Banyak yg memahami rezeki hanya uang dan harta saja. Perhatikan pengertian rezeki, syaikh Shalih Al- Fauzan Menjelaskan,
“Rezeki adalah semua (apa-apa) yang bermanfaat (dimanfaatkan) oleh makhluk (yang diberi rezeki).” [Hushulul Ma’mul Hal. 31]
Sehingga …
Diketemukan dg komunitas yg mengajarkan di jalan Allah juga rezeki.
Bisa dan ada kesempatan Belajar ilmu agama juga Rezeki
Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak kebajikan dari group Medsos itu juga rizqi, karena Anda memperoleh ilmu darinya.
Diberikan kemudahan untuk bisa sedekah, dhuha, tahajud juga rezeki yg luarbiasa.
Punya temen yang baik dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rizqi.
Jodoh yang baik akhlaknya dan shalih juga rezeki
Anak yang shalih juga rezeki
Tetangga yang baik juga rezeki
Mertua yang baik juga rezeki
Rumah tangga yang sakinah dan bahagia juga rezeki
Rumah yang nyaman juga rezeki
Teman-teman yang baik dam shalih juga rezeki.
Pekerjaan yang nyaman juga rezeki
Teman kantor yang baik juga rezeki
Kendaraan yang nyaman juga rezeki
Kemudahan urusan juga rezeki
Jadi jangan anda iri dg rezeki orang lain
Bisa jadi …
Sudah ikut berkumpul dimajlis agama tapi hatinya belum terbuka untuk melakukan, kadang malah sinis dg ajakan kebaikan..
Dia dapat suami baik dan kaya tapi belum punya anak
Rumah tangganya sakinah tapi (maaf) dapat mertua yang …
Dia dapat pekerjaan yang baik tapi melupakan ibadah dan jauh dg Allah.
Dia dapat pekerjaan, pasangan dan harta tetapi karena capek dg kerja keras untuk tahajud saja tidak mampu melakukannya.
Dia dapat kemudahan rezeki tetapi sering kali urusan-urusan hariannya sulit dan berbelit, pelit untuk sedekah atau membantu sodaranya.
Allah sudah membagi-bagi rezeki kita
Bersyukurlah dan berbahagialah
Dengan rezeki yang telah Allah berikan pada kita
Karena Allah tahu yang terbaik bagi kita
Allah tahu jika kita kaya, kita akan sombong, dan bisa jadi malah melupakan ibadah dg Allah.
Atau kita akan lupa diri dan kufur nikmat
Inilah yang dimaksud dalam ayat bahwa Allah telah membagi-bagi rezeki, ada yang kaya dan ada yang kurang karena Allah lebih tahu yang terbaik bagi hamba-Nya
Allah berfirman,
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”
(Al-‘Ankabuut: 62).
Justru yang harus diwaspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan dan diabaikan bahkan jauh dg Allah.
Firman Allah dalam Alquran ini:
Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Al-Hadid - 57:20).
Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar