Taukah kalian, dalam sejarah bangsa manakah yang paling keras adzabnya? Bangsa manakah yang paling menyedihkan adzabnya? Dan bangsa manakah yang dihancurkan sehancur-hancurnya?
Untuk ketiga jawaban tersebut, seluruhnya bisa dijawab dengan 1 jawaban, yaitu Bangsa Sodom.
Bangsa Sodom yang beribukota Gharzaghar. Negri Sodom terkenal sebagai negri maksiat dan sebagai negri yang pertama kali melakukan kegiatan Liwath atau Homoseksual yang sangat Allah benci. Lalu mari kita liat adzab apa saja yang Allah turunkan untuk mereka.
Tercatat bagi mereka 6 adzab yang terjadi secara beruntun. Ketika mereka hendak menangkap tamu-tamu Nabi Luth, Allah membutakan mereka sehingga mereka tak mampu melihat dan seluruhnya menjadi linglung. Kemudian disusul suara guntur yang menggelegar bak merobek langit yang menanam ketakutan yang maha dahsyat di dada mereka. Tak berhenti disana, Allah memerintahkan Jibril untuk mengangkat tinggi Negri Sodom yang berjumlah sekitar 7 kota dan terdapat 100 ribu jiwa didalamnya, malaikat Jibril dengan sayapnya mengangkat negri ini sangat tinggi hingga seluruh malaikat langit dapat mendengar suara-suara mereka, lalu seketika negri mereka dibalik bagaikan membalik mangkok. Ketika menghantam bumi, adzab mereka belum juga selesai, mereka sekarang diintai oleh meteor-meteor yang terbakar yang berjumlah ribuan setara jumlah penduduknya, satu meteor hanya menarget satu orang dan semua orang terajam semua oleh Allah. Ketika kematian telah pasti, sekarang Allah tenggelamkan negri Sodom dan Allah ubah negri itu menjadi Laut Mati, lautan yang sangat asin yang terdapat di Palestina.
Terdapat keunikan disini, adzab yang Allah timpakan ke negri Sodom, sama bentuknya dengan bagaimana orang-orang LGBT ini di hukum dalam Islam. Pertama dijatuhkan lalu kemudian dirajam. Naudzubillah wa Audzubillah.
Maka dari itu wahai Muslimin! Jauhkan anak-anak, keluarga, dan teman-teman kalian dari wabah LGBTIQ+, selamatkan diri kalian. Karena sungguh jika adzab telah turun nanti maka semua yang terlibat pasti terkena. Lihatlah bagaimana Walighah istri Luth, ia bukanlah bagian LGBT, namun ia mendukung gerakannya, lalu apa yang terjadi padanya? Ia juga tewas bersama orang-orang yang hancur.
Bagi mereka yang merasa memiliki penyimpangan ini, jangan berputus asa! Karena putus asa hanya milik orang kafir, kita sebagai Muslim harus selalu berharap ridha Allah. Carilah bimbingan dan teman yang mampu menyelamatkan anda dari penyakit ini, jangan merasa takut dan jangan merasa sedih, carilah pengobatan karena itu pasti bisa disembuhkan. Dan bagi sesama muslim, haram bagi kalian menjudge dan menjelekkan mereka, kalian harus merangkul mereka dan berusaha mengembalikan mereka ke fitrah, bukannya menghina, menjauhi, dan memandang hina dan jijik atas mereka.
Allah bener bener sayang banget ya, Allah kasi hambanya mulut tapi hambanya malah pake buat ghibah, berkata kasar, melawan orang tua
Allah kasih kaki, eh hambanya malah dipake buat menendang yang seharusnya tidak pantas untuk ditendang
Allah kasih tangan, hambanya malah pake buat mencuri, buat buka sosmed yang sama sekali ga akan bisa kasih kita syafaat dihari kiamat
Allah kasih penglihatan, hambanya malah pake buat lihat yang seharusnya tidak pantas..
lantas selama kita hidup, apa yang sudah diberikan hambanya kepada sang penciptanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar