Kita harus tahu siapa diri kita,
Apa yang kita inginkan, itu harus benar-benar terwujud, dan jagalah selalu existensi diri kita sampai kita mati, seperti itulah kita akan dikenal oleh orang dan dicatat oleh sejarah.
.
Nama Taufiq, siapa kamu?? Aku seorang muslim, anak muda yang penuh semangat dan intelek, keren, penuh ambisi, seorang penghafal Qur'an, penulis, pendakwah.
.
Maka lakukanlah, jika itu sesuai dengan apa yang kamu inginkan, namun jika ada kesempatan yang datang menghampirimu untuk menjadi seorang karyawan dengan gaji besar di sebuah perusahaan, apakah akan kamu terima??
.
Mungkin iya mungkin tidak,
Tapi Jika kamu terima, maka kamu kehilangan orientasi hidupmu, apa hubungannya menjadi karyawan dengan penulis dan pendakwah??
.
Waktu kamu akan tersita habis untuk pekerjaan kantor, kamu mungkin bisa berdakwah dan menulis di kantor, namun tidak se-intens kamu diluar kantor, dan orang2 akan tetap memandang mu adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan. Bukan seorang penulis atau pendakwah.
.
Analogi sederhana, jika kamu ingin bakso dan kamu punya uang untuk membelinya, kemudian kamu berjalan menuju ketempat bakso, tapi dijalan kamu menemukan batagor, Apakah kamu beli??
Tidak, kenapa?? Karna itu bukan tujuan mu.
.
Kamu berjalan terus tapi dijalan kamu bertemu dengan warung soto yang memberikan diskon 70% untuk tiap porsinya, apakah kamu akan membeli nya??
.
Mungkin iya, mungkin tidak
Namun jika kamu membelinya maka kamu kehilangan orientasi hidupmu, kamu tidak sampai tujuanmu, itu tanda bahwa visi kamu tidak jelas, dan mudah diobrak Abrik oleh godaan disekelilingmu, kamu tidak mengerti siapa diri mu, apa yang kamu mau. Tapi jika kamu menolak dan tetap pergi ke warung bakso maka kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan, visi kamu jelas dan kamu tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain, dan orang akan tahu bahwa kamu suka bakso.
.
Maka kita dapat simpulkan disini bahwa, orang-orang yang tidak punya visi yang jelas dalam hidup, maka ia akan mudah dikendalikan,dan dipermainkan orang lain.
.
Ketahuilah bahwa semua kesempatan yang ada dalam hidup kita tidak semuanya harus diambil, fikiran baik baik apakah hal itu akan membuat kita mencapai apa yang kamu inginkan?? Atau membuat kita hilang arah dan tujuan, analisa lagi apakah hal hal yang hadir disekitar kita, mampu membantu kita sampai ketempat tujuan?? Atau membuat kita terhambat dijalanan??
.
Ketika kamu mengetahui visi hidupmu, maka taraf Berfikir mu akan meningkat, kamu tidak akan lagi melihat sesuatu didepan matamu, kamu akan melihat sesuatu yang tidak orang lain lihat.
.
Ketika kamu sudah tau visi hidupmu, maka kamu tidak akan repot mencari pasangan hidup dengan segala kriteria fisik yang duh spesifik Sekali, tingginya, bola matanya, kulitnya, keluarganya, keturunannya, hartanya, gelarnya dll, tidak !! Kamu tidak akan memilih pasangan hidup dengan sulit, karna yang paling utama bagi kamu adalah mencari pasangan yang satu visi dengan kamu, mampu bersama sama saling membantu untuk mewujudkannya.
.
Jadi siapa diri kita?? apa yang kita inginkan?? Apa visi hidup kita??