Sabtu, 10 September 2022

Hati Hati Dengan Komentarmu

 


SUATU ketika saya mendapatkan seseorang berkomentar tentang hujan gerimis, ia berujar, Hujan (gerimis) seperti ini, bukan hujan sebenarnya. Ini cuma air kencingnya malaikat. Dan disambut tawa kecil beberapa orang di sekitarnya. Allahu Akbar, dia telah berkomentar tentang rahmat Allah, dan komentarnya/bicaranya sangat jauh dari ilmu.

Apalagi zaman media sosial sekarang ini, sangat mudah kita jumpai orang-orang dengan serampangan tanpa berpikir dua kali langsung ringan berkomentar tentang suatu hal. Padahal mungkin baginya diam adalah lebih baik. Sebab lisannya yang diwakilkan oleh tulisannya dapat menjerumuskannya kepada kemurakaan Allah.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggapnya penting, dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya penting dengan sebab satu kalimat itu dia terperosok di dalam neraka Jahanam,. (HR. Bukhari).

Hadits di atas adalah ancaman serius bagi kita apabila kita tidak dapat mengendalikan lidah kita. Sehingga kita dengan mudah dan ringan bicara atau mengomentari sesuatu tanpa ilmu. Tidak pula dengan maksud untuk bercanda. 

Kita tidak memerhatikan ucapan, dengan pikiran kita, dan tidak pula berpikir akibat perkataan kita. Terkadang tak pernah menduga bahwa kalimat tersebut dapat mempengaruhi sesuatu.

Ketahuilah, sesungguhnya semua ada hisabnya. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua. 

PERGAULANMU, MENENTUKANMU

 


Setiap manusia akan saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga dari interaksi tersebut muncullah suatu hubungan yang kita sebut ‘persahabatan’, yaitu tingkat kedekatan tertinggi dalam pertemanan. 

Diantara banyaknya teman yang kita miliki, ada yang sangat dekat dan akrab, sering berkumpul dan berkomunikasi dengannya, saling memberi atau berbagi berbagai hal dengannya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa tatkala seseorang bersahabat, maka ada dua kemungkinan pengaruh yang timbul, ia yang mempengaruhi atau ia yang terpengaruh

Maka Imam Abu Laits membuat rumusan mengenai pertemanan.

~ Orang yang berkumpul dengan orang kaya, akan bertambah rasa cintanya pada harta benda.

~ Berkumpul dengan orang tak berpunya, akan tambah bersyukur atas nikmat yang diberikan tuhan padanya.

~ Orang yang kumpul dengan penguasa, hatinya akan semakin keras dan bertambah sombong.

~ Orang yang bercampur baur dengan perempuan, ia akan bertambah bodoh dan bertambah syahwatnya.

~ Orang yang berkumpul dengan anak kecil akan suka bermain.

~ Berteman dengan orang fasik akan merasa ringan untuk berbuat dosa dan menunda taubat.

~ Orang yang selalu dekat dengan orang yang shaleh, maka ketaatannya kepada Allah akan bertambah.

~ Berkumpul dengan orang alim, akan bertambah wara' dan rasa cintanya terhadap ilmu pengetahuan akan bertambah.

Begitu pentingnya sebuah pergaulan sehingga Mukmin yang berkumpul dengan Nabi mendapat predikat Sahabat, mereka yang berkumpul dengan Sahabat disebut Tabiin, dan seterusnya.

Perbanyak berkumpul dengan orang sholeh... Semoga kelak kita juga dikumpulkan dg orang sholeh di surga ALLAH. Aamiin....

MAKNA SUJUD​ ​KETIKA SHOLAT

 


Sayidina Ali pernah ditanya tentang makna sujud pertama. Ia menjawab, itu artinya: Allahumma innaka minha khalaqtana (Ya Allah sesungguhnya Engkau menciptakan kami dari tanah). Makna bangkit dari sujud ialah: 

Wa minha akhrajtana (Dan daripadanya engkau mengeluarkan kami). 

Makna sujud kedua ialah: Wa ilaina tu'iduna (Dan kepadanya Engkau akan mengembalikan kami). Bangkit dari sujud kedua maknanya: Wa minha takhrujna taratan ukra (Dan daripadanya Engkau akan membangkitkan lagi).

​1. Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu :​

 - Dahi,

 - Hidung,

 - Kedua telapak tangan,

 - Lutut, dan

 - kedua ujung kaki (jari).

​2. Sujud adalah konsep

- Merendahkan diri,

- Memuji Allah Subhanahu wa ta’ala, dan

- Memohon segala macam hajat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

​3. Sekaligus, mengikis sifat tercela                                                 

- Riya,                                                                                      

 - Sombong,                                                                                                          

- Ujub, dan 

- Takabur dan lain-lain.

Membangun Pribadi yg rendah hati,  menghargai orang lain dan kita sebenarnya sama derajatnya.

Sehingga dg selalu melakukan sholat dg baik dan benar serta selalu ontime, sebenarnya banyak terkandung makna yg dalam utk kehidupan ini. 

Melipatgandakan Rezeki Dengan Cepat

 


Taukah bahwa rezeki tau dimana kita berada!!!!

dan kita tidak tau dimana rezeki itu berada?

tapi kita bisa mendatangkan dan melipatgandakan rezeki itu.

Yang pasti kita wajib berusaha dan berusaha lalu berdoa

karena kekuatan doa itu seperti GPS yang menggiring kita pada datangnya keajaiban.

Lakukan segala sesuatu bukan hanya biasa biasa saja.

Lakukan hal yang diatas rata rata artinya harus luarbiasa.

Keyakinan harus dalam level tertinggi bahwa rezeki akan kita dapatkan.

Bentuk karakter, mental dan pribadi pemenang walaupun ada kegagalan harus tetap yakin akan keberhasilan itu.

Berani melakukan memberi dan memberi atau give and give,

bukan take and give disaat memberi anda maunya ada balasan menerima, dengan memberi dan memberi maka secara otomatis hukum timbal balik akan terjadi, fokus saja dengan selalu memberi.

Taukah anda?

bahwa para pengusaha hebat selalu memberikan sedekah diatas rata rata, bisa dikatakan hampir 30% dari keuntungannya, dan dampaknya semakin bertambah keuntungannya.

Lakukan ibadah diatas rata rata.

mau datang rezeki setiap saat lakukan DHUHA

Mau terkabul doa dan keinginan lakukan sholat HAJAT

Mau mendapatkan kemudahan hidup lakukan TAHAJUD

Mau berlimpat ganda rezeki kita dengan cepat lakukan SEDEKAH dengan ekstrim, yaitu diatas rata rata, jangan biasa dengan sedekah kelas kacangan jika ingin cepat rezeki berlipat.

Lakukan dengan berani dan yakin

Lihat lalu rasakan apa yang akan terjadi?

Amazing....

Fantastic......

Seni melipatgandakan rezeki dengan cepat.


salam barokah, berkah dan tambah rezekinya.


Jumat, 09 September 2022

REZEKI DAN USAHA

 


Allah telah menyiapkan rezeki untuk semua hamba-Nya, 

Namun  rezeki yang disiapkan Allah tersebut berbandingan lurus dengan kualitas dan kuantitas usaha manusia dalam menjemputnya rezekinya

Idealnya usaha menjemput rezeki tersebut merupakan gabungan antara olah otot, olah pikir, dan olah batin. Karena itu Allah tidak akan memberikan rezeki-Nya kepada siapa pun yang berusaha sesuai sunnatullah secara maksimal tanpa memandang ketaatannya kepada Allah.

Sehingga tidak mengherankan banyak orang yg tidak taat namun mereka kaya harta lantaran rajin bekerja. 

Sebaliknya, ada orang yang rajin beribadah tapi miskin, bisa jadi usahanya kurang maksimal.

Dengan demikian kerja keras dalam bidang apapun sesuai dengan keterampilan tiap-tiap orang adalah kunci sukses dalam kehidupan dibarengi doa. 

Sebab, setiap kerja yang baik akan selalu menjadi doa yang tulus, dan setiap doa yang tulus akan selalu menjadi kerja yang baik bagi manusia.

Kerja yang baik adalah bekerja untuk mencari rezeki yang halal dan diinfakkan pada jalan yang halal pula sehingga harta tersebut dapat menjadi sarana untuk meraih kebahagian hidup dunia dan akherat. 

BERMANFAAT DALAM HIDUP

 


Salah satu ciri pribadi yang baik adalah mampu menyenangkan saudaranya dan orang lain yang ada di sekelilingnya. 

Menebarkan kebaikan dan energi positif. 

Kehadirannya memberikan manfaat, mampu mengganjilkan yang genap dan menggenapkan yang ganjil. 

Ringkasnya, orang lain bisa merasakan manfaat akan kehadirannya.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

 (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus kita dimiliki . 

Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih). Bahkan orang-orang yang telah berbuat baik itu sebenarnya telah berbuat baik kepada dirinya sendiri juga. Sebagaimana disebutkan dalam suatu ayat Alquran: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra’: 7).

“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).

Agar kita benar-benar mendapatkan manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas, karena ikhlas adalah salah satu kunci diterimanya amalan kita.

Dan hanya amalan yang diterima Allah Jalla fii ‘Ulaah yang akan memberikan manfaat kepada kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Jangan Khawatirkan Rezeki, Khawatirkan Jika Rezeki Yg Dimiliki Tak Berkah

 


Jangan khawatirkan tentang rezeki, cukup ajarkan saja hati untuk senantiasa berharap yang terbaik kepada Allah. Dan ketika sudah diberi, maka belajarlah untuk senantiasa amanah menggunakannya.

Lalu bagaimana dengan rezeki yang sedikit atau rezeki yang hilang? Tidak usah takut dan jangan pernah khawatir, karena yang patut kamu takuti bila rezeki yang kamu miliki tidak berkah.

Rezeki Yang Sedikit Tidak Usah Dipermasalahkan Atau Dieluhkan, Karena Rezekimu Sudah Allah Takarkan Sesuai Dengan Kebutuhanmu

Intinya jangan pernah kamu mengkhawatirkan rezeki yang sudah menjadi ketentuan Allah, jangan mempermasalahkannya, dan jangan mengeluhkannya.

Apalagi hanya karena tahu bahwa rezeki yang kamu dapatkan saat ini lebih sedikit dari biasanya, sebab bagaimanapun Allah sudah tahu kadar kebutuhanmu.

Tidak Usah Takut Kekurangan, Karena Rezeki Allah Datang Darimana Saja Dan Tidak Disangka-Sangka

Lebih tepatnya lagi, tidak usah kamu merasa takut kekurangan, karea rezeki yang Allah datangkan sudah pasti akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.

Tapi ingat ya, kebutuhan hidup bukan keinginan hidup, karena rezeki banyak sekalipun akan tidak cukup bila terus kamu pakai memenuhi segala keinginanmu.

Dan satu hal yang perlu kamu ingat lagi, dikala sumber rezeki yang biasanya tidaklah lancar, percayalah rezeki yang lain akan datang, sebab Allah mendatangkan rezeki darimana saja dan dari arah yang kadang tak disangka-sangka.

Takutlah Dikala Rezeki Yang Kamu Miliki Tak Berkah, Karena Tak Ada Gunanya Rezeki Banyak Namun Tak Ada Keberkahan Didalamnya

Karena yang harus kamu takuti ketika kamu banyak memiliki rezeki namun tidak ada keberkahan didalamnya.

Sebab, tak jarang seseorang yang ada banyak harta, tapi sayang harta tersebut tak pernah membawanya pada kebaikan, atau tak beberkah.

Sedikit Tapi Berkah Itu Jauh Lebih Mendamaikan Daripada Banyak Namun Kamu Tak Pernah Amanah Menggunakannya

Jadi, bila dibanding-bandingkan maka lebih beruntung yang biasa-biasa saja dalam memiliki rezeki, tapi ia mampu menjadikan rezekinya tersebut penjemput rezeki yang lebih baik.

Karena sedikit tapi berkah itu jauh lebih mendamaikan daripada banyak namun kamu tak pernah amanah menggunakannya.

Jangan Dangkal Hati Mengkhawatirkan Tentang Rezeki, Karena Selagi Kamu Bernyawa Maka Rezekimu Akan Allah Takarkan Dengan Sempurna

Jangan sampai rasa khawatirmu tentang rezeki yang sedikit menjadikanmu seseorang yang lupa caranya bersyukur, karena bagaimanapun pemberian Allah kepadamu selama ini jauh lebih besar.

Jadi, jangan pernah kamu dangkal hati terus-terusan merasa khawatir tentang rezeki, karena selagi kamu bernyawa maka rezekimu akan Allah takarkan dengan sempurna.