Sabtu, 10 September 2022

PERGAULANMU, MENENTUKANMU

 


Setiap manusia akan saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga dari interaksi tersebut muncullah suatu hubungan yang kita sebut ‘persahabatan’, yaitu tingkat kedekatan tertinggi dalam pertemanan. 

Diantara banyaknya teman yang kita miliki, ada yang sangat dekat dan akrab, sering berkumpul dan berkomunikasi dengannya, saling memberi atau berbagi berbagai hal dengannya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa tatkala seseorang bersahabat, maka ada dua kemungkinan pengaruh yang timbul, ia yang mempengaruhi atau ia yang terpengaruh

Maka Imam Abu Laits membuat rumusan mengenai pertemanan.

~ Orang yang berkumpul dengan orang kaya, akan bertambah rasa cintanya pada harta benda.

~ Berkumpul dengan orang tak berpunya, akan tambah bersyukur atas nikmat yang diberikan tuhan padanya.

~ Orang yang kumpul dengan penguasa, hatinya akan semakin keras dan bertambah sombong.

~ Orang yang bercampur baur dengan perempuan, ia akan bertambah bodoh dan bertambah syahwatnya.

~ Orang yang berkumpul dengan anak kecil akan suka bermain.

~ Berteman dengan orang fasik akan merasa ringan untuk berbuat dosa dan menunda taubat.

~ Orang yang selalu dekat dengan orang yang shaleh, maka ketaatannya kepada Allah akan bertambah.

~ Berkumpul dengan orang alim, akan bertambah wara' dan rasa cintanya terhadap ilmu pengetahuan akan bertambah.

Begitu pentingnya sebuah pergaulan sehingga Mukmin yang berkumpul dengan Nabi mendapat predikat Sahabat, mereka yang berkumpul dengan Sahabat disebut Tabiin, dan seterusnya.

Perbanyak berkumpul dengan orang sholeh... Semoga kelak kita juga dikumpulkan dg orang sholeh di surga ALLAH. Aamiin....

MAKNA SUJUD​ ​KETIKA SHOLAT

 


Sayidina Ali pernah ditanya tentang makna sujud pertama. Ia menjawab, itu artinya: Allahumma innaka minha khalaqtana (Ya Allah sesungguhnya Engkau menciptakan kami dari tanah). Makna bangkit dari sujud ialah: 

Wa minha akhrajtana (Dan daripadanya engkau mengeluarkan kami). 

Makna sujud kedua ialah: Wa ilaina tu'iduna (Dan kepadanya Engkau akan mengembalikan kami). Bangkit dari sujud kedua maknanya: Wa minha takhrujna taratan ukra (Dan daripadanya Engkau akan membangkitkan lagi).

​1. Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu :​

 - Dahi,

 - Hidung,

 - Kedua telapak tangan,

 - Lutut, dan

 - kedua ujung kaki (jari).

​2. Sujud adalah konsep

- Merendahkan diri,

- Memuji Allah Subhanahu wa ta’ala, dan

- Memohon segala macam hajat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

​3. Sekaligus, mengikis sifat tercela                                                 

- Riya,                                                                                      

 - Sombong,                                                                                                          

- Ujub, dan 

- Takabur dan lain-lain.

Membangun Pribadi yg rendah hati,  menghargai orang lain dan kita sebenarnya sama derajatnya.

Sehingga dg selalu melakukan sholat dg baik dan benar serta selalu ontime, sebenarnya banyak terkandung makna yg dalam utk kehidupan ini. 

Melipatgandakan Rezeki Dengan Cepat

 


Taukah bahwa rezeki tau dimana kita berada!!!!

dan kita tidak tau dimana rezeki itu berada?

tapi kita bisa mendatangkan dan melipatgandakan rezeki itu.

Yang pasti kita wajib berusaha dan berusaha lalu berdoa

karena kekuatan doa itu seperti GPS yang menggiring kita pada datangnya keajaiban.

Lakukan segala sesuatu bukan hanya biasa biasa saja.

Lakukan hal yang diatas rata rata artinya harus luarbiasa.

Keyakinan harus dalam level tertinggi bahwa rezeki akan kita dapatkan.

Bentuk karakter, mental dan pribadi pemenang walaupun ada kegagalan harus tetap yakin akan keberhasilan itu.

Berani melakukan memberi dan memberi atau give and give,

bukan take and give disaat memberi anda maunya ada balasan menerima, dengan memberi dan memberi maka secara otomatis hukum timbal balik akan terjadi, fokus saja dengan selalu memberi.

Taukah anda?

bahwa para pengusaha hebat selalu memberikan sedekah diatas rata rata, bisa dikatakan hampir 30% dari keuntungannya, dan dampaknya semakin bertambah keuntungannya.

Lakukan ibadah diatas rata rata.

mau datang rezeki setiap saat lakukan DHUHA

Mau terkabul doa dan keinginan lakukan sholat HAJAT

Mau mendapatkan kemudahan hidup lakukan TAHAJUD

Mau berlimpat ganda rezeki kita dengan cepat lakukan SEDEKAH dengan ekstrim, yaitu diatas rata rata, jangan biasa dengan sedekah kelas kacangan jika ingin cepat rezeki berlipat.

Lakukan dengan berani dan yakin

Lihat lalu rasakan apa yang akan terjadi?

Amazing....

Fantastic......

Seni melipatgandakan rezeki dengan cepat.


salam barokah, berkah dan tambah rezekinya.


Jumat, 09 September 2022

REZEKI DAN USAHA

 


Allah telah menyiapkan rezeki untuk semua hamba-Nya, 

Namun  rezeki yang disiapkan Allah tersebut berbandingan lurus dengan kualitas dan kuantitas usaha manusia dalam menjemputnya rezekinya

Idealnya usaha menjemput rezeki tersebut merupakan gabungan antara olah otot, olah pikir, dan olah batin. Karena itu Allah tidak akan memberikan rezeki-Nya kepada siapa pun yang berusaha sesuai sunnatullah secara maksimal tanpa memandang ketaatannya kepada Allah.

Sehingga tidak mengherankan banyak orang yg tidak taat namun mereka kaya harta lantaran rajin bekerja. 

Sebaliknya, ada orang yang rajin beribadah tapi miskin, bisa jadi usahanya kurang maksimal.

Dengan demikian kerja keras dalam bidang apapun sesuai dengan keterampilan tiap-tiap orang adalah kunci sukses dalam kehidupan dibarengi doa. 

Sebab, setiap kerja yang baik akan selalu menjadi doa yang tulus, dan setiap doa yang tulus akan selalu menjadi kerja yang baik bagi manusia.

Kerja yang baik adalah bekerja untuk mencari rezeki yang halal dan diinfakkan pada jalan yang halal pula sehingga harta tersebut dapat menjadi sarana untuk meraih kebahagian hidup dunia dan akherat. 

BERMANFAAT DALAM HIDUP

 


Salah satu ciri pribadi yang baik adalah mampu menyenangkan saudaranya dan orang lain yang ada di sekelilingnya. 

Menebarkan kebaikan dan energi positif. 

Kehadirannya memberikan manfaat, mampu mengganjilkan yang genap dan menggenapkan yang ganjil. 

Ringkasnya, orang lain bisa merasakan manfaat akan kehadirannya.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

 (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus kita dimiliki . 

Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih). Bahkan orang-orang yang telah berbuat baik itu sebenarnya telah berbuat baik kepada dirinya sendiri juga. Sebagaimana disebutkan dalam suatu ayat Alquran: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra’: 7).

“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).

Agar kita benar-benar mendapatkan manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas, karena ikhlas adalah salah satu kunci diterimanya amalan kita.

Dan hanya amalan yang diterima Allah Jalla fii ‘Ulaah yang akan memberikan manfaat kepada kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Jangan Khawatirkan Rezeki, Khawatirkan Jika Rezeki Yg Dimiliki Tak Berkah

 


Jangan khawatirkan tentang rezeki, cukup ajarkan saja hati untuk senantiasa berharap yang terbaik kepada Allah. Dan ketika sudah diberi, maka belajarlah untuk senantiasa amanah menggunakannya.

Lalu bagaimana dengan rezeki yang sedikit atau rezeki yang hilang? Tidak usah takut dan jangan pernah khawatir, karena yang patut kamu takuti bila rezeki yang kamu miliki tidak berkah.

Rezeki Yang Sedikit Tidak Usah Dipermasalahkan Atau Dieluhkan, Karena Rezekimu Sudah Allah Takarkan Sesuai Dengan Kebutuhanmu

Intinya jangan pernah kamu mengkhawatirkan rezeki yang sudah menjadi ketentuan Allah, jangan mempermasalahkannya, dan jangan mengeluhkannya.

Apalagi hanya karena tahu bahwa rezeki yang kamu dapatkan saat ini lebih sedikit dari biasanya, sebab bagaimanapun Allah sudah tahu kadar kebutuhanmu.

Tidak Usah Takut Kekurangan, Karena Rezeki Allah Datang Darimana Saja Dan Tidak Disangka-Sangka

Lebih tepatnya lagi, tidak usah kamu merasa takut kekurangan, karea rezeki yang Allah datangkan sudah pasti akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.

Tapi ingat ya, kebutuhan hidup bukan keinginan hidup, karena rezeki banyak sekalipun akan tidak cukup bila terus kamu pakai memenuhi segala keinginanmu.

Dan satu hal yang perlu kamu ingat lagi, dikala sumber rezeki yang biasanya tidaklah lancar, percayalah rezeki yang lain akan datang, sebab Allah mendatangkan rezeki darimana saja dan dari arah yang kadang tak disangka-sangka.

Takutlah Dikala Rezeki Yang Kamu Miliki Tak Berkah, Karena Tak Ada Gunanya Rezeki Banyak Namun Tak Ada Keberkahan Didalamnya

Karena yang harus kamu takuti ketika kamu banyak memiliki rezeki namun tidak ada keberkahan didalamnya.

Sebab, tak jarang seseorang yang ada banyak harta, tapi sayang harta tersebut tak pernah membawanya pada kebaikan, atau tak beberkah.

Sedikit Tapi Berkah Itu Jauh Lebih Mendamaikan Daripada Banyak Namun Kamu Tak Pernah Amanah Menggunakannya

Jadi, bila dibanding-bandingkan maka lebih beruntung yang biasa-biasa saja dalam memiliki rezeki, tapi ia mampu menjadikan rezekinya tersebut penjemput rezeki yang lebih baik.

Karena sedikit tapi berkah itu jauh lebih mendamaikan daripada banyak namun kamu tak pernah amanah menggunakannya.

Jangan Dangkal Hati Mengkhawatirkan Tentang Rezeki, Karena Selagi Kamu Bernyawa Maka Rezekimu Akan Allah Takarkan Dengan Sempurna

Jangan sampai rasa khawatirmu tentang rezeki yang sedikit menjadikanmu seseorang yang lupa caranya bersyukur, karena bagaimanapun pemberian Allah kepadamu selama ini jauh lebih besar.

Jadi, jangan pernah kamu dangkal hati terus-terusan merasa khawatir tentang rezeki, karena selagi kamu bernyawa maka rezekimu akan Allah takarkan dengan sempurna.


Semakin Berderma Semakin KAYA!

 


“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” ( HR Ibnu Hibban No. 1084)

Miskin kaya itu sudah ada yang atur

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat *kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu'AlaihiWaSallam berkata, Abdurrahman bin Auf RadhiyaAllahu Anhu akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya!

Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama. Karena pertanggungjawaban setiap hartanya.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman Bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. 

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik para sahabat tadi dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf.

Sahabat gembira. 

Abdurrahman bin Auf r.a pun gembira.

Semua happy!

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.

Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga sebab...berharap

jatuh miskin!

MasyaAllah..hebat.

Coba kalau kita? 

Usaha goyang dikit, udah teriak tak tentu arah.

Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun.. Subhanallah..Rencana Allah itu memang terbaik..

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a. dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

Allahuakbar..Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal. Benarlah firman Allah:

"Wahai manusia, di langit ada rezki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian " (Qs. Adz Dzariat, 22 )

Jadi..yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala lah yang Memberi Rezeki.

Ibroh dari kisah ini sangat spesial buat kita, sebab ini membuat kita harus YAKIN bahwa rezeki itu totally dari Allah. 

Bukan hanya karena usaha kita, bukan hanya krn kepintaran kita, bukan hanya  krn manajemen yg  sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak. TETAPI ada faktor lain yg org sering mengatakan KEBERUNTUNGAN ( ndilalah...)

Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat dgn janji Allah.

Semoga kisah ini dapat membangkitkan kembali semangat dalam diri kita semua, yang mungkin sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita!  

Allahu Akbar