Rezeki itu Allah yang memberikan. Sejatinya rezeki itu sudah ada dan terkira berapa takarannya, tinggal bagaimana cara kita menjemputnya.
Butuh kecerdasan untuk meraih semua itu agar Allah ridho jika rezekinya kita gapai dengan cara yang disukai Nya.
Menjemput rezeki nya Allah yaitu dengan cara mendoakan rezeki orang lain, dengan berzikir, dengan tekun melafazkan asmaul husna lalu dengan bersyukur dan bersedekah serta bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
Apabila seorang hamba telah sampai pada tingkat kedekatan yang begitu dekat pada Tuhannya maka apapun yang diminta di dalam doa akan segera diberikan oleh Allah.
Layaknya kita jika sudah sangat dekat pada seseorang maka apapun yang kita minta pasti akan di usahakannya, karena tak ingin melihat kita bersedih hati.
Begitu pula yang dilakukan Allah apabila seorang hamba telah berhasil memilki kedekatan yang begitu dekat pada Allah, maka Allah pun tidak akan membiarkan hamba Nya bersedih hati, terlebih apabila itu masalah rezeki.
Kedekatan seorang Mukmin dengan Allah, mendatangkan manfaat yang sangat besar. Tidak ada doanya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampuni, tidak ada kesulitannya yang tidak dimudahkan. Bahkan, setiap gerak ibadahnya terasa nikmat karena didasarkan pada rasa cinta kepada Zat Yang Mahaagung.
Dalam sebuah hadis Qudsi disebutkan, ''Barang siapa yang mencoba mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadanya satu hasta. Barang siapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. Barang siapa yang mendekat kepada-Ku dengan cara berjalan maka Aku akan menyongsongnya dengan cara berlari kecil.'' (HR Bukhari).
Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar