_Hati adalah tempat Allah memandang kepada para hambanya. Sedangkan dzohir adalah tempat pandangan manusia._
Karena itu wajib bagi kita untuk memperbaiki hati, supaya menjadi lebih baik dari dzohir kita.
Rasulullah SAW bersabda:
*إن الله لا ينظر إلى صوركم ولا أجسادكم ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم*
*"Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada penampilan dan rupa kalian, akan tetapi Allah memandang kepada hati dan amalan kalian."*
_Jika hati seseorang itu baik, maka pasti kepribadian luarnya juga menjadi baik. Karena dzohir itu selamanya mengikuti batinnya, siapapun orangnya, bagaimanapun penampilannya. Jika hati seseorang itu baik, maka perbuatannya pun pasti akan baik juga. Tidak mungkin seseorang berbuat keburukan jika hatinya baik._
Rasulullah SAW bersabda:
*إن في الجسد مضغة، اذا صلحت صلح بها سائر الجسد وإذا فسدت فسد بها سائر الجسد ألا وهي القلب*
*"Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada sekerat daging, yang jika ia baik, maka seluruh tubuh pun menjadi baik. Dan jika ia rusak, maka tubuh pun menjadi rusak. Ketahuilah, bahwa sekerat daging itu adalah hati."*
_Ketahuilah! Barang siapa yang mengaku bahwa ia memiliki hati yang baik, tapi amalan dzohirnya rusak dengan meninggalkan ketaatan, maka orang tersebut adalah pendusta!_
Dan barang siapa yang berusaha membenahi dzohirnya dengan memperindah pakaiannya, bertutur kata yang baik, mengatur tingkah lakunya saat duduk dan berdiri, sedangkan ia membiarkan batinnya dipenuhi oleh sifat-sifat buruk, berarti orang tersebut telah berbuat riya' dan berpaling dari Allah SWT!
_Berapa banyak dari manusia yang memiliki banyak harta, mempunyai kecantikan dan ketampanan rupa dan menduduki jabatan yang tinggi, akan tetapi hatinya kosong dari ketakwaan dan keikhlasan serta tidak memiliki amal sholeh._
Dan sebaliknya, berapa banyak dari manusia yang biasa-biasa saja kekayaannya, hidup seadanya, rupa tidak bisa diandalkan, tapi ia di sisi Allah mempunyai nilai dan posisi yang tinggi lagi mulia.
*Jika kita tidak mampu menjadikan hati lebih baik dari dzohir, maka setidaknya kita menyamakan keduanya sehingga ketaatan kita terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya itu sama kadarnya (antara dzohir dan batin).*
Semoga Allah memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita menjadi orang yang Sidiq dalam Beramal dan mendapat Ridho Allah SWT.
Aamiin Yaa Robb....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar