Kamis, 13 Oktober 2022

RENUNGAN PAGI


 Setiap hari manusia banting tulang mencari uang untuk memberi nafkah keluarga, bahkan lebih dari yang dibutuhkan. 

Sebagian dari mereka berlomba-lomba mengumpulkan harta, pakaian, tas branded, mobil, rumah, dll lalu berbangga-bangga dengannya. 

Coba kita renungkan!

Jika saat ini kita dipanggil menghadap Allah SWT, lalu apa manfaat harta yang kita miliki tersebut? 

Pasti pada akhirnya semua akan menjadi milik ahli waris.

Lalu apa gunanya bagi kita?

Kita yang bersusah payah, mereka yang menikmati hasilnya. 

Yahya bin Mu'adz Rahimahullah berkata,

_"Terkadang ada orang diantara kita yang takut celaka dan miskin di dunia tapi tidak takut celaka dan miskin di akhirat. Padahal miskin dari amal shaleh di akhirat itu lebih memalukan. Alangkah buruknya apa yang kita perbuat jika sampai miskin di akhirat."_

*"Ketahuilah! bahwa sesungguhnya mencari nafkah, mengumpulkan makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dapat mencegah hati yang lalai untuk berbuat kebaikan."*

*Lalu gimana solusinya? SEDEKAH!

Yang paling utama adalah Sedekah kepada orang sholeh.* 

_Muhammad bin Yusuf rahimahullah menjelaskan bahwa mensedekahkan harta kepada orang yang shaleh itu lebih baik bagi kita daripada harta tersebut menjadi harta warisan. Karena jika kita menyisihkan uang kepada orang shaleh, maka dia akan mendoakan kebaikan untuk kita meskipun kita masih hidup._

Bahkan bisa jadi kelak saat dibangkitkan dari kubur, tidak ada satu pun dosa yang melekat pada diri kita berkat sedekah kepada orang Sholeh yang mendoakan kita. 

Sedangkan para ahli waris (anak dan istri) membagikan harta warisan dan melupakan kita, bahkan memperebutkan harta warisan kita. Mereka merasa bahwa itu adalah hak mereka. Mereka tidak lagi ingat kebaikan yang kita lakukan semasa hidup. Mereka juga tidak memikirkan nasib kita di alam kubur. 

Walaupun tidak semua anak istri seperti itu, namun hal ini sering kali kita jumpai.

Tidak ada yang menjamin jika kita wafat. Ahli waris kita akan mensedekahkan harta kita dan menghadiahkan pahalanya untuk kita. 

*Karena itu marilah kita bersedekah selagi masih hidup!  Karena harta yang disedekahkan selagi masih hidup, nilainya jauh lebih besar daripada saat kita sudah wafat.*

Sebagaimana Kalam Yahya bin Mu'adz rahimahullah,

ولدرهم واحد يتصدق به العبد في حياته خير له من ألف دينار بعد موته

*"Satu Dirham yang disedekahkan oleh seorang hamba di masa hidupnya itu lebih baik daripada seribu dinar yang disedekahkan sesudah kematiannya."*

Jangan Lupa Awali Hari Ini Dengan Sedekah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar