Jumat, 25 November 2022

7 Orang Ini Jangan Sampai Kamu Tahan Kedermawananmu Terhadap Mereka:


 1. Orang tuamu

2. Mertuamu

3. Isterimu

4. Anak2 mu

5. Keluargamu

6. Gurumu

7. Sahabatmu

Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 215

Sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang harta apa yang harus mereka infakkan, dan di mana mereka harus menaruhnya? 

Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Harta -yang halal lagi baik- yang kalian infakkan hendaknya diberikan kepada KEDUA ORANG TUA, KARIB KERABAT TERDEKAT kepada kalian sesuai kebutuhan, ANAK- ANAK YATIM yang membutuhkan santunan, orang-orang MISKIN yang tidak punya harta, dan MUSAFIR yang jauh dari keluarga dan kampung halamannya.” 

Kebajikan yang kamu lakukan -wahai orang-orang mukmin- baik sedikit maupun banyak, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Sallam mengatakan bahwa setiap harinya ada dua malaikat yang turun. Yang satu berdo’a:

“Ya Allah berikan kepada orang yang berinfak itu ganti.”

Yang satu lagi berkata:

“Ya Allah berikan kepada orang yang kikir itu kehancuran pada hartanya.”  (HR. Bukhari dan Muslim)

Bayangkan.. Malaikat mendo’akan kehancuran pada harta orang yang kikir. Malaikat mendo’akan keberkahan supaya orang-orang yang dermawan itu diganti oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dunia dan akhirat.

Saudaraku sekalian, jangan khawatir ketika Anda mensedekahkan harta Anda, apakah harta akan berkurang? 

Tidak demi Allah! Kata Rasulullah:

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.”  (HR. Muslim)

Justru dia akan terus memberkahi dan memberkahi. Dan jangan lupa, ketika ia bersedekah ia mengharapkan pahala di kehidupan akhirat. 

Dan itulah yang paling besar yang kita harapkan. Karena hakikat harta kita yang telah kita infaqkan dalam kehidupan dunia. Yang belum kita infaqkan, kita akan wariskan atau menjadi bagian pencuri dan perampok. 

Atau mungkin terbakar oleh api. Sedangkan yang kita sudah infaqkan di jalan Allah, itulah yang akan menjadi harta kita selama-lamanya. Bahkan sampai dalam kehidupan akhirat nanti.


Kamis, 24 November 2022

Masalah... Ya Tidak Masalah, Ada Allah Yang Maha Segalanya.

 


Untuk melihat seseorang itu suka dengan masalah, yaitu dengan membesar-besarkan dan membanggakan masalah

Coba anda lihat di status facebook Yang sering berganti adalah status di  WA,  Line , IMO,  dan banyak yg isinya keluh mengeluh.. So what gitu lhoo.. 

saya sering melihat status yang isinya tentang masalah, menangis, bingung dan sebagainya. 

Masalah kok malah membanggakan, dan tanpa sadar sebenarnya menyukai masalah. Karena justru dipamerkan kepada orang lain, ya artinya senang dengan masalah itu. 

Ada sebuah hukum kerja pikiran, yaitu “SEMAKIN DIPIKIRKAN MAKA SEMAKIN TERJADI”. Semakin anda yakini semakin terjadi. 

Hantu aja anda yakini bisa jadi mengacaukan pikiranmu,  padahal blom tentu hantu itu ada,  karena yakin banget ya jadi hadir dlm pikiranmu. 

Jika sebuah masalah itu yang kita pikirkan adalah masalahnya maka semakin terjadilah masalah itu, atau semakin membesar. 

Coba anda renungkan ya, masalah yang terjadi dalam hidup anda, awalnya pasti mulai dari kecil kan, anda masih tidak terlalu bingung, semakin hari semakin anda berpikir masalahnya maka tentu masalah itu menjadi membesar dan semakin masuk ke dalam hidup anda, benar kan?

Pasti anda bertanya, “lalu bagaimana caranya?”, caranya untuk mengatasi masalah itu adalah dengan tidak memikirkannya,dengan tidak memamerkannya, dengan tidak mengharap kasihan dari orang lain”,

Ya fokus pada solusi dan mencari jalan keluar. 

Libatkan Allah agar masalah menjadi cepat terselesaikan,  gunakan LOA (Law Of Allah) 

cobalah anda geser pikiran anda ke sebelah masalah itu, maka yang anda temui adalah solusi. 

Sesuai dalam Al-Quran

“Sesungguhnya dalam kesulitan itu ada kemudahan”. 

Dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan. 

Saya  ilustrasikan seperti ini. 

Coba anda bayangkan, anda berada dalam sebuah kamar dan terkunci didalamnya, pintu kamar itu terkunci dan kuncinya rusak sehingga anda tidak bisa membuka, dan celakanya ketika anda berteriak maka dijamin tidak ada satupun orang yang akan datang membantu anda. Anda rasakan jika anda yang berada dalam situasi itu.

Lalu yang anda lakukan hanya fokus kepada pintunya saja?

hanya berteriak saja?

apa yang akan terjadi jika anda hanya terfokus, hanya memikirkan pintu itu saja, tentu yang ada hanya ketakutan, bahkan anda bisa melemas dalam ruangan itu. 

Tetapi, bagaimana jika anda menenangkan diri sejenak, lalu menjauh dari pintu itu dan mulai melihat sisi lain dari kamar itu, bukan pintunya, tetapi bagian lainnya dari kamar, Anda cari-cari secara tenang dikamar itu, nah lalu anda melihat anda sebuah perangkat pertukangan yang berada dalam lemari dikamar itu, nah…itu solusi kan. 

Coba jika anda hanya fokus kepada pintunya, apakah anda bisa menemukan perangkat pertukangan untuk membuka pintu itu?tentu tidak. 

Sama halnya dalam hidup anda, jika yang anda lakukan saat bertemu masalah adalah memamerkannya, meratapinya, mengeluh, mencari alasan terjadinya. Maka saya jamin masalah tetap menjadi masalah. 

Cara yang benar adalah dengan melihat di sebelah masalah itu, masih ada ruang besar yang bisa anda lewati untuk menemukan solusi. Jadi mulailah untuk berhenti selalu memperbesar perasaan memiliki masalah, namun mulailah berpikir solusinya.

Jika sudah berusaha secara maksimal masih ada Allah yg maha segalanya bisa membantu hambanya. 

Libatkan Allah dalam semua sendi kehidupanmu maka dijamin selalu ada kemudahan.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


MEETING DENGAN ALLAH

 


Obrolan antara seorang bos dan sekretarisnya, di pagi hari.

B = BOSS

S = SEKRETARIS

B : Tolong atur jadwal, jam 11.45 saya ada meeting sama ALLAH. Siapkan pakaian terbaik, sama parfumnya yah. Saya enggak enak kalau meeting bajunya kurang bagus.

S : Siap Pak. Tapi kebetulan Pak, jam tersebut ada pertemuan sama direksi Pak.

B : Geser saja, ini lebih penting. Kan mereka mau nunggu sampe jam 3-an. Kalau sempet, nanti saya meeting sama direksi.

S : Siap Pak

B : Oiah, jam 15.00 juga saya ada meeting lagi sama ALLAH. Ingetin yah, pokoknya 15 menit sebelum saya harus udah ada di rumah ALLAH. Gak enak kalau terlambat, soalnya ditungguin.

S : Siap Pak. Oia Pak, tapi jam segitu juga Bapak ada pertemuan sama pemilik saham.

B : Ah, tenang aja, cuman pemegang saham doang, gak penting. Kan masih ada waktu sampai jam 6, nanti kalau sempet, saya meeting sama pemilik saham.

S : Baik Pak.

B : Oiya, mohon atur juga yah, jam 6 saya ada meeting lagi sama ALLAH. Habis itu kosongin waktu sampai jam stengah 8, karena masih lanjut ada meeting juga sama ALLAH jam 7 nya. Agar siapkan pakaian saya yang bagus yah.

S : Siap Pak. Tapi Pak, jam 6 sampai jam 7 ini ada agenda ketemu klien Pak.

B : Sudah, geser saja. ini lebih penting. Klien bisa nunggu kok sampai subuh. Nanti kalau saya gak cape, kalau enggak ketiduran, saya meeting lah sama klien.

S : Baik Pak.

B : Sekalian, reminder saya pukul 3:45 subuh nanti. Saya ada meeting sama ALLAH jam setengah 5 pagi. Tapi katanya Allah mau sidak di 1/3 malam terakhir.

S : Siap Pak. Tapi bukannya itu jamnya Bapak buat istirahat ? Kalau enggak istirahat bukannya nanti capek ?

B : Enggak, ini meeting penting soalnya. Gak bisa saya tinggalin. Tidur bentar juga cukup kok, gausah dilama-lamain.

S : Siap Pak kalau begitu.

Pada kenyataannya, justru kisah diatas terbalik dari apa yang seringkali terjadi.

Meeting sama manusia, sesibuk apapun disempatkan. Meeting sama ALLAH, sesantai apapun dilalaikan.

Meeting sama manusia, sesulit apapun, kita akan menggunakan pakaian terbaik. Meeting sama ALLAH, kaos oblong ama sarung juga udah cukup, tapi akan lebih baik lagi kenakan pakain terbaikmu,  karena kita sedang menghadap sang pemilik dunia seisinya dan akhirat. 

Meeting sama manusia, telat sedikit aja malunya minta ampun. Meeting sama ALLAH, telat banget juga gak merasa malu malu, kadang juga gak minta ampun.

Meeting sama manusia, pasti bisa. Meeting sama ALLAH, liat nanti deh di waktu yang tersisa.

Padahal ALLAH itu yang menciptakan, tapi kita mendahulukan yang ia ciptakan.

Padahal Allah lah yang memberi rezeki, tapi kita mendahulukan perantaranya.

Apakah pejabat, klien, sahabat, teman, kerabat & sudah memberi kita hidup sampai kita mendahulukan mereka dibanding SANG MAHA PEMBERI HIDUP ?

Padahal jadwal meeting sama ALLAH enggak pernah berubah, selalu di waktu dan jam yang sama, tapi kadang seringkali kita terlambat datang ke meetingnya, seringkali kita datang dengan pakaian seadanya, seringkali kita datang dengan sisa tenaga yang ada.

Maka, tatkala seorang manusia mendahulukan sesuatu dibandingkan Tuhannya, maka dia sedang mencintai dunia dan melupakan urusan akhiratnya.

Semoga, kita bisa mulai berbenah diri untuk

MEETING

berikutnya bersama ALLAH Subhanahu WA Ta’ala.

Semoga kita bisa menjadi terbaik setiap MEETING Dg ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


ALLAH CEMBURU PADA HAMBANYA


 Cemburu adalah perasaan tidak suka ketika kita melihat seseorang yang kita sayangi melakukan sesuatu yang kita tidak suka atau lebih memilih orang lain dibandingkan kita.

Tentunya kita sangat paham dengan perasaan yang satu ini. Dan suatu hal yang wajar ketika kita mempunyai rasa cemburu, karena itulah salah satu bukti tanda cinta kita.

Rasa cemburu Allah adalah ketika kita sebagai hamba-Nya melakukan perbuatan-perbuatan yang DIHARAMKAN oleh ALLAH. Ini membuktikan bahwa betapa Allah sangat mencintai kita sebagai hamba-Nya. Karena, bukankah rasa cemburu akan hadir ketika kita sangat mencintai seseorang?

ALLAH cemburu jika kita berpaling dari- NYA. Semakin seseorang dicintai oleh ALLAH semakin cemburu juga terhadap umat tersebut. Cinta dan cemburu itu ibarat dua sisi mata uang. ALLAH adalah DZAT MAHA PENCINTA sekaligus Maha Pencemburu. Disebutkan dalam hadis di bawah ini:

Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburunya Allah itu ketika seorang melanggar apa yang diharamkan Allah kepadanya (HR Bukhari dan Muslim)

Bentuk kecemburuan ALLAH tersebut tidaklah seperti perasaan yang biasa hadir dalam hati manusia yang berpusat pada dirinya sendiri. Cemburunya ALLAH justru untuk melindungi manusia dan membawanya pada jalan KESELAMATAN.

Jika kita sadar akan semua yang telah ALLAH berikan pada kita selama ini, maka kita akan mengetahui betapa ALLAH sangat mencintai kita. Hingga IA cemburu jika kita melakukan perbuatan-perbuatan yang DIHARAMKAN.

Karena sesungguhnya ALLAH tahu, hal-hal yang diharamkan oleh- NYA adalah hal yang akan merusak diri kita sendiri. ALLAH hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada diri kita. ALLAH hanya menginginkan kita BAHAGIA, bahkan tidak hanya sekadar bahagia tapi SANGAT- SANGAT BAHAGIA.

Sekarang kita mengetahui bahwa ALLAH itu cemburu kala kita berbuat apa yang dilarang oleh- NYA. Dan masihkah hendak membalas cinta ALLAH yang begitu besar dengan melanggar larangan-Nya? 

Jika benar kita ingin semakin DICINTAI AllEah, maka jalannya adalah dengan MEMATUHI PERINTAH-NYA DAN MENJAUHI LARANGAN -NYA.

Cara membalas cinta ALLAH

Mengikuti dan taat kepada Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam 

Allah Ta’ala berfirman,

“Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imrān/3: 31)

Beribadah hanya kepada ALLAH Ta’ala.

Karena kecintaan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, Allah Ta’ala menciptakan manusia agar beribadah kepada-Nya.

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. al-Dzāriyāt/51:56)

Beribadah kepada-Nya adalah berlari kepada-Nya dari kejaran dunia.

Bersyukur Kepada- NYA.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 

bersabda, tidak akan bergerak kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya 4 hal:

Pertama, Tentang umurnya dimana dia habiskan.

Kedua, Tentang masa mudanya dimana dia gunakan.

Ketiga, Hartanya, dari mana dia peroleh dan kemana digunakan.

Keempat, Tentang cintanya kepada Rasulallah dan keluarganya.

Allah Maha Pencemburu, maka jagalah diri agar menjadi kekasih sejati.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Rabu, 23 November 2022

Tadabur Al Waqiah 40 Hari.


 Lalu, apa itu Tadabbur?

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah mendefinisikan tadabbur sebagai berikut.

“Merenungkan lafal-lafal untuk sampai kepada kandungan-kandungan maknanya”

Dengan demikian, orang yang bertadabbur adalah orang yang memperhatikan suatu perkara secara berulang-ulang atau dari berbagai sisi.

Tadabbur Al-Qur’an akan menambah keimanan

Orang yang mentadabburi Al-Qur’an apabila bertemu dengan peristiwa dalam hidupnya mereka langsung teringat dengan ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengannya. Salah satu yang bisa menguatkan tadabbur Al-Qur’an adalah menghafal Al-Qur’an. Karena dengan menyimpannya di memori kita, respon kita akan lebih cepat ketika bertemu dengan ayat yang berhubungan dengan sebuah kejadian dalam kehidupan kita.

Sedangkan Riyadhoh terambil dari kata Ar-Riyadhu, Ar-Raudhu semakna dengan At-Tamrin yang mengandung arti: latihan atau melatih diri.

Dalam riyadhoh, kita berlatih untuk membiasakan diri melaksanakan ibadah-ibadah mahdhoh (membangun karakter ) dan ghairu mahdhoh. Sehingga, kedua macam ibadah itu menjadi karakter hidup kita sehari-hari.

Surat Al Waqiah sendiri merupakan surat ke-56 yang ada di dalam jus ke-27. Dalam Surat Al Waqiah ini terdapat ayat sebanyak 96 dan dinamakan Surat Al Waqiah karena sesuai dengan ayat yang pertama yakni al-waqiah atau memiliki arti kiamat. Sedangkan isi dari Surat Al Waqiah menceritakan tentang bagaimana hari kiamat tersebut akan terjadi dan juga balasan bagi orang mukmin dan juga orang kafir.

Dari sekian banyak fadhilah dari Surat Al Waqiah, yang paling banyak terdapat dalam surat ini adalah tentang kekayaan. Akan tetapi, tidak hanya sekedar kekayaan yang akan anda dapatkan saat membacakan Surat Al Waqiah

Dalam Surat Al Waqiah ini memang tidak secara langsung menerangkan ayat tentang kekayaan, rezeki dan hal semacamnya. Akan tetapi di dalam surat ini mengajarkan tentang TAUHID yang membuat kita percaya pada ALLAH dan semakin membuat kita yakin jika semuanya sudah diatur dengan baik oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala termasuk dalam urusan REZEKI.

Rasakan Pengalaman Hati saat memahami arti Al Waqiah , 

Apakah kalian pernah mengalami keajaiban setelah rutin membaca surat Al-Waqiah?

Sudahkan Membaca Surah Al Waqiah Hari Ini?


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Efek Spiritual Tahajud

 


Energi shalat tahajud yang terpancar akan membuat seseorang menjadi penuh optimis, bahagia, lapang dada, penuh semangat, memiliki tubuh yang sehat, cerdas, dan lain sebagainya.  

Maka, tahajud memiliki banyak awaban dari semua kebutuhan manusia, baik secara lahir maupun batin, baik material maupun spiritual. Sungguh shalat ini merupakan karunia yang sangat besar dari Allah, yang hanya diberikan kepada makhluk-Nya yang beriman. 

Kita akan benar-benar sangat merugi jika menyia-nyiakannya.

Mengangkat Derajat

Allah akan mengangkat derajat orang yang gemar melakukan sholat tahajud. Sebagaimana Allah berfirman, "Dan pada sebagian malam, dirikanlah sholat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS.Al-Isra:79)

 Doa Dikabulkan Allah

Diyakini doa akan lebih mudah dikabulkan. Bagi kamu yang ingin meminta untuk mendapatkan jodoh, kamu dapat meniatkan dan melakukan sholat tahajud dengan khusyuk.

Lakukanlah sholat tahajud selama 40 hari, sebagai bagian untuk membangun krbiasaan bertahajud,  maka doa kita akan didengar Allah. Karena Allah menyukai hamba-Nya yang banyak meminta.

 Dibimbing Allah

Allah Subhanahu wa ta'ala akan membimbing setiap kali tahajud sehingga menjalani awal pekerjaan atau aktivitas dengan mudah.

 Diberi jalan keluar terbaik

Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan jalan keluar terbaik dari persoalan yang dihadapi. Bukannya tidak diberikan ujian oleh Allah, namun sebelum diuji, Allah ringankan masalahnya sehingga mudah dilalui.

 Langsung ditolong Allah

Allah Subhanahu wa ta'ala akan menolong langsung orang yang sholat tahajud ketika ada orang di sekitarnya yang akan menyakiti

 Pikiran Jadi Tenang dan Segar

Ketika kita bangun untuk melakukan sholat tahajud di 1/3 malam, maka kita akan merasakan pikiran jernih serta kembali segar. Pada saat itu adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran sehingga perasaan pun merasa lebih tenang.

Pembersih penyakit hati dan jasmani

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)

 Memperoleh Cinta Allah

Ketika orang lain sedang menikmati tidur, kamu lebih memilih mendekatkan diri kepada Allah. Janji Allah nyata bahwa orang-orang yang senantiasa mendekatkan dan meminta kepada-Nya, maka akan dikabulkan. Allah akan lebih cinta terhadap hamba-Nya yang mau mendekatkan diri.

Tidak perlu modal materi untuk mengamalkannya, hanya perlu sebuah niat dan tekad untuk memulainya. 

Mari di antara kita saling mengingatkan dan menguatkan, agar bisa mengistiqomah-kan.

Yuk mulai mendirikan sholat malam!

SEMUT


 Semut itu kecil & mungil. Semut tidak bisa bekerja sendirian, tetapi berada dalam koloni. Semut-semut selalu bergerak ke depan, mencari makanan bukan hanya untuk diri sendiri. Makanan yang ia dapatkan dikumpulkan bersama untuk persiapan musim dingin. Pekerjaan itu dilakukan bukan "berebut jabatan" atau "mencari popularitas".

Pernahkan kita melihat semut berdiam diri? Tidak, semut tidak berdiam diri. Ia bukan binatang pemalas. Kalau diibaratkan, semut itu seperti “seorang aktivis”. Para aktivis, meskipun tidak ada pekerjaan, mereka selalu “mencari kerjaan”.

Dalam bekerja, banyak semut gugur dalam tugas. Ada yang mati di mangsa musuh, ada yang tertimpa benda berat, ada yang keinjak manusia, atau hanyut dibawa air. Pendek kata, tidak semua semut menikmati hasil dari kerja kerasnya.

Semut juga tidak pernah mengenal sikap berkhianat kepada koloni. Tidak pernah terjadi, seekor semut hitam, lantaran kecewa, dia menyeberang ke koloni semut merah.

Semut mengajarkan banyak inspirasi kepada kita, bagaimana menjadi pekerja keras, lalu memberi manfaat kepada orang lain.

Setiap semut adalah pahlawan bagi semut-semut lainnya. Tubuhnya memang kecil dan mungil, tetapi ternyata ia mengerjakan hal-hal besar dalam hidupnya. Luar biasa..

Kisah semut ada dalam Al Qur'an surat An-Naml ayat 18, Allah Ta'ala berfirman:

*"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”*