Kamis, 24 November 2022

ALLAH CEMBURU PADA HAMBANYA


 Cemburu adalah perasaan tidak suka ketika kita melihat seseorang yang kita sayangi melakukan sesuatu yang kita tidak suka atau lebih memilih orang lain dibandingkan kita.

Tentunya kita sangat paham dengan perasaan yang satu ini. Dan suatu hal yang wajar ketika kita mempunyai rasa cemburu, karena itulah salah satu bukti tanda cinta kita.

Rasa cemburu Allah adalah ketika kita sebagai hamba-Nya melakukan perbuatan-perbuatan yang DIHARAMKAN oleh ALLAH. Ini membuktikan bahwa betapa Allah sangat mencintai kita sebagai hamba-Nya. Karena, bukankah rasa cemburu akan hadir ketika kita sangat mencintai seseorang?

ALLAH cemburu jika kita berpaling dari- NYA. Semakin seseorang dicintai oleh ALLAH semakin cemburu juga terhadap umat tersebut. Cinta dan cemburu itu ibarat dua sisi mata uang. ALLAH adalah DZAT MAHA PENCINTA sekaligus Maha Pencemburu. Disebutkan dalam hadis di bawah ini:

Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburunya Allah itu ketika seorang melanggar apa yang diharamkan Allah kepadanya (HR Bukhari dan Muslim)

Bentuk kecemburuan ALLAH tersebut tidaklah seperti perasaan yang biasa hadir dalam hati manusia yang berpusat pada dirinya sendiri. Cemburunya ALLAH justru untuk melindungi manusia dan membawanya pada jalan KESELAMATAN.

Jika kita sadar akan semua yang telah ALLAH berikan pada kita selama ini, maka kita akan mengetahui betapa ALLAH sangat mencintai kita. Hingga IA cemburu jika kita melakukan perbuatan-perbuatan yang DIHARAMKAN.

Karena sesungguhnya ALLAH tahu, hal-hal yang diharamkan oleh- NYA adalah hal yang akan merusak diri kita sendiri. ALLAH hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada diri kita. ALLAH hanya menginginkan kita BAHAGIA, bahkan tidak hanya sekadar bahagia tapi SANGAT- SANGAT BAHAGIA.

Sekarang kita mengetahui bahwa ALLAH itu cemburu kala kita berbuat apa yang dilarang oleh- NYA. Dan masihkah hendak membalas cinta ALLAH yang begitu besar dengan melanggar larangan-Nya? 

Jika benar kita ingin semakin DICINTAI AllEah, maka jalannya adalah dengan MEMATUHI PERINTAH-NYA DAN MENJAUHI LARANGAN -NYA.

Cara membalas cinta ALLAH

Mengikuti dan taat kepada Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam 

Allah Ta’ala berfirman,

“Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imrān/3: 31)

Beribadah hanya kepada ALLAH Ta’ala.

Karena kecintaan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, Allah Ta’ala menciptakan manusia agar beribadah kepada-Nya.

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. al-Dzāriyāt/51:56)

Beribadah kepada-Nya adalah berlari kepada-Nya dari kejaran dunia.

Bersyukur Kepada- NYA.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 

bersabda, tidak akan bergerak kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya 4 hal:

Pertama, Tentang umurnya dimana dia habiskan.

Kedua, Tentang masa mudanya dimana dia gunakan.

Ketiga, Hartanya, dari mana dia peroleh dan kemana digunakan.

Keempat, Tentang cintanya kepada Rasulallah dan keluarganya.

Allah Maha Pencemburu, maka jagalah diri agar menjadi kekasih sejati.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar