Sabtu, 31 Desember 2022

SEDEKAH DI PAGI HARI

 


SEDEKAH merupakan amalan yang paling dianjurkan, terutama yang telah meyakini bahwa sedekah merupakan amalan kebaikan yang perlu rutin dilakukan. Mengapa sebaiknya kita melakukan sedekah sejak pagi hari? Didoakan orang lain saja sudah senang sekali, karena kemungkinan terkabul akan lebih besar dibandingkan doa untuk diri kita sendiri, apalagi jika didoakan malaikat setiap pagi? Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu Shubuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270) Menambah Semangat Beraktivitas Secara psikologis, bersedekah akan membuat hati kita lebih bahagia, sehingga jika sedekah dilakukan sejak pagi hari in syaa Allah dapat menimbulkan antusiasme atau rasa semangat beraktivitas. Memudahkan Urusan Di Hari Itu Dalam sebuah hadits Riwayat Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang ingin doa terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia membantu mengatasi kesulitan orang lain.” Bersedekah artinya kita telah membantu mengatasi kesulitan orang lain, yang tadinya tidak punya uang untuk makan… jadi punya uang untuk membeli makanan. Yang tadinya kehabisan ongkos di perjalanan, jadi bisa kembali pulang. Ketika kita membantu kesulitan orang lain seperti ini sejak pagi, In syaa Allah balasannya langsung dapat kita rasakan. Yakni kemudahan-kemudahan urusan sepanjang hari tersebut. sesungguhnya Allah akan menolong hambaNya selama hamba tersebut bersedia menolong sesamanya. Dengan bersedekah, semoga kita termasuk golongan orang yang bersedia menolong kesulitan sesama manusia.Aamiin Allahumma Aamiin Semoga semakin memotivasi kita untuk merutinkan bersedekah setiap pagi.

Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Jumat, 30 Desember 2022

The POWER Of Silaturahim

 



Silaturahim adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah. Dengan terhubungnya silaturahmi. Namun ada saatnya silaturahim menjadi hal yang sulit dilakukan karena berbagai sebab. Misal perbedaan pendapat yang berdampak serius, kompetisi antar keluarga, atau salah pengertian lainnya. Akibatnya silaturahim menjadi sekadar formalitas yang dilakukan saat momen tertentu. Yang amat disayangkan, ternyata ada sebagian orang yang tidak mau menyambung silaturahim dengan kerabatnya, kecuali apabila kerabat itu mau menyambungnya. Jika demikian, maka sebenarnya yang dilakukan orang ini bukanlah silaturahim, tetapi hanya sebagai balasan. Karena setiap orang yang berakal tentu berkeinginan untuk membalas setiap kebaikan yang telah diberikan kepadanya, meskipun dari orang jauh. Hadits perintah silaturahim tercantum dalam hadist yang diceritakan Abu Aiyub Al-Ansari Artinya: "Beribadahlah pada Allah dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari). Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? "Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahim, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ibnu Majah). Di hadits lain, Rasulullah menjelaskan Allah menjamin kemakmuran (wealth) mereka yang menjalin silaturahim Artinya: "Siapa saja yang senang diberi lebih banyak kemakmuran (wealth) dan umur panjang, maka dia harus menjalin hubungan baik dengan orangtua dan saudaranya." (HR Bukhari). Keuetamaan menyambung silaturahim adalah diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahim” (HR. Bukhari – Muslim).

Kamis, 29 Desember 2022

ALLAH PASTI MENGUJI HAMBANYA.

 


Allah tidak membiarkan kita menikmati semua pemberianNya tanpa diuji. Firman Allah, " Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) berkata telah beriman sedang mereka tidak diuji lagi ?" (Q.S. Al Ankabut : 2). Al Quran Surat Al Baqarah ayat 155 Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, Al Quran Surat Al Baqarah ayat 156 (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Al Quran Surat Al Baqarah ayat 157 Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. Ingatlah kalau musibah, masalah, kesusahan menimpa kita hanya sesekali. Tapi kenikmatan, rezeki dan karuniaNya terus tercurah tiada henti. Lalu apa yang kita keluhkan? Logikanya kalau rezeki Allah itu banyak dan tidak bisa dihitung harusnya " tak ada waktu untuk mengeluh, tapi memperbanyak syukur, bukan? "Allah sudah tahu dan bilang kalau." Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih pada Tuhannya (Q.S. Al Adiyaat : 6). Tafsir Al Hasan rahimahullah tentang ayat ini, "yaitu orang-orang yang menghitung-hitung musibah (yang sedikit) dan melupakan kenikmatan-kenikmatan RabbNya (yang telah banyak diberikan padanya)". Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Siapa yang dikehendaki Allah suatu kebaikan, maka diberiNya cobaan” (HR Bukhari). “Tiada henti-hentinya cobaan menimpa mukmin, baik mengenai dirinya, keluarganya, hartanya, hingga dia menghadap Allah dalam keadaan bersih dari dosa” (HR Tirmidzi). Sungguh ujian atau cobaan hidup untuk hamba-hambaNya tidak akan pernah berhenti selama kita masih ada di dunia ini. Sungguh aneh jika kita hidup di dunia tapi tidak pernah dapat ujian. Sungguh aneh jika sepanjang hidup kita, tidak pernah menangis. Tidak pernah merasakan sedih atau kehilangan. Tidak pernah tahu rasanya kesepian, marah, kesal, atau geram. Kenapa aneh? Karena kalau sedih terus, namanya neraka. Kalau senang terus, artinya kita ada di surga. Kalau sebentar senang, sebentar sedih, nah! Artinya kita masih hidup di dunia. Kenapa harus seperti ini? Kenapa jadi begini?” Kenapa… Kenapa… Dan kenapa… Sederet pertanyaan kenapa kita berikan kepada Allah. Saking keterlaluannya kita, saking kurang ajarnya kita ini kepada Allah yang menciptakan kita, adanya prasangka buruk saja kepada Allah. Sedikit-sedikit marah ke Allah, lalu memusuhi Allah. Sedikit-sedikit menyalahkan Allah, lalu menjauhi Allah. Sedikit-sedikit menuduh-nuduh Allah, lalu nyari yang selain Allah. “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya ujian hidup. Maka siapa yang ridha dengan ujian Allah, ia mendapat keridhaan Allah, dan siapa yang marah dengan ujianNya, ia pun mendapat murkanya Allah” (HR Tirmidzi dan Ibu Majah). Jadi, jangan pernah marah pada Allah yang menguji kita. Jangan buruk sangka lagi. Jangan bersedih berkepanjangan lagi. Apalagi sampai putus asa. Biarlah masalah mewarnai hidup kita, apa pun dan sebesar apa pun. Semua itu pasti akan sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah dengan SABAR dan SHALAT. Karena jika Allah sudah berjanji, mustahil Allah tidak menepatinya, YAKINLAH ! Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Rabu, 28 Desember 2022

DAHULUKAN ALLAH DALAM SEGALA KEHIDUPANMU

 


Mendahulukan Allah, Urusan Kita akan Dimudahkan, jika kita mendahulukan Allah dalam setiap urusan, maka Allah pun akan memudahkan apapun yang menjadi urusan kita. Saat Segala Sesuatu Kita Mulai dan Niat Karena ALLAH Maka Keberkahan dan Kemudahan Serta Hasil Yg Luar Biasa Ada Padamu. Begitu ada halangan maka dimudahkan jalannya. Begitu ada masalah diberikan solusinya Dan selalu diberikan petunjuk dan lindungan Allah. Dan MASYA ALLAH... Ternyata Jika Kita Dekat Dengan ALLAH, Maka Doa Kita Akan Lansung Tembus Ke Langit... Jika Kita Menggantungkan Semua Nasib Kita Kepada ALLAH , Maka Akan Langsung Mendapatkan Jawaban Dari ALLAH TA'ALA... Jika dalam permasalahan kehidupan dimulai dg Allah terlebih dahulu, libatkan Allah lalu kita mulai berdoa, berusaha berusaha berusaha berusaha dan berdoa, hasilnya serahkan pada Allah yg Maha Mengetahui terbaik buat hambanya. Maka Mulai Saat Ini Lakukan Segalanya Atas Nama ALLAH. Selalu melibatkan Allah dalam segala hal adalah cara terbaik untuk menjadikan hidup selalu dalam kebaikan. Karena bila Allah yang kita jadikan rujukan, maka tentu Allah akan selalu arahkan kita pada jalan yang baik, sehingga kitapun akan selalu baik-baik saja menjalani kehidupan ini. Teruslah belajar dan berusaha untuk mendahulukan Allah sebelum yang lainnya. Libatkan Allah dulu, libatkan Allah lagi, dan libatkanlah Allah terus, sehingga kita merasa bahwa tanpa Allah kita takkan baik-baik saja. Allah Dulu, Allah Lagi dan Allah Terus Lillah, Fillah, Billah. Dahulukan Allah Sebelum yang Lainnya, Agar Kamu Tidak Pernah Salah Dalam Mengambil Keputusan. Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.



ALLAH MELARANG KITA BERPUTUS ASA

 


Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah....." (QS Az-Zumar: 53) Ketika perasaan menyerah dan putus asa menghampiri. Yakinkan pada diri kita bahwa putus asa bukan pilihan. Karena masih banyak jalan untuk bangkit kembali dari sebuah kegagalan. Apalagi sebagai orang beriman, jangan pernah ada kata putus asa karena rahmat Allah itu amat luas. Selain itu, ada sebuah konsekuensi dari janji Allah yang harus kita bayar ketika kita berputus asa, yaitu azab dan tidak lagi mendapatkan pertolongan dari-Nya. Maka sesungguhnya jalan terbaik untuk menghadapi berbagai ujian hidup itu ialah mendekat kepada-Nya, dengan jalan berusaha, berdoa, kemudian bertawakal. Sehingga ketika kita menghadirkan Allah dalam kehidupan, tak akan ada lagi alasan untuk menyerah dan putus asa dari beratnya ujian kehidupan. Selanjutnya, kita senantiasa berharap rahmat Allah itu akan selalu hadir dalam setiap langkah perjalanan hidup yang kita jalani di dunia ini. Pintu rahmat-Nya belum tertutup, hijab-Nya belum dipasang, karunia-Nya tak akan pernah berakhir, dan tali rahmat-Nya tak akan pernah terputus JANGAN PERNAH BERPUTUS ASA DALAM BERUSAHA DAN BERJUANG DALAM MENJALANI HIDUP INI...... BARENGI DENGAN BERTAWAKAL KEPADA-NYA, BERDOA DENGAN SEPENUH HATI...... YAKINLAH ALLAH AKAN MENGABULKAN SEGALA DOA KITA, YANG PENTING TUGAS KITA SELALU BERUSAHA DENGAN MAKSIMAL.

Dhuha Pembuka Rezeki

 


Kalau shalat duha 4 rakaat itu, 2 rakaat salam 2 rakaat salam? atau 4 rakaat sekaligus trus salam sekali, 2 rakaat 2 rakaat atau 4 rakaat sekaligus? Banyak keterangan mengenai shalat dhuha. ada yang 2, 4, 6 dan 8 rakaat.. namun yang paling shohih hadits dan keteranganya yang 2 rakaat...tapi kalo mau 4,6,8 ya boleh aja kok, afdholnya 2 rakaat, kalo mau 4 rakaat ya 2 rakaat salam 2 rakaat salam Ada beberapa hadist yang mungkin akan menambah semangat untuk melakukan sholat sunnah ini: “Hendaklah masing-masing dari kamu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR Ahmad) LAGI.. “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) LAGI.. “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi) DAN LAGI.. “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani) Subhanallaah... Sholat dhuha,adalah sholat sunnah yang dilakukan saat matahari sepenggalah naik (kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi)) sampai sebelum datang waktu dhuzur.Jumlah rakaatnya genap 2,4,8,atau 12.Dilakukan dalam satuan dua rakaat sekali salam. Arti doa setelah sholat dhuha. Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu dan keagungan adalah keagunganMU, dan keindahan adalah keindahanMU, dan kekuatan adalah kekuatanMU, dan kekuasaan adalah kekuasaanMU, dan perlindungan adalah perlindunganMU, Ya Allah, jika rizkiku ada di atas langit, maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah, dengan berkat waktu dhuhaMU, keagunganMU, keindahanMU, kekuatanMU dan kekuasaanMU, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.”


2 mindset yang diperlukan untuk mengoptimalkan Law of Attraction

 


1 Hilangkan Mindset bahwa Anda Tidak Layak untuk Kaya Banyak orang yang pesimis untuk bisa kaya raya, karena dalam pikirannya kekayaan adalah sesuatu yang didapat dari lahir. Dengan pikiran itu pula, banyak orang yang pasrah dan menerima kehidupan yang serba pas-pasan. Apakah ini mindset yang ada dalam kepala Anda? Jika ini masalahnya, Anda tidak akan pernah kaya! Anda akan terus-menerus dirundung kekhawatiran tentang kondisi keuangan Anda, terutama oleh tagihan dan utang. Perlu Anda ketahui, pikiran negatif seputar uang ini akan membawa imbas buruk pada Anda. Kekhawatiran akan uang ini tidak akan menghasilkan apa-apa selain menarik kenegatifan pada diri Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kaya. Tidak ada orang yang ditakdirkan untuk hidup dalam kemiskinan dan kesulitan seumur hidupnya. Mereka yang menyusun rencana dan berani bertindak adalah orang yang bisa mengubah ‘takdir’ mereka. Sesederhana itu. Diri Anda sendiri yang bertanggung jawab atas berapa banyak pendapatan yang Anda terima. 2 Latih Persepsi Baik terhadap Uang Coba Anda ingat-ingat… Apakah Anda mengenal seseorang yang selalu merasa nyaman dengan uang? Apakah Anda kenal seseorang yang tidak pernah mengeluh karena tak mampu membeli sesuatu, tapi mereka selalu dapat membeli apapun yang mereka inginkan? Dan apakah Anda mengenal seseorang yang banyak bersedekah tanpa takut dirinya akan kekurangan? Jika Anda mengenal rekan atau kerabat yang seperti itu, coba Anda tanyakan kepadanya, apakah ia pernah menemukan uang di trotoar, sering hoki saat ikut kuis, atau kerap mengalami peristiwa yang beruntung? Peristiwa yang dianggap “keberuntungan” itu sebenarnya bukanlah suatu kebetulan, melainkan hasil dari pikiran dan perasaan positif yang dipancarkan orang tersebut terhadap uang. Dengan sikap seperti itu, mereka berhasil menarik uang ke dalam kehidupan mereka. Coba latih persepsi positif Anda terhadap uang, dan hasilnya akan mengejutkan Anda! Di sini, Anda perlu berpikir positif terhadap uang dan selalu bersyukur atas berapapun uang yang Anda miliki. Yakinilah bahwa alam semesta memiliki kekayaan tak terbatas untuk ditawarkan kepada Anda.