Sabtu, 24 September 2022

REZEKI IBU RUMAH TANGGA 1

 


Peran seorang istri untuk kebahagiaan, kesuksesan, dan datangnya rezeki berlimpah bagi suami sangat menentukan. Di balik kesuksesan suami pasti ada peran dan doa istri di belakangnya yang membantu. Selain itu, seorang istri juga mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk kesuksesan seorang suami dalam kebahagiaan keluarganya.

Sebagai istri yang baik, hendaknya selalu mendoakan suami agar sukses dalam meraih cita-cita, baik dunia maupun akhirat. Kesuksesan seorang suami tidak lepas dari dorongan sang lstri yang selalu mendukung dari belakang.

Peran baik dan doa istri bisa menjadi penolong seorang suami ketika mengalami kesulitan. Artinya, disadari atau tidak, seorang istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami. Bukan hanya pelengkap, tapi istri adalah penentu utama dan memiliki peran besar bagi kesuksesan suami dan buah hatinya.

Walau sangat jarang keluar untuk bekerja, akan tetapi mereka senantiasa membuat asbab datangnya rejeki...

Ada beberapa sifat istri yang bisa membuat rezeki suami mengalir deras

Apakah asbab datangnya rejeki . .?

Mereka yang tawakal kepada Allah. Di saat seseorang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi rezekinya.

Mereka membaca surat Thoha setiap malam sebelum tidur..

Mereka Membaca Alquran 

Mereka baca surat Al'Waqi'ah setiap kali selesai dari sholat ashar

Mereka beristigfar 100x dipagi hari, 100x di petang hari..

istri yang pandai bersyukur. Limpahan rezeki suami juga datang dari sifat istri yang pandai bersyukur. Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya.

Mereka bangun tahajjud di setiap malam.

istri yang selalu mendoakan suaminya juga pendukung kelancaran rezeki. 

Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.

Mereka Rajin Sholat Dhuha

Mereka sering bersodaqoh..

istri yang suka bersedekah pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya.

Inilah amalan seharian untuk mendatangkan rezeki 

Alhamdulillah, dalam satu hari pasti ada rejeki yg akan datang.


AMALAN AJAIB Yg Membuat Perubahan Hidup

 


Apa yang saya share ini bukanlah amalan atau ilmu yang bila diamal dalam 24 jam terus akan langsung Berubah .

Kuncinya adalah KONSISTEN dan berusaha untuk melakukan dg ikhlas karena Allah. 

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka”  (QS. Ar-Ra’d : 11).

Pointnya, kalau mau hidup berubah kepada yang terbaik kita sendirilah perlu berusaha dg maksimal disertai doa. Selebihnya Allah punya kuasa dan izin.

Ingat, Allah punya KUASA dan IZIN. Bukan langsung sebab amalan kita !

Yang penting, BERUSAHA.

Amalan ni saya dapat dari seorang Guru Kehidupan Saya Al Ustadz, Warcham Almansur Beliau pesan, Coba lakukan secara kontinyu dan konsisten lalu rasakan perubahan dalam hidupmu.

Amalannya simple, semua orang bisa melakukannya. Yg penting istiqomah itu saja. 

SEDEKAH SUBUH SETIAP HARI

Biasakan setelah Tahajud kemudian zikir dan berdoa sampai menjelang subuh,  lalu Sholat subuh berjamaah di masjid.

Lakukan Sedekah Di masjid 

Kenapa dianjurkan sedekah waktu subuh (pagi) ? 

Bukan siang, sore atau malam ?

Dengan sedekah di pagi hari, para malaikat akan mendoakan kebaikan untuk anda..

Rasululloh SAW bersabda: 

"Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa: “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak...” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam satu hadist menyebutkan, tiada satu subuh pun yang tidak akan didatangi dua malaikat, dan satu malaikat akan mendoakan kesejahteraan hidup untuk mereka yang menginfakkan hartanya. 

Dan satu malaikat lagi akan mendoakan kerusakan untuk orang yang menahan hartanya. Nauzubillah.

TIPS :

1) Untuk para isteri, siapkan uang pada suami untuk masukkan ke dalam tabung masjid ketika solat subuh.

2) Sediakan tabung sendiri, setiap pagi masukkan sejumlah uang.

3) Simpan beberapa Rekening untuk Pusat Tahfiz/Anak Yatim dan transfer sejumlah uang.

4) Sedekah ikut kemampuan, bermula dengan 5 Ribu dahulu. Kemudian perlahan lahan gandakan. Sampai satu tahap kita mampu sedekahkan 50 Ribu -  100 Ribu sehari. Aamiin.

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”

Sholat ONTIME, BERZIKIR Lalu BERDOA  Dg SUNGGUH SUNGGUH. 

Yang wajib bagi setiap muslim adalah mengerjakan sholat pada waktunya. Sedangkan mengerjakan sholat di awal waktu menunjukkan afdholiyah atau keutamaan.

Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya sholat memiliki waktu yang telah ditetapkan bagi orang beriman.”  (QS. An Nisaa’: 103)

Usahakan pengaturan waktu azan di handphone 7 menit lebih awal,  sehingga kita ada kesempatan datang kemasjid lebih awal,  lalu Sholat Tahiyatul Masjid sebanyak dua rakaat yang sunnah dilakukan saat seseorang masuk ke dalam masjid, dan perbanyak zikir sampai azan tiba. 

Setiap kali selesai sholat, jangan buru buru keluar masjid,  biasakan selalu ber zikir kemudian BERDOA .

Berdoalah dg yakin serta bermakna JELAS dan SPESIFIK satu per satu. agar dimakbulkan inshaAllah.

Rutinkan sebelum tidur, sholat taubat dulu. Tambah solat hajat lebih bagus. Sungguh sungguh meminta dan berdoa pada Allah.

Ya Allah, perbaikilah iman, amal dan ilmu kami serta mantapkanlah iman amal dan ilmu kami.

Ya Allah, bantulah dan berilah kekuatan untuk mengubah hidup ku, bisnis ku, diri ku untuk ku . . . . .. ( Nyatakan sebab yang JELAS dan SPESIFIK )

Kalau bisnis maju sebab untuk bantu orangtua , sebut satu satu dari segi apa mau bantu. Misal buat orang tuaku 2 juta sebulan. Sebut dg jelas.

Kalau minta kaya,  rezeki lancar mintalah kaya berjaya dunia akhirat. Jadi Milyader hebat dunia akhirat. Minta dekatkan dan jadikan pengusaha yang menguntungkan dunia akhirat.

Mintalah untuk sesuatu yang tujuannya adalah akhirat lebih penting. Sangat penting.

RUTINKAN MEMBACA ALQURAN TERUTAMA SUBUH DAN MAGRIB

Membaca Al-Quran Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, ternyata juga memiliki manfaat yang luar biasa terlebih jika dibaca pada waktu setelah maghrib dan subuh.

Menurut hasil penelitian, membaca Al-Quran pada saat setelah waktu maghrib dan subuh dapat meningkatkan kecerdasan sebanyak 80% . 

Hal ini dikarenakan adanya perubahan antara siang ke malam dan malam ke siang.

Juga dapat menambah ingatan. Karena saat membaca seseorang juga akan melakukan tiga aktivitas sekaligus yaitu membaca, melihat dan mendengar.

Membaca Al-Quran selain mendapatkan banyak pahala juga meningkatkan daya ingat yang kuat serta dapat menenangkan hati yang gelisah.

Seperti dilansir reportaseterkini, dokter ahli jiwa, Dr. Al Qadhi melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa saat seseorang mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran, maka orang tersebut akan merasakan Fisiologis yang sangat besar, penurunan depresi, kesedihan, serta menangkal berbagai macam penyakit.

Penelitian ini tidak sembarangan, karena digunakan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.

Membaca Al-Quran berpengaruh besar hingga 97 % dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Untuk itu, sebaiknya biasakan mulai dari sekarang untuk membaca Al-Quran setelah maghrib dan subuh.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Jumat, 23 September 2022

DOAMU...

 


Doa merupakan suatu ibadah untuk manusia bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Tiada tempat meminta yang lebih baik selain kepada Allah SWT.

Berbagai macam permasalahan dan keinginan kita hanyalah Allah yang bisa menampungnya. Allah SWT bahkan lebih tahu apa yang kita inginkan sebelum kita sendiri mengucapkannya melalui doa karena Allah Yang Maha Mengetahui.

Melalui doa pula Allah memberikan bantuan atau pertolongan kepada hamba-Nya yang sedang kesusahan.

Berdoalah kepada Allah, insya Allah hidup kita akan dimudahkan. Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa kita tak kunjung dikabulkan. Entah memang belum dikabulkan, namun pada dasarnya semua doa pasti dikabulkan oleh Allah. Kapan dan dimana kita tidak akan pernah mengetahuinya.

Jika Allah Menjawab Doamu

Maka Allah ingin melihat penambahan Syukurmu

Jika Allah Menunda Doamu

Maka Allah ingin Melihat Kesabaranmu

Jika Allah Belum Menjawab Doamu

Maka Allah Sedang Mempersiapkan waktu Terbaik Untukmu 

Allah Maha Mengetahui atas apa-apa yang hamba-Nya tidak ketahui. Oleh karena itu, janganlah merasa putus asa apalagi kecewa. Teruslah berdoa kepada Allah, karena hanya padanya kita bisa meminta pertolongan.

Waktu Yang Baik Untuk Berdoa :

 Sepertiga malam terakhir

 Waktu sujud ketika shalat fardhu 5 waktu

 Setiap selesai shalat wajib 5 waktu

 Hari Jum’at

 Di antara adzan dan iqamah

 Saat berbuka puasa

 Saat bangun tidur (sebelum tidur terlebih dahulu bersuci dan berdzikir kepada Allah )

 Saat terjadi perang

 Malam lailatul qadar

 Saat sedang turun hujan

 Hari Arafah (10 Dzulhijjah)

 Do’a mukmin untuk saudaranya (tanpa diketahui oleh orang lain)

 Saat sedang dalam perjalanan.

 Jangan lupa, ikhlas merupaka kunci utama dalam setiap ibadah, termasuk ketika berdoa.


RENUNGAN DIRI

 


Aku Bertanya Kepada Bahagia

DIMANAKAH Bahagia Itu Berada?

TIDAK sedikit dari kita yang berpikir bahwa kebahagiaan yang hakiki terletak pada melimpahnya harta, mendapatkan jabatan yang bergengsi dan popularitas.

Padahal, letak kebahagiaan bukanlah dengan memiliki istana yang megah, mobil yang mewah, harta yang melimpah. Namun letak kebahagiaan adalah di dalam HATI.

DAN JAWABAN YANG DIBERIKAN KEPADAKU ADALAH

BAHAGIA TERLETAK PADA PIKIRAN,  HATI DAN JIWA YANG SELALU MENGINGAT DAN SELALU MENYERTAKAN ALLAH Subhanahu wa ta’ala Dalam segala kehidupan ini. 

Rausullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya kebahagiaan yang hakiki terletak pada hati yang merasa cukup. 

Merasa cukup dengan apa-apa yang sudah Allah berikan. 

Tidak pernah menuntut untuk meminta sesuatu secara berlebihan, karena ia paham betul bahwa apa yang Allah takdirkan pastilah yang terbaik.

Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita dan memberikan kita surga dunia yaitu dengan memiliki hati yang selalu bersandar pada-Nya. Hati yang selalu merasa cukup itulah yang lebih utama dari harta yang begitu melimpah

Sebuah Renungan Diri, 

Tidak untuk berdebat, murni renungan diri sendiri setuju atau tidak, 

Mohon sharing yg lainnya untuk menambah khasanah kehidupan... 

SIKAP MENGHADAPI MASALAH

 


SETIAP manusia pasti akan selalu merasakan masalah. Dalam hidup ini, bila kita tidak merasakan masalah tentu tidak akan terasa apa-apa. Maksudnya, hidup tanpa liku-liku kehidupan akan terasa hambar. Apabila hidup kita tanpa masalah tentu akan terasa lurus-lurus saja. Kita tidak akan menjadi orang yang berguna bila tanpa di timpa suatu masalah. Orang yang mengaku beriman sekalipun, Allah pasti mengujinya dengan suatu masalah.

Saat ditimpa suatu masalah, disitulah besar keimanan kita diuji. Seberapa kuat kah kita menghadapi masalah itu? Serta bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi masalah?

Agar kita tidak merasa menyesal karena mengambil suatu tindakan yang salah dalam suatu masalah, seperti halnya berputus asa, maka kita harus bersabar dalam menghadapinya. Tuhan membenci bahkan mengusir orang yang berputus asa. Berputus asa artinya tidak lagi memiliki kesabaran. Jadi kalo berperinsip sabar ada batasnya, berati kemurahan Allah pun akan ada batasnya.

Ketika masalah dan cobaan dirasa berat, dan dirasa logika tak mampu lagi memberi solusi, maka tetaplah bertahan dengan terus bersabar. Dengan terus bersabar akan mempercepat datangnya pertolongan Allah.

Bersabar itu mampu bertahan dalam keadaan yang sulit. Namun bukan berarti menerima kesulitan itu begitu saja. Tapi bersabar untuk terus mencari solusi agar terlepas dari kesulitan.

Biasanya orang yang sabar dalam menghadapi suatu masalah tentu akan bijak dalam menyikapi semuanya. Mulai dari penuh pertimbangan dan difikir secara matang dalam menghadapi suatu masalah yang datang. Kita semua tak tahu takdir kita kapan dalam menerima suatu cobaan, cepat atau lambat itu pasti akan terjadi. Jadi mulai dari sekarang siapkan hati dan pikiran kita agar dapat menghadapinya dengan kesabaran hati.


Meletakkan Diri Kita Pada Keajaiban Rezeki.

 


Ingin Dimudahkan Rezekinya? 

Dikejar Rezeki? 

Dimudah Segala Urusan? 

Diberi dari arah yang tiada disangka sangka? 

Jawabnya Jadilah orang yg berTAQWA,  ya dg Bertaqwa rezeki akan dg mudah mengalir padamu. 

Termasuk sebab turunnya rezeki adalah TAQWA. 

Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani mendefinisikan: 

“Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang.

Imam An-Nawawi mendefinisikan taqwa dengan 

“Mentaati perintah dan laranganNya.”

Sebagian orang mengatakan, 

“Orang yang bertaqwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali.” Lalu ada yang bertanya, “Mengapa bisa begitu?”

Ia menjawab, “Karena Allah Ta’ala berfirman:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)”

Jawabannya, ayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang bertakwa akan diberi rezeki dari jalan yang tak terduga. 

Orang yang bertaqwa, Allah memberi rezeki pada mereka dari jalan yang tidak terduga. Rezekinya tidak mungkin diperoleh dengan cara-cara yang haram, juga tidak mungkin rezeki mereka dari yang khobits (yang kotor-kotor).

Dan janji Allah bagi Orang yg Bertaqwa adalah. 

Yang pertama adalah janji Allah untuk MEMBERIKAN SOLUSI TERBAIK baik setiap hamba yang bertakwa kepada-Nya. 

Janji kedua adalah ALLAH JUGA AKAN MEMBERIKAN REZEKI YANG TAK TERDUGA KEPADANYA.

Orang bertakwa itu dijamin mendapatkan jalan keluar atas setiap masalahnya. Ia tidak butuh lagi konsultan, cukup Allah yang menjadi memberikan jalan keluar setiap Masalah nya. 

Yang ketiga untuk mereka yang bertakwa adalah DIMUDAHKAN SETIAP URUSAN. 

Jika Allah sudah sudah berkehendak, lantas siapakah yang bisa menghalangi? 

Dialah yang sang pemilik jagat raya ini. Jika Dia berkata jadi, maka jadilah. Sebuah janji yang bisa dijadikan MOTIVASI untuk kita dalam menjalankan setiap kewajiban. 

Tidak mudah memang, namun pahala yang didapat tidaklah sederhana. 

Firman Allah

Yang Menjadi Ukuran Derajat Manusia adalah Taqwa

Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS At Talaq ayat 4)

Yang keempat,  ALLAH juga MENJANJIKAN SEBUAH AMPUNAN ATAS KESALAHAN YANG DIPERBUAT SEBELUMNYA DAN AKAN MEMBERIKAN PAHALA YANG BESAR. 

MasyaAllah, begitu besarnya kasih dan sayang Allah kepada mereka yang bertaqwa. 

Tidak tanggung-tanggung memaafkan setiap salahnya, melainkan Allah juga memberikan pahala yang luar biasa. Masih adakah yang lebih menjamin dari ampunan dan pahala Allah tersebut? 

Firman Allah 

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (QS At Talaq ayat 5)

Beruntunglah mereka yang sudah bertaqwa dan terus berjuang menjaga ketaqwaannya, 

Janji Allah di atas sudah dimilikinya. 

Namun untuk kita yang masih belajar menjalankan kewajiban dan menjauhi setiap larangan, teruslah berusaha dan berlomba-lomba dalam ketaqwaan dan kebaikan. Nyatanya, bertaqwa itu memang berat. Namun pahalanya amatlah lezat.


Kamis, 22 September 2022

Apa Saja Kebaikan Yg Datang Dari Allah Adalah Rezeki.

 


Alkisah Imam Hasan Al Bashri

Seorang sufi bernama Imam Hasan Al Bashri amat meyakini janji Allah ini. Alkisah, beliau suatu hari kedatangan 6 orang tamu. Sebagai seorang muslim, memuliakan tamu adalah hal yang diperintahkan agama.

Imam menerima tamu dengan wajah sumringah. Semua tamu yang hadir ia persilahkan masuk dan duduk di kursi yang tersedia di ruang depan rumah. Usai semua tamu masuk ke dalam rumah, Imam Hasan pergi ke dapur. Saat itu, hanya ia dan seorang budaknya yang ada di rumah. Imam Hasan bertanya kepada budaknya, “Makanan apa yang ada di rumah ini hingga bisa dihidangkan untuk tamu-tamuku?” Sang budak, membuka lemari makanan dan tiada yang ia temui selain sepotong roti saja. Ia sampaikan kepada Imam Hasan hal tersebut.

Sedikit berkerut kulit dahi Imam terlihat, pertanda beliau berpikir serius bagaimana cara menghidangkan sepotong roti itu untuk enam orang tamunya. Sejurus kemudian, Imam berkata setelah mengambil sikap, “Sudah begini saja…, bawalah roti itu dan cari orang yang dapat menerimanya sebagai sedekah! Namun jangan lupa hidangkan dulu minuman untuk para tamuku!”

Maka pergilah sang budak untuk bersedekah, setelah ia menyuguhkan minuman kepada para tamu Imam Hasan terlebih dahulu.

Maka para tamu pun hanya mendapatkan suguhan air putih dari rumah Imam Hasan. Imam Hasan merasa gak enak hati kepada para tamunya.Tapi dia yakin, bahwa Allah Swt akan membalas amalnya minimal 10 kali lipat.

Biduk asa seolah menjumpai tambatannya. Saat Imam Hasan kedatangan seorang tamu lagi yang datang dengan membawa sebuah nampan. Imam Hasan bangkit dan bergegas menghampirinya.


“Assalamu’alaikum, wahai Imam!” seru orang yang baru saja datang. “Wa’alaikum salam warahmatullah…” Imam membalas. “Apa yang kau bawa?” imam bertanya kepada orang tersebut. “Ini imam, aku membawakan 6 potong roti untuk engkau!” kata orang tersebut dengan senyum terkembang.

“Mungkin ini bukan untukku!” Imam Hasan menukas. “Mengapa engkau berkata demikian?” sang tamu bertanya keheranan. “Kalau benar ini untukku, pasti jumlahnya sepuluh!” Imam berkata yakin karena ia tahu bahwa Allah akan memberi 10 roti sebagai balasan dari sepotong roti yang telah ia sedekahkan.

Sang tamu merasa aneh. Ia coba untuk memanjangkan leher dan menyapukan pandangan ke dalam rumah Imam Hasan. Sesudah itu ia mengerti bahwa imam sedang kedatangan banyak tamu.

Orang itu pun kembali ke rumah. Lalu ia tambahkan lagi 4 potong roti sehingga menjadi 10 jumlahnya. Kemudian ia angkat nampan yang ia bawa, kemudian ia ayunkan langkah menuju rumah Imam Hasan Al Bashri.

Sesampainya di rumah imam, sang tamu kembali mengucapkan salam lalu disambut dan dibalas oleh Imam Hasan. Beliau lalu membuka penutup nampan, kemudian berujar, “Nah… inilah yang dijanjikan Allah padaku!”

Allah akan membalas setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba minimal 10 kali lipat. Bilangan balasan itu bisa terus berganda dan tumbuh semakin besar. Tergantung pada keikhlasan sang hamba, dan takaran rezeki yang Allah berikan kepadanya. Bahkan bilangan itu suatu saat bisa mencapai 700 kali lipat. Allah  Berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Albaqarah :261)

1 butir benih menjadi 700 biji. Itulah janji Allah Ta’ala. Tiada yang mustahil bagi Allah untuk membalas derma hamba-Nya bahkan hingga 700 kali lipat.

Secara gampang, manusia yang menyangsikan janji Allah ini dapat melihat bukti pada pohon pepaya yang banyak kita kenal di tanah air. Pepaya ditanam seperti kebanyakan pohon lain. Ia ditanam dengan memasukan biji ke dalam tanah.

Bila Allah berkehendak, maka dari biji tersebut akan tumbuhlah pohon. Pohon akan tumbuh besar dan berkembang. Kemudian setelah tinggi, ia akan memiliki beberapa cabang. Setelah tiba waktunya, ia pun akan berbuah. Setiap pohon pepaya memiliki jumlah cabang dan buah yang beragam. 

Setelah berbuah, manusia akan mendapati bahwa dari masing-masing buah saja akan terdapat ratusan biji pepaya di dalamnya. Mungkin saja, dari biji atau benih pepaya yang satu, akan menghasilkan beribu biji yang kemudian bisa dapat menumbuhkan pepaya kembali. Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui (QS. Albaqarah : 261)