Selasa, 13 September 2022

TERAPI BERSYUKUR

 



Ada orang  mengeluh 

"pak kenapa ya hidup saya kok gini2 aja sih? 

Selalu aja ada masalah, gag sesuai dg apa yg saya harapkan. 

Rezeki (uang)  gag dapat dapat pak 

Padahal saya udah lakukan semua yg sesuai aturan agama ajarkan,  termasuk yg dari pak anas sarankan. 

"semua sudah saya lakukan pak,  tapi malah masalah dan masalah yg datang"

Bahkan sedekah juga sudah saya lakukan pak kontinyu walau kecil, tapi semua gag ada hasilnya. 

Ini curhatannya udah yg kesekian kalinya. 

Dengan senyum saya jawab. 

"mas, mau keluar dari masalah? 

Ya maulah pak itu yg saya harapkan.

Berapakali mas mengeluh dalam sehari? 

Terdiam dia sambil berpikir,  

"apa hubungannya pak dg masalah saya? 

Jawab aja dulu.

"setiap saat saya mengeluh pak"

Bangun tidur saya mengeluh duluan,  mau berangkat ketemu klient saya selalu mengeluh walau dalam hati. 

Karena apa yg saya harapkan terutama pendapatan uang belum dapat, makanya rasa hati ini kesel banget. 

Sebenarnya itulah penyebabnya yg membuat Rezeki semakin menjauh,  dan mengeluh itu malah mengundang masalah datang lagi. 

Karena mengeluh terutama dalam hati itu ibarat juga doa,  karena rasa dan suasana hati juga ada vibrasi yg memancar,  keluhan itu sama dg berdoa yg jelek jelek. 

Begitu saya bilang dg klient saya.

Terdiam sesaat dia. 

Ok,  mau saya kasih solusinya yg langsung makyuss terasa hasilnya? 

"ya mau dunk pak,  katanya dia. 

Ok,  dengarkan saya dan ikutin aturan mainnya ya,  jalankan apa yg saya sampaikan,  "ok pak kata dia. 



Mulai saat ini dan seterusnya saya berikan tantangan untuk sementara cukup 1 (satu) bulan saja terapinya, 

Apa itu pak Terapinya? 

Selama satu bulan jangan pernah MENGELUH sedikitpun, setiap muncul masalah atau keluhan,  ganti RASA SYUKUR, selalu bersyukur pada Allah walau dalam. Keadaan susah sekalipun. 

"Sanggup?  Jika sanggup ikutin aturan mainnya saya akan tetap coaching kamu sampai sukses, 

Terdiaam sesaat dg tantangan ini. 

"Ok pak ,  saya terima tantangan nya. 

"Ingat ya,  selalu bersyukur,  diawal memang berat,  tapi kalau kita latih 

Lama lama akan jadi Habit atau kebiasaan dan itu membangun Karakter Spiritual Syukur yg hebat,  dan akan merubuh keadaan dirimu. 

Jangan hubungi saya ya selama sebulan dan lihat serta rasakan apa yg akan terjadi,  maka anda akan terkejut dg perubahan dirimu. 

"Ok pak siap laksanakan katanya. 

Makasih pak atas sarannya. 

"dimulai besok ya tantangan terapi Syukurnya. 

Tiba tiba,  belum sampai dua pekan dia menerapkan terapi syukur, dia telpon saya. 

"Assalamualaikum pak "

Waalaikumsalam,  jawab saya. 

Lho,  kok telpon saya, janjinyakan 1 bulan baru telpon setelah terapi Syukur tersebut, 

"Waahhh amazing pak,  dg bahasa milenialnya karena dari generasi Z,

Kenapa amazing?  Selidik saya.

" baru saya terapkan beberapa hari waktu itu pak, banyak perubahan yg terjadi diluar perkiraan saya,  

"kenapa memang? 

Iya pak,  sejak saya terapkan Terapi Syukur , dihari pertama terasa sulit,  namun lama lama mengasyikkan,  dan mulai pekan pertama,  job,  orderan kegiatan banyak yg berdatangan,  sampai saya terheran heran,  rasanya hidup

Tanpa ringan, nyaman,  hati dan jiwa terasa tenang.

Tau kenapa , Rezeki berdatangan saat dirimu banyak banyak Bersyukur? 

Karena dirinya kita ini getaran(vibrasi), apalagi suasana hati kita itu juga getaran yg akan dirasakan oleh alam dan manusia juga,  kalau mengeluh maka negatif yg akan datang, kalau bersyukur maka kebaikan yg akan datang.

"Oh gitu ya pak , iya kata saya.

VIBRASI adalah segala sesuatu yang kita pancarkan yang kita rasakan yang akan menebar ke seluruh alam semesta ini, tanpa bisa kita bendung jangkauannya.  Masya Allah.

Karena feeling is the real praying,  rasamu, suasana hatimu adalah doamu.

Tempatkan diri anda di Positif Mind dan Positif Mental Attitute.

Karena hal ini akan mengubah dan mepengaruhi  diri anda, dalam mengundang datangnya rezeki. 

Buang hal hal negatif,  negatif thinking dan Negatif Mental Attitute.

Lalu bagaimana nasib di masa mendatang yang kita inginkan? Termasuk rezeki yg berlimpah.

Kita bisa menentukan sendiri dan selalu libatkan Allah terlebih dahulu. Agar segala sesuatu menjadi ibadah.

Karena Allah pun sudah menyampaikan  bahwa 
"Allah tidak merubah nasib suatu kaum, kecuali dia merubahnya sendiri,  dan selanjutnya 

"Allah itu sesuai prasangka hambaNya.

Life is choice, hidup ini pilihan,  jadi Tentukan pilihan hidup terbaik dan lakukan sekarang. Jangan tunda tunda. 

Mari meningkatkan SYUKUR dan selalu feeling positif. Karena semakin BERSYUKUR Rezeki semakin datang. 

Janji Allah Terhadap Hamba yang Pandai Bersyukur

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” 
(QS. Ibrahim: 7-8)

Sebagaimana saya tulis kisah nyata dari penggiat Rezeki Healing dan atas izinnya, untuk kita ambil hikmah positifnya. 


Senin, 12 September 2022

ENERGI TAHAJUD

 


Seorang ulama besar, Al-Hasan Al-Basri mengatakan, “Mengapa orang-orang yang membiasakan diri mengerjakan shalat tahajud di malam hari wajahnya tampak cerah, berseri-seri, dan berwibawa? Karena mereka selalu bercengkerama dengan Tuhan Yang Maha Penyayang di tengah kegelapan malam. Dia memberikan cahaya kepada mereka dari sebagian cahaya-Nya.” Itu hanya sebagian rahasia hikmah shalat tahajud. Masih banyak lagi ungkapan-ungkapan lainnya dari para pengamal shalat tahajud.

Energi shalat tahajud yang terpancar akan membuat seseorang menjalani hari dengan penuh optimis, bahagia, lapang dada, penuh semangat, memiliki tubuh yang sehat, cerdas, dan lain sebagainya. 

Maka, tahajud memiliki banyak  jawaban dari semua kebutuhan manusia, baik secara lahir maupun batin, baik material maupun spiritual. Sungguh shalat ini merupakan karunia yang sangat besar dari Allah Subhanahu wata'ala, yang hanya diberikan kepada makhluk-Nya yang beriman.

Tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari. Banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam. Tidur di malam hari akan memberikan energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari. 


Sebuah pendapat  dari seorang ilmuwan bernama Ray Meddis. Ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam. Seseorang akan mengalami deep sleep sekitar tiga hingga empat jam  saja. Tentu seorang Muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan Tuhannya, melalui shalat tahajud

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis, "Shalat terbaik setelah shalat wajib adalah shalat malam." Banyak keistimewaan yang didapat setiap muslim apabila mau mengamalkan shalat tahajud.

Rasulullah dalam sebuah hadits bersabda, "Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do'a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya." (HR. Muslim no. 757).

Setelah Berusaha Dg Maksimal , Rezeki Masih Seret Juga?

 


Ini pasti ada sebab tertentu di baliknya. Jangan dulu mengeluh atau putus asa. Cari tahu dulu sebabnya. Ini penyebab seretnya rezeki.

UJIAN

Allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman:

“Adapun manusia apabila Rabbnya menguji lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata, “Rabbku telah memuliakanku.” Adapun, bila Rabbnya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Rabbku menghiakanku.” (QS Al Fajr:15-16).

Imam Ibnu Jarir ath Thabari menjelaskan, “Adapun manusia ketika ia diuji Rabbnya dengan diberi nikmat dan kekayaan, yaitu dimuliakan dengan harta dan kemuliaan serta diberi nikmat yang melimpah, ia pun berkata, ‘Allah benar-benar telah memuliakanku.’ Ia pun bergembira dan senang, lantas ia berkata, ‘Rabbku telah memuliakannu dengan karunia ini.'” (Tafsir Ath Thabari, 30:228)

Kemudian dia juga menjelaskan, “Adapun manusia jika ia ditimpa musibah oleh Rabbnya dengan disempitkan rezeki, yaitu rezeki tidak begitu banyak, maka ia pun katakan bahwa Rabbnya telah menghinakan atau merendahkannya. Sehingga ia pun tidak bersyukur atas karunia yang allah berikan berupa keselamatan anggota badan dan rezeki berupa nikmat sehat pada jasadnya.”(Tafsir Ath Thabari, 30: 228)

Allah Mahatahu yang terbaik bagi hamba-Nya


Allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman:

“Sesungguhnya Rabb-mu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS Al Isrra’: 30)

Ibnu Katsir menjelasakan dalam tafsirnya, “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat manakah di antara hamba-Nya yang pantas kaya dan pantas miskin. Sebagaimana disebutkan dalam hadis:

‘Sesungguhnya di antara hamba-Ku, keimanan barulah menjadi baik jika Allah memberikan kekayaan padanya. Seandainya Allah membuat ia miskin, tentu ia akan kufur. Dan, diantara hambaku, keimanan barulah baik jika Allah memberikan kemiskinan padanya. Seandainya Allah membuat ia kaya, tentu ia kufur.” (Hadis ini Dhaif, diriwayatkan Abu Nu’aim dalam Hilyah Al Auliya, 8:318 lewat jalur Al Hasan bin Yahya al Khasyniy, dari Shidqah bin Abdillah, dari Hisyam Al Kanni, dari Anas. Dikutip dari Tafsir Alquran Al Azhim, 5:71)

Teguran atas dosa

Allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman:

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS Asy Syuara: 30)
Ibnu Katsir berkata, Kekayaan yang diberikan kepada seseorang bisa jadi bentuk istridraj (jebakan untuk mereka). Miskin pula sebagai hukuman atas dosa. Moga Allah melindungi kita dari kedua hal itu.” 
(Tafsir Al Quran Al Azhim, 5:71) 



Minggu, 11 September 2022

MASALAH DAN DOSA

 


Saat masalah datang apa yg pertama keluar dari pikiran dan perkataa anda? 

Apalagi ini..... Masalah datang... 

Aduhh... Masalah lagi... 

Kenapa masalah kok datang bertubi tubi.... 

Itu jawaban bagi yg belum memhami masalah kenapa datang. 

Tapi bagi yg paham...

Maka yg dilakukan itu introspeksi dulu,  karena masalah sebenarnya kitalah yg mengundang dan menciptakannya. 

Tapi yg lebih penting lagi adalah... 

Ternyata masalah datang itu semakin melunturkan dan dihapuskan dosa dosa kita,  kok bisa begitu? 

Iya dg adanya masalah mau tidak mau kita selalu memohon,  mengingat dan terus berdoa pada Allah untuk kluar dari masalah tersebut. 

Inilah kita menjadi semakin dekat semakin sadar akan kesalahan kesalahan yg telah diperbuat, srhingga kita kedepannya belajar utk tdk berbuat salah dan dosa lagi,  dan pada akhirnya kita menjadi orang yg lebih spiritualitas serta menjadi pribadi yg bijak. 


Saat ada masalah.. Ya hadapi. 

Lalu mulailah Metode

Allah Dulu..

Allah Lagi

Dan Allah Terus

Semoga saat ini jika ada masalah jadikan sebagai pintu taubat dan penggugur dosa dosa kita. 

Jadilah manusia berpribadi bijak saat masalah datang. 

Agar terlepas dari berbagai bencana dan musibah yang tidak kunjung hilang, hendaklah setiap hamba memperbanyak taubat yang nashuh (yang sesungguhnya). Karena  dengan beralih kepada ketaatan dan amal sholeh, musibah tersebut akan hilang dan berbagai nikmat pun akan datang menghampiri.

Allah Ta’ala berfirman,

“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu ni’mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri , dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Anfaal: 53)

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar Ro’du: 11)



Riba, Dosa Besar yang Dianggap Biasa

 


Kalau bertanya pada diri, 

“Maukah kau melakukan zina?”

Setiap orang berakal pasti menjawab, “TIDAK!”

Dan kita pun berlindung kepada Allah agar dijauhkan dari dosa besar itu.

Kalau pun ada orang yang gemar melakukan zina, kemudian ditanya, “Maukah kau berzina dengan ibumu?”

Jawabannya pasti, “TIDAK!”

Dan kita sepakat, bahwa di antara semua level DOSA berzina,

Maka dosa berzina dengan ibu, menduduki kasta dosa paling tinggî.

Lalu, tahukah kita bahwa dosa paling ringan dari RIBA adalah sepèrti berzina dengan ibu?

itulah dosa yang ditanggung oleh orang yang keterlibatannya dalam sebuah transaksi ribawi paling minimal.

Tapî, kok masih terlibat RIBA?

Karena RIBA, DOSA BESAR  yang dianggap WAJAR.

Ada orang yang pernah terjerumus kedalam zina, meskipun ‘cuma’ sekali, ia menyesal bukan main.

Menganggap dirinya kotor dan hina.

Memohon ampun sembari menangis.

Bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

Ingat, ‘cuma’ sekali lho!

Penyesalannya sedemikian hebat.

Tapi, ketika melakukan dosa RIBA.

Bukan ‘cuma’ sekali, tapî berkali-kali.

Bahkan bertahun-tahun.


Hadits yang menegaskan hal itu adalah hadits berikut ini :

Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda,"Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri. (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim) 

Yang menarik dari hadits di atas adalah ketika disebutkan bahwa dari 73 pintu riba, yang paling ringan adalah seperti berzina dengan ibu kandung sendiri. Itu yang paling ringan, lalu bagaimana dengan yang paling berat?

Tentu lebih parah lagi, ya.

Riba Lebih Dahsyat Dari 36 Perempuan Pezina

Ada lagi hadits yang agak mirip, yaitu haramnya dosa RIBA lainnya adalah setara dengan 36 perempuan pezina, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :

Dari Abdullah bin Hanzhalah ghasilul malaikah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan sadar, jauh lebih dahsyah dari pada 36 wanita pezina. (HR. Ahmad)

Tidak jaràng, satu RIBA belum selesai, membuka lubang RIBA yang baru.

Atau menutup satu lubang RIBA dengan RIBA yang lebih bèsar.

Kok, tidak merasa BERDOSA ?

Setelah terlepas dari RIBA, tidak tampak penyesalan layaknya seseorang yang telah melakukan sebuah DOSA BESAR .

Karena RIBA, DOSA BESAR yang DIANGGAP WAJAR. 


Sabtu, 10 September 2022

Sedekah Dengan Menggunakan Otak Kanan

 


Sedekah itu Ajaib

Sedekah itu hasilnya diluar hitungan logika

Sedekah bisa sebagai Magnet Rezeki dan bisa mempercepat segala keinginan dan menyelesaikan berbagai problem kehidupan. 

Otak kiri berhitung

Otak kanan kuat berimajinasi

Karena sedekah itu hitungannya diluar logika,  maka sebaiknya saat sedekah,  Bismillah saja,  jangan dihitung jangan dipikir,  serahkan saja semua dengan Allah. 

Sedekah sebenarnya juga dapat menjadi latihan untuk bersyukur dan menghindarkan diri dari pola pikir kekurangan.



Sedekah adalah salah satu cara mewujudkannya rasa bersyukur , dengan  bersyukur bearti merasa cukup dan puas dengan apa yang telah kita dapatkan.

Perasaan ini akan menciptakan pola pikir kaya, dg pola pikir kaya kita akan memancarkan energi positif ke alam semesta dan semestapun akan mewujudkan apa yang terus menerus kita pikirkan,  akhirnya kita mendapatkan ganti yang lebih banyak dari apa yang kita sedekahkan,  ajaib kan? 


Hati Hati Dengan Komentarmu

 


SUATU ketika saya mendapatkan seseorang berkomentar tentang hujan gerimis, ia berujar, Hujan (gerimis) seperti ini, bukan hujan sebenarnya. Ini cuma air kencingnya malaikat. Dan disambut tawa kecil beberapa orang di sekitarnya. Allahu Akbar, dia telah berkomentar tentang rahmat Allah, dan komentarnya/bicaranya sangat jauh dari ilmu.

Apalagi zaman media sosial sekarang ini, sangat mudah kita jumpai orang-orang dengan serampangan tanpa berpikir dua kali langsung ringan berkomentar tentang suatu hal. Padahal mungkin baginya diam adalah lebih baik. Sebab lisannya yang diwakilkan oleh tulisannya dapat menjerumuskannya kepada kemurakaan Allah.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggapnya penting, dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya penting dengan sebab satu kalimat itu dia terperosok di dalam neraka Jahanam,. (HR. Bukhari).

Hadits di atas adalah ancaman serius bagi kita apabila kita tidak dapat mengendalikan lidah kita. Sehingga kita dengan mudah dan ringan bicara atau mengomentari sesuatu tanpa ilmu. Tidak pula dengan maksud untuk bercanda. 

Kita tidak memerhatikan ucapan, dengan pikiran kita, dan tidak pula berpikir akibat perkataan kita. Terkadang tak pernah menduga bahwa kalimat tersebut dapat mempengaruhi sesuatu.

Ketahuilah, sesungguhnya semua ada hisabnya. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua.