Rabu, 28 Desember 2022

Dhuha Pembuka Rezeki

 


Kalau shalat duha 4 rakaat itu, 2 rakaat salam 2 rakaat salam? atau 4 rakaat sekaligus trus salam sekali, 2 rakaat 2 rakaat atau 4 rakaat sekaligus? Banyak keterangan mengenai shalat dhuha. ada yang 2, 4, 6 dan 8 rakaat.. namun yang paling shohih hadits dan keteranganya yang 2 rakaat...tapi kalo mau 4,6,8 ya boleh aja kok, afdholnya 2 rakaat, kalo mau 4 rakaat ya 2 rakaat salam 2 rakaat salam Ada beberapa hadist yang mungkin akan menambah semangat untuk melakukan sholat sunnah ini: “Hendaklah masing-masing dari kamu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR Ahmad) LAGI.. “Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah) LAGI.. “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi) DAN LAGI.. “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani) Subhanallaah... Sholat dhuha,adalah sholat sunnah yang dilakukan saat matahari sepenggalah naik (kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi)) sampai sebelum datang waktu dhuzur.Jumlah rakaatnya genap 2,4,8,atau 12.Dilakukan dalam satuan dua rakaat sekali salam. Arti doa setelah sholat dhuha. Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu dan keagungan adalah keagunganMU, dan keindahan adalah keindahanMU, dan kekuatan adalah kekuatanMU, dan kekuasaan adalah kekuasaanMU, dan perlindungan adalah perlindunganMU, Ya Allah, jika rizkiku ada di atas langit, maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah, dengan berkat waktu dhuhaMU, keagunganMU, keindahanMU, kekuatanMU dan kekuasaanMU, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.”


2 mindset yang diperlukan untuk mengoptimalkan Law of Attraction

 


1 Hilangkan Mindset bahwa Anda Tidak Layak untuk Kaya Banyak orang yang pesimis untuk bisa kaya raya, karena dalam pikirannya kekayaan adalah sesuatu yang didapat dari lahir. Dengan pikiran itu pula, banyak orang yang pasrah dan menerima kehidupan yang serba pas-pasan. Apakah ini mindset yang ada dalam kepala Anda? Jika ini masalahnya, Anda tidak akan pernah kaya! Anda akan terus-menerus dirundung kekhawatiran tentang kondisi keuangan Anda, terutama oleh tagihan dan utang. Perlu Anda ketahui, pikiran negatif seputar uang ini akan membawa imbas buruk pada Anda. Kekhawatiran akan uang ini tidak akan menghasilkan apa-apa selain menarik kenegatifan pada diri Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kaya. Tidak ada orang yang ditakdirkan untuk hidup dalam kemiskinan dan kesulitan seumur hidupnya. Mereka yang menyusun rencana dan berani bertindak adalah orang yang bisa mengubah ‘takdir’ mereka. Sesederhana itu. Diri Anda sendiri yang bertanggung jawab atas berapa banyak pendapatan yang Anda terima. 2 Latih Persepsi Baik terhadap Uang Coba Anda ingat-ingat… Apakah Anda mengenal seseorang yang selalu merasa nyaman dengan uang? Apakah Anda kenal seseorang yang tidak pernah mengeluh karena tak mampu membeli sesuatu, tapi mereka selalu dapat membeli apapun yang mereka inginkan? Dan apakah Anda mengenal seseorang yang banyak bersedekah tanpa takut dirinya akan kekurangan? Jika Anda mengenal rekan atau kerabat yang seperti itu, coba Anda tanyakan kepadanya, apakah ia pernah menemukan uang di trotoar, sering hoki saat ikut kuis, atau kerap mengalami peristiwa yang beruntung? Peristiwa yang dianggap “keberuntungan” itu sebenarnya bukanlah suatu kebetulan, melainkan hasil dari pikiran dan perasaan positif yang dipancarkan orang tersebut terhadap uang. Dengan sikap seperti itu, mereka berhasil menarik uang ke dalam kehidupan mereka. Coba latih persepsi positif Anda terhadap uang, dan hasilnya akan mengejutkan Anda! Di sini, Anda perlu berpikir positif terhadap uang dan selalu bersyukur atas berapapun uang yang Anda miliki. Yakinilah bahwa alam semesta memiliki kekayaan tak terbatas untuk ditawarkan kepada Anda.

Senin, 05 Desember 2022

Puncak Ruhani Kaum Sufi

 



Barangsiapa yang mengenal Allah, maka ia akan menangkap kebesaran kuasa Allah dalam segala sesuatu. Jika ia yang selalu ingat (berzikir) kepada Allah, maka ia akan melupakan yang lain kecuali Allah. Dan siapa saja yang mencintai Allah, maka ia akan mencintai dan melaksanakan ajaran-Nya dan mencampakkan ajaran lain Jika kita menginginkan pintu rahmat terbuka luas, resapilah dalam sanubari akan nikmat yang dianugerahkan Allah kepadamu. Dan jika kita berharap agar hati kita merasa takut akan siksa, renungilah kelalaian kita dalam mengabdi kepada – Nya. Barangsiapa menyadari, bahwa Allah senantiasa mengingin kan kita menjadi orang baik dan Allah lebih memahami tentang hal-hal yang mengundang kemaslahatan, maka artinya kita mampu mensyukuri nikmat Allah dan berhati tentram. Bila kita berkeinginan melacak sampai dimana derajat kita di sisi Allah, maka renungilah perbuatan kita sendiri kegigihan kita dalam beribadah dan sebagainya. Orang Arif adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk berdzikir, tak enggan dalam menunaikan ibadah dan senang berdialog dengan Allah. Sehingga tercetak dalam lubuk hatinya sikap enggan bercengkrama dengan hal sia-sia yang tidak dilatarbelakangi manfaat agama. Alangkah janggalnya jika seseorang yang telah menyaksikan ke Maha Kuasaan Allah, namun dia mendurhakai-Nya. Kemanakah dia akan lari untuk mencari tempat perlindu ngan, sedangkan ia menganggap bahwa Allah selalu mengawasi sepak terjangnya. Bagaimana akan berlalai-lalai jika ia merasakan nikmat Allah selalu datang silih berganti kepadanya. Ma’rifat terbangun atas tiga fondasi ; Takut kepada Allah, Malu kepada Allah dan Cinta kepada Allah. Orang yang memandang sesuatu di dunia ini dari kaca mata ma’rifatnya, walau sesuatu itu dipandang, namun yang tergambar dalam benaknya adalah kekuasaan Allah. Oleh karena itu, mata boleh menangis lantaran melihat cobaan yang menimpa, namun hatinya bersukacita lantaran dosa-dosa yang telah lampau terhapuskan oleh musibah itu. Belum merasa puas orang arif ketika ia meninggalkan dunia terhadap dua perkara, yaitu ; Meratapi terhadap kekurangan dalam beribadah dan Kurangnya banyak memuji Tuhannya.



Minggu, 04 Desember 2022

Harus Yakin Dg Doa Kita.

 



ALLAH akan mengabulkan permohonan hamba-hamba-Nya, sebagaimana disabdakan Rasulullah

 "Sesungguhnya, Allah itu Mahahidup lagi Maha dermawan, Dia malu kepada hamba-Nya yang menengadahkan tangan meminta kepada-Nya, tanpa meletakkan kebaikan dalam tangan hamba-Nya itu."
(HR Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim)

Bahwa Allah tidak akan pernah memutuskan harapan hamba-hamba-Nya yang serius mendekat dan memohon kepada-Nya.
"Jangan paling kan harapanmu selain dari Allah, karena yang Mahadermawan tidak akan pernah memupus harapanmu."

Oleh karena itu, "Jangan mencoba menyampaikan hajatmu kepada selain Allah. Dia adalah Zat yang mengabulkan hajatmu, tidak mungkin hajat terkabul selain-Nya.
Sebab, Dia adalah Pemilik dan Pengatur semua hajat manusia. Sesungguhnya, tidak akan ada seorang pun yang mampu melenyapkan keperluan untuk dirinya.
Maka, bagaimana mungkin dia akan mampu memenuhi kebutuhan orang lain?


Tetap Tenang Ketika Menghadapi Masalah

 


Berdasarkan studi yang dilakukan oleh TalentSmart, ada 90% dari pemain bisnis top mampu mengelola emosi mereka dengan sukses ketika mereka menghadapi tingkat stress yang tinggi. Tentunya itu bukanlah kebetulan, tapi hasil dari latihan dalam jangka waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Ketika Anda membiarkan emosi Anda menjadi lebih baik saat menghadapi suatu permasalahan, Anda membuat diri Anda mengambil keputusan reaktif dan kehilangan kontak dengan sisi logis. Karena itulah Anda membuat keputusan yang lebih buruk dalam beberapa kasus. Berusahalah untuk tetap tenang ketika menghadapi masalah kecil ataupun besar. Berlatih dan belajarlah disiplin diri untuk belajar bagaimana mencegah emosi dan mengambil alih emosi Anda. Anda butuh perspektif dari orang yang memiliki pengalaman stress tingkat tinggi. Sesungguhnya emosi dan stress adalah sesuatu yang bisa ditaklukkan oleh diri Anda sendiri. Belajarlah untuk mengelolanya jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Gunakan pendekatan-pendekatan yang logis dan yakini bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi.

Sabtu, 03 Desember 2022

JANGAN PROTES APA YG TERJADI SAAT INI

 


Jangan pernah memprotes apa yang telah Allah karuniakan kepada kita karena hal itu tiada bermanfaat.

Jangan pula membangga-banggakan diri bahwa semua rezeki dan pencapaian diri ini hanya karena kerja keras diri sendiri.

Sesungguhnya, rezeki itu milik Allah, dikaruniakan-Nya kepada kita semua makhluq-Nya. Kita harus berterima kasih dan bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan.

“..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.”
 (QS. Ibrahim: 7)

Terkadang seseorang tertimpa takdir yang menyakitkan yang tidak disukai oleh dirinya, kemudian dia tidak bersabar, merasa sedih dan mengira bahwa takdir tersebut adalah sebuah pukulan yang akan memusnahkan setiap harapan hidup dan cita-citanya. Akan tetapi, sering kali kita melihat dibalik keterputus-asaannya ternyata Allah memberikan kebaikan kepadanya dari arah yang tidak pernah ia sangka-sangka.

Sebaliknya, berapa banyak pula kita melihat seseorang yang berusaha dalam sesuatu yang kelihatannya baik, berjuang mati-matian untuk mendapatkannya, tetapi yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang dia inginkan.

Karena Allah Ta’ala pun telah berfirman,

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al Baqarah: 216)

Dan inilah yang diungkapkan oleh ayat

"Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

SYUKUR YANG SESUNGGUHNYA


 “Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).


Ada TIGA hal yang harus dilakukan manusia ketika menerima nikmat ALLAH agar ia dipandang sebagai hamba yang bersyukur KEPADA-NYA.

Pertama: secara BATINIAH ia harus MENGAKUI telah menerima NIKMAT dari ALLAH.

Kedua: secara LAHIRIAH ia MENGUCAPKAN SYUKUR atas NIKMAT itu.

Ketiga: ia harus MENJADIKAN NIKMAT itu sebagai PENDORONG untuk lebih GIAT BERIBADAH kepada ALLAH.

Bila KETIGA hal tersebut telah BERPADU dalam diri seorang hamba, maka ia layWak dikatakan sebagai hamba yang BERSYUKUR kepada ALLAH.

Bersyukur itu wujud terimakasih seorang hamba kepada ALLAH atas nikmat yang telah diperolehnya.

Bersyukur dapat diterapkan dalam bentuk perasaan, ucapan maupun perbuatan. Allah Ta’ala berjanji bahwa akan melipatgandakan karunianya kepada orang-orang yang senantiasa bersyukur.

Yaitu orang menerima takdirnya dengan ikhlas, lapang dada, menghadapi cobaan dengan bersabar dan tidak mengeluh maka ALLAH akan menaikkan derajat mereka.

Sedangkan orang-orang yang kufur nikmat dan selalu merasa kurang maka hidup mereka tidak diberkahi oleh ALLAH.