Kamis, 10 November 2022

MENCINTAI ALLAH

 


Nikmatnya ibadah, nikmatnya sholat, nikmatnya shaum, nikmatnya sedekah, nikmatnya ikhlas, hanya akan terasa bagi orang-orang yang sangat senang untuk dekat dengan Allah.

Demikian juga dengan kesabaran menghadapi episode kepahitan hidup, kesabaran menghadapi bertubi-tubinya cobaan, kesabaran menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan, ini juga hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang senang cinta dengan Allah Swt. 

*Semakin cinta kepada Allah, maka semakin bisa menikmati apapun yang Allah sukai.*

Kita sudah sangat sering membaca, mendengar, menyimak, kisah-kisah orang yang begitu mencintai dunia hingga di dalam hatinya tidak ada lagi tempat untuk mengingat Allah, apalagi mencintai-Nya. 

Dalam Al Quran, Allah mengingatkan kita mengenai hal itu supaya kita tidak celaka akibat perbuatan kita sendiri yang lebih mencintai makhluk daripada Sang Khaliq.

Ada orang yang lebih mencintai karirnya sehingga berbagai cara dia lakukan meskipun itu adalah perbuatan yang tidak Allah ridhai.

Ada juga orang yang begitu mencintai pasangan hidupnya, seolah dialah segalanya, seolah tak bisa hidup tanpanya, ia lebih takut pada pasangannya, daripada kepada Allah Swt.

Orang yang beriman adalah orang yang rasa cintanya kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta kepada makhluk-Nya. Sehingga kemudian Allah ridha dan cinta kepada mereka.

Allah karuniakan kepada mereka rasa tenang, rasa cinta yang menentramkan, pertolongan dan berbagai keberuntungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar