Sabtu, 25 Juni 2022

MEGALOMANIA

 


Terhenyak ketika nonton penjabaran tentang Netflix, yang dibawakan ciamik oleh Mas Indrawan Nugroho, di channel beliau. Tentang perjalanan Netflix yang menurut saya seperti drama. Indah disimak, seru, dan bisa ambil berjuta hikmah.

Netflix yang mengawali bisnisnya dengan bisnis model penyewaan DVD, harus menyadari bahwa entitas bisnisnya jauh berada dibawah BlockBuster di tahun 2000. BlockBuster yang memiliki 60rb pegawai dan 8rb cabang nerupakan bisnis penyewaan DVD teebesar saat itu.

Netflix menyadari posisi ini di tahun 2000, dan di tahun ini menawarkan kepada Blockbuster untuk diakuisi. Penawarannya 50 jutas USD, namun akhirnya ditolak mentah-mentah oleh Blockbuster. Akhirnya Netflix harus berinovasi melawan raksasa Blockbuster.

Menari-nari merancang bisnis model, hingga akhirnya persilangan revenue terjadi sebelum 2012. Ujungnya Blockbuster bangkrut, dan Netflix berjaya hingga market size 4rb triliun rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar