Rabu, 22 Juni 2022

KIYAI BASIC

Kalo belajar ke kiyai ini, banyak yang bilang ilmunya basic, ceramahnya diulang-ulang, ayatnya muter itu-itu saja, pesannya juga so so biasa aja. Yang biasanya komen begini ya bukan santri, gak bisa melihat mendalam.

Saya dulu juga sama, begitu meniti jalan perbaikan diri, yang diurus pertama atau kiyai adalah kencingnya duduk atau berdiri? Kalo berdiri gak istinja nya, harus jongkok, bahkan cara jongkoknya pun diajarkan. Satu kaki kedepan, kaki kanan ke kebelakang. Ditambah berdehem agar semua air seni keluar, plus diurut agar semua air seni keluar.

Kata kita basic, kata orang gak nyambung, tapi kalo mau jujur, gimana hidup mau berubah kalo perkara buang air kecil saja kita gak beres?

Hal berikut yang diajarkan kiyai adalah makan harus habis. Sebutir nasi pun gak boleh sisa. Sisa makanan di celah-celah jari harus habis. Gara-gara suka makan sama kiyai, jadinya ngambil nasi sedikit, ngambil lauk secukupnya, gak boleh nyisa.

Difikir-fikir ya basic, padahal itu yang fundamental. Tiap hari kita minta Allah kasih rezeki, tapi setelah rezeki ada, kita sia-siakan. Gimana mau bisnis tumbuh kalo perkara nasi saja kita gak hargai? Gimana mau lunas hutang kalo nasi saja di sia-siakan? Bener juga menurut saya. Memang ini harus beres.

Sampai kiyai bongkar-bongkar masalah rumah tangga, gimana adab ke istri, gimana porsi waktu ke istri, gimana bahkan dunia ranjang suami istri. Terkaget-kaget lah pokoknya, kok sampe kesitu.

Ya ternyata itu basic fundamentalnya, gimana mau membahagiakan customer, kalo customer terdekat saja gak bahagia. Gimana mau jadi suami pemimpin bisnis, sementara istri menjadi sosok paping merasa menderita. Sadis deh pokoknya, kalo gak siap, mending jadi santri jarak jauh aja, gak semua siap jadi santri jarak dekat.

Maka kalo ada yang bilang ajaran kiyai ini "basic banget", ya memang bukankah basic itu yang paling penting.

Pizza itu kan yang penting base nya, toping nyusul, kalo base doank dikasih saus, masih pizza. Kalo cuma topping, udah bukan pizza lagi namanya.

Bukankah gedung tinggi itu basicnya pondasi? Interior itu kan hiasan tambahan, tapi basicnya kan pancang kolom strukur. Itulah base nya. Supaya gedung tinggi.

Hidup kita ini yang penting basic nya brosist. Kalo basic sudah benar, teknis itu kan perkara cabang.

Kiyai suka ngecek hubungan dengan orang tua, dengan bapak, mama, ada kirim duit atau nggak, ada kirim hadiah atau nggak, itu yang kiyai cek pertama, kita memuliakan orang tua atau nggak.

Gimana mau jadi orang, kalo adabnya menistakan orang tua, gak peduli orang tua, terus ngomongnya mau jadi pengusaha sukses. Ya mimpi lah ya.

Bakti orang tua dulu

Makan habiskan dulu

Buang air kecil yang benar dulu

Hubungan suami istri rapikan dulu

Baru bicara teknis akrobat.

Cara teknis jadi kaya itu mutaghoyyirot, bisa dari jual donat, jual ayam, affiliate, endorsement, influencer, jadi maklun, macem-macem. Ini hanya perkara teknis datangnya rezeki. Suka-suka Allah. Fa'alu liman yurid.

Tapi basicnya sama, bangun subuh berjamaah yang benar, sholat tepat waktu, bakti orang tua, makanan yang halal, muamalah tanpa riba, Quran jadi pedoman, pilar basicnya dulu yang bener.

Maka kiyai wanti-wanti soal kepedulian sama anak yatim, sama orang miskin, karena itu yang utama. Jangan sampai ngaku Islam, mau jadi pengusaha sukses, tapi sama anak yatim dan orang miskin gak ada sentuhan sama sekali. Yukadzibu biddin.

Basic, simple, mudah, aplikatif, itulah ajaran kiyai satu ini.

Apakah kiyai satu ini gak bisa diajak njlimet?

Ya bisa banget.

Bahasa Arab menguasai, nahwu shorof menguasai, diajak lekuk tafsir kemana mana bisa, diajak dialektika Quran bisa, cuma beliau tawadhu aja, lagi ngukur ngasih menu dakwah ke siapa, beliau memilih melayani grass root, yang masalahnya itu masih muter-muter di basic.

Itu yang saya rasakan.

Kalo mau jadi santri kiyai basic ini, silakan ke channel utube munzalan TV, tiap pagi bada subuh ada LIVE kajiannya, langsung record tayang bisa tonton tunda. Ada nomor seri kajiannya juga, khawatir ketinggalan.

Yang mau jadi santri jarak dekat, tunggu momen lah ya, oprecnya misterius. Hehehehe.

Doain saya diijinkan Allah bisa terus belajar sama Kiyai ini. Beraaaaattttt. Ha ha ha...

Jadi Santri Sampai Mati


SEBAGIAN BESAR MANUSIA TIDAK BERSYUKUR (MENGELUH)

 


Dua pintu orang kembali kepada Allah. Pintu yang paling banyak 99,99% adalah melalui pintu masalah. Kenapa Allah memberikan masalah? Agar kita kembali kepada Allah. Masalah itu adalah alat pukul yang paling ampuh. Sebenarnya ketika Allah memberikan masalah, Allah sedang meruntuhkan egonya. Orang yang berada di atas pasti sulit dinasihati, yang enak adalah ketika ia jatuh.

Pintu lain kembali ke Allah adalah melalui pintu syukur dan ini yang 0,01%. Sangat sedikit. Qaliilan maa tasykurun. Amat sangat sedikit di antara kalian yang bersyukur.

قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

(Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A’raf 7: 16-17)

Iblis akan menghalangi kita dari suatu kebaikan bukan dengan dibatalkan, tapi dengan ditunda-tunda. Iblis menghalangi kita dari berbuat baik dengan cara menunda, merasa tidak enak, dsb. Iblis kepung, datangi dari depan belakang, kanan kiri. Itu yang berbentuk iblis, belum yang berbentuk manusia.

Dulu orang-orang masih berdebat shalat Subuh, apakah menggunakan qunut atau tidak qunut. Sekarang tidak sudah ada lagi perdebatan, kenapa? Karena tidak lagi shalat Subuh! Tidak ada lagi pembicaraan tentang shalat Subuh. Niat untuk bangun ketika subuh, hidupkan alarm, niat sebelum tidur tidak masuk dalam agenda harian.

Hebatnya, dia bisa melihat notifikasi WA tapi tidak bisa melihat waktu shalat. Installah aplikasi jam shalat, letakkan di tampilan pertama, lihat sesering mungkin sebagaimana antum melihat notifikasi WA. Di iOs ada yang namanya “sala times”, gambarnya orang yang sedang sujud. Di aplikasi Qara’a juga ada, karena aplikasinya termasuk superapps. Ada kiblatnya, bacaan shalat, adzan yang ada suara bang Rizal Armada, lokasi masjid terdekat, dsb. Teman-teman semua, masukkanlah shalat dalam agenda kita. Kalau mau jalan-jalan dengan istri, jadikan bahan diskusi. Ini sebentar lagi shalat, mau jalan dulu atau shalat dulu. 

Saya mau menggarisbawahi di kalimat terakhir.

 وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

“Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”

Ternyata tujuan iblis adalah untuk membuat manusia agar tidak bersyukur, sehingga sebagian besar itu kufur.

Dalam QS 14: 7, kalau kita bersyukur maka kenikmatan akan ditambah. Kalau tidak bersyukur, harusnya dikurangi. Tapi di ayat ini, ternyata tidak bersyukur (kufur) itu diazab dengan azab yang berat.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Ibrahim, 14: 7)

Kenapa diazab oleh Allah? Agar kembali. Hanya saja, yang kembali melalui pintu syukur itu sangat sedikit. Melihat uang receh tidak dipedulikan, makan tidak habis, mental meminta, menunggu momentum. Yang paling mudah untuk melihat tanda-tanda orang yang tidak bersyukur adalah mengeluh dan berkeluh kesah.

Saya kadang-kadang ada juga bisikan untuk mengeluh. Tapi ingat lagi bahwa yang di bawah masih banyak. Sakit kaki, ingat bahwa ada yang stroke dan harus ada di kursi roda. Ketika di perjalanan, saya mendengar ada bayi yang terus menangis, bukan kenapa orang tuanya tidak bisa mendiamkan, tapi saya merasakan bagaimana paniknya ibunya yang sendirian di perjalanan tanpa suami. Sehingga ada sudut pandang yang lain yang menyebabkan kita lebih mengerti kondisi orang lain.

Orang tua yang diberikan anak berkebutuhan khusus, sering menangis, masih ngompol, dsb adalah orang tua yang hebat. Kalau kita yang diberikan cobaan seperti itu, mungkin tidak akan mampu. Makanya kita harus membesarkan hati. Banyak juga ibu-ibu hebat yang sudah bertahun-tahun belum memiliki anak, harus menghadapi omongan tetangga dan keluarga. Berpikirlah berulang-ulang sebelum menjelekkan orang lain, karena mungkin saja kejadian itu akan terjadi padamu. Bukan besok lusa, tapi entah 10 - 15 tahun lagi.

Iblis sangat mengetahui bagaimana cara menyesatkan seseorang dari jalan yang nyata. Iblis membuat manusia mengeluh dulu, dia lupa bahwa banyak kenikmatan yang diterimanya di atas kebanyakan orang. Dia masih memiliki mulut. Pak Kasman ketika melamar di sini menggunakan bahasa isyarat saja, tidak menggunakan proposal. Interviewnya langsung. Nah antum bisa bicara. Tanya ke orang yang pernah stroke, bagaimana sulitnya berbicara tergagap-gagap.

Biasanya setelah ini, slide ini akan “hidup” (terjadi). Antum akan menemukan banyaknya keluhan-keluhan bahkan mungkin dari mulut kita sendiri.  Korban 717 (QS 7: 17). Antum masih bisa makan enak, tidur masih pakai AC, pencet tombol untuk hidupkan semuanya. Menulis menggunakan pulpen, ada tab. Sahabat di zaman dahulu harus menulis. Imam Syafi’i menulis kajian Imam Malik di tangan dengan air liurnya, tidak mungkin ada bekasnya. Imam Malik bertanya, “Saya lihat engkau dari tadi menulis berbeda daripada yang lain, apa yang engkau dapatkan dari apa yang saya sampaikan?” Dijelaskan semua oleh beliau, tidak ada satu huruf pun yang lepas.

Ini sudahlah ikut SMK bertahun-tahun, tapi tidak mendapatkan apa-apa. Karena mungkin merasa lebih cerdas daripada Imam Syafi’i, tidak perlu menulis. Jiping, ngaji kuping. Tidak berdampak bos! Tapi gapapa, daripada tidur setelah Subuh. Datang ke kajian SMK ini saja sudah perjuangan. Datang saja sudah disyukuri. Tapi apakah mau antum dipandang dengan spesifikasi yang rendah? Yang datang saja sudah syukur. Tidak ada ekspektasi saya antum bisa menguasai materi.

Pintu masuk Iblis bukan dengan membuat kita kafir, tapi membuat kita mengeluh. Lihat istri, apakah sudah menutup aurat? Lihat anak, apakah lahirnya normal? Apakah anak-anakmu terbaring di rumah sakit? Apakah engkau menjadi wasilah pekerjaan banyak orang? Apakah pusingmu untuk memikirkan hajat hidup orang banyak? Apakah lelahmu dalam rangka mengajak orang kembali kepada Allah? Apakah lewat wasilah berpanas-panas dan bercapek-capek ini untuk mengajak orang memuliakan, melayani dan membahagiakan sahabat yatim dan penghafal Qur’an? Apakah engkau jalan ini dalam rangka mengajar anak-anak agar mengenal Allah dan rasulNya? Apakah engkau menyedot karpet agar orang bisa beribadah dengan baik, benar, enak, dingin dan nyaman? Kalau yang engkau lakukan ini menjadi kemaslahatan banyak orang, apa alasanmu untuk mengeluh sedangkan banyak orang tidak diizinkan oleh Allah untuk beramal sholeh.

Kalau konten yang dibuat, tulisan yang ditulis untuk mengajak orang kembali kepada Allah, apa alasan kita untuk mengeluh sedangkan banyak orang tidak diizinkan oleh Allah untuk beramal sholeh. Tidak diizinkan oleh Allah ke masjid, dekat fisiknya, tapi tidak sampai hatinya. Ada harta tapi tidak terpikir untuk sedekah. Sehat badannya, tapi tidak bisa ke masjid. Subuh bisa bangun, tapi tidak ke masjid.

Keluarga masih belum baik. Ingat rumusnya! Hidayah bukan milik kita. Tugas kita adalah mengajak dan mendoakan, bukan mengubah. Jangan ngomong susah terus, ketemu dengan ustadz bilang susah terus, jadi doa.

Banyak orang yang tidak diizinkan oleh Allah tidak beramal sholeh. Tanya ke orang mati, apa yang ingin dilakukannya? Ia ingin kembali ke dunia untuk beramal sholeh. Hidup ini adalah mimpinya orang mati, tidak akan pernah terjadi. Antum yang di dunia ini kok buang-buang waktu! Bicarakanlah yang baik, atau diam. Tentu tidak mudah.

Saya juga sedang melatih di dalam diri saya. Apa yang saya dapatkan, berarti itulah yang Allah ingin kita dapatkan. Kita bisa marah-marah ketika pesanan kita tidak sesuai, tapi kembali lagi ke adab akhlak.

Rapikan setelah makan, tumpuk tengah. Itu akan menjadi dakwah. Tidak perlu berbicara banyak-banyak. Antum memuji masakan, bilang terima kasih kepada yang masak, kepada yang menyediakan, doakan agar berkah. Akhirnya mereka ingin mencari tahu siapa kita. Besarkan hatinya. Mungkin kita belum bisa memberikan uang, tapi kita bisa memberikan kebahagiaan di dalam hatinya.

Saya dari zaman susah, sampai hari ini masih tumpuk tengah. Setelah makan, bereskan. Ini menjadi mental. Lebaran kemarin bagaimana? Apakah sudah dipraktekkan? Kita memudahkan urusan orang lain, kalau kita memudahkan insyaAllah Allah akan memberikan kita juga kemudahan. Nanti pelayannya pasti bertanya-tanya, ini kok baik seperti ini. Dia akhirnya ingin mencari tahu kita darimana. Kalau kita mewakili entitas Islam, maka Islam itu akan naik dengan sendirinya.

Ketika hujan terus, ada orang yang berdoa minta panas, tapi ada juga yang ingin hujan. Kita harus maklum, kadang-kadang ada yang tidak ingin ikut doanya imam. Imamnya minta hujan, dia minta panas. Yang minta panas ternyata jual es tebu, ternyata pak imam jualan mantel dan payung. 

اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ

“Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.” (QS An-Naml 27: 62)

Sedikit yang bersyukur, sedikit juga yang mengingat Allah. Makanya banyak yang diazab. Kata Allah, bukankah Aku yang mengenankan doa ketika orang dalam kesulitan? Banyak orang yang sulit, tapi tidak mau berdoa. Betapa sombongnya! Adakah ada tuhan selain Allah? Tidak perlu dijawab, karena pasti tidak ada. Tangan masih sehat, mata masih bisa melihat, tapi yang dilihat hanyalah saldo di ATM yang sisa sedikit. Lihatlah ke bawah. Hati-hati dengan satu kata yaitu: MENGELUH! Semoga Allah berkahi dan lindungi kita semua.


6 PERKARA UNTUK MENJADI WANITA BERJAYA DUNIA DAN AKHIRAT.

 1. ALIMAH - Wanita yang berilmu dengan menjaga taklim secara istiqamah. Taklim adalah perintah ALLAH, ia juga merupakan roh kepada agama dan adalah salah satu pintu gerbang masuknya agama ke dalam rumah.

2. ZAHIDAH - Wanita yang hidupnya sederhana. Dengan hidup sederhana hisab akan mudah dan ringan. Maksud hidup sederhana adalah dari pakaian, makanan, perabotan rumah, penampilan.

3. ABIDAH - Wanita yang menjaga solat di awal waktu, zikir pagi dan petang. Semua kerja rumah selalu diiringi dengan zikir, istiqamah baca Al Quran, solat sunat, puasa wajib dan puasa sunat.

4. MURABIYYAH - Sebagai guru yang mendidik anak anak secara islam sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Anak merupakan amanah dari ALLAH jadi ibu kena ajar adabnya, badan, pakaian dan makanannya. Kenalkan agama kpd anak anak, latih supaya takut hanya pada Allah, tanamkan pada anak anak cinta pada ALLAH, RasulNya dan saudara, dan lain lain.

5. KHADDIMAH - Selalu berkhidmat untuk suami dan anak anak dalam setiap menunaikan keperluan mereka serta tamu yg dtg ke rumah dengan ikhlas semata mata kerana ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

6. DA'IYAH - Mengajak manusia untuk selalu taat kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala dan kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan tanam iman yakin kepada kampung akhirat.


Semoga bermanfaat..

Senin, 20 Juni 2022

5 TIPS JADI PASANGAN YANG BAHAGIA LAGI MEMBAHAGIAKAN

 


Setiap daripada kita yang mendirikan rumahtangga, pasti mengimpikan kebahagiaan yang acap kali disebut sebagai 'happily ever after', kan?

Namun pada hakikatnya, bukan mudah untuk kita mengecapi bahagia secara total kerana kita semua tidak sempurna dan mempunyai kekurangan masing-masing.

Walau bagaimanapun, kita boleh mengaplikasikan tips-tips tertentu dalam kehidupan berkeluarga ini agar kita menjadi insan yang bahagia lagi membahagiakan.

Jom kita sama-sama ikuti 5 tips tersebut.

1. SOLAT AWAL WAKTU

Umum mengetahui bahawa solat adalah tiang agama yang mana ia adalah perkara yang paling utama berbanding perkara-perkara lain di dunia ini.

Oleh itu, didik diri untuk sentiasa menunaikan solat di awal waktu agar diri kita berasa lebih tenang dan bahagia.

Apabila kita bahagia, barulah kita dapat memberi kebahagiaan buat pasangan.

2. BACA AL-QURAN

Walau sesibuk mana pun kita melakukan tugasan harian, bacalah Al-Quran setiap hari walaupun sekadar satu halaman.

Usahakan juga untuk membaca terjemahan Al-Quran agar kita memperoleh ilmu dan pengajaran yang terkandung di dalamnya serta memahami peringatan yang disampaikan oleh Allah S.W.T buat kita para hambaNya.

Dengan konsisten membaca ayat-ayat Allah di dalam Al-Quran setiap hari, jiwa kita pasti terasa damai serta bahagia dan seterusnya kita dapat membahagiakan insan lain.

3. SELAWAT DAN ZIKIR

Manfaatkan masa terluang yang ada dengan berselawat ke atas Nabi Muhammad S.A.W dan juga berzikir.

Usah disia-siakan masa yang ada. Sambil kita memandu, beratur, mencuci pinggan atau mengemas rumah juga kita masih boleh berselawat dan berzikir ini.

Untung kita nanti.

Kerja selesai, pahala pun dapat.

Bukan itu sahaja, hati kita pun akan rasa bahagia dan kita dapat membahagiakan pasangan.

4. MURAH SENYUMAN

Cara paling mudah untuk kita beroleh pahala dan bahagia adalah dengan senyum kerana senyuman itu adalah sedekah.

Jadilah individu yang pemurah dengan senyuman agar hati kita sentiasa bahagia dan kelak kita mampu membahagiakan pasangan.

Mudah-mudahan, dengan selalu menghadiahkan senyuman manis buat pasangan, rumahtangga kita sentiasa sejahtera dan aman bahagia hendaknya.

5. BERSANGKA BAIK

Tidak kira sama ada kita sedang melalui perkahwinan jarak jauh mahupun tinggal sebumbung, bersangka baik dengan pasangan adalah kunci utama kebahagiaan rumahtangga.

Bersangka baik terhadap pasangan dapat membuatkan kita rasa tenang dan bahagia, sekaligus dapat mewujudkan suasana yang harmoni dengan membahagiakan pasangan.

Yakin bahawa Allah telah mengaturkan segala yang terbaik buat kita.

Andai kita telah bersangka baik terhadap pasangan tetapi pasangan masih tidak jujur, pasti Allah akan tunjukkan kebenarannya kepada kita kelak.

Mulai hari ini, ayuh kita praktikkan kelima-lima tips ini dalam kehidupan seharian kita.

Kelak, kita bukan sahaja dapat mengecapi ketenangan dan kebahagiaan, malah turut dapat membahagiakan pasangan.

Mudah-mudahan, istana yang dibina bersama pasangan akan kekal bahagia hingga ke syurga.

Jumat, 17 Juni 2022

Kumpulan kata - kata Hikmah

 


- 2 Hal yang harus kita lupakan :. 

- Kalau kau berbuat baik maka berusahalah untuk melupakan

- Kalau ada orang yang berbuat salah kepadamu, lupakan.

- 2 Hal yang harus kita ingat :

- Kalau kita berbuat salah kepada orang, ingatlah selalu 

- Kalau orang berbuat baik sama kita, ingatlah selalu.

- Hari ini zaman caci maki, zaman saling benci. Mak kita perlu menata hati yang lapang. 

- Bersihkan hati dengan beratus kali berdoa : Yaa Allah jika orang berbuat baik kepadaku, memfitnahku, menghinaku, tolong ampuni dan berikanlah banyak kebaikan pada mereka. 

- Perkumpulan itu harus abadi dan lestari, sampai surga bersama Rasululllah.

- Jadikan perkumpulan ini hanya karena Allah.

- Tanda pertama ada Al Itqon, serius dalam berjuang karena kita dililahat Allah.

- Orang yang bekerja sama manusia, dipasang CCTV dan bossnya bilang nanti kalau kamu kerja yang benar akan dikasi bonus. Pasti dia serius. 

- Kita berjuang karena Allah, harus serius. Itqon dan Istiqomah. 

- Tandanya berjuang itu karena Allah, adalah serius dan total dalam perjuangan. 

- Pejuang yang itqon dan istiqomah, jam dakwah jam berjuangnya itu nda pakai batas waktu..

- Kita dengan Allah itu tidak dibatasi waktu, masa sama Allah dan rasulNya kita tidak ada urusan dengan jam management, 

- Orang yang sudah cinta sama perusahaan yg hanya urusan dunia itu loyalnya luar biasa, masa yg krn Allah dan u/ akhirat tidak total. Hrusnya sm istri pun bcara perjuangan..

- Pejuang itu tidak pernah berfikir kita jadi kepala atau jadi ekor, itu ikhlas. Kita fokus saja gerbong ini masuk surga berjamaah. 

- Kepala atau ekor tidak peduli, yang penting dia karena Allah, pahala dari Allah, di surga nanti bersama Rasulullah. Tidak ada cari posisi, banyak pengurus masjid ribut hanya karena soal kepala ekor. 

- Ini tanda nyata kita semua berkumpul karena Allah atau tidak. Kalau perkumpulan itu tidak ada saling mendoakan dalam diam, jangan ngaku itu berkumpul karena cinta, ikhlas pun itu tidak.

- Cinta yang tulus bukan hanya saat bersama tapi sekalipun saat berpisah, mendoakan dari jauh sekalipun sedang tidak bersama. Itulah cinta, jauh saling mendoakan, pertemuannya dirindukan, selalu ingin berjuang bersama. 

- Jangan suka membicarakan saudara kita, itu sama saja sedang menanamkan kebencian. 

- Sekalipun orang banyak keburukannya, pandailah kita melihat kebaikan orang lain. 

- Kita perlu orang lain untuk mengingatkan, karena kita suka lupa diri. 

- Menjadi sebab terputusnya komunikasi karena ada orang yang susah diingatkan dan semakin lama semakin jauh dari Allah

- Kalau diingatkan langsung taubat dan ucapkan terima kasih.

- Kunci hidup, mudah mengingatkan dan mudah diingatkan.

-

Selasa, 14 Juni 2022

10 AMALAN KETIKA HAID & NIFAS AGAR HATI TAK RASA ‘KOSONG

 


Untuk mengelakkan hati terasa ‘kosong’, lazimilah amalan ketika haid yang dibolehkan seperti:

1. MENDENGAR BACAAN AL-QUR’AN

Dianjurkan untuk mendengar al-Qur’an melalui CD, Youtube, atau tafsir al-Quran tanpa menyentuh mashafnya. Kita juga boleh mendengar ayat al-Quran sambil membuat kerja-kerja rumah.

2. MEMBACA TAFSIR AL-QUR’AN

Ketika haid ini, ambil peluang untuk cuba memahami dan mengkaji isi al-Quran melalui terjemahan, kuliah-kuliah di internet, dan bahan bacaan rujukan.

Ia bukan saja dapat memberi perspektif yang lebih jelas, malah ia juga dapat membantu kita lebih mudah mengingat serta menghargai setiap surah yang dibaca.

*3. UCAPKAN ZIKIR*

Ada banyak jenis zikir yang boleh menjadi amalan ketika haid dan nifas. Ia berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan sebagainya.

*Paling mudah, biasakan diri dengan zikir Fatimah, iaitu Subhanallah (33kali), Alhamdulillah (33kali), dan Allahuakbar (34kali) yang selalu dibacakan ketika selepas solat.*

4. BACAAN AL-MATHURAT

Al-mathurat adalah himpunan wirid dan doa harian yang diamalkan oleh Rasulullah SAW.

Ia dibacakan setiap pagi dan petang. Di dalam al-mathurat juga terdapat beberapa ayat al-Quran, tetapi dibolehkan membacanya dengan niat untuk berzikir.

5. BERSELAWAT

Selawat yang kita ucapkan akan sampai kepada Rasulullah SAW. Ia juga adalah bukti kecintaan dan ingatan kita terhadap Baginda.

Lafaz bacaan selawat yang paling ringkas yang berdasarkan dalil sahih adalah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Maksudnya: Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. (Dari hadis: An-Nasae’i: 1292, Sahih)

6. ISTIGHFAR

Ambil sedikit masa untuk mengingati semua kekurangan diri serta kekurangan ibadah kita selama ini. Banyakkan memohon taubat serta keampunan dari Allah melalui istighfar, dengan menyebut Astaghfirullah hal ‘aziim ( اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ ).

Terdapat banyak kelebihan istighfar bagi seorang hamba. Dari Ibni Abbas ra, baginda Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang sentiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

(Hadis Riwayat Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)

7. BERDOA

Doa adalah antara amalan ketika haid yang paling mudah dilakukan. Ia boleh dilafazkan dengan apa juga bahasa dan pada bila-bila masa.

Dalam keadaan haid, kita boleh berdoa sekalipun doa itu termasuk dalam Al-Quran.

8. MENGULANG HAFALAN

Sekiranya seseorang sedang dalam proses menghafal sebahagian daripada ayat-ayat al-Quran, kita boleh menggunakan masa ini untuk mengulang hafalan tersebut.

Menurut penjelasan dari laman web Mufti Wilayah Perksekutuan, sungguhpun terdapat khilaf, para ulama menyimpulkan bahawa wanita yang sedang dalam keadaan haid atau nifas boleh menyentuh dan membaca al-Quran yang mempunyai terjemahan. Dengan adanya tulisan dan penerangan yang bukan al-Quran, maka ia tidaklah dianggap sebagai mashaf yang murni semata-mata.

9. MEMBACA BAHAN BACAAN AGAMA

Terlalu banyak bahan bacaan di luar sana yang boleh dimanfaatkan. Tidak kiralah buku berbentuk sejarah Islam, ibadah, pengetahuan hukum, hadis, motivasi, dan macam-macam lagi.

Pilih saja yang berkenan di hati!

10. MENDENGAR KULIAH

Dengan perkembangan teknologi zaman ini, segalanya sudah berada di hujung jari. Memang mudah mendapatkan kuliah-kuliah melalui internet.

Namun begitu, usahakan juga untuk menghadiri majlis-majlis ilmu di dewan, kelas, surau, dan sebagainya kerana ia diibaratkan sebagai taman-taman syurga. Kita juga berpeluang untuk berdamping dan berkenalan dengan para ilmuan, golongan alim ulama, serta rakan-rakan yang baik.

TIADA ALASAN UNTUK ‘TERPUTUS HUBUNGAN’ DENGAN ALLAH..

Minggu, 12 Juni 2022

PERSAHABATANMU MENGHASILKAN APA....???

 


Sebanyak apapun teman atau Sahabat yang engkau miliki baik dunia ataupun di dunia media sosial yang engkau akrab dengan mereka, tetapi JIKA :  

Tidak ada satupun yang mengajakmu dalam kebaikan. 

Tidak satupun yang mengajakmu serta mengingatkanmu "PERUBAHAN" kearah yang lebih baik. 

Tidak satupun yang mengajakmu mengenal Ajaran ajaran Nabi shalallahu alaihi wasallam baik lisannya, perbuatannya ahlak dan tata kramanya serta adab Nabi yang disampaikan dalam riwayat hadits.

Tidak satupun yang mengajakmu berangkat ke kajian untuk menuntut ilmu akhirat 

Tidak satupun yang mengajakmu meninggalkan kemaksiatan yang dilarang oleh Allah SWT.

Bahkan tidak satupun yang mengajakmu ingat kepada Allah baik secara syariat syariatnya ataupun hakikatnya.

Maka ketahuilah bahwa persahabatan kalian sebenarnya dalam kondisi yang tidak baik, meskipun kalian memandangnya baik (baik itu dengan alasan hobi, kesenangan dan lainnya), karena persahabatan tersebut hakikatnya hanya akan menjadikan permusuhan bagi kalian di hari kiamat! Sebagaimana Allah SWT peringatkan 1443 tahun lewat utusanNYA Nabi Muhammad SAW:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلْاَ خِلَّآءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ 

al-akhillaaa-u yauma-izim ba'dhuhum liba'dhin 'aduwwun illal-muttaqiin

"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."

(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 67)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata :  

"Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya.."

(Tafsir Ibnu Katsir)