa, dimasukkan kedalam Syurga segala bentuk kenikmatan dan ke dalam Neraka segala bentuk penyeksaan.

Kita wajib mengimani bahawa Syurga dan Neraka telah tercipta dan keduanya saat ini telah disiapkan oleh Allah s.w.t..

Sebagaimana firman Allah s.w.t. mengenai Syurga maksudnya :

“..yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa” (Surah Ali Imran ayat 133) dan mengenai Neraka maksudnya : “..yang telah disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (Surah Ali Imran ayat 131).

SYURGA DAN KENIKMATANNYA

Allah s.w.t. telah menggambarkan kenikmatan Syurga melalui berbagai macam cara. Kadangkala Allah s.w.t ingin menguji manusia untuk berfikir melalui firman-Nya dalam hadis qudsi yang bermaksud :

“Ku siapkan bagi hamba-hambaKu yang soleh (di dalam Syurga), iaitu apa yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga, dan tak pernah terlintas dalam hati semua manusia”

kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya : 

Bacalah jika kalian mau, ‘Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang’ (Surah As-Sajdah : 17)

Di tempat lain, Allah membandingkan kenikmatan Syurga dengan dunia untuk menjatuhkan dan merendahkannya. Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya : “Tempat cemeti di dalam Syurga lebih baik dari dunia dan seisinya”

Kenikmatan Syurga juga Allah s.w.t. gambarkan dengan menyebut manusia yang berhasil memasuki Syurga dan selamat dari azab Neraka, sebagai orang yang beroleh kemenangan yang besar.

Sebagaimana Allah s.w.t maksudnya :

“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, nescaya Allah memasukkannya kedalam Syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar” (Surah An-Nisaa’ ayat 13)

Berikut ini akan kami pilihkan beberapa sifat dan kenikmatan yang ada di dalam Syurga secara ringkas. Semoga Allah mudahkan kita untuk memperolehinya dan dapat memasukinya.

Penamaan Syurga

Syurga (Al Jannah) secara bahasa bemaksud kebun (Al bustan), atau kebun yang di dalamnya terdapat pokok-pokok yang rendang.

Secara istilah, Syurga ialah nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah dipersiapkan oleh Allah s.w.t. bagi mereka yang mentaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan mata.

Syurga juga disebut dengan berbagai macam nama selain Al Jannah, diantaranya : 

1. Darus Salam (Negeri Keselamatan; lihat Surah Yunus ayat 25), 

2. Darul Khuld (Negeri yang Kekal; lihat Surah Qaaf ayat 34), 

3. JannatunNa’im (Syurga yang Penuh Kenikmatan; Surah Luqman ayat 8), 

4. Al Firdaus (Surah Al Kahfi ayat 108), dan berbagai penamaan lainnya.

Pintu-Pintu Syurga

Syurga memiliki pintu-pintu. Dalam sebuah hadis dari shahabat Sahl bin Sa’ad radhiyallaahu anhu dari Rasulullah s.a.w. :

“Di dalam Syurga terdapat delapan pintu, diantaranya adalah Ar Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa”.

Dari Utbah bin Ghazawan radhiyallaahu anhu, beliau berkata mengenai lebar tiap pintu Syurga,

“Rasulullah bersabda kepada kami bahwasanya jarak antara daun pintu ke daun pintu Syurga lainnya sepanjang perjalanan empat puluh tahun, dan akan datang suatu hari ketika orang yang memasukinya harus berdesakan”.

Tingkatan Syurga

Rasulullah s.a.w. bersabda maksudnya : 

“Sesungguhnya Syurga terdiri atas seratus tingkat, jarak antara dua tingkatnya seperti jarak antara langit dan bumi, Allah menyediakannya untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya”. 

Tingkatan Syurga yang paling tinggi ialah Firdaus. Nabi s.a.w. memerintahkan ummatnya untuk berdo'a memohon Firdaus melalui sabdanya,

“Jika kalian meminta pada Allah mintalah kepada-Nya Firdaus, kerana sesungguhnya Firdaus adalah Syurga yang paling utama, dan merupakan tingkatan tertinggi dari Syurga, diatasnya terdapat ‘Arsy Ar Rahman dan dari Firdaus itulah memancar sungai-sungai syurga”.

Bangunan-Bangunan dalam Syurga

Firman Allah s.w.t maksudnya : “Tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi” (Surah Az-Zumar ayat 20)

Dari Abu Musa Al Asy’ari dari Nabi s.a.w. bersabda maksudnya :

“Sesungguhnya bagi orang-orang Mukmin di dalam Syurga disediakan kemah yang terbuat dari mutiara yang besar dan berlubang, panjangnya 60 batu, di dalamnya tinggal keluarganya, di sekelilingnya tinggal pula orang Mukmin lainnya namun mereka tidak saling melihat satu sama lain.”

Makanan Penghuni Syurga

Firman Allah s.w.t. maksudnya : “Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (Surah Al Waqi’ah ayat 20-21)

Adapun buah-buahan Syurga adalah sebagaimana yang difirmankan oleh Allah s.w.t maksudnya : 

“Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam Syurga-syurga itu, mereka mengatakan: Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu. Mereka diberi buah-buahan yang serupa” (Surah Al Baqarah ayat 25)

Syaikh As Sa’diy rahimahullah menjelaskan keserupaan dalam ayat diatas dengan, “Ada yang berpendapat serupa dalam hal jenis, namun berbeda dalam penamaan, ada pula yang berpendapat saling menyerupai satu sama lain, dalam kebaikannya, kelezatannya, kesenangannya, dan semua pendapat tersebut benar.”

Minuman Penghuni Syurga

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari piala (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (iaitu) mata air (dalam Syurga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya” (Surah Al Insan ayat 5-6)

“Di dalam Syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe” (Surah Al Insan : 17)

DAHSYATNYA NERAKA

Neraka disiapkan Allah bagi orang-orang yang mengkufuri-Nya, membantah syariat-Nya, dan mendustakan Rasul-Nya. Bagi mereka azab yang pedih, dan penjara bagi orang-orang yang gemar berbuat kerosakan.

Itulah kehinaan dan kerugian yang paling besar. Allah s.w.t. berfirman maksudnya :

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam Neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.” (Surah Ali Imran ayat 192)

Demikian pula firman Allah s.w.t maksudnya : 

“Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat.” Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (Surah Az Zumar : 15)

Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. 

“Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” (Surah Furqan : 66)

Penamaan Neraka

An Naar, Neraka secara bahasa ialah nyalaan api (Al lahab) yang panas dan bersifat membakar. Secara istilah bermakna Neraka adalah suatu tempat yang telah disiapkan oleh Allah s.w.t. bagi orang-orang yang mendurhakai-Nya. 

Firman Allah s.w.t. maksudnya : “Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (Neraka)” (Surah Al Ahzab ayat 64)

Neraka memiliki bermacam nama selain An Naar, diantaranya :

1. Jahannam (Surah An Naba’ ayat 21-22),

2. Al Jahim (Surah An Naziat ayat 36), 

3. As Sa’ir (Surah Asy Syura ayat 7), 

4. Saqar (Surah Al Mudatsir ayat 27-28),

5. Al Huthomah (Surah Al Humazah ayat 4)

6. Al Hawiyah (Surah Al Qari’ah ayat 8-11)

Pintu-Pintu Neraka

“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (Surah Al Hijr ayat 44)

Pintu yang dimaksud ialah bertingkat ke bawah, hingga ke bawahnya lagi, disediakan sesuai dengan amal keburukan yang telah dikerjakan, sebagaimana ditafsirkan oleh Syaikh As Sa’diy.

Kedalaman Neraka

Dari Abu Hurairah r.a . katanya : “Kami bersama Rasulullah s.a.w. tiba-tiba terdengar suara benda jatuh. Maka Nabi s.a.w. bertanya, ‘Tahukah kalian apakah itu?’ Kami pun menjawab, ‘Allah dan RasulNya lebih mengetahui’. Rasulullah berkata, ‘Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam Neraka sejak tujuh puluh tahun lalu. Batu itu jatuh ke dalam Neraka, hingga baru mencapai dasarnya tadi’. 

Bahan Bakar Neraka

“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir” (Surah Al Baqarah ayat 24)

Batu yang dimaksud dalam ayat ini ditafsirkan oleh Ibnu Abbas dan sebahagian besar pakar tafsir dengan belerang, kerana sifatnya yang mudah menyala lagi busuk baunya. Sebagian pakar tafsir juga berpendapat bahawa yang dimaksud batu di sini, ialah berhala-berhala yang disembah, sebagaimana Allah berfirman yang maksudnya : 

“Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya.” (Surah Al Anbiya : 98)

Panas Api Neraka

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu beliau berkata, 

Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya :

"Api kalian, yang dinyalakan oleh anak Adam, hanyalah satu dari 70 bagian nyala api Jahannam. Para shahabat kemudian mengatakan, ‘Demi Allah! Jika sepanas ini saja nescaya sudah cukup wahai Rasulullah! Rasulullah menjawab, ‘Sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing-masingnya semisal dengan nyala api ini’”

Makanan Penghuni Neraka

Firman Allah s.w.t maksudnya : “Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar” 
(Surah Al Ghasiyah : 6-7)

Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, “Itu adalah pohon dari Neraka”. Said bin Jubair berkata, “Itu adalah Az Zaqum (pepohonan berduri bagi makanan penghuni Neraka)”. 

Minuman Penghuni Neraka

Firman Allah s.w.t maksudnya : “Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak boleh menelannya” (Surah Ibrahim ayat 16-17)

Diberi air nanah yang amatlah busuk baunya lagi pekat, maka merekapun merasa jijik dan tidak mampu menelannya. 

Firman Allah s.w.t maksudnya : “Diberi minuman dengan hamiim (air yang mendidih) sehingga memotong ususnya” (Surah Muhammad ayat 47) 

Hamiim ialah air yang mendidih oleh panasnya api Jahannam, yang mampu melelehkan isi perut dan menceraiberaikan kulit mereka yang meminumnya. Sebagaimana Allah s.w.t. berfirman maksudnya : 

“Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka)” (Surah Al Hajj ayat 20)

Mengingat Nikmat Syurga dan Adzab Neraka Sumber Rasa Khusyu’ dalam Hati :

Yahya bin Mu’adz berkata,

“Rasa takut di dalam hati boleh datang dari perkara berikut :

1. Senantiasa berfikir dan mengambil pelajaran, merindukan Syurga seraya memendam rasa cinta dan

2. Mengingati Neraka seraya menambah ketakutan.” Hendaklah diri kita tidak pernah merasa aman dari adzab Neraka. "

Sulaiman At Taimi pernah berkata,

“Aku tidak tahu apa yang tampak jelas bagiku dari Rabbku. Aku mendengar Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Dan jelaslah bagi mereka adzab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan”. (Surah Az Zumar ayat 47)

Semoga tulisan ini dapat menambah rasa takut dan harap kita kepada Allah s.w.t. memotivasi kita untuk meningkatkan amal soleh, dan menjauhi larangan-larangan-Nya.