Minggu, 25 September 2022

Berprasangka Baik Pada Allah

 


Manusia dalam hidupnya akan sering berhadapan dengan masalah. 

Ketika masalah belum bisa selesai, penting untuk kita menjaga prasangka baik atau HUSNUDZON. Pada sesama manusia, juga pada Allah Subhanahu wa ta’ala  yang Maha Pencipta. 

Berbaik sangka pada Allah Subhanahu wa ta’ala artinya selalu menyadari bahkwa ketetapan yang kita terima dari Allah Subhanahu wa ta’ala adalah ketetapan terbaik yang sudah Dia pilihkan. 

Berprasangka baik pada Allah Subhanahu wa ta’ala juga sangat penting untuk perjalanan hidup manusia. Sebab, Allah Subhanahu wa ta’ala akan melakukan hal sesuai prasangka kita kepadaNya. Jika kita selalu berprasangka baik pada Allah, maka kita akan selalu menerima kebaikan begitu pula sebaliknya. 

Dari Abu Hurairah R.A dia berkata, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam  Bersabda :

“Allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman,

 ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingat-ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri-Ku. Kalua dia mengingat-Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalua dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.”  (HR. Muslim dan Bukhari)

Allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman:

fa inna ma'al-'usri yusroo

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"

inna ma'al-'usri yusroo

"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 5-6)

Sudah jelas ayatnya, hidup kita ini hanya mengulang/ pengulangan peristiwa terdahulu, hanya saja sekarang masalah itu dibungkus dengan istilah2 keren..

Mau masalah hukum, ekonomi, politik, budaya, sosial, ideologi? Semua ada dalam kitab itu..

Dia lah Muhammad, Nabi sekaligus Rasul dan sebaik-baik teladan yang merangkum semua risalah kitab2 terdahulu..

Masalahnya mau gak kita

- Mengakui kelemahan kita

- Bersyukur

- Bersabar 

- Taat/Taqwa

- Bertawakal

- istiqomah di jalan Allah 

- Bermunajat

- Selaku Husnuzdon dg segala keputusan Allah

Yang terakhir adalah Mau gak kita jadikan Alquran sebagai pedoman hidup dg selalu membaca,  memahami dan mengamalkannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar