Minggu, 09 Oktober 2022

Allah


 Dari Ibnu Abbas Rasululullah saw bersabda:

إذا نزل بكم كرب ، أو جهد ، أو بلاء فقولوا : الله الله ربنا لا شريك له

"Apabila malapetaka, atau kepayahan, atau cobaan menimpa kalian, maka ucapkanlah 'Allah Robbuna Laa Syarikalahu' 

(Allah Tuhan Kami tiada sekutu bagiNya)." (HR. Thabrani)

Penjelasan:

1. Menyebut nama Allah dan menyatakan tidak menyekutuinya akan menghilangkan kesulitan di dalam hidup, karena hanya dengan menyebut nama-Nya hati menjadi tenang. 

2. Allah sangat menyukai ketika hamba-Nya tidak menyekutukan-Nya, maka dengan demikian Allah menurunkan bantuan-Nya. 

3. Di antara bentuk doa lain saat kesulitan adalah:

Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah]. (HR. Ibnu Hibban)

4. Kemudahan itu datangnya hanya dari Allah, maka sesulit apapun masalah tersebut akan menjadi mudah dengan izin Allah 

5. Di bawah ini juga doa yang dianjurkan saat kesulitan:

 وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ عِنْدَ الكَرْبِ : (( لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengalami kesulitan, beliau mengucapkan:

LAA ILAAHA ILLALLOH AL-‘AZHIIM AL-HALIIM, LAA ILAAHA ILLALLOH ROBBUL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. LAA ILAAHA ILLALLOH, ROBBUS SAMAAWAATI WA ROBBUL ARDHI WA ROBBUL ‘ARSYIL KARIIM.

Artinya: Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai ‘arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah – (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai ‘arsy, lagi Mahamulia]. (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 6346 dan Muslim, no. 2730]

" Apabila malapetaka, atau kepayahan, atau cobaan menimpa kalian, maka ucapkanlah 'Allah Robbuna Laa Syarikalahu' (Allah Tuhan Kami tiada sekutu bagiNya)." (HR. Baihaqi)

SEDEKAH MULAI DETIK INI

 


Sedekah  bisa dilakukan terus-menerus bila orang tersebut memiliki uang banyak. Kemudian bagaimana dengan orang yang kurang mampu?

Bagaimana cara bersedekah di saat tak ada sesuatu yang bisa disedekahkan?

Dari Abu Musa Al Asy’ariy RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setiap muslim harus bersedekah.”

Para sahabat bertanya: “Jika tidak memiliki sesuatu untuk bersedekah?”

Jawab Nabi: “Bekerja dengan tangannya, sehingga bermanfaat bagi dirinya dan bersedekah.”

Para sahabat bertanya lagi: “Jika tidak mampu atau tidak melakukannya?”

Jawab Nabi: “Membantu orang yang memerlukan yang mengharapkan bantuan.”

Para sahabat bertanya lagi: “Jika tidak mampu?”

Jawab Nabi: “Menyuruh yang baik –atau ma’ruf.”

Ada yang bertanya lagi: “Jika tidak mampu?”

Jawab Nabi: “Hendaklah menahan diri dari keburukan, karena sesungguhnya itu adalah shadaqah.”

Hadits ini juga dinukil oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Arba’in An-Nawawiyyah. Berikut bunyi haditsnya

Artinya, “Sebagian sahabat Rasul pernah bertanya kepada Nabi SAW, ‘Wahai Rasulullah, orang-orang kaya pergi dengan pahala yang banyak. Mereka shalat seperti kami shalat, mereka juga puasa sebagaimana kami puasa, mereka juga bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sementara kami tidak bisa melakukannya).’ 

Rasulullah berkata, ‘Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? 

Sesunggunya setiap TASBIH adalah sedekah, 

setiap TAKBIR sedekah, 

setiap TAHMID sedekah, 

setiap TAHLIL sedekah, 

setiap AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR juga sedekah, 

bahkan kemaluan kalian sedekah.’ Sahabat bertanya, ‘Apakah berpahala bila kami menyalurkan syahwat?’ Rasulullah menjawab, ‘Bagaimana pendapat kalian bila hal itu disalurkan pada jalan yang haram, bukankah berdosa? 

Demikian pula bila disalurkan pada jalan halal, maka akan mendapatkan pahala,’” (HR Muslim).

Dalam Hadits ini Rasulullah menjelaskan ada banyak jalan untuk bersedekah. 

Sedekah tidak hanya dengan uang atau materi. 

Bagi orang  yang tidak mampu bersedekah seperti halnya orang kaya, rekomendasi Rasul di atas dapat diikuti. Berzikir dengan melafalkan tasbih (subhânallâh), 

tahmid (alhamdulillâh), 

takbir (allâhu akbar), 

dan tahlil (lâ ilâha illallâh) juga termasuk bagian dari sedekah. Sebab itu, kalau tidak mampu bersedekah dengan uang perbanyak membaca kalimat tersebut.

Allahu Akbar, Sungguh luar biasa, sedekah tak melulu soal uang dan harta, melainkan semua kebaikan yang kita lakukan.


MENGUPGRADE SPIRITUAL FINANCIAL


 Senantiasa Bersyukur Kepada Allah

Hal yang paling sering terlupakan adalah dengan bersyukur. 

Manusia dengan sifat alamiahnya yang tidak pernah merasa puas, akan selalu merasa serba kekurangan dan ingin diberi lebih banyak dengan dalih kebutuhan hidup yang semakin banyak. Apalagi jika berurusan dengan harta kekayaan.

Saat mendapatkan penghasilan 10 ribu rupiah perhari maka ia akan mengeluh biaya hidupnya kurang, karena dengan uang sebesar 10 ribu rupiah hanya cukup untuk membeli satu porsi makan sedangkan dalam satu hari ia butuh tiga kali makan. 

Kemudian hingga saat  mendapat penghasilan uang sebesar 100 ribu rupiah perhari maka ia akan bersyukur namun juga tetap merasa kurang dengan penghasilannya yang telah bertambah tersebut. Uang 100 ribu rupiah perhari tersebut tidak akan cukup karena selain harus membeli makan yang totalnya 30 ribu rupiah, ia juga masih harus membayar tagihan listrik, internet, pakaian, dan kebutuhan lainnya. 

Begitupun seterusnya, hingga ia mendapat penghasilan satu juta perharipun tidak menutup kemungkinan akan ada kebutuhan lain yang sebenarnya bukan kebutuhan primer akan tetapi hanya keinginan .

seperti mobil mewah, handphone mewah, rumah mewah , traveling dll

Ini menjadi penyebab  mengapa kita terkadang selalu merasa serba kekurangan walaupun telah diberi banyak rezeki berupa harta oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Berusaha lah untuk selalu bersyukur pada setiap apapun harta yang kita miliki, sehingga kita tidak perlu merasa serba kekurangan walaupun harta yang kita miliki tidaklah banyak. 

Dengan selalu bersyukur maka Allah akan senanatiasa mempercayakan nikmat rezeki-Nya kepada kita. Sehingga harta kita akan bertambah dan terus bertambah seiring rasa syukur kita yang kian terus bertambah juga. 

Rajin Beribadah Kepada Allah

Ibadah kepada Allah sang pencipta adalah kewajiban bagi seluruh makhluk-Nya terlebih kita sebagai manusia yang dilengkapi dengan akal, perasaan dan gerak bebas. Sudah seharusnya kelebihan kita tersebut dijadikan modal untuk terus beribadah menyembah Allah Subhanahu wa ta’ala. Baik itu ibadah wajib maupun Sunnah.

Sholat Sunnah adalah sholat yang tidak diwajibkan untuk dikerjakan. Artinya kita boleh melakukannya  atau tidak tanpa harus takut mendapat dosa saat meninggalkannya dan akan mendapat pahala saat mengerjakannya. 

Merutinkan Sholat Sunah Dhuha

Sesibuk apapun kita bekerja, upayakanlah untuk menyempatkan diri sholat dhuha minimal dua rakaat serta membaca doa setelah sholat dhuha untuk meminta rejeki yang halal dan berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Merutinkan Sholat Hajat

Sholat hajat juga sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat dhuha untuk melancarkan seluruh urusan dan rezeki kita. 

Membiasakan Sholat Tahajud

Sholat di sepertiga malam sangat adalah ibadah yang sangat sulit untuk dilakukan karena diwaktu ini biasanya tengah nyenyak-nyenyaknya kita dibuah alam mimpi terlebih sholat tahajud ini hukumnya Sunnah, sehingga banyak yang melewatkannya dengan sia-sia. Padahal justru dengan sholat tahajud ini yang sangat berat dilakukan, banyak Malaikat yang turun ke bumi dan mendengarkan doa-doa kita selain itu Allah yang maha pendengar akan lebih tergerak hatinya untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya termasuk untuk melancarkan rejeki. 

Rajin Berdzikir

Dzikir juga sangat penting untuk terus dilakukan sebagai salah satu cara termudah untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah karena dzikir dapat dilakukan dalam posisi apapun, berdiri atau duduk, membuka atau menutup mata, dilafalkan atau hanya dibacakan dengan hati.

Mengamalkan Al-Qur’an

Untuk mendapatkan kelancaran rezeki adalah dengan membaca surat dalam al-Quran. Beberapa surat dalam al-Quran memiliki fadilah untuk melancarkan rezeki kita di dunia dan di akhirat.

Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a. bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  pernah bersaba:

“Barang siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.”

Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  juga pernah bersabda :

“Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya.

Riwayat tersebut dengan sangat jelas bahwa salah satu cara untuk memohon rezeki dan menambah harta adalah dengan Membaca surat al-Waqiah.

Kemudian pada Hadis riwayat Ibnu Ady juga memberikan berita bahwa Rasul bersabda:

“Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  meminta kita mengajarkan surat ini kepada anak-anak kita.

“Barang siapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Dan surah Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.”

Tak hanya itu beberapa ulama pun berpendapat bahwa:

“Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.” 

Selalu Berdoa 

Allah menyukai hamba-Nya yang senantiasa berdoa dan melibatkan Allah dalam setiap apapun urusannya. Maka untuk mencari rejeki sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah karena Allah maha mengabulkan apa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya yang Sholeh dan sholehah.

Hal ini tertuang dalam firman Allah dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 186 yang mengatakan bahwa:

Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim juga diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda :

“Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”.

Bersedekah

Sedekah adalah suatu kegiatan menyisihkan penghasilan kita dan memberikannya secara ikhlas kepada orang yang membutuhkan. Sedekah sangat dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Karena dengan bersedekah maka berarti kita peduli dengan sesamanya dan Allah menyukai hamba-Nya yang peduli pada makhluk yang diciptakanNya. 

Meskipun kita bersedekah dalam jumlah yang besar, tidak akan habis harta kita justru Allah akan memberikan yang lebih banyak kepada kita. Bahkan dengan bersedekah maka niscaya akan dibalas dengan 10x lipatnya oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Ikhtiar Duniawi

Ikhtiar duniawi maksudnya adalah berusaha di dunia yang melibatkan dengan manusia lain seperti berdagang, membangun usaha dan pekerjaan lainnya.

Ikhtiar di sini tentu  dan di sedekahkan pada mereka yang membutuhkan supaya rezekinya berkah dan Allah dengan senang hati terus  rezeki semakin bertambah. 

Modal Berbisnis (investasi)

Investasi dalam islam diperbolehkan bahkan Nabi sendiri juga mengajarkan umatnya untuk berinvestasi yang aman dan menguntungkan seperti Investasi tanah, rumah, kontrakan, perumahan atau emas yang nyatanya sampai sekarang invenstasi tersebut sangat menjanjikan dan harganya selalu naik di setiap tahunnya.

Silaturahim

Silaturahim sangat penting untuk dilakukan tidak hanya untuk menyambung tali persaudaraan tapi juga untuk memperluas jaringan kerjasama dan jual beli dalam berdagang. Semakin banyak orang yang kita kenal dan mengetahui usaha kita maka semakin besar peluang dagangan kita untuk menjadi terkenal dan terjual dengan laku. 

Sebuah hadis meriwayatkan bahwa:

“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

Kemudian diriwayatkan juga dalam sebuah hadis bahwa:

“Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan)

 Yang terpenting adalah dengan memperdalam keilmuan dan keimanan kita terhadap Allah maka dunialah (termasuk harta dan kekayaan) yang seakan senantiasa mengikuti kita. Bukan kita yang susah payah mencarinya terlebih dengan cara yang tidak diridoi Allah Subhanahu wa ta’ala

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Sabtu, 08 Oktober 2022

HIJRAH MENUJU JALAN ALLAH

 


Perintah berhijrah terdapat dalam beberpa ayat Al-Qur’an: 

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharpakn rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

(Qs. Al-Baqarah 2:218).

Hijrah dibedakan menjadi dua macam, yaitu hijrah makaniyah (berpindah dari satu tempat ke tempat lain) dan hijrah maknawiyah (mengubah diri, dari yang buruk menjadi lebih baik demi mengharap keridhaan Allah SWT).

Dahulu Bekerja tidak melibatkan Allah

Dahulu Bekerja tidak memohon petunjuk kepada Allah

Dahulu Bekerja tidak berharap ridho Allah

Dahulu Bekerja tidak pada jalan Allah

Itu lah pekerjaan saya dimasa lalu

Akhirnya persoalan demi persoalan yg saya hadapi karena kesalahan-kesalahan dalam bekerja atau berusaha, dan juga banyak dosa yg tanpa disadari baik sengaja atau tidak karena ketidak tahuan,  akhirnya menghambat Rezeki datang,  bahkan menghentikan Rezeki tersebut dikarenakan dosa yg kita perbuat. 

Dengan belajar terus dan terus belajar ilmu  Rezeki  Healing, saya menemukan sebuah ketenangan dalam pekerjaan/Usaha.

Tahu solusi nya,  dan kenapa ada Ujian kenapa ada Azab, Kenapa ada Istiradj

Dan saya lebih memahami dengan Memohon ampunan dan kembali ke jalan Allah,  akhirnya Rezeki jadi kembali lancar dan juga  Rezeki dalam bekerja/Usaha bukan hanya uang, rezeki itu anugrah yg Allah berikan yg bisa bermanfaat fidunnya wal akhirat buat kita.

Selanjutnya kita bisa berbagi manfaat juga buat orang lain, itulah rezeki yg sebenarnya, dan yg paling penting kita dapat Ridho Allah,  maka segala nya jadi lebih mudah dalam hidup ini. 

Uang yg didapat dari hasil kita bekerja merupakan bonus yg Allah berikan atas segala kebaikan yg kita lakukan, Allah sudah memberikan jaminan mencukupkan rezeki kita, 

Selama kita bertaqwa dan bertawakal kepada Allah, rezeki akan mengalir seperti air bah.

Kunci nya TAQWA dan TAWAKAL

Dan berbuat baiklah selalu, belajarlah selalu untuk memuliakan dan membahagiakan orang orang disekitar kita, Rezeki akan bekerja dan mendatangi kita. 

LILLAH,  FILLAH,  BILLAH

Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

UJIAN ITU TANPA BATAS, LALU BATASNYA SAMPAI MANA?

 


Ujian itu tanpa batas bagi orang beriman karena yg Menentukan batas itu hanya Allah

Allah berfirman: 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buahbuahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.  (QS al-Baqarah: 155).

Sabar dan Tawakal dalam Menghadapi Ujian dari Allah itulah jawabannya. 

Tiga macam ujian yang dihadapi manusia di dunia ini, yaitu ujian kesulitan, kesenangan, dan kesalahan. 

Ujian kesulitan dapat muncul dalam bentuk kekurangan harta, kelaparan, penyakit, dan musibah-musibah lainnya.

Ujian kesenangan dapat berupa harta yang banyak, istri yang cantik, dan kedudukan sosial yang tinggi.

"Di antara ketiga ujian itu, ujian kesulitan adalah yang paling ringan. 

Mengapa demikian? 

Karena ujian tersebut tidak hanya dialami oleh orang-orang beriman, tetapi juga semua orang siapapun mereka. 

Menghadapi berbagai ujian tersebut, ada beberapa sikap yang harus dilakukan seorang mukmin. 

Pertama, tetap merasa yakin atau optimistis bahwa akan datang pertolongan Allah kepada kita. 

Kedua, segera mengucapkan innaa lillaahi wainnaa ilaihi rajiuun setiap kali mendapat musibah. 

Sikap selanjutnya adalah bertawakal kepada Allah.

Tawakal menjadi salah satu syarat bagi seseorang mendapat pertolongan Allah.

Sabar adalah pintu menuju kemenangan, baik kemenangan lahiriah maupun rohaniah.

Kesabaran adalah kunci keberhasilan kehidupan. Kesabaran adalah jalan menuju kemenangan. Sangat banyak ayat dan hadist yang menguraikan tentang kesabaran dan fadhilah tentang sabar itu sendiri.

Sering orang-orang berkata “nanti habis kesabaranku” atau “sudah habis kesabaranku”. Ini adalah perkataan yang tidak patut dan keliru. Atau ada juga yang berujar dengan ungkapan bahwa “sabar itu ada batasnya”.

bukankah kita tahu seperti firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 286 yang mengatakan: “Allah tidak membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya”. Allah sangat paham dengan kemampuan kita, karena Dia yang menciptakan kita, tentu Dia sangat maklum dan tahu dengan batas kemampuan kita.

BAGAIMANA ORANG-ORANG KAYA BERPIKIR


 Gina Rinehart, seorang wanita terkaya di dunia, pernah menghadapi serangan bertubi-tubi dari media karena ucapannya yang tertulis dalam sebuah artikel yang berupaya mengkritik golongan menengah yang selalu iri atas kekayaan yang dimilikinya. 

Bunyi kritik yang disampaikan oleh Gina Rinehart sebagai berikut, “Jika Anda semua iri terhadap mereka yang memiliki banyak uang, jangan hanya duduk-duduk saja dan mengeluh, tetapi lakukanlah sesuatu untuk menghasilkan lebih banyak uang untuk diri Anda sendiri. Habiskanlah lebih sedikit waktu untuk minum-minum, merokok, dan bersosialisasi. 

Habiskanlah lebih banyak waktu untuk bekerja.”

Melalui bukunya yang ditulis sebagai saripati selama sekitar tiga dekade melakukan wawancara terhadap sejumlah jutawan dari seluruh dunia, Steve Siebold, akhirnya menyimpulkan sejumlah hal yang menjadi pembeda antara orang-orang kaya (para jutawan) dengan orang-orang lain yang biasa-biasa saja. 

Berikut adalah sejumlah poin yang disarikan dari buku How Rich People Think tersebut.

1. Orang rata-rata (orang biasa-biasa) berpikir bahwa UANG adalah sumber segala kejahatan. Sebaliknya, orang-orang kaya percaya bahwa KEMISKINAN adalah sumber segala kejahatan. Para orang-orang terkaya dunia juga tahu bahwa memiliki banyak uang memang tidak menjamin kebahagiaan, tetapi hal itu dapat membuat hidup kita lebih mudah dan lebih menyenangkan.

2. Orang rata-rata berpikir bahwa egoisme (kepedulian terhadap diri sendiri) adalah sebuah sifat buruk. Sebaliknya, orang-orang kaya percaya bahwa egoisme adalah sebuah sifat baik. Para orang-orang kaya melakukan segala yang dilakukannya dengan tujuan untuk membuat dirinya sendiri bahagia. Mereka tak berpura-pura untuk menjadi penyelamat dunia. Mereka berpandangan bahwa, “jika Anda tak mampu mengurus diri Anda sendiri, maka Anda tidak berada pada posisi dimana Anda dapat menolong orang-orang lain. Anda tak memberikan apa yang tak Anda miliki.”

3. Orang rata-rata memiliki mentalitas lotere, orang-orang kaya memiliki mentalitas ACTION. “Sementara orang-orang pada umumnya menunggu giliran untuk bisa memperoleh nomor yang tepat atau berdoa untuk kemakmuran, orang-orang besar mencoba memecahkan masalah-masalah yang ada disekitarnya.”, demikian ungkap Steve Siebold.

4. Orang rata-rata berpikir bahwa jalan menuju kekayaan terbentuk melalui pendidikan formal. Sebaliknya orang-orang kaya percaya pada pentingnya memperoleh pengetahuan yang spesifik. “Banyak orang-orang yang merupakan praktisi (pelaku) kelas dunia yang hanya memiliki sedikit pendidikan formal telah berhasil mengumpulkan kekayaannya melalui perolehan dan penjualan yang berkelanjutan dari suatu pengetahuan yang spesifik.”, demikian ungkap Steve.

5. Orang rata-rata selalu terpaku pada kesuksesan masa lampau, sedangkan orang-orang kaya bermimpi akan masa depan yang diinginkannya. “Para jutawan atas hasil upaya sendiri (self-made millionaires) menjadi kaya karena mereka memiliki niatan untuk mempertaruhkan hidupnya dan memproyeksikan impian-impian, tujuan-tujuan, dan gagasan-gagasannya ke masa depan yang masih belum diketahui.”, demikian ungkapnya.

6. Orang rata-rata selalu berpikir mengenai uang dari sisi emosional, sementara orang-orang kaya memandang uang secara logis. Para individu kelas dunia memandang uang sebagaimana adanya melalui sudut pandang logika. Mereka percaya bahwa uang merupakan sarana yang luar biasa yang dapat menyediakan beragam pilihan dan peluang.

7. Orang rata-rata memperoleh penghasilan (uang) dengan melakukan hal-hal yang tak mereka sukai. Orang-orang kaya mengikuti apa yang menjadi kecintaan (passion) mereka.

8. Orang rata-rata memiliki ekspektasi (harapan) yang terlampau rendah karena mereka takut akan kecewa. Sementara orang-orang kaya didorong oleh gairah akan tantangan. Siebold berujar, “tak ada satu orang pun akan dapat menjadi kaya dan menghidupi impiannya tanpa adanya ekspektasi yang besar.”

9. Orang rata-rata percaya bahwa setiap orang harus melakukan sesuatu agar bisa kaya. Sementara orang-orang kaya percaya bahwa setiap orang perlu menjadi sesuatu agar bisa kaya.

10. Orang rata-rata percaya bahwa dibutuhkan uang untuk dapat menghasilkan uang. Sementara orang-orang kaya menggunakan uang orang lain untuk menjadi kaya.

Itu merupakan  sebagian ringkas atau poin-poin penting yang dapat disarikan dari buku How Rich People Think karya Steve Siebold. Untuk dapat mengetahui secara lebih detail dan lengkap mengenai pola pikir (mindset) lainnya dari orang-orang kaya, silakan saja cari dan beli bukunya dan kemudian baca.  

Semoga Bermanfaat.

Jumat, 07 Oktober 2022

CARA UJIAN ALLAH AGAR KITA MENJADI PAHAM MAKNA KEHIDUPAN

 


Cara Allah menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.

Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.

Hidup itu .

Butuh masalah supaya kita punya kekuatan.

Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.

Jika ia berakhir dengan ke IKHLASAN, ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah.

Berbahagialah pada taqdir dengan penerimaan yang tulus, Sungguh mengajari hati BERBAIK SANGKA itu Indah.

Niscaya kita semua diberikan keselamatan, kesehatan, kekuataan, kesabaran dan rezeki yang melimpah, Aamiin.