Sabtu, 29 Oktober 2022

TINGKATAN KELUHAN


 Sesungguhnya mengeluh ada tiga tingkatan:

Pertama : Seseorang mengeluh kepada Allah tentang dirinya sendiri. Ia merasa bahwa segala kondisi buruk yang menimpanya adalah karena dirinya sendiri, 

Seraya mengingat firman Allah :

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS Asy-Syuuroo : 30)

"Dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri" (QS An-Nisaa' : 79)

Ini adalah keluhan yang terbaik, yang muncul dari seseorang yang mengenal hakikat dirinya dan mengakui keagungan dan keadilan Allah.

Kedua : Seseorang mengeluh kepada Allah tentang kondisi orang lain, atau tentang sikap buruk orang lain kepadanya. Ini adalah bentuk keluhan yang tengah.

Ketiga : Seseorang yang mengeluhkan kepada orang lain  tentang keputusan Allah. Dan ini merupakan bentuk keluhan yang terburuk. 

Biasakan selalu bersyukur dalam. Keadaan apapun,  jika kondisi kita baik dan rezeki berlimpah lalu bersyukur itu biasa saja,  tapi saat kondisi dalam permasalahan tapi kita selalu bersyukur apaoun yg Allah berikan itu baru luar biasa. 

Allah berfirman:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”  (QS. Ibrahim [14]: 7)

Ada tiga hal yang harus dilakukan manusia ketika menerima nikmat Allah agar ia dipandang sebagai hamba yang bersyukur kepada-Nya. 

Pertama: secara batiniah ia harus mengakui telah menerima nikmat dari Allah. 

Kedua: secara lahiriah ia mengucapkan syukur atas nikmat itu. 

Ketiga: ia harus menjadikan nikmat itu sebagai pendorong untuk lebih giat beribadah kepada Allah. 

Bila ketiga hal tersebut telah berpadu dalam diri seorang hamba, maka ia layak dikatakan sebagai hamba yang bersyukur kepada Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar