Kamis, 01 Desember 2022

MERDEKA HAKIKI

 


Merdeka hakiki itu bukan sekedar bebas dari invasi militer, kolonialisme, dan perbudakkan. Serta bukan sekedar bebas dari penjajahan (imperialisme) fisik belaka dari negara-negara penjajah.

Dan merdeka hakiki juga, bukan hanya bebas bisa merayakan hari kemerdekaan. Dengan sekedar tirakatan, pasang bendera, dan upacara bendera belaka.

Merdeka hakiki pun, juga bukan sekedar hanya bisa menyelenggarakan berbagai macam perlombaan yang meriah. Seperti: makan kerupuk, lompat karung, tarik tambang, panjat pinang, dan lain sebagainya.

Juga merdeka hakiki itu pun, bukanlah leluasa bebas menggelar berbagai festival dan konser musik serta dangdutan. Ataupun bebas menyelenggarakan berbagai hiburan semarak lainnya.

Namun, sesungguhnya merdeka hakiki itu adalah Tauhidullah. Yaitu mengesakan Allah dan hanya menyembah Allah. Dimana pun, kapan pun dan dalam kondisi apa pun.

Serta sedikit pun tidak menyekutukan Allah, dengan sesuatu apa pun selain Allah. Baik berupa makhluk, maupun segala bentuk ideologi dan sistem peraturan hidup buatan manusia.

[Baca: QS. Al-Ikhlas: 1-4 dan Al-Baqarah: 284-286].

Dan bahwasanya pula merdeka hakiki itu, adalah kembali fitrah menjadi Abdullah. Yaitu, hanya menjadi hamba Allah. Dimana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apa pun.

Dengan totalitas pasrah, tunduk dan taat setulus hati kepada Allah SWT beserta ideologi (mabda') dan sistem peraturan hidup dari Allah. Yaitu, Islam (Al-Quran dan As-Sunnah) beserta solusi Syariah dan Khilafahnya.

[Baca: QS. Adz-Dzariyat: 56; Al-Fatihah: 5; An-Nisa': 65; Al -Baqarah: 208; An-Nuur: 51-56; Ali Imran: 133; dan An-Nisa': 59].

Merdeka hakiki itu pun, pada hakikatnya adalah kembali kepada fitrah sebagai Khalifatullahi fil Ardhi. Yakni, wakil Allah SWT di muka bumi dan kembali menjadi Khairu Ummah (umat yang terbaik).

Yaitu, dalam mengurusi, mengelola dan memakmurkan bumi milik Allah Tuhan Semesta Alam. Serta dalam menjaga bumi milik Allah ini. Juga dalam memimpin umat manusia dan peradaban dunia. Sekaligus menebar hidayah, rahmah, mahabbah dan berkah Allah.

Tentunya, hanya dengan totalitas mengadopsi, menerapkan dan mengemban ideologi dan sistem peraturan hidup dari Allah (Al-Quran dan As-Sunnah). Yaitu, Islam dengan solusi realnya yakni: Syariah dan Khilafah saja dalam segala aspek kehidupan. Bukan dengan selainnya.

[Baca: Al-Baqarah: 30; Ali Imran: 102-104; Ali Imran: 110; An-Nisa': 59 dan Al-Baqarah: 208].

Itulah, wujud merdeka hakiki yang sesungguhnya tersebut. Maka, kemerdekaan hakiki itu rahasia dan jalan shahihnya. Tiada lain, tiada bukan adalah Islam itu sendiri dengan solusi realnya

Rabu, 30 November 2022

Jika Merasa Sempit Rezeki, Lakukan ini agar Rezeki Selalu Mengalir


 Berusaha bersungguh-sungguh dalam mencari rezeki memang keharusan. Tetapi, ada cara yang  yang bersumber pada Al Quran agar rezeki yang didapat terus mengalir.

Ada dua Level awal rezeki yang harus diketahui bagaimana cara mendapatkannya.

“PERTAMA adalah rezeki yang mutlak dicari dengan IKHTIAR atau USAHA. Anda BERDAGANG, BERBISNIS, menjadi karyEawan, dan sebagainya,” 

Di Surat An Najm Ayat 39. 

"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,"

Disebutkan bahwa manusia hanya MEMPEROLEH ATAS APA YANG IA USAHAKAN.

Dalam bekerja, maka harus mengikuti tuntunan agama. Seperti, makan dari rezeki yang zat dan caranya HALAL 

Di Surat Al Baqarah: 168.

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang HALAL dan BAIK yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

Selalu BERBUAT BAIK DAN BERTAKWA Surat Ali Imran: 172.

"(Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang BERTAKWA ADA PAHALA YANG BESAR."

Dan mengharap BERKAH dengan MENJAGA IMAN dan takwWa 

Surat Al A’raf: 96

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri BERIMAN dan BERTAKWA, pastilah Kami akan MELIMPAHKAN kepada mereka BERKAH DARI LANGIT dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."

KUNCI UTAMA DARI ITU SEMUA,  ADA di Surat Al Isra ayat 76 – 82. 

Yaitu, melaksanakan SHALAT TAHAJUD.

"76 " Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja."

"77" Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi ketetapan Kami itu."

"78" Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

"79"Dan pada sebahagian malam hari BERSEMBAHYANG TAHAJUDLAH kamu sebagai suatu IBADAH TAMBAHAN bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu MENGANGKAT kamu ke TEMPAT YANG TERPUJI.

"80"Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

"81"Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

"82"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.

Karena TAHAJUD ini RAHASIA KEKAYAAN PARA SAHABAT NABI YANG KONGLOMERAT. Seperti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, bahkan Abu Bakar,” 

Rahasia lain agar rezeki terus mengalir selain melakukan usaha adalah BERSYUKUR. “Ada rezeki yang akan turun itu karena kita bersyukur,” 

Dalam Surat Ibrahim ayat 7. 

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu BERSYUKUR, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Siapa saja yang BERSYUKUR, maka NIKMAT dan REZEKINYA PASTI DITAMBAH.

Bentuknya adalah zakat  Dalam. Surat At Taubah: 103

"Ambillah ZAKAT dari HARTA mereka, guna MEMBERSIHKAN dan MENYUCIKAN mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) KETENTERAMAN JIWA bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Dan SEDEKAH Dalam Surat Al Baqarah 172.

"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah."

Dalam AlQuran Surat Fatir Ayat 29

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan MENAFKAHKAN SEBAHAGIAN dari REZEKI yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,"

Dalam AlQuran Surat Saba' Ayat 39

"Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu NAFKAHKAN, maka Allah akan MENGGANTINYA dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

“Banyak orang MENGIRA kalau HARTA kita KELUARKAN untuk ZAKAT dan SEDEKAH itu HILANG. Padahal itu hanya CARA ALLAH MAU MENAMBAH REZEKI KITA, tapi kita yang TIDAK MAU,” 

Beberapa sahabat utama Nabi adalah orang-orang kaya. Mereka yang hartanya banyak, tetapi shalat selalu berjamaah di masjid, tahajud dan bisa khatam Al Quran dalam semalam, siangnya jenguk orang sakit, mengantar ke makam orang meninggal, dan semua kebaikan dikerjakan.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

NIATKAN KARENA ALLAH DAN IKHLAS


 Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Ibnul Mubarak rahimahullah pernah mengatakan,

“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.” (Al Ikhlas wan Niyyah).

Ingatlah, bahwa yang terpenting bukanlah banyaknya amalan, akan tetapi yang terpenting adalah amal manakah yang dilakukan dengan niat yang ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah. 

Karena betapa banyak amalan yang terlihat kecil tetapi memiliki keberkahan yang besar karena sebab NIAT yang IKHLAS. Dan betapa banyak amal yang besar menjadi sedikit manfaat dan keberkahannya karena sebab niat yang salah. 

Semoga Allah Ta’ala senantiasa menjadikan setiap amal perbuatan kita IKHLAS mengharap pahala dan ridha-Nya.

IKHLAS artinya memurnikan tujuan ber-taqarrub kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala

dari hal-hal yang mengotorinya. Arti lainnya: menjadikan ALLAH sebagai satu-satunya tujuan dalam segala bentuk ketaatan. Ikhlas adalah syarat diterimanya amal saleh yang dilaksanakan sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.

Dalam QS Al-Bayyinah ayat 5, 

ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala  Berfirman, 

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan MEMURNIKAN KETAATAN ke pada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka men dirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus."

IKHLAS menjadi kunci utama dalam menjalankan segala ibadah dan ketentuan yang diperintahkan oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan an-Nasai dituliskan, "Sesungguhnya Allah Subha nahu Wata'ala tidak menerima suatu amal kecuali jika dikerjakan murni ka rena-Nya dan mengharapkan wajah-Nya."

Suatu kelompok amal juga DIAWALI DARI NIAT. Siapa pun yang perbuatan hijrahnya betul-betul semata-mata karena ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala dan RASUL NYA, maka semua ibadah itu diterima oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.

Seseorang itu juga akan menda patkan kenikmatan di DUNIA maupun AKHIRAT.

Namun, jika seseorang mela kukan sesuatu karena DUNIA, ia akan MENDAPATKAN DUNIA tanpa MENDAPATKAN AKHIRAT.


Ketika Situasi Sulit Apa Responnya?


 Ketika situasi sulit mereka banyak yg mudah menyerah terutama berkeluh kesah. 

Padahal saat sulit itu banyak sekali hal2 yg memberi inspirasi, tantangan, hikmah dalam kejadian tersebut, agar lebih bijak dalam bertindak bijak bersikap.

Karena keputusan yang BENAR bisa lahir berawal dari pembelajaran keputusan yg SALAH,  sehingga mampu membenahi kesalahan tersebut.

Padahal setiap kejadian bisa kita memetik pesan CINTA dari ALLAH dalam peristiwa tsb, supaya hambanya selalu mendekat dan memohon padaNYA. 

Maka saat sulit adalah saat proses pembentukan menjadi Wise Man dan Positif Mental Attitute. 

Bukankah untuk menghasilkan KERIS yg bernilai tinggi harus melwati proses pembakaran dan pembentukan berulang ulang sampai pada hasil dg nilai atau quality yg sempurna.

Quality itu tak mudah...tapi disitu lah nilai esensi nya ada.

Nikmati Proses Kehidupan untuk menghasilkan Manusia yg berkualitas. 

Jangan banyak Protes,  karena itu Proses  jalan menuju Sukses. 

Selasa, 29 November 2022

LANGKAH LANGKAH KELUAR DARI RIBA


 #Bertaubat Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Segera bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

.Allah Ta’ala memerintahkan untuk melakukan taubat yang tulus terhadap segala bentuk dosa yang dilakukan, termasuk riba,  sebab riba merupakan perbuatan yg dilarang. 

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)

#Segera Lunasi Hutang yang Ada

"Bagi yg melakukan pinjaman Riba, kewajiban melunasi hutang hanya pada hutang pokoknya saja, sedangkan ribanya wajib ditinggalkan/tidak dibayar."

Cara untuk lepas dari riba pastinya adalah dengan segera melunasinya, sebagaiamana hadis berikut ini:

“Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkannya untuk melunasi utang tersebut di dunia”. 

(HR. Ibnu Majah no. 2399 dan An Nasai no. 4686. )

#Hidup Secara Sederhana

Jeratan riba dapat menjerat anda bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sesuai dengan penghasilan yang diperoleh. Karena itu, hiduplah sederhana agar anda dapat menghindari riba. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman 

“Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Mahamengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Mahamelihat.”

(Asy-Syûra/42:27)

#Merasa Cukup (Qanaah)

Dari ’Abdullah bin ’Amr bin Al ’Ash, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

“Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup) dengan rizki tersebut.” 

(HR. Ibnu Majah no. 4138, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

#Mohon Ampun Kepada Allah

Al Hasan Al Bashri membacakan surat Nuh,

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12). 

L(Riwayat ini disebutkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 11: 98)

#Melepaskan Hasil Yang Berkaitan Dengan Riba

Lepaskan harta benda yang anda dapatkan dari hasil riba. Sebab jikalau dipertahankanpun tidak akan memberi manfaat besar dalam kehidupan anda. Justru malah akan semakin menjerumuskan anda pada praktik riba. Sebisa mungkin jual semua aset yang anda dapatkan dari jalan riba agar tidak bercampur dengan aset lainnya yang anda peroleh dengan jalan halal.

#Perbanyak Istiqfar

Atsar dari Hasan Al Bashri rahimahullah yang menunjukkan bagaimana faedah istighfar yang luar biasa.

“Sesungguhnya seseorang pernah mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu Al Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.

#Lakukan Pinjaman Dengan Pola Sesuai Syariah Islam

Saat ini sudah banyak sekali lembaga keuangan yang menerapkan sistem syariah islam tanpa praktik riba. Jadi hal ini dapat menjadi alternatif bagi anda disaat membutihkan dana tanpa harus terlibat riba. Dari sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).

#Jangan Rakus Terhadap Dunia

Jangan merasa  bahwa kehidupan dunia yang bergelimang harta akan bisa menyamankan hidup anda. Ingatlah banwa masih ada kehidupan akhirat yang harus anda jalani. 

Jika anda merasa rakus maka anda tidak akan merasa cukup dengan pemberian Allah SWT dan pada akhirnya merasa kuramg dan berhutang sana sini bahkan juga akan terjerumus pada praktik riba.

#Memperbanyak Sedekah

Memiliki hutang bukan berarti membatasi anda untuk bersedekah. Justru dengan sedekah dan membantu orang membutuhkan maka anda akan mendapatkan keberkahan. Sehingga tentu akan dimudahkan dalam segala urusan. Tetmasuk juga dalam melunasi hutang riba.

#Jual Aset yang Dimiliki

Agar dapat lepas dari hutang riba, maka sebaiknya jual aset berharga yang anda miliki. Dengan demikian maka tentunya anda akan mendapatkan hasil yang kemudian dapat digunakan untuk melunasi hutang. Sehingga anda akan lepas dri jerat riba.

#Bekerja Lebih Giat

Hutan memotivasi diri anda untuk giat bekerja. Namun niatkan juga bahwa pendapatan anda ini yang kemudian akan digunakan untuk membayar hutang riba. Maka insyaallah niatan anda dan kerja keras anda akan dapat membuat lepas dari riba.

#Perbanyak Doa

Jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa agar anda terhindar dari lilitan hutang. Doa nya adalah sebagai berikut ini.

Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom [Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan sulitnya utang] (HR. HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).


Wallahu a'lam bish-shawabi.

MAGNET REZEKI


 MENJADI “MAGNET” REZEKI dengan Izin Allah yang sebaiknya kita laksanakan dengan penuh keikhlasan hanya karena Allah Subhanahu wa Ta'aalaa.

#Shalat Dhuha

Hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam sebagai amalan yang sangat dianjurkan . 

Shalat Dhuha yang dilakukan pada awal pagi hari mempunyai rahasia tersendiri, dan Siapa yang senantiasa mengamalkannya akan berkesempatan berkomunikasi  dan mampu menjadi “magnet rezeki.” Rezeki akan lebih mudah mendekati (dengan izin Allah).

#Rutin Bersedekah

Semakin banyak bersedekah, semakin Allah menambahkan rezeki kita. Sedekah dan infaq mempunyai rahasia yang dapat menyuburkan & membersihkan rezeki yang kita terima. Maka, jangan takut atau pelit untuk bersedekah (mengikut kemampuan).

Lagipun, belum pernah kita terdengar orang mendi miskin sebab bersedekah.

Pegang prinsip bersedekah umpama menabung untuk saham akhirat nanti. Pahala yang terhasil dari amalan sedekah semakin hari semakin subur dan berpanjangan tanpa henti.

Bersedekahlah dengan tulus ikhlas tanpa mengungkit-ungkit dan jauhkan diri dari bersedekah untuk mendapat nama. Peganglah prinsip “tangan yang memberi lebih baik dari tangan yg menerima.”

#Berdoa Bersungguh-sungguh Di waktu Mustajab Berdoa

Do'a adalah senjata orang mukmin. Setiap amalan dan usaha yang telah dilakukan haruslah diiringi dengan doa dan kemudiannya bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta'aalaa. Berdoalah kepada Allah agar memurahkan rezeki dan membukakan pintu rezeki kita seluas-luasnya.

Terdapat masa dan ketika di mana ia dikatakan waktu yang amat mustajab untuk berdoa. 

Antaranya ialah:

Doa orang yang teraniaya

Doa selepas shalat 5 waktu

Doa waktu antara 2 khutbah Juma'at

Doa waktu shalat dhuha

Doa di waktu berjamaah

Doa seorang ibu

Doa ketika sedang sujud

Doa di waktu seperempat malam (Tahajud) 

Gunakanlah sebaik-baiknya senjata orang Mukmin ini. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'aalaa memakbulkan setiap doa kita supaya hidup lebih diberkati. Apabila hidup kita diberkati, maka mudahlah rezeki mengalir kepada kita In syaa-Allah.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Realita Yg Harus Dihadapi Jika Ingin Menjalani Kehidupan.

 


Hidup itu proses perjalanan dan proses belajar, jadi apapun hal yg terkadang tidak diinginkan hadir dalam kehidupan. 

Bukankah dulu kita belajar jalan,  jatuh bangun dan jatuh bangun,  tapi kita akhirnya mampu berjalan, walau ada nangis tetap berusaha sampai bisa jalan. 

Itulah hidup yg jika dilewati dg yakin maka akan bisa sampai pada tujuan,  pokoknya jalanin dg seyakin yakinnya. 

Apa kita tau bila dalam perjalanan dg mobil dimalam hari, apa yg terjadi didepan kita?  Padahal pandangan hanya sekitar 300 meter dibantu oleh cahaya lampu mobil,  pertanyaanya kenapa kita dengan tenang berjalan sampai tujuan? 

Jawabannya kita sangat yakin sampai tujuan dan kita sudah menentukan kemana tujuannya dan memperkiran waktunya. 

Begitu juga jika ada masalah hidup ya.. Hadapin dg yakin insyaAllah akan selalu ada solusi. 

Ada beberapa hal yg membuat kita sadar akan kehidupan ini,  supaya jauh dari mengeluh dan galau. 

.Kita tau,  Tidak mungkin hidup tanpa adanya resiko apapun. 

Sejak mulai belajar jalan sampai dewasa bahkan sampai tua pasti ada yg namanya masalah.. Nahh jangan jadikan masalah itu sebagai masalah... Kayak pegadaian aja ya.. Menyelesaikan masalah tanpa masalah... He he he.. 

Kok bisa masalah tanpa masalah?  

Krn sudah pasti ada masalah bearti ya hrs dihadapi, kenapa banyak orang ngeluh? 

Karena masalah tsb tidak dipahami, malah kalau bisa menghindar inilah penyebabnya,  cara yg terbaik itu,  pahami masalahnya lalu cari solusi,  lahh kebanyakan curhatnya di medsos yg terjadi....dimanfaatkan oleh orang2 yg cari peluang.. Malah bukan selesai masalahnya. 

Jadi pahami masalahnya sampai paham maka akan ada solusi dan hadapi jangan lari. 

 Tidak semua hal bisa berjalan sesuai keinginan kita. 

Sering kita menyalahkan keadaan jika tdk berjalnnya keinginan yg diharapkan,  bukannya intropeksi knp bisa terjadi,  dan terkadang kita lupa bahwa, manusia berencana Allah yg menentukan. 

Terkadang baik menurut kita belum tentu baik bagi Allah. 

Jelek menurut kita tapi baik menurut Allah. 

Kalau kita pahami maknanya setelah berusaha dan doa serahkan pada Allah keputusannya,  menurut kita tidak baik tapi Allah tau mana yg terbaik buat kita,  kapan waktu terbaik buat kita,  siapa orang terbaik buat kita. 

Jika belum sesuai keinginan ya... Sabar yg penting tetap berusaha.. Jika saat ini tidak sesuai dg apa yg diharapan.. Yakinlah rencana Allah itu lebih indah dan dahsyat.. 

.Ujian Terberat akan membawa kita kepencapaian yg lebih baik. 

Pasti dunkk setiap orang diuji.. Lahh mau lulus SD aja ada ujiannya,  mau lulus smp,  sma, kuliah semua ada ujiannya. 

Nahh ini baru di uji udah kesel.. Udah ngedumel.. Udah berkoar koar Allah tidak adil.. Kalau gag mau diuji ya jangan hidup..jadi zombie kali' ya.. Zombie aja ada ujiannya...

Makanya disaat kita diuji gag ada kata lain jalani, Hadapi dg sabar dan ikhlas pasti akan berlalu ujiannya tersebut... 

Ntar begitu ujian udah lewat dan ketemu bahagia.. Lupa deh dg ujian tersebut. 

Yang pasti ujian itu akan mengangkat kepribadian kita menjadi lebih baik.. Jika yg menjadi malah jelek ya. Itu pilihanmu.. Bukannya bersyukur malah pilih jalan yg salah.. Artinya dia gag lulus ujian deh.  Tapi pasti suatu saat akan sadar maka akan kembali kejalan yg benar. 

.Kita Tidak akan bisa mampu membahagiakan semua orang. 

Sebagai manusia kita ada keterbatasan, maka sadarilah itu. Maka yg wajib kita bahagiakan adalah diri sendiri terlebuh dahulu,  baru orang orang terdekat,  bagaimana mau membahagiakan orang lain sedang kita sendiri Lupa bahagia?  Disaat kita sudah mampu bahagia yakinlah orang disekitar lasgi akan kecipratan bahagia juga. 

Maka orang orang yg terpenting dalam hidupnya bahagiakan mereka, supaya kita juga ikut bahagia. 

. Kesedihan adalah bagian tak terpisahkan dari jalan menuju bahagia.

Dalam dunia ini Allah ciptkan dua sisi supaya seimbang. 

Ada duka ada cita

Ada sedih ada bahagia

Ada diam ada tertawa.. 

Coba kalau hidup kita itu hanya Tertawa aja sepanjang hari.... He he he pasti sudah dipikir gila.....

Coba hidup kita ada masalah... Sepanjang tahun udah stress kita. 

,Maka Allah berfirman " setelah kesulitan pasti ada kemudahan diulang lagi setelah kesulitan muncul kemudahan"

Maka disaat kita diposisi sedang sulit yakinlah akan ada kemudahan, disaat ada sedih yakinlah akan ada bahagia. 

Tapi kita wajib yakin dg berusaha dan berdoa.