Jumat, 02 Desember 2022

TEMAN YG MEMBAWA KEBERKAHAN REZEKI DAN KEBAIKAN

 


Teman yang bisa mendatangkan rezeki. kriteria orang yang membawa kebaikan ini bisa dikenali. Tidak hanya kebaikan dunia, mereka juga bisa membawa kita meraih kebaikan akhirat.

☑Seseorang yang Mengingatkan Kita Kepada Allah
Kriteria teman pertama yang membawa rezeki adalah mereka yang jika dilihat dapat mengingatkan kita kepada Allah .Subhanallahu wa Ta’ala Teman seperti ini memiliki keimanan yang tinggi, mereka rajin ke masjid, rajin membaca Alquran dan selalu rajin salatnya.

Inilah teman-teman yang akan memperlancar rezeki kita. Karenanya, kita akan terpengaruh untuk melakukan hal serupa. Dekat dengan Allah, akan membuat rezeki kita semakin lancar. Tidak hanya lancar, namun rezeki yang diperoleh ini diharapkan juga mendapat keberkahan dari Allah Subhanallahu wa Ta’ala

☑Seseorang yang Tutur Katanya Menambah Amal Kebaikan
Bisa diingat lagi, berapa banyak teman yang tutur kata dan gayanya kita ikuti, namun justru membuat orang tua kita sedih karena kita berperilaku buruk seperti mereka. Untuk itu, carilah teman yang tutur katanya bisa membuat kita termotivasi menmbah amal kebaikan.

Biasanya mereka akan berkata yang baik-baik saja. Terkadang tipe teman seperti ini juga memilih diam dibanding harus berkata namun menyakitkan. Atau berkata hal-hal yang tidak penting dan sia-sia.
Jika menemui teman yang demikian, maka janganlah dilepaskan. Teruslah bersahabat bersama mereka. Pasalnya kebaikan yang mereka punya juga akan menular kepada pribadi kita.

Bukankah Allah. Subhanallahu wa Ta’ala juga akan memberikan rezeki kepada orang-orang yang berbuat baik. Pastinya, rezeki yang diberikan halal dan berkah. Sehingga akan lebih mudah dalam menjalani kehidupan.

☑ Seseorang yang dengan Amal-Amalnya Mengingatkanmu Pada Akhirat
Apa yang dilakukan teman biasanya akan mudah kita ikuti. Tidak heran jika seseorang terlibat hal-hal buruk karena pengaruh teman yang dekat dengannya. Akhirnya kita hanya mencintai dunia tanpa sedikit pun mengingat akhirat.

Namun apa yang terjadi selanjutnya?
Hidup di dunia hanya sementara, sedangkan amal di dunia tidak cukup untuk menempuh akhirat yang kekal. Orang yang berbuat melanggar aturan pasti tidak akan tenang dalam menjalani hidupnya.

Untuk itulah, kita membutuhkan teman yang dengan amalannya dapat mengingatkan kita kepada akhirat. Teman-teman seperti ini akan membawa rezeki berupa kedamaian hati. Dia memposisikan dirinya menjadi teladan yang baik sehingga kita bisa mengikutinya.








Kisah seorang gadis yang sakit tiba tiba sembuh karena sholat Tahajud

 


Gadis ini adalah seorang pelajar SMA, ia menjalani berbagai aktivitasnya seperti biasa. Suatu ketika setelah sampai ditempat ia bersekolah, gadis ini merasakan sakit dibagian tulang belakangnya.

Sakit tulang belakang itu sudah 1 tahun lebih dirasakan oleh gadis tersebut, tetapi sakitnya tidak selalu ada, terkadang kambuh terkadang sembuh. Ia tidak pernah menceritakan tentang keluhan sakitnya ini kepada kedua orangtua nya. Bahkan memeriksa atau berkonsultasi ke dokter pun tidak, karena takut orangtua nya cemas.

Setelah merasakan sakit 3 hari berturut-turut, disuatu malam tepat di jam 1 malam ia terbangun dari tidurnya. Tidurnya terganggu karena efek sakitnya belum kunjung reda.
Ia berusaha tidak terlalu merasakan sakitnya tetapi justru sakit nya semakin parah.

Akhirnya ia memutuskan untuk bangun, dan meninggalkan kamarnya menuju ke ruang depan tv. Matanya terpejam dengan sadar, nafasnya turun naik, berkeringat dingin sambil memegang bagian belakangnya dengan satu tangan, dan meletakkan tangan satunya ke lantai. Tak henti-hentinya gadis itu selalu mengucapkan istighfar.

Setelah itu gadis tersebut berdiri dan memutuskan untuk melaksanakan sholat malam 2 rakaat, selesai sholat ia berdoa dengan bersungguh-sungguh diikuti dengan deraian air mata tak berdaya.
Gadis tersebut sembari mengangkat kedua tangannya "Ya Allah Ya Rabb, hamba sakit, sakit ini luar biasa Ya Allah, hamba tidak kuat, tolong tolong bantu hamba Ya Allah, hilangkan sakit ini Ya Allah. Engkau sebaik-baiknya obat Ya Allah, hamba serahkan semuanya kepada-Mu, Aamiin ya rabbal aalamin"
Setelah selesai sholat, ia kembali ke ruang depan tv yang tadi, sambil membawa handphone di tangannya. Gadis itu duduk, lalu tanpa disangka-sangka sakitnya hilang, gadis itu sangat kaget tidak percaya, ia kembali memegang-megang belakangnya, ia berbicara dalam hati "Ya Allah ini nyata? Tadi belakang ku terasa sakit sekali seperti remuk dan sekarang tidak terasa sakit sedikitpun?Ya Rabb terima kasih banyak terima kasih" gadis itu langsung bersujud syukur, ia pun mengukir senyum haru dibibirnya.


Masya Allah

Mukjizat dari sholat Tahajud, ternyata bner sholat Tahajud itu sholat yang mau berdoa apapun ga akn mustahil buat ga trkbul. Sama nih kyk sinyal klo pas lgi tengah mlem tuh bueh lncar bngt kn.

Kamis, 01 Desember 2022

SHOLAT DAN SABAR ITU KONSEP MENYELESAIKAN SEGALA PROBLEM


 Bisnis semakin terpuruk, hutang di bank menumpuk, aset ludes, keluarga kacau balau tidak terurus, belum lagi cibiran tetangga yang memandang saya dan keluarga dengan tatapan hina.

Bingung, tak tahu harus berbuat apa lagi? 

Mau lari kemana? 

Curhat ke siapa? 

Mau minta bantuan saudara, teman dan tetangga apa malah gak makin terhina? 

Sulit rasanya, menemukan teman yang mau membantu saya keluar dari jeratan hutang ini.

Sempat terlintas untuk mengakhiri hidup. Tapi saya tahu, ada keluarga yang nantinya akan lebih tersiksa dan semakin dipandang hina jika saya memilih jalan tersebut. 

Lantas, apa yang harus saya perbuat supaya jeratan hutang ini bisa segera terlepas? 

Adakah amalan pelunas hutang, yang bisa meringankan beban saya?

SATU JAWABANNYA, KEMBALI MENCARI JALAN PULANG.

Jangan dulu mencari solusi, tapi carilah ALLAH terlebih dahulu. Dia yang menciptakan, termasuk masalah hutang yang kini sedang melilit Anda. Hanya ALLAH yang bisa memberikan semua solusinya untuk Anda. Caranya?

JADIKANLAH SABAR DAN SHALAT SEBAGAI PENOLONGMU. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Al-Baqarah: 45). ITU JAWABANYA, BERSABAR DAN SHALAT.

QS. Yusuf Ayat 18

(Yakub) berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu; maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.”

QS. Yusuf Ayat 86

Dia (Yakub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.

Amalan Pelunas Hutang

Amalan pelunas hutang yang pertama adalah SABAR. Terima dengan ikhlas, pasrahkan semuanya. Karena yang sudah terjadi, tidak akan pernah bisa kembali. Anda harus yakin, dapat melalui setiap episode yang telah diatur oleh-Nya.

Meski, Anda harus menerima keadaan yang amat sangat perih. Harus rela kehilangan harta dan aset-aset penting lainnya. Tapi episode ini harus Anda lalui. Dan yakinlah, SKENARIO terbaik dari ALLAH sedang menanti Anda, di episode kehidupan selanjutnya. Bukan kah, Dia telah berjanji:

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyirah: 5)

Itulah janji ALLAH, bahwa di balik setiap kesulitan itu, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat. Kuncinya adalah sabar, dan terus berusaha.

Dan amalan yang kedua adalah SHALAT. Inilah pintu gerbang kita untuk bisa berkomunikasi dengan ALLAH. SHALAT yang BUKAN ASAL SHALAT, tapi yang bisa MENDATANGKAN PERTOLONGAN ALAH.

Shalatlah dengan KHUSYU. Lupakan semua tagihan, ketukan pintu penagih hutang, caci maki dan suara ketus yang bikin teling Anda meradang. Bertaubatlah, minta ampun untuk seluruh kerakusan yang sempat Anda kejar sebelumnya

Jadi yang DICARI ADALAH ALLAH, bukan SOLUSI. Ketika ampunan-Nya turun, maka solusi hadir sendiri. Satu per satu keajaiban akan datang, dari jalan yang tidak terduga (Min haitsu layah tasib).

Terus lakukan  SHALAT TAHAJUD. Maka, bisa menyelesaikan permasalahan. “ALLAH ITU HADIR SAAT KITA TAHAJUD, HADIR LANGSUNG MELIHAT KITA, WAKTU TAHAJUD ITU ADALAH WAKTUNYA KITA LAPOR LANGSUNG SAMA ALLAH TENTANG PERMASALAHAN KITA.”  

ALLAH DULU,  ALLAH LAGI DAN ALLAH TERUS. 


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


CINTAI SEWAJARNYA.


 Pepatah Arab mengatakan “Cinta bukan berarti kita selalu berada  di sisi orang yang kita cintai, tapi cinta itu adalah tatkala kita berada dalam hati orang yang kita cintai”.

Jikalau engkau mencintai seseorang, maka cintailah ia sewajarnya dan tidak perlu engkau berlebihan. Begitupula jika engkau membenci seseorang maka bencilah ia sewajarnya dan tidak perlu berlebihan.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu 

“Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi seorang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saa karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu” HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh syaikh Al Albani

Lihatlah petuah agung dari hadits diatas.

Biasanya jika seseorang terlalu mencintai kekasihnya kemudian terjadi perseteruan diantara keduanya, maka tidak jarang jika kekasihnya menjadi makhluk yang paling dibenci olehnya. Dan pada akhirnya dia menyesal telah mencintai orang tersebut.

Begitupula sebaliknya, jika seseorang terlalu berlebihan dalam membenci lawannya, kemudian hubungan mereka menjadi baik maka mereka akan malu untuk menjadi sahabat dan kawan karena telah merasa malu telah berlebihan dalam kebencian.

Maka cintailah saudaramu sewajarnya dengan memberikan hak-haknya tanpa berlebihan dan tanpa meremahkan haknya.

Gantungkan dan Cintai sepenuhnya untuk ALLAH,  maka kita tidak akan pernah kecewa malah kita akan mendapatkan cinta seutuhnya.

Dan dikirim orang orang yg mencintai kita. 

MERDEKA HAKIKI

 


Merdeka hakiki itu bukan sekedar bebas dari invasi militer, kolonialisme, dan perbudakkan. Serta bukan sekedar bebas dari penjajahan (imperialisme) fisik belaka dari negara-negara penjajah.

Dan merdeka hakiki juga, bukan hanya bebas bisa merayakan hari kemerdekaan. Dengan sekedar tirakatan, pasang bendera, dan upacara bendera belaka.

Merdeka hakiki pun, juga bukan sekedar hanya bisa menyelenggarakan berbagai macam perlombaan yang meriah. Seperti: makan kerupuk, lompat karung, tarik tambang, panjat pinang, dan lain sebagainya.

Juga merdeka hakiki itu pun, bukanlah leluasa bebas menggelar berbagai festival dan konser musik serta dangdutan. Ataupun bebas menyelenggarakan berbagai hiburan semarak lainnya.

Namun, sesungguhnya merdeka hakiki itu adalah Tauhidullah. Yaitu mengesakan Allah dan hanya menyembah Allah. Dimana pun, kapan pun dan dalam kondisi apa pun.

Serta sedikit pun tidak menyekutukan Allah, dengan sesuatu apa pun selain Allah. Baik berupa makhluk, maupun segala bentuk ideologi dan sistem peraturan hidup buatan manusia.

[Baca: QS. Al-Ikhlas: 1-4 dan Al-Baqarah: 284-286].

Dan bahwasanya pula merdeka hakiki itu, adalah kembali fitrah menjadi Abdullah. Yaitu, hanya menjadi hamba Allah. Dimana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apa pun.

Dengan totalitas pasrah, tunduk dan taat setulus hati kepada Allah SWT beserta ideologi (mabda') dan sistem peraturan hidup dari Allah. Yaitu, Islam (Al-Quran dan As-Sunnah) beserta solusi Syariah dan Khilafahnya.

[Baca: QS. Adz-Dzariyat: 56; Al-Fatihah: 5; An-Nisa': 65; Al -Baqarah: 208; An-Nuur: 51-56; Ali Imran: 133; dan An-Nisa': 59].

Merdeka hakiki itu pun, pada hakikatnya adalah kembali kepada fitrah sebagai Khalifatullahi fil Ardhi. Yakni, wakil Allah SWT di muka bumi dan kembali menjadi Khairu Ummah (umat yang terbaik).

Yaitu, dalam mengurusi, mengelola dan memakmurkan bumi milik Allah Tuhan Semesta Alam. Serta dalam menjaga bumi milik Allah ini. Juga dalam memimpin umat manusia dan peradaban dunia. Sekaligus menebar hidayah, rahmah, mahabbah dan berkah Allah.

Tentunya, hanya dengan totalitas mengadopsi, menerapkan dan mengemban ideologi dan sistem peraturan hidup dari Allah (Al-Quran dan As-Sunnah). Yaitu, Islam dengan solusi realnya yakni: Syariah dan Khilafah saja dalam segala aspek kehidupan. Bukan dengan selainnya.

[Baca: Al-Baqarah: 30; Ali Imran: 102-104; Ali Imran: 110; An-Nisa': 59 dan Al-Baqarah: 208].

Itulah, wujud merdeka hakiki yang sesungguhnya tersebut. Maka, kemerdekaan hakiki itu rahasia dan jalan shahihnya. Tiada lain, tiada bukan adalah Islam itu sendiri dengan solusi realnya

Rabu, 30 November 2022

Jika Merasa Sempit Rezeki, Lakukan ini agar Rezeki Selalu Mengalir


 Berusaha bersungguh-sungguh dalam mencari rezeki memang keharusan. Tetapi, ada cara yang  yang bersumber pada Al Quran agar rezeki yang didapat terus mengalir.

Ada dua Level awal rezeki yang harus diketahui bagaimana cara mendapatkannya.

“PERTAMA adalah rezeki yang mutlak dicari dengan IKHTIAR atau USAHA. Anda BERDAGANG, BERBISNIS, menjadi karyEawan, dan sebagainya,” 

Di Surat An Najm Ayat 39. 

"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,"

Disebutkan bahwa manusia hanya MEMPEROLEH ATAS APA YANG IA USAHAKAN.

Dalam bekerja, maka harus mengikuti tuntunan agama. Seperti, makan dari rezeki yang zat dan caranya HALAL 

Di Surat Al Baqarah: 168.

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang HALAL dan BAIK yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

Selalu BERBUAT BAIK DAN BERTAKWA Surat Ali Imran: 172.

"(Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang BERTAKWA ADA PAHALA YANG BESAR."

Dan mengharap BERKAH dengan MENJAGA IMAN dan takwWa 

Surat Al A’raf: 96

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri BERIMAN dan BERTAKWA, pastilah Kami akan MELIMPAHKAN kepada mereka BERKAH DARI LANGIT dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya."

KUNCI UTAMA DARI ITU SEMUA,  ADA di Surat Al Isra ayat 76 – 82. 

Yaitu, melaksanakan SHALAT TAHAJUD.

"76 " Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja."

"77" Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi ketetapan Kami itu."

"78" Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

"79"Dan pada sebahagian malam hari BERSEMBAHYANG TAHAJUDLAH kamu sebagai suatu IBADAH TAMBAHAN bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu MENGANGKAT kamu ke TEMPAT YANG TERPUJI.

"80"Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

"81"Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

"82"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.

Karena TAHAJUD ini RAHASIA KEKAYAAN PARA SAHABAT NABI YANG KONGLOMERAT. Seperti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, bahkan Abu Bakar,” 

Rahasia lain agar rezeki terus mengalir selain melakukan usaha adalah BERSYUKUR. “Ada rezeki yang akan turun itu karena kita bersyukur,” 

Dalam Surat Ibrahim ayat 7. 

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu BERSYUKUR, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Siapa saja yang BERSYUKUR, maka NIKMAT dan REZEKINYA PASTI DITAMBAH.

Bentuknya adalah zakat  Dalam. Surat At Taubah: 103

"Ambillah ZAKAT dari HARTA mereka, guna MEMBERSIHKAN dan MENYUCIKAN mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) KETENTERAMAN JIWA bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Dan SEDEKAH Dalam Surat Al Baqarah 172.

"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah."

Dalam AlQuran Surat Fatir Ayat 29

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan MENAFKAHKAN SEBAHAGIAN dari REZEKI yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,"

Dalam AlQuran Surat Saba' Ayat 39

"Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu NAFKAHKAN, maka Allah akan MENGGANTINYA dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

“Banyak orang MENGIRA kalau HARTA kita KELUARKAN untuk ZAKAT dan SEDEKAH itu HILANG. Padahal itu hanya CARA ALLAH MAU MENAMBAH REZEKI KITA, tapi kita yang TIDAK MAU,” 

Beberapa sahabat utama Nabi adalah orang-orang kaya. Mereka yang hartanya banyak, tetapi shalat selalu berjamaah di masjid, tahajud dan bisa khatam Al Quran dalam semalam, siangnya jenguk orang sakit, mengantar ke makam orang meninggal, dan semua kebaikan dikerjakan.


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

NIATKAN KARENA ALLAH DAN IKHLAS


 Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Ibnul Mubarak rahimahullah pernah mengatakan,

“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.” (Al Ikhlas wan Niyyah).

Ingatlah, bahwa yang terpenting bukanlah banyaknya amalan, akan tetapi yang terpenting adalah amal manakah yang dilakukan dengan niat yang ikhlas hanya mengharap pahala dari Allah. 

Karena betapa banyak amalan yang terlihat kecil tetapi memiliki keberkahan yang besar karena sebab NIAT yang IKHLAS. Dan betapa banyak amal yang besar menjadi sedikit manfaat dan keberkahannya karena sebab niat yang salah. 

Semoga Allah Ta’ala senantiasa menjadikan setiap amal perbuatan kita IKHLAS mengharap pahala dan ridha-Nya.

IKHLAS artinya memurnikan tujuan ber-taqarrub kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala

dari hal-hal yang mengotorinya. Arti lainnya: menjadikan ALLAH sebagai satu-satunya tujuan dalam segala bentuk ketaatan. Ikhlas adalah syarat diterimanya amal saleh yang dilaksanakan sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.

Dalam QS Al-Bayyinah ayat 5, 

ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala  Berfirman, 

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan MEMURNIKAN KETAATAN ke pada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka men dirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus."

IKHLAS menjadi kunci utama dalam menjalankan segala ibadah dan ketentuan yang diperintahkan oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan an-Nasai dituliskan, "Sesungguhnya Allah Subha nahu Wata'ala tidak menerima suatu amal kecuali jika dikerjakan murni ka rena-Nya dan mengharapkan wajah-Nya."

Suatu kelompok amal juga DIAWALI DARI NIAT. Siapa pun yang perbuatan hijrahnya betul-betul semata-mata karena ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala dan RASUL NYA, maka semua ibadah itu diterima oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.

Seseorang itu juga akan menda patkan kenikmatan di DUNIA maupun AKHIRAT.

Namun, jika seseorang mela kukan sesuatu karena DUNIA, ia akan MENDAPATKAN DUNIA tanpa MENDAPATKAN AKHIRAT.